Anda di halaman 1dari 13

Bagaimana datangnya Cinta ??

Teori Cinta Sternberg


Tipe-Tipe Cinta menurut Sternberg

1. Non-Love (Tidak Ada Cinta)


Kondisi dimana tidak terdapat tiga unsur dari teori cinta Sternberg.
Contohnya pada hubungan perkenalan atau hubungan dengan orang-
orang biasa (casual interaction).

2. Liking (Menyukai)
Kondisi dimana yang  mendominasi adalah unsur keintiman (perasaan
menyukai). Contohnya ada pada hubungan pertemanan yang tidak
menimbulkan gairah. Bahkan ketika passion itu muncul, maka seketika
salah satu pihak akan merasakan kehilangan.

3. Infatuation (Cinta Buta)


Kondisi dimana gairah mendominasi kuat, namun tidak ada keintiman
(Nyaman) dan komitmen. Contohnya cinta saat pertama kali melihat
seseorang (love at first sight).
4. Empty Love (Cinta Hampa)
Tidak sedikit hubungan pernikahan mengalaminya. Ini adalah kondisi
dimana dalam suatu hubungan komitmen tanpa ada kedekatan dan
gairah (hasrat). Contohnya pada pernikahan paksa.

5. Romantic Love (Cinta Romantis)


Sebaliknya, hubungan ini hanya didominasi oleh hasrat dan kedekatan
tanpa adanya komitmen. Contohnya, cinta lokasi antara dua individu
yang bisa saja berakhir ketika keduanya sudah tidak berada pada
lokasi/lingkungan bersama.

6. Companionate Love (Cinta Persahabatan)


Contoh dari hubungan ini adalah hubungan persahabatan yang
keduanya saling menjaga untuk waktu yang lama. Berisi komponen
kedekatan, Kenyamanan (Keintiman)
7. Fatuous Love (Cinta Bodoh)
Sebuah hubungan cinta yang ironis. Yaitu adanya komitmen dan hasrat.
Namun tanpa adanya kedekatan. Contohnya ada pada pernikahan yang
terjadi dengan cepat atas pertimbangan passion.

8. Consummate Love (Cinta Sempurna)


Ini adalah puncak cinta dari sebuah hubungan yang diidamkan oleh
semua orang. Yakni keseimbangan yang terjadi antara intimacy, passion
dan commitment. Meskipun Sternberg sendiri menyatakan bahwa
kondisi yang seperti ini sulit dan membutuhkan kecerdasan dari
pasangan tersebut dalam rangka mempertahankannya.
Pacaran Dalam Etika Kristen

Etika adalah ilmu yang menentukan baik-


buruknya suatu perbuatan

Pacaran adalah masa pendekatan yang


ditandai dengan adanya pengenalan pribadi
baik itu kelebihan/kekurangan
Pacar adalah kekasih atau teman lawan jenis
yang tetap dan mempunyai hubungan batin
berdasarkan cinta-kasih
Yang Perlu Diperhatikan dalam Pacaran Umat Kristen

1. Hidup Beriman Kepada Tuhan.


Mengapa pasangan harus memiliki Iman? karena iman sangat
penting agar setiap orang tidak terjerumus kepada keinginan daging dan
kepada perbuatan yang buruk. Pengendalian diri. ( 2 Kor. 6:14)

2. Hidup dalam kasih


“Allah adalah kasih” Kasih itu bukan emosi, namun keputusan untuk
saling mengasihi dan tanpa syarat. Kasih terhadap pasangan sangat
mudah jika seseorang sudah mengetahui bagaimana mengasihi Allah
maka secara otomatis akan mengasihi sesama manusia baik itu
pasangan, keluarga dan orang yang di sekitar.
1 Petrus 1:16 yang berkata: “...Kuduslah kamu, sebab
Aku kudus.” oleh karena Allah yang menciptakan
menusia adalah kudus, maka manusia ciptaan-Nya juga
harus kudus, ada beberapa hal yang menjadi problem
Stateman dalam menyikapi hidup kudus diantaranya
adalah: pertama, sekalipun manusia telah dikuduskan
oleh Allah, telah dipisahkan dari dosa melalui
pengorbanan anak-Nya Yesus Kristus sehingga ia
disebut sebagai orang percaya, namun unsur
kedagingan menjadikan orang percaya sekalipun tidak
luput dari kegagalan dan perbuatan jatuh dalam dosa
(Mat. 26:41). Kehidupan manusia adalah kehidupan
yang memiliki roh dan tubuh
Dasar Alkitab tentang Pacaran

Istilah berpacaran memang tidak dibicarakan secara


langsung tetapi, ada secara jelas dikisahkan dalam
Alkitab PL dan PB

1.Ishak dan Ribka (Kej. 24:1-67).


2.Yakub dan Rahel (Kej. 29:18-35).
Yohanes 15:12 Inilah perintah-Ku,
yaitu supaya kamu saling
mengasihi, seperti Aku telah
mengasihi kamu.

Cinlok Boleh/Tidak?
4 Jenis Kasih
1. STORGE
MERUPAKAN KASIH MESRA ORANG TUA TERHADAP ANAK DAN
SEBALIKNYA.STORGE MERUPAKAN HASIL ATAU TURUNAN DARI EROS

2.  EROS
MERUPAKAN JENIS KASIH YANG MUNCUL KARENA ADA PERASAAN
MENGINGINKAN. EROS LEBIH SERING DIGUNAKAN UNTUK
MENGGAMBARKAN CINTA KASIH KEPADA LAWAN JENIS. KASIH “EROS”
SERING MUNCUL SECARA TIBA-TIBA DAN TANPA DIRENCANAKAN.
SECARA KONTEKSTUAL IMAN KRISTEN, EROS MERUPAKAN KASIH
YANG PERLU DIJAGA DALAM HUBUNGAN SUAMI-ISTRI. EROS
MERUPAKAN KASIH YANG MELIBATKAN JIWA DAN PERASAAN.
3. Phileo
Phileo adalah kasih yang bias terjadi di lingkungan persaudaraan atau sahabat. Artinya, kasih ini
muncul karena adanya suatu hubungan saudara atau sahabat: kasih karena saling
menguntungkan, kasih karena saling menyenangkan, kasih karena saling mengagumi.Phileo
menggambarkan tentang hubungan kasih antara Kristus dengan para murid dan sahabat-Nya.

4. Kasih Agape
Kasih Agape adalah kasih tak bersyarat, Cinta kasih yang tetap mengasihi walaupun tak dikasihi.
Kasih Agape biasanya dipergunakan umat Kristen untuk menggambarkan kasih Allah kepada
manusia. Allah mengasihi manusia karena Allah itu adalah kasih, seperti yang tertulis dalam
kitab 1 Yohanes 4:8 “...sebab Allah adalah kasih.”

Anda mungkin juga menyukai