Anda di halaman 1dari 6

DESAIN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN

KEWARGANEGRAAN
CIVIC EDUCATION TEACHER EFFORTS TO IMPROVE LEARNING
THROUGH THE INTERNET MEDIA

Nama Dosen: Drs. Liber Siagian, M.Si/ Fazli Rahman, S.Pd, M.Pd

Oleh:
Mychell Yeshkiel Tora Tambunan
3193311026
PPKn Reguler B 2019

JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGRAAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
CIVIC EDUCATION TEACHER EFFORTS TO IMPROVE LEARNING
THROUGH THE INTERNET MEDIA
Mychell Yeshkiel Tora Tambunan
3193311026, PPKn Reguler B 2019, Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
mychelltambunan1@gmail.com
Abstrak
Critical Journal Report adalah kegiatan membuat laporan mengenai kritikan terhadap
sebuah jurnal . Dengan melakukan Critical journal report, pelakunya telah membacanya
dan memahami apa yang di paparkan dalam buku yang dikritik. Guru dituntut membuat
pembelajaran yang menyenangkan, inovatif dan kreatif tanpa membuat siswa menjadi
bosan yang seperti menggunakan metode cermah yang sudah anggap tidak effektif. Salah
satunya dengan media internet, penggunan media internet sangat praktis media ini bisa
dipakai kapan dan dimana saja. Perlunya peran guru pendidikan kewarganegaraan
meningkatkan memotivasi siswa dalam selama pembelajaran dengan mengikuti inovasi
media internet. Media internet dapat menjadi perkembangan baru dalam model
pembelajaran yang diberikan oleh guru pendidikan kewarganegaraan kepada siswa .
Istilah lain yang semakin populer saat ini adalah e-learning, yaitu model
pembelajaran yang menggunakan media komunikasi dan teknologi informasi,
khususnya internet.

Kata kunci: Guru pendidikan kewarganegraan, Media Internet

Abstract
Critical Journal Report is an activity to make a report on criticism of a journal. By doing
a Critical journal report, the perpetrators have read it and understand what is described
in the book being criticized. Teachers are required to make learning fun, innovative and
creative without making students bored, which is like using the Cermah method which is
considered ineffective. One of them is the internet media, the use of internet media is very
practical. This media can be used anytime and anywhere. The need for the role of the
civic education teacher to improve student motivation during learning by following
internet media innovations. Internet media can be a new development in the learning
model that civic education teachers provide to students . Another term that is
increasingly popular today is e-learning, which is a learning model that uses
communication media and information technology, especially the internet.
 
Keywords: Citizenship education teacher, Internet media
 
PENDAHULUAN
Judul dari Critical book report yang saya ambil adalah Civic Education Teacher
Efforts To Improve Learning Through The Internet Media. Dengan penulis Habibi, Roy
Kembar, and Eny Kusdarini, tahun teribit 2020, nama jurnal adalah International
Conference on Progressive Education (ICOPE 2019) Atlantis Press.
Relevansi dan kontribusi jurnal terhadap pemahaman dan pengetahuan
mahasiswa terhadap kajian mata kuliah ini dimana perlunya seorang guru pkn dalam
melakuakan media pembelajaran tidak hanya sebatas menggunkan cermah saja yang
membuat siswa menjadi bosan hingga siswa cenderung pasif dan merasa bosan dengan
metode satu arah tetapi ada yang bisa guru PKn lakukan dalam mendesain sebuah mata
pelajaran tersebut seperti dengan mengguanakan media lain seperti media internet.
pendekatan pembelajaran yang menggunakan media elektronik lanjutan, karena dengan
menggunakan media internet pembelajaran medol siswa akan lebih maju dan lebih
mandiri dalam meningkatkan materi pembelajaran. Dan dapat dengan mudah digunakan
kapan saja, sehingga cara terstruktur untuk mengembangkan strategi dalam berpikir
dapat diatur. Karena metode internet ini berkaitan dengan aliran berfikir ketika
menyelesaikan suatu masalah dengan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Critical journal report adalah kegiatan membuat laporan mengenai kritikan
terhadap sebuah jurnal. Dengan melakukan Critical Journal report, pelakunya telah
membacanya dan memahami apa yang di paparkan dalam jurnal yang dikritik. Dengan
demikian sipengritik tidak akan dapat mengeritik sebuah jurnal tanpa membacanya
terlebih dahulu. Critical journal report yang diuraikan untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan kemudian di analisis. Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Desain
Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegraan, manfaat yang dapat diambil
dari Critical journal report ini adalah diperolehnya informasi-informasi yang tersedia
serta memberikan pemahaman bagi mahasiswa mengenai pembuatan Critical journal
report. Critical journal report ini adalah memberi penilaian terhadap jurnal yang
dikritik dan juga melatih mahasiswa/i untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan dalam hal penulisan.

