Anda di halaman 1dari 37

BAB II

RINGKASAN BUKU
A.BUKU UTAMA
BAB 1
MEDIA PEMBELAJARAN dan ALAT PERMAINAN EDUKATIF
Media Pembelajaran dan Alat Permainan Edukatif , pada hakikatnya adalah susatu
peroses komunikasi .Proses komunikasi harus diciptakan atau diwujudkan melelui kegitan
penyimpanan tukar-menukar pesan atau informasi oleh setiap guru dan peserta didik.

Guru yang mengharapkan proses dan hasil pembelajarannya supya efektif,efisien dan
berkaulitas semestinya memperhatikan factor media insruksional yang keberadaanya
memiliki peran sangat penting.Media instuksional ,merupakan dari proses komunikasi
instruksional dan berumpu pada tujuan pendidikan. Pengertian media instruksional adalah
sarana komunikasi yang digunakan salam proses belajar-mengajar untuk mencapai tujuan
instuksional yang efektif dan efisien memlaui prangkat keras mau pun lunak(AHMAD
ROHANI)

Bila di hubungkan anak usuia dini, media pembelajaran dikenal sebagai alat
permainan edukatif atau sering disingkat APE.Menurut Aggani Sudono , alat permainan
adlah semua alat bermain yang digunakan anak untuk memenuhi naluri bermainya dan
memeiliki berbagai macam sifat seperti bonkar pasang, mengelompokan , memadukan,
mencari ,merngkai, membentuk ,mengetuk, menyempurnakan suatu desiain atau menyusun
sesuatu bentuk utuhnya.

Alat permainan yang dapat mengembangkan segala aspek dan kecerdasan yang ada
pada anak dapat di intergrasikan dengan kegiatan pembelajaran sesuai,diantaranya

1) Acitive Learning, yaitu pembelajaran yang menuntut keatifan anak


2) Attractive Learning, yaitu pembelajaran yang menarik
3) Joyfull Learninng, yaitu pembelajaran yang menyenangkan
4) Multipie Intelingences, yaitu pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
kecerdasan jamak / majemuk
B.Alat Permainan Edukatif

Alat permainan edukatif merupakan alat permainan yang berbeda dengan alat
permainan lain dan tentu saja bernilai edukatif. Mnurut tim TBIF , setidaknya ada beberapa hal
yang menjadi persyaratan sebua alat permainan dikatakan APE yaitu

1) Diperuntukan bagi anak balita yakni mainan yang sengaja dibuat untuk
merangssang perkembangan pada balita
2) Multifungsi adalah dari satu APE bisa didapat berbagai varisai mainan
sehingga stimulasi yang dipat anak pun lebih beragam
3) Melatih problem solving yaitu dalam memeainkan anak diminta untuk
melakukan probrlm solving
4) Melatih konsep dasara melalui APE anak dilatih untuk mengembangkan
kemampuanya seperti mana bentuk warana besaran dan sebaiannya
5) Melatih keteitian danketekunan
6) Merangsang kreativitas
Melihat pendapat diatas dapat dikatakan bahwa APE adalah alat yang dirancang
untuk mengoptimalkan perkembagan dan kecerdasan anak usia praskolah serta bernilai edukatif
Syarat pembuatan dan pemanfaatan alat permaiana edukatif
1) Syarat edukatif maksudnya adalah pembuatan alat permainan edukatif
harus disuaikan dengan program pendidikan yang berlaku
2) Syarat teknis yang harus diperhatikan dalam pembuatan APE berkaitan
dengan hal hal teknis seperti pemilihan bahan kualits bahan pemilihan
warna kekutan beban dalam suhu tertentu
3) Syarat estetika meyangkut unsur keindahan APE yang dibuat.
BAB 2
APE UNTUK PENGEMBANGAN FISIK MOTORIK AUD
Menurut HURLOCK,perkembangan fisisk awal masa kanaka kanak adalah
sebagai berikur
1) Pertambahan tinggi badan setiap tahun rata rata 3 inci
2) Pertambahan berat badan stiap tahun 3-5 pon
3) Perbandingan tubuh sangat berubah dan penampilan bayi tidak Nampak
lagi .
4) Perbedaan dalam postur tubuh sangat berubah untuk pertama kali
tampak jelas diawal kanak kanak
5) Tingakat pengerasan otot bervariasi pada bagisn tubuh mengikuti hukum
perkembangan arah
6) Ananl anak cenderung semuk lebih banyak jaingan lemaknya dari pada
jaringan otot .
7) Gigi muncul pertama kali usia 4-6 bulan

Secara garis besar perkembagan fisik motoric menjadi dua yaitu perkembangan
ketrampilan motoric kasar dan perkembangan motoric halus.

A.APE Untuk pengmbangan Keterampilan Motorik Kasar AUD

1.Hopscotch merupakan jenis permaianna anak dengan cara melemparkan benda


kedalam kotak kotak yang di gambar di tanah atau bidang datar lain ,lalu melompat dari
satu kota ke kotak lainnya

2. Permainan Halang Rintang berbagai macam yang ada disekolah dapat dikadikam
APE pada permainan hhalang rintang ini .Guru harus menggunakan benda benda tersebut
untuk menciptakan suatau rintangan bagi anak sehingga dapat di;ompati saaat berlari
3. Bermain Seluncuran kegiatan ini sanagt menyenangkan di musim kemarau yang
panas dan dapat dilakukan dihalaman sekolah yang berumput atau berlaintai semen atau
tembok

4.Berlatih Menendang Bola adalah berbagai macam bola yang bisa guru temukan atau
memebuat sendiri dari kaertas atau karet yang di bentuk atau digumpal meyurupai bola
dan diwarnai hingga menarik

B.APE Untuk Pengembangan Keterampilan Motorik Halus AUD

Kuffner menyatakan bahwa permainan untuk menggembangkan keterampilan


motoric halus dikelompkan mendjadi menggambar, melukis, mencetak, memahat,
mengunakan bubur kertas, mengguntingdan menempel, serta membuat kerajianan tangan
dan benda lain untk di buat
BAB 3

APE UNTUK PENGEMBANGAN KOGNITIF AUD

Kognitif adalah suatu proses berpikir yaitu kemampuan indivvidu untuk


menghubungkan menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa (Yulani Nurani
Sujiono). Proses kognitif berhubungan daengan tingat kecerdasas yang mencirikan seorang
dengan berbagai minat terutama sekali ditunjukan ide ide dan belajar

Santrock mengatakan bahwa proses kognitif meliputi perubahan pada


pemikian intelegensi dan bahasa individu .

