OLEH
KELOMPOK 7
Jawab:
Blog adalah singkatan dari WeBlog yang artinya jenis situs web yang menyerupai
tulisantulisan pada halaman web, biasanya disusun diurutkan secara kronologis (waktu
kejadian) mulai dari postingan yang terbaru berada di bagian atas halaman utama (halaman
depan/homepage) diikuti postingan paling lama dibawahnya. Blog adalah istilah yang
pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger
menggunakan istilah WeBlog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu
diperbarui secara kontinyu dan berisi link ke website lain yang mereka anggap menarik
disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri. Secara garis besar, WeBlog dapat
dirangkum sebagai kumpulan tulisan pribadi yang memungkinkan para pembuatnya
menampilkan berbagai jenis isi pada web dengan mudah, seperti karya tulis, kumpulan tautan
internet, dokumen-dokumen seperti word, excel, PDF, gambar ataupun multimedia lainnya.
Para penulis blog dinamakan Blogger. Melalui Blognya, Blogger menjadi mudah dikenali
berdasarkan topik apa yang disukai dan apa yang sering ditulis, apa tanggapan terhadap
tautan yang dipilih dan isu-isu didalamnya. Oleh karena itu Blog bersifat sangat personal tapi
tak jaring bagi beberapa orang blog dijadikan sebagai sarana penghasil uang. Banyak Blogger
tanah air yang berhasil meraup keuntungan dari kegiatan menulis blog tersebut.
a. Kelebihan
Blog dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Ada beberapa alasan yang
sangat mendukung agar blog dapat dijadikan media dalam pembelajaran.
Pertama blog merupakan sebuah website yang terdapat pada internet sehingga praktis
digunakan karena dapat digunakan kapanpun dan dimanapun. Hal ini juga sekaligus
dapat mempermudah peserta didik dalam mengikuti pelajaran.
Kedua, pemanfaatan blog dapat menjadi bentuk dukungan pembelajaran berbasis e-
learning. E-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian
pembelajaran dalam jangkauan yang luas. E-learning yang paling sederhana adalah
dengan pembuatan blog. Saat ini e-learning memang belum begitu akrab di semua
sekolah karena sasaran utama e-learning masing perguruan tinggi. Namun penggunaan
e-learning di sekolah dapat menjadi simulasi bagi seorang peserta didik yang nantinya
juga akan menjadi mahasiswa di perguruan tinggi.
Ketiga, kebijakan pemerintah untuk menerapkan pembelajaran berbasis digital
merupakan salah satu urgensi dari pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran. Blog
akan mempermudah guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis digital karena blog
merupakan sebuah website di internet. Saat ini pemerintah sudah mulai memperbaiki
fasilitas di sekolah-sekolah agar mendukung digitalisasi pembelajaran.
Keempat, blog dianggap sebagai media pembelajaran yang tepat disebabkan waktu
tatap muka di kelas begitu singkat. Dengan memanfaatkan internet dan membuat blog,
secara tidak langsung guru turut serta mendidik siswa untuk menggunakan internet
secara positif. Penataan blog yang tepat dan cocok bagi peserta didik juga dapat
meningkatkan motivasi belajar, sehingga pembelajaran lebih mengena karena disukai
oleh siswa.
Kelima, pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran dapat mendukung gerakan
untuk mengurangi penggunaan kertas. Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini sudah
semakin banyak hutan Indonesia yang terbakar. Bahan utama untuk membuat kertas
juga semakin sedikit. Oleh sebab itu penggunaan kertas harus dikurangi karena sudah
semakin sedikit hutan yang dimiliki oleh Indonesia. Dengan adanya blog, tugas-tugas
yang dikerjakan oleh peserta didik tidak lagi harus dikumpulkan dalam bentuk
lembaran kertas kepada guru, tetapi cukup unggah di blog masing-masing. Maka
pengurangan penggunaan kertas akan terwujud.
Keenam, kalangan masyarakat di Indonesia mayoritas lebih mengetahui blog
dibandingkan website yang lainnya. Selain itu blog juga lebih dikenal karena
penggunaannya yang mudah, multifungsi dan dapat digunakan oleh semua kalangan
masyarakat. Keadaan ini sudah seharusnya dimanfaatkan untuk kembali menaikkan
eksistensi blog, salah satu caranya dengan kembali menggunakannya sebagai media
pembelajaran.
b. Kekurangan
Beberapa kekurangan blog diantaranya adalah
rentan terkena virus, hacker atau spywere.
Selain itu, blog juga kurang sentuhan manusiawi, mudah disalah gunakan fungsinya,
dan tulisan yang ada di dalam blog kurang dapat dipertanggung jawabkan.
Rawan copy paste dalam media pembelajaran, blog akan membuat para pendidik
berkecanduan dan selalu mengandalkan blog ketika mencari materi pelajaran. Sehingga
mereka tidak bersahabat dengan buku-buku mata pelajaran yang ada diperpustakaan.
Apabila sebuah postingan blog orang lain berisi hal-hal negatif, maka akan berpengaruh
negetif pula pada pengguna blog, apalagi anak-anak yang berusia dibawa umur.
Misalkan : postingan video porno, kata-kata yang kotor dan lain-lain.
Referensi:
Abdillah, Rustam, dkk. 2016. Pemanfaatan Blog Sebagai Media Pembelajaran Dalam
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi, 4:1, 15-
21.
Rangkuti, Nabila A., dkk. 2019. Blog Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia. Prosding Seminar Nasional PSI II, 1-11.
Sulaminanti, Nova. 2018. Pemanaatan Blog Sebagai Media Pembelajaran. Jurnal Teknodik,
22:2, 144-158.