Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH GADGET TERHADAP AKHLAK REMAJA DI

KELURAHAN TUALANG LINGKUNGAN VI , KECAMATAN


PERBAUNGAN, KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Dwi Chaya Laudra
3191111003, IV B Reguler PPKn 2019, Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Falkutas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Dwichayalaudra695@gmail.com
ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan canggih seperti


sekarang ini, melahirkan beragam jenis informasi dan aplikasi-aplikasi yang
modern, sehingga memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat dalam
mengakses informasi dan memudahkan dalam berkomunikasi. Gadget adalah
salah satu tekhnologi yang sangat dibutuhkan manusia untuk berkomunikasi .
Dengan kecanggihan dan manfaat terhadap gadget tentunya tidak terlepas dari
dampak positif dan negatif dari para penggunanya , bahkan terhadap akhlak
remaja . Dapat kita ketahui gadget sangat mempengaruhi perilaku remaja dalam
pelaksanaan ibadah mereka menjadi melalaikan waktu beribadah. Gadget juga
berpengaruh terhadap akhlak remaja misalnya mereka saat disuruh dengan orang
tuanya untuk pergi ke warung mereka selalu tidak mau itu sama saja mereka
melawan dengan orang tua kita atau berkurangnya kepatuhan dan akhlak mereka
kepada orang tua. Dan di saat mereka sudah kecanduan bermain gadget mereka
bisa tidak memperdulikan lagi orang-orang yang ada di lingkungan masyarakat
mereka. Tualang Lingkungan VI, saat ini gadget juga digunakan oleh semua
kalangan, terutama para remaja . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
dampak negatif pemakaian gadget terhadap akhlak pada remaja Di Kelurahan
Tualang Lingkungan VI. Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan
kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada
metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial menggunakan metode
wawancara dan metode kajian pustaka .

Kata-Kata Kunci : Akhlak Remaja, Gadget.


PENDAHULUAN

Ilmu dan teknologi terus berkembang sejalan dengan perkembangan kehidupan


manusia. Pola kehidupan pun semakin bergeser pada pola yang semakin universal.
Suatu permasalahan yang sering muncul di masyarakat adalah berkisar pada
permasalahan remaja, Kehidupan remaja kita saat ini sering dihadapkan pada
berbagai masalah yang amat kompleks yang tentunya sangat perlu mendapat
perhatian kita semua. Salah satu masalah adalah semakin menurunnya tatakrama
kehidupan sosial dan etika moral dan akhlak remaja dalam praktik kehidupan,
baik dirumah, sekolah maupun lingkungan sekitarnya. Misalnya, semakin
maraknya penyimpangan di berbagai norma kehidupan, baik agama maupun
sosial.

Perkembangan teknologi informasi sekarang ini sangat pesat, berbagai kemajuan


teknologi dapat kita peroleh dengan mudahnya. Seiring dengan perkembangan
zaman dan pesatnya perkembangan teknologi itu komunikasi antar manusia dapat
dilakukan dengan berbagai alat atau sarana, salah satunya alat komunikasi yang
banyak digunakan saat ini adalah gadget. Gadget adalah sebuah alat elektronik
kecil yang memiliki fungsi khusus, seperti telepon pintar (smartphone). Gadget
merupakan sebuah inovasi dari tekhnologi dengan kemampuan yang lebih baik
dan fitur terbaru yang memiliki tujuan maupun fungsi lebih praktis dan juga lebih
berguna. Ada beberapa macam gadget, salah satunya adalah handphone yang saat
ini sedang trend di kalangan masyarakat, terutama remaja yaitu handphone
android, jenis handpone dengan cara penggunaan layar sentuh.

Zaman sekarang ini, para remaja sangat familiar dengan gadget atau yang biasa
disebut (Smartphone). Penggunaan gadget oleh remaja tersebut tentunya tidak
terlepas dari dampak positif dan dampak negatifnya. Bagi anak remaja, sangat
diperlukan adanya pemahaman, pendalaman, serta ketaatan terhadap ajaran-ajaran
agama yang dianut. Kenyataan sehari-hari menunjukkan bahwa anak-anak remaja
yang melakukan kejahatan sebagian besar kurang memahami norma-norma
agama, bahkan mungkin lalai menunaikan perintah-perintah agama, membatah
perkataan orang tua bahkan mereka tidak memperdulikan orang-orang ang
disekitar mereka.