Kegiatan bermain dengan menggunaka APE untuk mengembangkan


kemampuan kognitif anak terbagai menjadi dua bagian yaitu Matematika dan Sains.

Matematika terdiri dari :

 Konsep ganjil genap tujuan memperluas konsep bilangan ganjl


genap
 Meyortir benda tujuan mengelompokan benda benda yang
mempunyai kesamaan
 Besar /kecil tujuan membuat perbandiangan atara bintang yang
besar dan kecil
 Mengukur benda cair menunjukan bahwa benda cair dapat
diukur
Sians Terdiri dari:
 Campuran warna tujuanmemngenalkan apa yang terjadi di
campur
 Membuat pelangi tujuan mengenalkan warna dari sinar
matahari
 Api tujuan mengenal pengaruh udara terhadap udara
terhadap api
 Ekspolarasi zat cair tujuan mengenalkan adanya benda
benda yang larut dalam air dan tidak

BAB 4

APE UNTUK PENGEMBANGAN BANGSA AUD

1.Pandangan Nativistik

Nativisik merupakan teori yang menegaskan bahawa keadaan jasmani


keturanan pada manusia menentukan presepsi sikap dan prilaku

2.Pandangan yang Empiris

Pandangan ini beririk tolak pada pendapat bahawa anak dilahurkan tidak
membwa apa apa .Ia harus masih banyak belajar juga berbahsa .

Hurlock lebih meyoroti pada kemaampuan bicara yaitu

 Pengucapan kata kata


 Menambah kosakata
 Membentuk kalimat

A.APE untuk Pengembangan Bahasa AUD yang reseptif

 Menebak huruf
 Teka teki silang bayi
 Kamus bintang
 Buku daftar huruf

B. APE Untuk Pengembangan Bahasa AUD yang Eksprsesif

 Baby boggle
 Tangga kata
 Puzzle huruf
 Mencocokan huruf

BAB 5

APE UNTUK PENGEMBANGAN SENI AUD

Untuk menjadika anak cerdas ,kratif dan berkarakter memang harus


distimulasi sejak dini . Salah satunya untuk itu adalah memberikan aktivitas seni dalam
bermainya.

Pada pembelajaran seni terbukti dapat meningkatkan kepandaian


berekspresi anak,pemahaman sisi kemanusian kepekaan dan konsentrasi yang tinggi ,serta
krativitas yang gemilang.Dengan begiti diharapkan anak yang diberikan kebebasan untuk
mengembangkan bakat melukis, menulis puisi, bernyanyi atau bermain alat music akan muda
menapkin tangga nenuju puncak prestasi.

Pengembangan sini pada anak juga dapat dijadikam sarana mengeluarkan


emosi secara sehat tanpa menyakiti atau memnggangu orang lain .Dia bisa bernyanyi dan
berteriak ,mencoret buku gambar atau menari sesuka hati saat marah.Emosinya jadi diluapkan
dengan berkesenian.

A. APE Untuk Pengembangan Seni Rupa


 Masa coretan (1-3tahun)
 Masa bagan (4-7tahun)
 Masa pengamatan dan pernyataan yang lebih murni(7-9tahun)
 Masa ingin mengunakan pererspektif

B.APE Untuk Pengembangan Seni Musik AUD

 Bermain dengan botol


 Daftar music
 Balok irama
 Bermain gitar dari karton susu

C.APE Untuk Pengembangan Seni Tari/ Gerak AUD

Gerak merupakan gejala paling primer dari manusia dan gerak


merupakan media yang paling tua dari manusia.

 Gerak dan tari


 Music dan gerak
 Berpura pura
 Menirukan hewan
BAB 6
APE UNTUK PENGEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL AUD
Santrock menyataka bahwa perkembangan social emosional anak tergantung pada
gaya pengasuhan dalam keluarga .Gyaya pengasuh tersebut terbagi menjadi empat katogori
utama yaitu otoriter , otoritatif, permissive-indiffernt,dan permissive-indulgent. Perkemmbangan
anak penting dijadikan perhatian khusus bagi orang tua dan giuru. Sebab proses tumbuh
kembangan anak mempengaruhi kehidupan mereka pada masa mendatang
Ada pun contoh kegiatan bermain yang menggunakan APE dalam pengembangan
aspek social emosional AUD
 Ghsot game
 Small project
 Menambang ems
 Sidik jari saya
BAB 7
APE UNTUK PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI NILAI AGAMA
AUD
Aspek moral dan nilai nilai agama merupakan salah satu kemampuan bidang pembisaan
yang harus dikembangkan pada diri anal .Pada masa ini ,perkembangan moral anak masi dalam
tingakat rendah . Hal tersebut disebabkan Karen perkembangan intelektual anak anak belum
mencapai titik dimana di adapt mempelajari atau menerapkan prinsip prinsip abstrak tentanf
benar dan salah.
Ahli yang meyoroti tentang perkembangan ,moral adalah
 Tingat premoral :lahir sampai 9 tahun
 Tingkat moralitas konvensional:9-13 tahun
 Tingkat moralitas pasca konvensional:13 tahun sampai meninggal
Ada ciri ciri tingat premoral menurut Kohberg adalah
 Kewaspadaan terhadap moral yang bisa diterima secara social
 Kontrol didapatkan dari luar
 Anak menggabungkan lebel baik dan buruk benar dan salah dalm perilaku
 Tawar menawar ,pembagian yang seimbang dan kejujuran menjadi muncul
 Hidup dinilai dengan bagaimana anak dapat memuasakan kenutuhan dari orang
lain
Dibawah ini merupakan bebrapa kegiatan bermain yangmenggunakan APE untuk
pengembangan moral dan nilai nilai agama
 Kartu terima kasih
 Balok agama
 Praga sholat
 Rantai natal.
BAB 1
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN GERAK ANAK TAMAN
KANAK-KANAK
B.BUKU PEBANDING
Gerak merupakan unsur pokok kehidupan manusia. Tanpa gerak meanusia menjadi kuran
kurang sempurna dan dapat menyababkan kelainan dalam tubuh maupun organ organnya. Oleh
karena itu gerak menjadi kebutuhan yang sangat penting seperti kebutuhan hidup lainya yang
dapat membantu kelangsungan hidup.

Bedasarkan pada keaadan aktivitas siswa Tk yang begitu aktif ,maka masalah gerak dan
belajar menjadi sangat penting dan harus mendapat perhatian khusus. Penanaman gerak/motoric
yang benar sangat penting ,sebab akan sangat memberikan kontribusi terhadap perumuhan anak .

