Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK AGAMA KRISTEN

O L E H
1. Grace Elyzabeth Tora Tambunan
2. Bitya. J. Purba
3. Sarah Nikita Hutagaol
4. Gabriella yoanda Pelawi
5. Rehani monica Damanik
Apa itu berpacaran
Pacaran adalah dimana kedua orang yang saling mengasihi
ataupun mencintai menjalin hubungan secara khusus
Kedua orang tersebut memiliki perasaan cinta dan kasih
yang saling memperhatikan ,menyanyangi,menyukai secara
mendalam satu sama lain.
Biasanya tujuan dari pacaran itu adalah untuk mengisi hidup
antara dua orang,memberi semangat,dorongan,motivasi satu
dengan yang lainnya .
Di dalam suatu hubungan ,ada perasaan cinta .Cinta adalah
ekspresi perasaan ,kagum,suka dan sayang ,yang diwujudkan
dalam tindakan mengasihi dan memahami orang yang dicintai.
Dalam hubungan itu ,dua orang yang terlibat didalamnya
mengekspresikan kasih ,saling menghargai, dan menjaga serta
melindungi.
Ada unsur percaya ,memberi, dan menghormati .Termasuk
menghormati batasan-batasan dalam berpacaran,yaitu saling
setia dan jujur serta menjaga kekudusan hidup.
Pandangan Alkitab Tentang Pacaran
Cinta adalah perasaan suka dan sayang terhadap
seseorang,karenanya ia ingin membina hubngan yang lebih dekat
dan khusus dengan orang yang disukai dan disayang supaya
dapat mewujudkan perasaan suka dan sayang padanya.
Ada pandangan Alkitab mengenai cinta kasih yang benar
kepada sesama kita atau kepada orang lain yang kita sayang.
Tertulis di dalam 1 Korintus 13, dimana kasih atau cinta yang
benar itu digambarkan sebagai berikut :
 Lemah lembut
 Murah Hati
 Panjang Sabar
 Memaafkan
 Tidak sombong/memegahkan diri
 Jujur
 Suci
Cinta kasih itu mencakup seluruh aspek hidup manusia. Jadi,
itu bukan sekedar hasrat birahi, atau perasaan emosional
semata. Cinta kasih itu merupakan ekspresi hidup dalam
hubungan antar manusia yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral,
etika dan religius.
Batas-Batas Dalam Berpacaran
Dalam berpacaran terdapat batasannya. Tujuannya
agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti melakukan
kontak fisik. Ada empat tingkat hubungan fisik yaitu :
 Berpegangan Tangan
 Saling Memeluk
 Berciuman
 Saling membelai dan dapat menungkat menjadi
tindakan yang tak terpuji seperti hubungan seks
Rangsangan seksual yang terus menerus akan
menciptakan dorongan biologis yang terus memuncak. Ketika
dorongan seks itu menggebu-gebu, kedewasaan, kecerdasan,
dan pendirian serta iman seringkali tidak berfungsi atau tersingkir
untuk sementara.
Didalam Roma 12:12 menekankan supaya kita tidak
menjadi serupa dengan dunia atau dengan kata lain jangan
berpacaran dengan beroroentasi pada keinginan daging yang
membawa kepada dosa.
Didalam Efesus 4:17-21, dikatakan bahwa anak Tuhan
jangan jatuh dalam berciuman dan lain-lain yang merangsang
dalam masa berpacaran.
Didalam 1 Timotius 5:22 ada perintah agar kita
menjaga kemurnian diri dimana orang muda baik laki-laki atau
perempuan untuk tetap menjaga kesucian diri.
Realita Berpacaran Zaman Sekarang
Pada masa ini, anak-anak muda yang tengah berpacaran
sering melanggar batas-batas yang ada didalam berpacaran
tersebut
Realitanya anak muda sekarang hanya melihat
ketertarikan fisik dari pasangannya dan bukan karena cinta.
Banyak anak muda sekarang yang berpacaran, untuk mencari
kesenangan semata dan tidak benar-benar tulus untuk mencintai.
Sehingga zaman sekarang banyak anak muda yang
sudah rusak karena terjerumus dalam hubungan seks. Dimana
akibat dari itu adalah rusak dan hancurnya masa depan antara
kedua orang tersebut.
Kasus tersebut menunjukkan bagaimana seseorang
menjadi korban atas nama cinta, terjadi manipulasi dan
penyimpangan terhadap cinta dan pacaran.
Apa Yang Harus Dilakukan Remaja
Sekarang?
Banyak yang berkata bahwa masa remaja adalah masa
paling indah, karena keindahan itulah tiap remaja sedapat munkin
mampu menahan diri dari berbagai hal yang merugikan.
Dengan begitu ,mereka dapat menikmati keindahan
masa remaja menuju kedewasaan
Keputusan untuk berpacaran haruslah berdasarkan
alasan yang benar .Dalam berpacaran yang baik dan sehat itu
harus memiliki komotmen, kesetiaan, ketulusan, dan harus
didasari oleh kasih Tuhan, bukan hanya karena ketertarikan fisik
atau supaya tidak disebut sebagai manusia kuno.
Remaja zaman sekarang harus mampu menjaga dirinya
agar tidak terjerumus dalam tindakan yang tidak baik. Oleh
karena itu lebih baik bagi kita untuk mencegah diri tidak
melakukan berbagai hal yang menyimpang sehingga masa muda
kita memiliki makna dan jejak yang baik dan berkenan pada NYA.

Anda mungkin juga menyukai