Adapun peneliti telah melakukan pengamatan terhadap remaja di Kelurahan


Tualang Lingkungan VI kecamatan perbaungan, kabupaten Serdang bedagai. Saat
saya sedang melakukan pengamatan kebetulan saya melihat sekumpulan remaja
yang sedang berkumpul di suatu rumah dengan asyiknya memainkan gadgetnya
masing-masing yang mereka genggam sampai berjam-jam atau bahkan mereka
sampai lupa waktu. Yang saya lihat mereka ada yang sedang bermain game
FreeFire, ada yang sangat asyiknya melihat video di Youtube dan ada juga yang
sibuk membalas chat di WhatsApp atau media sosial lainnya. Dan sangat mirisnya
mereka padahal masih duduk di bangku sekolah,dari remaja yang saya lihat tidak
ada satupun yang membuka E-Learning . Namun sangat disayangkannya mereka
bermain gadget tanpa adanya pantauan dari orang tuanya, karena orangtua
mereka rata-rata sedang bekerja. Dengan tidak adanya pantauan dari orangtua,
mereka menjadi melalaikan waktu beribadah. Selain itu saya melihat mereka
kalau sudah sedang memegang gadgetnya membuat mereka malas bergerak atau
istilah zaman sekarang mager (malas gerak) inilah penyebabnya mereka selalu
membantah atau tidak mau disuruh untuk ke warung sama orangtua nya. Dan itu
juga saya melihat mereka walaupun berkumpul dalam satu tempat tetapi mereka
seperti hidup sendiri-sendiri, semua sibuk dengan gadget nya masing-
masing,kebersamaan itu tidak terasa dan merekapun tidak sadar kalau saya sedang
mengamati mereka, mereka sangat tidak menghiraukan terhadap orang yang ada
disekitar mereka.

Saya melihat juga karena sudah kecanduan oleh gadget mereka cenderung susah
bergaul di lingkungan setempat dan kurang semangat nya dalam belajar. Saya
juga mewawancarai salah satu orang tua mereka bernama ibu dina tentang
dampak kecanduan bermain gadget kepada anak-anak mereka . Dan ibu dina
mengatakan bahwa anak-anak atau remaja zaman sekarang kebanyakan sudah
pandai main handphone dari pada main di luar rumah dari hal ini terkadang
membuat tidak bersosialisasi dilingkungan tempat mereka tinggal dan juga
terkadang mereka tidak dikenali masyarakat setempat. Beliau juga mengatakan
bahwa anak malas belajar karena keasyikan bermain gadget. Dan mudah
membantah kalau sedang disuruh baik kewarung maupun disuruh membersihkan
pekerjaan rumah.

Maka untuk itu peneliti sangat tertarik untuk meneliti pengaruh gadget terhadap
akhlak remaja di kelurahan Tualang lingkungan VI, Kecamatan Perbaungan,
Kabupaten Serdang Bedagai.

METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian ini
menggunakan Pendekatan Kualitatif. Pendekatan Kualitatif adalah suatu proses
penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki
suatu fenomena sosial dan masalah manusia yang lebih komprehensif dan bersifat
deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dan juga menggunakan metode
penelitian Studi kepustakaan, yaitu studi yang objek penelitiannya berupa karya-
karya kepustakaan baik berupa jurnal ilmiah, buku, artikel dalam media massa,
maupun data-data statistika. Kepustakaan tersebut akan digunakan untuk
menjawab permasalahan penelitian yang diajukan oleh penulis yang dalam hal ini
adalah Pengaruh Media Sosial Terhadap Akhlak Remaja Di Kelurahan Tualang
Lingkungan VI . Studi Kepustakaan adalah Kegiatan untuk menghimpun
informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang menjadi objek penelitian.

