NIM : 859402399
POKJAR : PANGKEP
Sedangkan aktivitas seni untuk TK yang lain adalah kegiatan bermain music, kegiatan
bernyanyi, dan kegiatan menari. Saat melakukan kegiatan bermusik, anak-anak dapat
memainkan beberapa alat music yang sesuai untuk anak TK bermain dengan alat music
akan membantu anak mengekspresikan perasaannya dan kreativitasnya. Selain itu,
bermain music dapat meningkatkan koordinasi mata-tangan dan keterampilan motorik
anak. Dalam bernyanyi, anak-anak akan memilih lagu yang mengandung melodi yang
enak dan mudah dicerna. Kata-katanya mudah dan banyak melakukan gerakan.
Beberapa kemampuan anak yang terkait dengan seni antara lain adalah melukis.
Kemudian, kegiatan menari dapat melatih respons anak terhadap music, emosi, dan
mood.
Kecerdasan intrapersonal
anak yang cerdas di bidang ini sangat memahami dirinya sendiri, apa kelemahan dan
kekurangan nya. Mereka pun dapat menentukan target yang sesuai dengan dirinya dan
berusaha mencapai target tersebut. Anak yang mempunyai mempunyai kecerdasan ini
sangat percaya diri. Secara umum, anak yang mempunyai kecerdasan intrapersonal
mempunyai kemampuan untuk berfikir secara reflektif, mengacu pada kesadaran
reflektif menangani perasaan dan proses pemikiran diri sendiri. Kegiatan ini mencakup
berfikir, meditasi, bermimpi,
Refleksi, dan atau merenung. Dari kegiatan seperti itu anak anak usia yang cerdas di
bidang ini mungkin akan berprestasi bagus di sekolahnya atau dapat mengerjakan
sesuatu, misalnya menggambar, dengan baik secara sendirian.
kecerdasan musikal
anak anak yang mempunyai kecerdasan musik senang bernyanyi, Bersenandung,
atau bersiul seorang diri. Jika mendengar irama musik, anak yang berbakat di bidang ini
akan menggerak-gerakkan tubuhnya mengikuti irama dan ikut bernyanyi. Mereka pun,
mungkin, atau bahkan sudah dapat memainkan alat musik atau menjadi anggota
kelompok musik di sekolahnya. Namun, ada pula anak yang cerdas di bidang ini dengan
cara menunjukkan rasa apresiasi yang baik pada musik. Secara umum kecerdasan
musikal adalah kemampuan seseorang anak dalam menangani bentuk bentuk musikal,
seperti mengubah, menikmati musik, mengekspresikan diri, misalnya menjadi penyanyi,
komposer, dan menjadi pemain musik.
kecerdasan naturalis
anak anak yang memiliki kecerdasan naturalis adalah anak yang mempunyai
keahlian mengenai dan mengkategorikan spesies Flora dan fauna serta kepekaan
terhadap fenomena alam. anak anak dengan bakat ini dapat menjadi seorang pecinta
alam. Mereka lebih suka berada di alam terbuka, mengumpulkan Flora dan fauna atau
batu Batuan. Anak anak dengan bakat ini akan menyenangkan jika kegiatan belajar di
sekolahnya berhubungan dengan kupukupu atau hewan atau hutan. anak anak usia TK
yang cerdas di bidang ini mungkin akan memelihara hewan hewan kesukaan mereka
atau mereka akan sangat sangat suka dan selalu ingin untuk memelihara lingkungan
hidup.
Kecerdasan Eksistensialis
kecerdasan Eksistensialis adalah kemampuan seseorang untuk menempatkan diri
dalam hubungan dengan jangkauan kosmos terjatuh yang takterhingga besarnya atau
kecilnya, misalnya memahami makna hidup, dan cinta pada sesama. Anak anak usia dini
yang memiliki kecerdasan ini akan senang berfikir dan mempunyai pemikiran yang lebih
dewasa daripada teman teman sousianya
3.) kesimpulan hakikat pembelajaran terpadu menurut pendapat para ahli
- Menurut Joni, T. R (1996: 3) dalam Trianto (2010: 56), pembelajaran terpadu merupakan
suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individual maupun
kelompok, aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara
hoilistik, bermakna, dan otentik.
- Senada dengan pendapat di atas, menurut Hadisubroto (2000: 9) dalam Trianto (2010:
56), pembelajaran terpadu adalah pembelajaran yang diawali dengan suatu pokok
bahasan atau tema tertentu yang dikaitkan dengan pokok bahasan lain, konsep tertentu
dikaitkan dengan konsep lain, yang dilakukan secara sepontan ataupun direncanakan, baik
dalam satu bidang studi atau lebih, dan dengan beragam pengalaman belajar anak, maka
pembelajaran akan lebih bermakna
- Menurut Trianto, (2010: 7) pembelajaran terpadu dapat dikemas dengan tema atau topik
tentang suatu wacana yang dibahas dari berbagai sudut pandang atau disiplin keilmuan
yang mudah dipahami dan dikenal oleh peserta didik. Dalam pembelajaran terpadu suatu
konsep atau tema dibahas dari berbagai aspek bidang kajian. Dengan demikian, melalui
pembelajaran terpadu ini beberapa konsep yang relevan untuk dijadikan tema tidak perlu
dibahas berulang kali dalam bidang kajian yang berbeda, sehingga penggunaan waktu
untuk pembahasannya akan lebih efisien dan dapat mencapaian tujuan pembelajaran.
setelah saya amati rekan guru saya dari awal pembelajaran hingga akhir dan kaitannya
dengan point-point di atas, dapat saya simpulkan bahwa rekan guru saya belum memiliki
semua kemampuan dasar seorang guru, terbukti dengan anak yang merasa bosan ketika
mengawali kelas dan mengakhiri kelas, anak-anak terlihat tidak bersemangat karena ada
yang salah dari teknik mengajarnya. Selain itu, rekan guru saya juga tidak melakukan
keterampilan bertanya nya dengan benar, anak-anak menjadi malas berpikir dan tidak
bersemangat untuk menanyakan sesuatu. Dalam artian, rekan guru saya lemah terhadap
keterampilan mengelola kelas dan keterampilan bertanya.