Penanaman motoric yang benar dan pengembangan yangoptimal merupskan salah satu
tugas dan fungsi utama pendidikan jasmani pada anak

2.Perumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan dan perkembangan pada anak anak dipengaruhi oleh banyak factor
diantaranya lingkunanan, keluarga , sekolah masyarakat falsilitas, genetika dan status gizi.

Pertumbuhan perkembangan motoric anak praskolah dapat dikelompkan menjadi tiga liput

 Perkembangan anatomis ditunjukan adanya perubahan kuantitas pada stuktur


tulang belulang,proporsi,kepala dan badan secara keseluruhan
 Perkembangan fisiologis adanya perubahan secara kuantatif kualitatif dan
fungsional dari system kerja hayati seperti kontraksi otot,perbedaan darah dan
pernapasan persarafan produksi kelenjar dan pencernaan
 Perkembangan prilaku motoric memerlukan kordinasi fungsional antara
persarafan dan otot serta kognitif sikap dan motoric.

3.Deskripsi Taman Kanak-kanak

Taman kanak kanak adalah lembaga pendidikan praskolah sebelum memasuki lembaga
pendidikan sekolah dasar yang melibatkan didiknya bekisar pada usia 4-6tahun dengan lama
pendidikan 1-2 tahun

4. Perkembangan Mororik Anak TK

Motorik sebagai istilah umum untuk berbagai bentuk perilaku gerak manusia . Sedangkan
psikomotorik dihunakan untuk mempelajari perkembangan gerak pada manusia.Pekembangan
merupakan istilah umum yang mengacu pada kemajuan dan kemuduran yang terjadi hingga akhir
hayat .Perumbuhan adalah aspek structural dari pekembanngan.

5. Komsep Perkembangan Motorik Anak Pra Sekolah

Motorik adalah terjemahan dari motor yang menurut Gallhue adalah suatu dasar biologi
ataau mekanika yang meyabar kan terjadi suatu gerak

B. Dasar perkembangan morotik anak prasekolah


a. Pengerian perkembangan motoric anak prasekolah perubahan
kemampuan motoric dari bayi hingga sampai dewasa yang
melibatkan berbagai aspek perilaku dan kemampuan morotik.
b. Prinsip perkemangan morotik anak praskolah suatu perubahan fisik
maupun psikis sesuai dengan masa pertumbuhannya.
c. Nilai-nilai dalam perkembangan motoric nilai niai yang dapat daro
perkembangan motoric pada anaka anatara lain mendapatkan
pengalamn yang berarti ,hak dan kesempatan bereativitas
keseimbangan jiw dan raga .

BAB 2

INTELEGENSI DAN PERKEMBANGAN MOROTIK ANAK TAMAN


KANAK-KANAK

1. Inteligensi Ganda
Dalam proses pembelajaran dikenal paradigma baru tentang multi kecerdasan
.Keverdasan kini tidak hanya dipahami sebagai kecerdasan intelektuak
A. Visual merupakan kemamapuan seseorang unruk meliaht secara visual/ruang
B. Verbal kemampuan sesorang untuk menggunakan kata kata bahasa .
C. Locical kemampuan sesorang untuk menggunakan penalaran logika dan angka-
angaka.
D. Bodily kelebihan yang dimiliki sesorang lebih dari yang lainya dalam meheloalah
gerakan motoric lainya.
E. Musical kemampuan seseorang untuk mencipta dan mengaprsiasi music.
F. Interprosonal kemampuan untuk berelasi atau berhubunhan serta memahami orang
lain di luar dirinya
2. Berkembannganya Kemampuan Gerak Dasar Anak TK
Anak usia 4-6 tahun merupakan bagian dari anak usia dini yang berada pada rentangan
usia lahir sampai 6 tahun.Pada masa TK perkembangan gerak yang terjadi adalajh berupa
peningkatan kualitas pengasuan pola gerak yang telah dilakukan pada masa bayi sera
peningkatan varisai berbagai macam pola gerak dasar. Pada masa anak TK kemampuan
mengalami perkembangan.
3. Fokus Hasil Belajar
Pendidikan jasmanui yang menggunaka aktivitas fisik sebagai medium bagi proses
pembelajaran bukan hanya berorientasi pada pengembangan kemaapuan fisik dan
motoric ,melainkan secara pontensial menjadi medium bagi perkembangan kemampuan
kognitif ,aktif yang dihubungkan dengan perkembangan isi ideology social ekonomi dan
sektarnya.
4. Hubungan Pekembangan Motorik dengan Kognitif
Perkembanagn kognitif dan perkembangan motoric secara konsisten berintraksi
perkembangan kognitif lebih kuat bergantung pada kemampuan intektual ,proses intaksi.

BAB 3

PEMBELAJARAN MOTORIK ANAK TAMAN KANAK-KANAK

1. Bidang Pengembangan di TK
Pembelajaran di TK memiliki karakteristik khas
a. Bidang pengembangan pembiasan , pembisan adalah upaya untuk mengembangkan
perilaku anak ,yag meliputi aspekperkembangan moral dan nilai agama serta
lemandirian
b. Bidang pengembangan kemampuan dasar merupakan kemampuan kegiatan yang
disisapkan oleh guru uantuk meningkat kan kemampuan dan kereativitas anak
sesuai denagn tahap perkembangn yaitu kemampuan berbahsa, kognitif, fisik
,motoric, dan seni
2. Prinsp- prisnsip Pembelajaran di TK
a. Bermain sambil belajar dan belajar sambil seraya bermain , bermain merupakan
cara paling ampuh untuk mengembangkan kemampuan sesuai kompetnsi yang
ditetapkan dalam kurikulum
b. Pembelajaran Berorientasi pada Perkembangan Anak ,anak TK memliki
krakteristik perkembangan fisik dan psikologis yang khas.
c. Pembelajaran Broroentaasi pada kebutuhan anak, pembeljaran di TK pada
kebutuhan anak
d. Pembelajaran berpusat pada anak ,pembelajaran di TK hendaknya menempatkan
anak sebagi subjek pendidikan .
e. Pemelajaran menggunakan pendekatan tematik.
f. Kegiatan pembelajaran yang pakem, pembelajaran di TK hendak nya aktif ,
krative , dan menyenangkan.
g. Pembelajaran mengembagkan kecakapan hidup
h. Pembelajaran di dukung oleh lingkuangan yang kondusif , lingkungan
pembelajaran harus diciptakan sedimikian rupa agar menarik dan meyenangkan
anak
i. Pembelajaran yang demokratis, ,mementingkan terjadinya interaksi yang optimal
antara guru dan anak didik
j. Pembelajaran yang bermakna , suatu proses pembelajaran yang efektif dan
membawa pengaruh perubahan terhadap tingkah laku anak. Didik dalam mencapi
kompetnsi atau tujuan yang telah di rumuskan.