PEMBAHASAN

Pengertian Gadget

Gadget adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang mengartikan


sebuah alat elektronik kecil dengan berbagai macam fungsi khusus atau biasa
disebut smartphone. Gadget (Bahasa Indonesia: acang) adalah suatu istilah yang
berasal dari bahasa Inggris untuk merujuk pada suatu peranti atau instrumen yang
memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik yang berguna yang umumnya
diberikan terhadap sesuatu yang baru. Salah satu hal yang membedakan gadget
dengan perangkat elektronik lainnya adalah unsur “kebaruan”. Artinya, dari hari
ke hari gadget selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru yang membuat
hidup manusia menjadi lebih praktis.

Di kehidupan masyarakat dunia gadget merupakan media komunikasi yang tidak


bisa terlepaskan dari kehidupan manusia. Gadget dengan jenis dan aplikasi apapun
sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat baik dari kalangan atas, menengah,
bawah, kota, desa, orang tua, remaja maupun anak-anak. Berkomunikasi dengan
menggunakan gadget merupakan media komunikasi yang lebih efektif, cepat dan
aman. Berkomunikasi dengan menggunakan gadget bukan hanya saja digunakan
untuk kepentingan yang bersifat pribadi saja, tetapi juga untuk kepentingan bisnis
dan pemerintahan.

Dampak Gadget Bagi Remaja

Dalam kehidupan sosial perkembangan gadget (handphone) telah mengubah


kehidupan manusia dengan cara yang berbeda, yang mempengaruhi cara bekerja,
cara berpikir, kehidupan pribadi, dan hubungan antar manusia. Penggunaan
gadget dikalangan remaja tentunya akan menimbulkan dampak bagi remaja.