PEMBAHASAN

Gambaran awal tentang latar belakang masalah yang dikaji yaitu Ada beberapa
komponen dalam proses belajar mengajar antara lain tujuan, bahan pembelajaran,
kegiatan belajar mengajar, metode, media atau alat peraga, sumber, dan evaluasi.
Salah satu komponen penting dalam pembelajaran adalah media pembelajaran. Media
pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran yang meliputi alat
bantu guru dalam mengajar sekaligus sebagai sarana penyampaian pesan dari  sumber
belajar kepada penerima pesan pembelajaran (siswa) Pendidikan kewarganegaraan
(PKn) merupakan bagian penting dari pembelajaran di sekolah, baik formal maupun
informal. Hal ini terlihat dari adanya pendidikan kewarganegaraan yang merupakan
kewajiban dalam kurikulum pendidikan. Keberadaan pendidikan kewarganegaraan
diwujudkan di setiap jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah
Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (Sekolah Menengah Atas), dan
Perguruan Tinggi. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan mata pelajaran
yang bertujuan untuk mencerdaskan peserta didik untuk menumbuhkan moral dan
menjadikan warga negara yang baik, yang diharapkan dapat terwujud dalam
kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
Fungsi pembelajaran PKn sendiri sebagai wahana mendorong keaktifan atau
partisipasi dan berpikir cerdas dengan mengoptimalkan kreativitas yang dimiliki
setiap siswa. Kemudian mata kuliah PKn sebagai wahana pembentukan warga negara
yang cerdas, terampil, dan berkarakter setia.  
Peran guru sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang terpelajar
dengan mengubah gaya belajar siswa di kelas. Metode ceramah ini saat ini sudah tidak
dapat digunakan lagi pada mata pelajaran Pkn, karena metode tersebut sudah tidak
sesuai lagi khususnya untuk mata pelajaran Pkn, metode ceramah yang begitu
membosankan sehingga mahasiswa cenderung pasif dan merasa bosan dengan metode
satu arah. Hal tersebut dikarenakan gurunya kurang kreatif. Guru jarang melibatkan
siswa dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Sehingga kurangnya stimulasi pada
siswa tersebut sehingga siswa tidak dapat mengekspresikan kreativitasnya dalam
kegiatan belajar mengajar. Perlunya metode yang bisa digunakan untuk menuntut niat
belajar siswa, dimana bisa berbasis internet merupakan pendekatan pembelajaran yang
menggunakan media elektronik lanjutan, karena dengan menggunakan media internet
pembelajaran medol siswa akan lebih maju dan lebih mandiri dalam meningkatkan
materi pembelajaran. metode internet ini berkaitan dengan aliran berfikir ketika
menyelesaikan suatu masalah dengan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Model pembelajaran internet dapat menambah pengetahuan yang baik bagi siswa.
Model atau dengan media internet siswa akan merasa lebih terarah untuk selalu belajar
dan mampu menggunakan media internet untuk hal-hal yang positif dalam
meningkatkan pembelajaran. Memanfaatkan pembelajaran modern, pendidikan
kewarganegaraan akan lebih maju dan mengajak siswa untuk meningkatkan qua litas
belajar mandiri dengan menggunakan media internet.  
Permasalahan yang dikaji yaitu masih adanya guru menggunakan metode
ceramah dimana Metode ceramah ini saat ini sudah tidak dapat digunakan lagi pada
mata pelajaran Pkn, karena metode tersebut sudah tidak sesuai lagi khususnya untuk
mata pelajaran Pkn, metode ceramah yang begitu membosankan sehingga mahasiswa
cenderung pasif dan merasa bosan dengan metode satu arah. Hal tersebut dikarenakan