3. Asas-asas pembelajaran di Tk
a. Asas apersepsi kegiatan mental anak dalam mengelolah hasil belajr dipengaruhi
oleh pengahuan dan pengalan yang telah dimiliki sebelumnya.
b. Asas konkertan melalui intraksi dengan objek nyata dan pengalaman konkret
,pembelajaran perlu menggunakan berbagai mdia dan sumber belar\jar.
c. Asas motivasi belajar akan optimal jika anak memiliki dorongan untuk belajar
d. Asas kemandirian upaya yang dimaksudkan untuk melatih anak dalam
memecajkan masalahnya
e. Asas kerja sama ,karena dengan bekerja sama kertampilan sosoal anak akan
berkembang optimal
f. Asas idndivudualisasi menjadi asa karena ssetiap anak itu bersiat unik berbeda
dengan yang lain
g. Asas korelasi menjadi asas Karena aspek pengembangan yang satu denagan
saspek perkembangan yang lain salinng berkaitan.
h. Asas belajar sepanjang hayat ,karena proses belajar anaka tidak hanya
berlangsung di TK.
4. Mtode Pembelajaran di TK
a. Metode Bercerita adlah cara bertutur kata dan penyampaian cerita atau
memberikan kepada anak secara lisan
b. Metode bercakap cakap berupa kegiata bercakap cakap atau Tanya jawab anatar
anak dengan guru .
c. Metode Karyawisata dilakukan dengan mengajak anak mengunjuni objek objek
sesuai dengan tema
d. Metode Deomon strasi dilakuakan dengan cara mempertunjukan atau
memperahgaka cara atau keterampilan .
e. Metode Sosiodrama atau Bermain Peran cara memberikan pengalaan kepada
anak memalui peran .
f. Metode Tanya jawabdenagan cara mengajukan pertanyaan tertentu kepada anak
tesebut.
g. Metode eksperimedn memberikan penglaman kepada anak dimana anak memberi
perilaku terhadap sesuatu dan mengamati akibatnya
h. Metode proyek memeberi kesempatan kepada annak anak menggunak alam
sekitar dan kegitan sehari hari .
i. Metode pemberian tugas adalah metode yang memberika kesematan kepada anak
untuk melaksanakan tugas yang disiapkan guru
5. Pengeloalan pembelajaran di TK
a. Pengaturan ruang kelas sedemikian rupa ,sehingga kegiatan pembelajaran dapat
terleksaan sesfisieen mungkin
b. Perngoganisasian anak didik
1. Kegiatan kelasik kegiatan yang dilakukan oleh seluruh anak dalam satu kelas
dalam satu satuan waktu kegiatan yang sama
2. Kegiatan kelompok satu satuan waktu tertentu terdapat beberapa kelompok
anak melakaukan kegiatan yang berbeda
3. Kegiatan individual setiap anak dimungkikan memilih kegiatan sesuai dengan
minat dan kemampua masing masing
BAB 4

PENGEMBANGAN SILABUS

A. SILABUS
Silabus adalah seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan belajar ,pengolahan kelas
dan penilaian hasil belajar. Silabus disusun secara sistimatis dan berisikan konmponen
komponen yang berkaitan untuk memenuhi target pencapaian kompetensi dasar
1. Standar Kompetensi merupaka kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh anak
didik dalam suatu bidang pengembangan
2. Kompetensi dasar pernyattan yang diharapkan dapat diketahui disikapi dan
dilakukan anak didik
3. Hasil belajar ,metupakan pernyattan kemampuan anak didik yang diharapkan
menguasi sebasgian atau seluruh kompetensi yang dimaksud
4. Indicator kompetensi dasar yang lebih spesifik dan oprasional yang dapat dijadikan
ukuran untuk menilai capaian hasil pembelajaran
B. Pengertian Tema
Tema merupakan alat atau wadah untuk mengenal kan berbagai konsep kepada anak
didik secara utuh
C. Perencanaan Semester
Program pembelajaran yang berisi jaringan tema bidang pengembangan kompetensi
dasar hasil belar dan indicator yang diperluka untuk setiap jaringan tema .
D. Perencanaan Mingguan
Perencaanan minggua disusun dalam bentuk satuankegiatan mingguan
E. Perencanaan Harian
Perencanaan harian disusun dalam bentuk satuan kegiatan harian
F. Standar Kompetensi
Yang diharap kan dari pendidikan TK dan RA adalah capaian tugas peekembangn
secara optimal sesuai dengan satdrt yang telah dirumskan.

BAB 5

PENILAIAN

A. Pengertian
Suatu usaha mengupulkan dan menafsirkan beragai informasi sevara
sistematis,bekala , berkelanjutan, meyeluruh tentang proses dan hasil dari perumbuhsan
serta perkembangan yang telah dicapai olaeh anak didik melali kegiatan belajar
B. Tujuan penilain
Adlah untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh
anak didik selama mengikuti pendidika TK
C. Fungsi penilaian
Memberika umpan balik kepada guru untuk memperbaiiki kegiatan pembelajaran ,
sebagai bahan perimbangan bagi guru untuk menempatkan anak dalam kegiatan yang
sesuai dengan minat adan kebutuhan
D. Ruang Lingkup Penilaian
Bidang pengnbanga pembiasa meliputi nilai nilai agama moral social dan
kemandirian. Objektif penilaian dilaksankan semua aspek pengembangan adanya
E. Bentuk Penilaian
a. Portopolio penilain bedasrka kumpula hasil belajar yang dapt menggambarkan
sejauh mana anak berkembang
b. Untuk kerja penilaian yang menuntut anak uantuk melakuakan tugas dalam
perbuatan yang dapat diamati
c. Penugsan tugas yang dikerjakan anak melalkukan waktu yang relative lama dalam
pengerjaanya
d. Hasil karya merupakan hasil kerja anak setelah melakuakan suatu kegiatan

2. Cara Penilaian

a. Observasi adalah pengumpulan data untuk mendapakan informasi denagn cara


pengamatan lansung terhap sikap anak

b. Catatan Anekdot adalah catatan tentang sikap dan prilaku anaak secara khusus

c. Percakapan dilalkukan untuk mendpatkan informasi tentang pengetahuan atau


penalaran anak mengetahui suatu hal

d. Penugasan merupakan cara penilaian berupa tugas yang harud dikerjakan anak
didik dalan waktu terbaik secara perorangan maupun kelompok

e. Untuk kerja penilaian yang menuntut anak didik untuk melalkukan tuga dalam
perbuatan yang dapat dikumpulka dalam bentuk portofolio

F. Prosedur Penilaian

Guru melaksanakan penilain dengan mengacu kepada kemamapuan yang hendak


dicapai dalam satu satuankegiatan yang di rencanakan dalam tahapan waktu tertentu dengan
memperhatukan prinsip yang telah ditentukan.