1. Dampak Positif
a. Memudahkan untuk berinteraksi dengan orang banyak lewat media
sosial. Sehingga memudahkan untuk saling berkomunikasi dengan
orang baru dan memperbanyak teman (Harfiyanto, dkk, 2015).
b. Mempersingkat jarak dan waktu. Karena dalam era perkembangan
gadget yang canggih didalamnya terdapat media sosial seperti
sekarang ini (Harfiyanto, dkk, 2015).
c. Hubungan jarak jauh tidak lagi menjadi masalah dan menjadi
halangan. Hal ini dikarenakan kecanggihan dari aplikasi yang ada
didalam gadget.
d. Mempermudah para remaja mengonsultasikan pelajaran dan tugas-
tugas yang belum dimengerti. Hal ini biasa dilakukan remaja dengan
sms atau bbm kepada guru mata pelajaran.
2. Dampak Negatif
a. Remaja menggunakan media sosial didalam gadget mereka, sehingga
menimbulkan lebih banyak waktu yang digunakan untuk bermain
gadget. Hal ini biasanya digunakan remaja untuk berkomunikasi
dimedia sosial dibandingkan dengan belajar.
b. Aplikasi yang ada didalam gadget membuat remaja lebih
mementingkan diri sendiri. Seringkali remaja mengabaikan orang
disekitarnya bahkan tidak menganggap orang yang mengajaknya
mengobrol.
c. Remaja menjadi kecanduan dalam bermain gadget. Awalnya remaja
menggunakan gadget hanya untuk bermain game. Akan tetapi remaja
lama-kelamaan menemukan kesenangan dengan gadget sehingga hal
ini akan menjadi sebuah kebiasaan.
d. Gadget memudahkan remaja mengakses berbagai situs yang tidak
selayaknya diakses. Berbagai hal yang marak diakses remaja adalah
bermacam bentuk pornografi dan video kekerasan.
e. Media sosial yang ada didalam gadget sering menimbulkan berbagai
kasus. Dimana kasus tersebut seperti penculikan, pemerkosaan. Hal ini
biasanya diawali dengan perkenalan di media sosial.
f. Remaja seringkali tidak dapat mengontrol kata-katanya. Mereka
menggunakan kata-kata kasar, mengejek, serta seringkali remaja
mencemooh dengan sesama teman sebaya di media sosial yang ada
didalam gadget .
g. Bagi remaja gadget tidak menguntungkan. Hal ini dalam upaya untuk
membangun kemampuan dan keterampilan sosialnya (Sumantri, 2012).
h. Gadget juga bisa membuat remaja melalaikan atau menunda-nunda
waktu beribadah .
Pengertian Remaja
Kata remaja berasal dari bahasa latin yaitu”adolescence” yang berarti to
grow maturity (tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa). Istilah Adolescence
mengarah pada kematangan psikologis individu, sedangkan pubertas mengarah
pada saat dimana telah ada kemampuan reproduksi. Istilah adolensence
mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental,
emosional sosial dan fisik. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa
kanak-kanak menuju masa akhir atau menuju ambang dewasa. Dalam
peningkatannya menuju masa dewasa tersebut. Anak merupakan pertumbuhan dan
perkembangan yang menuju tugas-tugas perkembangan remaja.
Sebagaimana di kemukakan Hurlock sebagai berikut: a. Berusaha mampu
menerima keadaan fisiknya b. Berusaha mampu menerima dan memahami peran
seks usia dewasa c. Berusaha mampu membina hubungan baik dengan anggota
kelompok yang berlainan jenis d. Berusaha mencapai kemandirian emosional e.
Berusaha mencapai kemandirian ekonomi f. Berusaha mengembangkan konsep
dan keterampilan-keterampilan intelektual yang sangat diperlukan untuk
melakukan peran sebagai anggota masyarakat. g.Berusaha memahami dan
menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan orang tua h. Berusaha
mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan untuk
memasuki dunia dewasa i. Berusaha mempersiapkan diri untuk memasuki
perkawinan j. Berusaha memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab
kehidupan keluarga.
Akhlak
Secara etimologis, kata akhlak berasal dari bahasa Arab al-akhlaq yang
merupakan bentuk jamak dari kata khuluq yang berarti budi pekerti, perangai,
tingkah laku, atau tabiat . Akhlak merupakan segala sesuatu yang terdapat pada
seseorang baik yang berupa ucapan maupun tingkah laku dan sesuatu itu
merupakan bagian dari diri seseorang yang dilakukan berulang kali sehingga telah
menjadi kebiasaan dan dilakukan dengan sadar tanpa adanya paksaan atau
pengaruh dari faktor lain. Akhlak merupakan mutiara hidup yang membedakan
mahluk manusia denga makhluk lainnya, sebab seandainya manusia tanpa akhlak
maka akan hilanglah derajat kemanusiaannya sebagai makhluk hidup yang paling
mulia dan turunlah kederajatan binatang, bahkan tanpa akhlak manusia lebih hina,
lebih buas dari pada binatang buas.
Akhlak manusia dapat dibentuk oleh berbagai pengaruh internal maupun
eksternal. Pengaruh internal berada dalam diri manusia sendiri. Ada yang
berpendapat bahwa ada yang dimaksudkan pengaruh internal adalah watak, yaitu
sifat dasar yang sudah menjadi pembawaan sejak manusia dilahirkan. Akan tetapi,
pengaru eksternal pun dapat membentuk watak tertentu. Penggunaan smartphone
juga dapat termasuk pengaruh eksternal yang dapat mengubah akhlak. Dalam hal
ini peran orang tua sangat dibutuhkan untuk dapat membatasi penggunaan
smartphone bagi anak terutama bagi anak yang masih remaja bahkan perlu adanya
pengawasan yang lebih dari orang tua. Memberikan pendidikan akhlak dan
menanamkan sikap islami dalam diri anak sehingga mereka dapat membentengi
diri dari bahaya perkembangan teknologi yang semakin pesat.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Jika di pandang dalam hal ini beranjak akan Faktor Akhlak manusia dapat
dibentuk oleh berbagai pengaruh internal maupun eksternal. Pengaruh internal
berada dalam diri manusia sendiri. Ada yang berpendapat bahwa ada yang
dimaksudkan pengaruh internal adalah watak, yaitu sifat dasar yang sudah
menjadi pembawaan sejak manusia dilahirkan. PadaPenggunaan smartphone juga
dapat termasuk pengaruh eksternal yang dapat mengubah akhlak. Termasuk pada
remaja yang dimana pada massa ini yang dimana pada mass ini Istilah
Adolescence mengarah pada kematangan psikologis individu, sedangkan pubertas
mengarah pada saat dimana telah ada kemampuan reproduksi. Istilah adolensence
mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental,
emosional sosial dan fisik. Maka dalam artian pada massa remaja merupakan
masa yang dimana mereka masih belum bisa mengendalikan emosi jika di
kaitakan akan dalam wawancara terhadap orang tua yang dimana mereka
melupakan tanggung jawab untuk beribadah kepada sang pencipta, bahkan
mereka lupa terhadap kebutuhan diri mereka sendiri karena terlalu
sibukmenggunakan Smartphonenya. Pada hal ini mereka tidak memperdulikan
apa yang tertulis pada sila Pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa dalam sila ini
mengandung akan bagaimana manusia bisa mematuhi akan ajaran agama yang di
ajarkan dan juga pada sila ini membuat sadar akan adanya acuan dalam beribadah.
Jadi, Akhlak merupakan cermina dari keimanan kita, cermin dari agama
yang kita anut dan dalami, cermina sedalam apa akidah dan iman yang selama ini
kita pelajari, ironis sekali dewasa ini dimana lisan dijadikan senjata untuk
menghujat satu sama lain dengan sebab perbedaan yang ada, tindakan yang kita
lakukan untuk menyakiti orang lain, sesungguhnya apa yang kita lakukan telah
lari dari makna yang terkandung didalam pancasila. Ketuhanan yang maha Esa,
jika engkau beriman kepada tuhan dan takut akannya maka beradablah dengan
adab yang baik dan terbaik.
KESIMPULAN