gurunya kurang kreatif. Metode satu arah ini cenderung membuat siswa hanya
menghafalnya tanpa ada tindakan nyata. Maka dari itu salah satu yang dapat
digunakan untuk meningkatkan minat belajar siswa adalah model pembelajaran
berbasis internet merupakan pendekatan pembelajaran yang menggunakan media
elektronik lanjutan, karena dengan menggunakan media internet pembelajaran medol
siswa akan lebih maju dan lebih mandiri dalam meningkatkan materi pembelajaran.
Kemajuan dunia pendidikan dalam globalisasi mampu meningkatkan kreativitas guru
pendidikan kewarganegaraan dalam memotivasi siswa untuk belajar. Model atau
dengan media internet siswa akan merasa lebih terarah untuk selalu belajar dan
mampu menggunakan media internet untuk hal-hal yang positif dalam meningkatkan
pembelajaran.
Metode yang digunkan dalam penelitian ini oleh peneliti adalah studi pustaka
dengan model analisis induktif atau analisis data. Disebut penelitian perpustakaan
karena data atau bahan yang diperoleh atau dibutuhkan dalam menyelesaikan
penelitian ini berasal dari berbagai perpustakaan mulai dari buku, ensiklopedi, kamus,
jurnal, dokumen, majalah.  Penelitian kepustakaan dengan memanfaatkan sumber dari
berbagai perpustakaan untuk memperoleh data penelitian, artinya penelitian
perpustakaan membatasi penelitian lapangan. Studi literatur sangat penting dalam
melakukan penelitian karena penelitian tidak akan lepas dari literatur ilmiah.
Penelitian ini dilakukan dengan berbagai tulisan dan hasil penelitian terkait upaya
guru pendidikan kewarganegaraan dalam memberikan pembelajaran melalui media
internet.
Hasil dan Pembahasan dimana Pendidikan kewarganegraan dalam hasil di
sekolah yaitu menerapkan model dan media internet dengan baik. Namun demikian,
masih terdapat kecenderungan guru menggunakan internet sebagai media. Media
internet pada dasarnya dapat dengan mudah mengakses informasi pendidikan di
berbagai tempat. Media internet belum menjadi media yang diciptakan oleh berbagai
guru PKn. kewarganegaraan pada kurikulum 2013 yang digunakan dalam sistem
pembelajaran mulai memiliki banyak perbedaan. Pembelajaran dalam kurikulum
pendidikan kewarganegaraan 2013 menjadi pembelajaran yang mengutamakan media
internet. Hubungan antara pendidikan kewarganegaraan, teknologi dan budaya dapat
dijelaskan bahwa dari tiga komponen yaitu PKn, teknologi dan budaya atau peradaban
yang saling berkaitan satu dengan yang lain, demikian juga dengan ilmu, PKn adalah
ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara warga negara dan negara mereka
sehingga tujuan PKn akan terwujud untuk menciptakan warga negara yang baik.
Kesimpulan Pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan yang wajib
diberikan oleh guru pendidikan kewarganegaraan kepada peserta didik. Pendidikan
kewarganegaraan adalah pendidikan yang diajarkan di Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Tinggi Guru pendidikan
kewarganegaraan diharapkan mampu memanfaatkan media internet dalam pembelajaran sebagai
media pembelajaran yang lebih inovatif dan lebih luas dalam memberikan
pengetahuan pendidikan. Media internet menjadi perkembangan pendidikan yang
semakin maju dalam memberikan pengetahuan yang luas bagi siswa di bangku
sekolah.
Dalam keunggulan keterkaitan antar bab dalam segi kohesi dan koherensi
sudah Cukup berkesinambungan antara unsur dalam wacana/ beberapa kalimat,
sehingga cukum memudahkan pembaca memahami apa materi dalam upaya guru PKn
meningkatkan pembelajaran melalui media internet pada isi jurnal tersebut.
Adapun keterkaitan antara isi buku dengan mata kuliah dan materi yang