G.Bentuk Laporan
Bedasarkan hasil rangkuman perkembangan pesrta didik setiap penggalan waktu
tertentu penilaian dilaporkan dalam bentuk uraian singkat dari masing masing
pengembangan TK yaittu Ptogram pengembangan pembiassan , Program pengembagan
kemampuan dasar
H.Pola Penuliasan Laporan
Hasil penilaian guru tentang perkembangan anak selama satu semester maka pola
laporan yang di tuangkan ke dalam buku perkembangan anak didik yaitu uraian
pekembangan secara umum .

I.Teknik Melaporkan Hasil Penilaian

Laporan Pekembangan anak didik TK dilaporkan oleh kepada guru secara tertulis

BAB 6

AKTIFITAS JASMANI ANAK TAMAN KANAK KANAK

1. Gerak Dasar
Dapat diklasifikasikan kedalam lokomotor dan non lokomotor dan manipulative
A. Keterampilan Lokkomotor merupakan gerkan yang sangat penting bagi trasportasi
manusia.
 Jalan merupakan perpindahan berat badan dari satu kaki ke kaki lainya
denagn palinh tidak salah stu kaki selalu berhubungan dengan lantai.
 Lari merupakan kelanjutan dari jaaln dengan cara ciri khuus adaya massa
dimana badan seakan dilepaskan dari landsanya dari salah satu kaki
 Meloncat dan Mendarat mengarahkan dan menekan badan di udasra sesaat.
 Roling /mengguling ketrampilan lolomotor yang paling awal di kuasai
 Memanjat adalah bergerak ke atas atau ke bawah mengguanakan tangan
dan kaki bisanya pertama di kendalikanadadlah bagian atas
 Panjat tambang
B. Keterampilan Nonlokomotor
Keterampian nonokomotor dalam istilah disebut stabilisaai gerakan yang
meminimalsisi atau tanpa gerak dan tempatnya.
Doging adalah perubaha arah yang sangat tajam dari garis sebelumnya
2. Stretching dan Bendding
Memanjangkan bagian sendi tubuh dengan tujuan memebuat bagian tubuh tersebut
menjadi lurus . Gerakan pergangan secara umum dilakukan selain untuk melatih
fleksibelitas atau keluwasan gerak pada sendi.
3. Twisting dan Tourning
Memutar kan tubuh atau bagian tubuh disekitar poros landasan. Istilah lain ada yang
menyebutnya sebagai touning . Tourning merupakan gerkan melingkar dari seluruh tubuh
di udara lepas dari landsanya.
4. Swinging dan Swaying
Gerakan mengayun / gerak bandul atau gerakan melinhkar dari lengan, tungkai,
bagian bagian atas , kepala atau seluruh badan , yang terjadi apabila bagian tubung yang
digerakan berda di bawah porosnya
5. Gerakan-gerakan Manipulasi Dasar
a. Mengelindingkan bola gerakan menerapkan gaya terhadao suatu benda dan benda
dimaksud harus tetap menyentuh landsanny.
b. Melempar keterampilan manipulative yang kompleks dimana salah satu atau kedua
tangan digunakan untuk melepasakan benda menjauhui badanya ke udara
c. Manangkap keterampilan gerak ddasar manipilasi yang melibatkan penghentian
momentm suatu benda serta mengendalikan nya menggunakan kedua tangannya
d. Menendang kertrampilan manipulasi yang menggunakan kaki untuk menendang
suatu benda
e. Menerima dan Mengontrol Bola , Trapingg adalah keterampilan dalam menerima
dan mengontrolnya dengan badan tanpa mengguakan kedua tangan
f. Memukul merupkan gerak tangan atau alat yang diggunakan untuk memberikan
gaya ke suatu benda
g. Memantul /Dribbling Bola , membutuhkan kordinasai mata –tangan yang
digunakam untuk mengarahkan bola kebwah
h. Voli ,aalah suatu bentuk pukulan yang dilakuakan sebelum benda tersebut jatuh
kelantai

BAB 8

MODEL PEMBELAJARAN MOTORIK DI TAMAN KANAK KANAK

Model pembelajaran mototik adalah langkah langkah pembelajaran dengan meperhatikan


krakteristik anak,kompetensi yang akan dicapai, interaksi dalam proses pembelajaran,alat/media,
penilaian

1. Contoh Pengembangan Ativitas(Motorik Kasar)


a. Latihan pendahulan kegiatan ini derlukan untuk;pemanasanyang dimaksudkan untuk
menaikan suhu badan yang diperlukan bagi pelaksaan kegiatan kegiatan ini
b. Latihan inti ,kegiatan yang merupakan pokok dari suatu cara pengembangan jasmani
dan sebagianya
c. Latihan penenangan setalah anak sibuk melakunan kegiatan jasmani perlu diberi
waktu penenangan, sehingga suhu tubuh anak dapat dengan secara turun seperti
sebelum latihan.
d. Latihan gerak kan bebas ,gerakan ritimis secara spomtan baik haruss mengenal
menguasai gerakan gerakan dasar yakni gerakan brjalan ,berlari, meloncat,dan
menyaun lengan
e. Latihan Irma music, latihan yang diberika pada tahap pemula diberika lagi .Setiap
gerakan dasar sekrang diiringi music,
f. Senam dansuruhan anak melakuakan gerakan gearkan yang disuruh guru.