Remaja yang merupakan generasi penerus bangsa kedepannya khususnya


di Kelurahan Tualang Lingkungan VI Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang
Bedagai . Semua kalangan remaja di Indonesia maupun dunia menggunakan
gadget sebagai salah satu kebutuhan primer. Kebiasaan buruk pada remaja dalam
kecanduan gadget berdampak negatif terhadap akhlak remaja di desa Latitik
tersebut di antaranya: menghabiskan waktu, merosotnya moral dan akhlak remaja,
menjadikan remaja malas, rasa bersosial dan bermasyarakat berkurang,
keagamaan remaja menurun, menjadi tidak patuh dan akhlak kepada orang tua
berkurang . Sedangkan dampat positif yang ditimbulkan oleh gadget adalah dapat
menambah wawasan dan memudahkan dalam mencari informasi dari luar,
memudahkan untuk berkomunikasi, dan dapat meningkatkan nilai-nilai
keagamaan remaja sehingga dapat diterapkan dalam kehidupannya yang mampu
memberikan manfaat bagi kehidupannya yang lebih baik lagi. Namun dampak
negatif remaja yang kecanduan gadget masih bisa dihilangkan dengan cara
mendapatkan betul-betul dukungan untuk merubah kebiasaan buruk kecanduan
gadget bagi remaja ini dari diri sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitar.
REKOMENDASI

Dalam menggunakan teknologi komunikasi Smartphone agar tidak


menyalahgunakan smartphone tersebut kepada hal-hal yang tidak baik sehingga
dapat merusak akhlak remaja kedepannya dan harus lebih mengatur waktu dalam
penggunaan Smartphone agar tidak menyianyiakan waktu dengan menyibukkan
diri oleh Smartphone tersebut tetapi gunakanlah waktu luang untuk hal-hal yang
positif seperti beribadah kepada allah, belajar, berbaur dengan lingkungan dan
masyarakat sehingga dengan semua itu dapat menghindarkan kearah negatif. Dan
Kepada pihak orang tua sebagai pendidik dan pembimbing utama dalam keluarga
diharapkan agar anaknya selalu diawasi jangan sampai ketergantungan dengan
Smartphone yang mereka miliki dan memberikan arahan serta bimbingan tentang
dampak positif dan negatif dalam penggunaannya agar remaja lebih mengetahui
manfaat penggunaan Smartphone jika digunakan dengan terus menerus selain itu
diberikan penanaman agama agar depat mempengaruhi terhadap akhlaknya dalam
sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/panji2212215/5ff66e76d541df41896f7cb3/pengaru
h-teknologi-terhadap-kegiatan-ibadah-di-kalangan-remaja

( Diakses pada tanggal 28 April 2021, Jam 03:00 WIB )

https://kuninganmass.com/pengaruh-gadget-terhadap-akhlak/

( Diakses pada tanggal 29 April 2021, Jam 14:00 WIB )

Anda mungkin juga menyukai