diberikan, dalam hal ini keterkaitanya sangat berkaitan dimana perlunya kita sebagai
calonn guru untuk mendasain pembelajaran terkhusus nya PKn, yang dimana agara
media pembelajaran tidak hanya terfokus kepada metode ceramah melainkan bisa
menggunakan media-media laninnya seperti media internet maka dari itu
keterkaitanya mata kuliah ini dengan kita tau cara mendesain sebuah pembelajran
yang bisa bersifat kreatif, inovatif, menarik, menyenangkan dan juga dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
Dari segi isi untuk memahami isi konten dari jurnal ini sudah cukup muda
dipahami oleh pembaca dimana pada isi materi mengajarkan bagaimana guru
membuat pembelajaran yang bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan dapat
mengevalusi pembelajaran melalui media internet, teknologi internet memiliki
hubungan dengan pendidikan kewarganegaraan. Hubungan antara pendidikan
kewarganegaraan, teknologi dan budaya dapat dijelaskan bahwa dari tiga komponen
yaitu PKn, teknologi dan budaya atau peradaban saling berkaitan satu sama lain,
demikian juga dengan ilmu, PKn merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara
warga negara dengan negaranya sehingga cita-cita PKn akan terwujud untuk
mewujudkan warga negara yang baik.
Dalam hal ini kelebihan dari seluruh artikel dimana cakupan pembahasan dan
kedalaman materi pembahasan dari journal ini sangat bagus dimana memberikan
pemahaman akan desain pembelajaran terkhususnya pada bagaiamna seorang guru
bisa menciptakan pembelajaran yang lebih mudah diakses dan juga dapat
meningkatkan daya minat belajar siswa dalam mata pelajaran PKn yang dimana agar
tidak hanya mentitikfokuskan kepadapa pembelajaran dengan metode ceramah. Kedua
dari daya tangkap pembaca dalam membaca jurnal tersebut dimana saya dapat
memahaminya dan menambah wawasan akan bagaimana media pembelajaran internet
yang dapat juga menambah pengetahuan siswa akan teknologi dan informasi di tengah
era 4.0
Adapun kekurangan dari segi teori pada jurnal ini kurang adanya pendapat-
pendapat dari parah ahli. Kedua dari segi koherensi dan kohensi dimana kata-katanya
terlalu ada yang bertele-tele atau pengulangan kata-kata sehingga cukup bosan
membacanya dalam jurnal ini.
PENUTUP
Dalam hal ini penulis menyimpulkan perlunya menggunakan media
pembelajaran pendidikan kewaragnegraan seperti media internet dalam melakukan
aktivitas pembeljaran dapat membuat sisiwa lebih menyenangkan, diamna tidak hanya
mentitik fokuskan kepada pembelajran menggunakan metode cermah yang dapat
membuat siswa lebih bosan. Perlunya juga peran guru dan sekolah untuk
memfasilitasi koneksi internet yang memadai untuk terciptanya pembelajaran yang
inovatif. Perkembangan zaman yang semakin lama semakin cepat meningkat begitu
juga dengan dalam halnya melakukan pembelajaran agar tidak ketinggalan zaman.
UCAPAN TERIMAKASIH
Saya mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan laporan Critical Journal Report dan
saya juga mengucapkan terimakasih kepada Orangtua yang telah mendukung baik
dalam hal materi dan nasihat. Berikutnya saya ucapkan terima kasih kepada dosen
pengampu mata kuliah Desain Pembelajaran Pendidiakan Kewaragnegraan Drs. Liber
Siagian, M.Si/ Fazli Rahman, S.Pd, M.Pd yang telah membimbing saya dalam
menyelesaikan tugas ini.
DAFTAR PUSTAKA
Habibi, R. K., & Kusdarini, E. (2020, March). Civic Education Teacher Efforts to
Improve Learning Through the Internet Media. In International Conference on
Progressive Education (ICOPE 2019) (pp. 104-109). Atlantis Press.

Anda mungkin juga menyukai