BAB 1

MENGENAL PEMBELAJARAN MOTORIK

A. BUKU UTAMA
A. Pengertian Pembelajaran Motorik
Secara sederhana dapat diartikan sebagai proses kealiahan geraka dan penghalusan
kemampuan motoric .Sementara itu pembelajaran motoric yag dia adakan di sekolah
juga dimaknai sebagai serangkaina proses yang berkaitan dengan latihan atau
pembekalanpengalaman yang menyebaabkan perubahan kemampuan individu
B. Macam macam Pembelajaran Motoric
Secara garis besar pembelajaran motoric di sekolah meliputi pembelajaran motoric
kasar dan halus .Mororik kasar adlah gerakan tubuh yang menggunkan otot sebagian
besar otot yang ada dalam tubuh maupun seluruh anggota tubuh yang mempengaruhi
kematangan diri. Pembeljaran motoric halus adalah pembelajaran yang berhubungan
degan ketrampilan fisisik yang melibatkan otot kecil serta kordinasi mata dan tangan.
C. Konsep Pembelajaran Motorik
1. Pembelajara morotik disekolah adalah suatu proses bagi sisiwa untuk
memeprolah kemampuan dalan tindakan .
2. Pembelajaran motoric disekoalh dilakaukan dengan pengalaman mau pun
praktik langsung oleh para siswa denagn bimbngan pengawasan guru.
3. Untuk mengatur hasil pembelajaran motoric terhadap siswa disekolah para
guru tidak bisa mengukur secara langsung dalam waktu singkat
4. Hasil bealjar motoric diskolah yang bersifat rrelaif.
D. Pembelajaran Motorik dan Pengaruh terhadap siswa
1. Dengan pembelajaran motoric yang diaadakan di sekolah para siswa
menenukan hiburan yang nyata sehingga merka jauh dari sters
2. Dengan pelaksanaan pembelajarn mororik disekolah para siswa dapat
beranjak dari kondisii lemah ke kondisi kuat atau dari kondisi tidak berdya
menuju kondisi independen
3. Dengan pembelajaran motoric siswa meyesuaikan diri dengan lingkungan
sekolah
4. Pembelajatan motoric disekolah akan menunjang keterampilanpara sisiwa.
5. Pembelajran motoric disekolah akan mendorong para siswa bersikap
mandiri dan berikari.
E. Beragam Hal Penting dalam Pembelajaran Motorik
Ada beberapa hal penting diketahui dan dilakuka oelh guru dalam setiap
pembelajaraan motoric yaitu kesiapn belajar, kesempatan berpraktik, model yang
baik,bimbingan,motivasi,keterampilan motoric ,keterampilan motoric dipelajari satu.
BAB 2
UNSUR UNSUR POKOK PEMBELAJARAN MOTORIK
SEKOLAH
Adapun unsur unsur pokok pembelajaran motoric di sekolah adalah kekuatan,
kecepatan,ketahanan,kelincahan , keseimbangan fleksebelitas ,dan kordinasi
a. Ketahanan unsur ketahanan dalam pembelajran akan membuat para siswa
menjadi anak yang tagngkas bertena dan berlari cepat
b. Kecepatan keberasilan sebuah gerakan yang diajarka dalam pembelajaran
motoric juga sangat bergantung pada unsur kecepatan walapun tidak semua
kegiatan gerak membutuhkan unsur keceptan’
c. Power adalah kapasitas para siswa untuk mengkontraksikan otot secara
maksimum
d. Ketahanan adalah hasil dari kapasitas psikologis para sisiwa untuk menopng
gerakan atas dalam suatu priode
e. Kelincahan salh satu factor penting yang amat mempengaruhi gerakan mereka
dalam pembelajaran motoric di sekolah
f. Kesimbangan aspek dari merespon gerakan yang efisien dan factor gerak dasar
g. Fleksibilitas merupakan factor kemampuan gerakan badan yang dilakuakan
oelh seseorang
h. Koordinasi merupakan factor penting yang juga menentukan suatu
pembelajaran motoric

BAB 3

APLIKASI TITIK TEKAN PEMBELAJARAN MOTORIK BAGI SISIWA


DI SEKOLAH

A. Klasifikasi Titik Tekan Pembelajaran Motorik


Menurut Davc ada katagori tekan yang diklasifiikasikan dalam kegiatan pembelajaran
motoric bagi sisiwa sekolah
1. Peniruan titik tekan yang harus diupayahkan oleh seorang gurudalam setiap
pembelajaran motoric adalah peniruan
2. Manipulasi titik diilakukkan guru dengan cara mendorong perkembangan
kemampuan motoric para sisiwa untuk mengikuti pengarahan,penampilan serta
gerakan pilihan untuk suatu penampilan memalui latihan motoric
3. Ketelitian pada titik harus diperhatikan oleh guru adalah pembelajaran motoric
ketelitian
4. Artikulasi upaya seorang guru untuk menekan kan koorninasi suatu angkaian
gerakan motoric atau ketrampilan motoric
5. Pengalamihan kemampuan tertinggi dalam pembelajaran mtorik
B. Titik Tekan Pascapembelajaran Motorik
1. Kemampuan para sisiwa dalam memahami semua bahan materi atau pembelajaran
motoric yang telah diberikan oleh guru krpada mereka
2. Penghayatan para siswa terhadap pembelajaran motorikyang telah diterima guru
3. Pengalamn para siswa terhadap semuat materi pembelajra yang telahdi berikan
oleh guru secara konkeret

BAB 4

CARA MENILAI HASIL PEMBELAJARAN MOTORIK DI SEKOLAH

1. Mengamati kemampuan para siswa dalam mengunaka alat dan sikap mereka
terhadap sikap mereka ketika bekerja
2. Mengamati kemampuan para siswa dala menganalisis suatu pekerjaan danmenyusun
urutan penggerjaan yang sedang dilakukan hingga evaluasi
3. Mengukur kecepatan dalam mengerjakan tugas praktik yang berkaitan dengan
pembelajran motoric
4. Mengukur kemampuan para sisiwa dalam membaca symbol
5. Mengamati hasil kerja siswa dala hal keserasian bentuk dengan yang diharapkanatau
ukuran yang sudah ditentukan.

B.Metode Observasi metode ini dapat dilakukan untuk mengukur tingkah laku para siswa di
sekolah termasuk proses terjadinya kegiatan yang diamati,bak proses situiasi yang sebenarnya
atau situasibuatan
C. Tes untuk Mengukur Ranah Motorik Siswa

1. Tes simulasi sebuah kegiata pembelajaran motoric tidak memakai alat yang sebenarnya
2. Tes untuk kerja seorang guru harus menyediakan perlatan sesuai denagan tema
pembelajaran yang sedang dibahas.

D.Menilai dan Mengukur Hasil di Lapangan

Adlah ia harus sering turun kelapangan untuk mengukur dan menilai kemamapuan meka
dala pembelajaran motoric.

BAB 5

PERSIAPAN TEKNIS DAN BERBAGAI TAHAPAN PEMBELAJARAN


MOTORIK DI SEKOLAH

A. Tahapan Pemahaman Konsep Gerak


Pada tahap ini tugas yang harus dipelajari oleh para siswa dalam pembelajaran motoric
merupakan tugas yang baru
B. Tahap Gerak
Dalam tahapan ini merak telahberhasil memecahkan masalah pemahaman tentang tugas
,instuksi atau arahaan yang di berikan oleh guru
C. Tahap Otonom
Tahap ini akan dikmasuki secara bertahap oleh para siswasetelah mereka banyak
melalkukan latihan . Thapan otonom nelibatkan perkembangn otomatis
BAB 6
SIKAP GURU DALAM MEMEBERIKAN MOTIVASI,
INSTRUKSI,DAN DEMONSTRASI SAAT PEMBELAJARAN
MOTORIK DI SEKOLAH
A. Memotivasi Motorik Siswa
Seorang siswa yang mendapat motivasi penuh dari gurunya dalam pembelajaran
motoric akan selalu menghabiskan waktu usaha untuk melakukan tugas yang di berikan
dengan sebaiknya. Selainitu motivasi yang diberiakab oleh guru kepadanya dalam
pembelajaran yang leeih efktif
B. Memberi Instruksi Kepada Para Siswa
Pemberi insrtruksi dari seorang guru kepda mereka termassuk salah satu prosedur
tetap dalam setiap pembelajaran motoric. Instruksi tersebut bisa diberikan secara lisan
maupun tulisan. Dalam pembelajarn motoric bertujuan memberikan infirmasi tentang
aspek yang paling penting di pelajari dan dipraktkan
C. Penyajian Demonstrasi
Demonstrasi merupakan media palng baik dalam pembelajaran motoric . Ada bebrapa
lankah yang harus dilakaukan oleh guru guna mendorong para siswa ketika demonstrasi
 Para siswa darus didorong penuh agar memberrikan pehatian terhadap
demonstrasi atau gerak yang ditampilkan
 Para siswa mesti didiorong supaya bisa merekam gambaran yang muncul
 Para siswa harus didiorong agar dapat menampilkan atau menampilkan sendiri .

BAB 7

PENERAPAN PRINSIP PRAKTIK DALAM PEMBELAJARAN MOTORIK


DI SEKOLAH

A. Prinsip Jumlah Praktik


Proses praktik yang dilakukan oleh para sisiwa disekolah secara intents akan
meyababkan terjadinya perubahan dalam ketrampilan mereka.Para ahli berpendapat
bahawa jumlah praktik dalam pembelajaran motoric ditentukan adanya
overlirning.Maksudnya adalah ketika target ideal pembelajaran motoric tercapai maka
Pratik berikutnya jumlah praktik yang dilakukan oleh para siswa harus melebehi tahapan
itu,
B. Prinsip Kualitas Praktik
Selain itu jumlah praktik dalam pembelajaran motoric hal pokok lainya tentang harus
di perhatikan oleh guru dalam hal praktik adlah kualitas praktik . Dalam hal ini ada
banyak hal yang harus di perhatikan oeleh setiap guru yaitu
 Kondisi kondisi tertentu ,seperti ksadaran belajar terkait dan arah kegiatan
praktik
 Hasil yang di capai
 Motovasi belajar
C. Metode Bimbingan dalam Praktik
Dalam hal ini para sisiwa dituntut dengan ketrampilan motoric.
 Bimbingan yang longer yaitu bimbingan yang hanya sedikit bantuan untuk
tampil
 Bimbingan yang ketat dan kontak langsung dengan para sisiwa
D. Syarat Penerapan Metode Bimbingan dalam Praktik
Untuk menunjang keterampilan mereka yaitu dua kondisi
 Praktik yaitu ketika para siswa mengembangkan keterampilan motorik dari
hal yang paling utama sederhana atau baru pertama kali mengikuti
pembelajaran motoric
 Tugas Berbahaya penggunan prosedur bimbingan perlu digunakan dalam
stiusai yang sangat berbahaya atau ketika para siswa melakukankegiatan
praktik yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain
BAB 8

APLIKASI TEORIPEMBERIAN CONTOH PEMBELAJARANMOTORIK


TERHADAP SISWA KESELURUHAN ANGGOTA?

A.Pemberian Contoh Motorik secara Keseluruhan

 Tahapan Pembukaan dalam tahao ini guru garus memperkenlakan keterampilan


motortik yang akan diplajari atau di prhatikan oleh para sisiwa
 Tahapan percobaan tahapan ini guru memberi kesempatan kepada para sisiwa agar
mencoba menguasi keterapilan dengan cara melakaukan sendiri secara utuh dari
keseluruhan ramngkaian keterampilan yang di ajarui atau di contohkan
 Tahapan riview pada tahapaan ini guru perlu melakuka evaluasi sederhanamengenai
percobban yang telah dilakukan olleh para siswa.
 Tahapan pengujian dimana seorang guru memberikan kesempatan sekali lagi kepada
siswa untuk melalkukan percobaan dengan tujuan agar meraka bisa memperbaiki
kesalahan dan kekuranngan dalam percobaan sebelumnya
 Tahapan pemantapan merupakan tahapan terakhir dalam metode pemberian
contohketarampilan motoric secara keseseluruhan kepada siswa

B.Pemberian Contoh Motorik secara Sebagian

 Tahapan pembukaan
 Tahapan analisa
 Tahapan melatih
 Tahapan sintesis

C.Pemberian Contoh Motorik secara Campuran

 Tahapan pembukaan
 Tahapan percobaan
 Tahapan riview
 Tahapan melatih bagian
 Tahapan sintesis

BAB 9

APLIKASI PENGATURAN LATIHAN DALAM PEBELAJARAN


MOTORIK

A. Melatih Tugas Jamak


Tugas jamak adalah bentuk pengaturan latihan dalam pembelajaran motoric yang perlu
digunakan ketika guru hendang mengajarka bebrpa ketrampilan sekaligus dalam satu
waktu seperti satu minggu ,satu hari ataupun satu pertemuan
B. Latihan Motoric secara Terpusat
Pengaturan latihan terpusat dapat digambarkan debgan guru mengambil keputusan
sekaligus dalam pelajaran olahraga mau pun yang lainya.
C. Latihan Motoric Secara acak
Merupakan latihan motoric yang memberika kesempatan kepada siswa untuk
melalkuak berbagai bagian keterampilan mootorik dalam waktu bersamaaan tanpa di
pisahkan oleh jenis keterampilan
D. Melatih Keterampilan Motorik Tunggal
Latihan yang bervariasi melatih banyak kemungkian motoric sisiwa .Ketika sisiwa
dihadapkan pada pembelajaran suatu jenis motoric latihannya harus dirancang agar
bercariasi.

BAB 10

APLIKASI TEORI UMPAN BALIK(FEEDBACK)DALAM


PEMBELAJARAN MOTORIK

A. Umpan Balik Intristik


Secara sederhana ,umpan balik intristik dapat diartikan sebagai informasi yang diperoleh
para siswa sebagai akibat dari melakuakan aksi tertentu .
Ada beberapa hal yang dapat dillakukan guru oleh para sisiwa agar muncul balik intristik
 Memberi kesempatan sebanyak banyaknya kepada para siswa untuk
melakukan percobaan atau praktik dalam kegiatan motoric dalam matei
pembelajaran tertentu
 Selain memberi kesempatan sebanyak bayaknya kepada para siswa untuk
melakukan percobaan seorang guru juga harus memberi contoh yang benar
ketrampilan motoric yang dipraktikan oleh mereka.
 Mendorong para sisiwa agar selalu melakukan kegiatan percobaan atau
praktik keterampilan motoric dengan sungguh sungguh penuh konsentrasi
 Memberi apresiasi kepada para siswa ketika mereka melakukan gerakan
motoric yang benar
 Tidak mengeluarkan kata kata kasar atau mengata ngtai para siswa ketika
merka melakukan kesalahan dalam gerakann motoric seperti bodoh
tolol,goblok.
B. Umpan Balik Ekstrinsik
Dalam pembelajaran mortorik ada dua jenis umpan balik ekstrinsik yang harus di
kuasai oleh guru yaitu
 Pengatuhan hasil, dalam dunia pembelajaran motoric dikenal sebua
ungkapan , Seorang siswa yang hanya berlatih keterampilan motoric
denagn dirisendiri tanpa bantuan guru tidak akan sempurna
 Pengetahuan performa jenis umpan balik ekstrinsik berikutnya yang juga
harus dikuasi oleh seorang guru adalah pengetahuan performa.Pengetahuan
peforma berkaitan dengan eskpresi fisik atau gerakan tubuh para siswa
ketika melakukan kegiatan pembelajran motoric

BAB 11

APLIKASI TEORI PENGUKURAN NAIK ATAU TURUNNYA


PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MOTORIK

A. Naik atau Turunya Perkembangan Pembelajaran Motorik


Gejala statis dalam pekembangann pembelajaran motoric merupakam proses
penyusaian sisitem saraf dan system fisiologis di dalam tubuh para siswa dangan kondisi
baru.Perkembangan keterampilan motorikpara siswa bisanya menunjukan pola yang
khas.
B. Sifat Pengaruh Latihan Motorik
Karena pembelajaran motoric harus melinatkan proses latihan dan praktik secara
langsung di lapangan , maka setiap guru mengdakan pembelajaran motoric mesti
mengetahui beberpa pengaru latiha atau prakti terhadap hasil dan perkembangan
pembelajaran motoric,
C. Memisahkan Pengaruh Menetap dan Sementara dengan Melakukan Pengukuran
 Waktu pengukuran mengukur kemajuan para siswa hendaknya tidak dikatkan
secara langsung dengan sesuatu yang di perjunjukan oleh mereka
setelahproses pembelajaran
 Aspek yang diukur , perimabangan kedua yang harus di perhitungkan adalah
kemampuan individu para siswa dalam mengatasi pengaruh latihan yang
bersifat sementara.
D. Pengalihan Hasil Belajar Motorik dan Merancang latihanya
Dalam dunia pendidikan dikenal sati terori penting dalam proses pembelajarn motoric
yaitu pengalihan hasil belajar.
E. Cara Merangkai Latihan untuk Pengalihan Kemapuan Motorik
 Pengalihan dekat, salah satu aspek penting dalam proses latihan adalah
sejauh mana latihan itu beralih ke situasi si luar latihan yang menyerupai
latihan.
 Pengalihan jauh mengembanhkan kemampuan motoric yang umum dengan
maksud meningkatkan pengalihan jauh

BAB 12

APLIKASI MOTORIK DASAR SEBAGAI PERSYARATAN


MENGADAKAN PEMBELAJARAN MOTORIK

A. Pendahuluan (Keterampilan Motorik Pengantar)


 Menaiki motivasi dan antusiasme para siswa .Mereka merasakan bersemangat
denban adanya keterampilan motoric pengantar yang di ajarkan oleh guru
sebelum melangkah ke pembelajaran morotik yang lebih tinggi
 Pemberian keterampilan motoric pengantar oleh guru dalam pembelajaran
motoric juga menyiapkan para siswa baik secara jasmani maupun rohani ,agar
dapat megikuti pembelajaran motoric denagn baik dan professional
 Pemberian keterampilan motoric pengntar juga berujuan menghindari
kesalahan yang berdampak fatal dalam pembelajarajn motoric
B. Praktik Pembelajaran Motorik Inti
 Aplikasi Teori Perenggangan dan keleturan otot, latihan pernggangan
kelenturan otot seprti tangan,kaki, dan otak simaksudkan praktik berjalan
secara lancar tanpa kendala sedikit mungkin
 Aplikasi teori keseimbangan , keseimbangan adalah kemampuan untuk
mempertahankan keseimbangan gerakan ,tingakah laku,sikap, dan konsentrasi
otak ketika melakuakan praktikpembelajaran motoric
 Aplikasi teori kekuatan dan ketangkasan motoric , dalam pembelajaran
motoric adlah kekuatan dan ketangkasan saat merak melakukan kegiatan atau
keterampilan morotik nyata
 Aplikasi teori motoric secara mandiri , dimana para siswa harus biberi
kesempatan dan ruang melakuka praktik secara mandiri seteelah di awasi di
bombing dan di beri pemahaman yang maksimal tentang teori aplikasi
pembelajaran motoric
C. Evaluasi Pembelajaran Motorik secara Menyeluruh
Dalam evaluasi pembelajaran motoric di perlukan berbagai informasi atau data yang
menyagkut seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran motoric yang sedang di evaluasi
yaiti;
 Perilaku para siswa
 Penampilan para siswa
 Hasil keterampilan motoric yang telah dicapai oleh para siswa
 Kemampuan para siswa dalam kemamuan motoric
 Kendala –kendala yang dialami oleh para siswa selam pembelajaran motoric
 Rencana pembelajaran motoric selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai