Anda di halaman 1dari 7

Pengaruh Gawai Bagi Anak Usia Dini Dan Anak Muda Di Zaman Sekarang

Bagas Rizky Maulana


2104016103
PENDAHULUAN
Sebagaimana yang kita ketahui, Masyarakat khusunya anak muda di zaman sekarang
memiliki kemampuan bawaan untuk menguasai teknologi, kemajuan teknologi hadir untuk
mempermudah komunikasi melalui gawai, media komunikasi gawai telah menjadi kebutuhan
mendasar di era sekarang, untuk melakukan koneksi komunikasi jarak jauh dibandingkan
dengan penggunaan pos atau telegram yang memerlukan waktu lebih lama menyampaikan
pesan.1
Namun, di zaman sekarang telah terjadi perubahan perilaku berkomunikasi pada
masyaraka terutama anak muda, jika kita lihat banyak masyarakat khususnya dikalangan
remaja sekarang ketergantungan pada gawai, dan yang lebih parahnya lagi tidak sedikit
remaja yang kumpul itu pada sibuk dengan gawainya, jadi yang harusnya dulu orang kumpul
untuk bersenang-senang, berbagi cerita malah sekarang menjadi kumpul biasa dan saling
diam, takutnya hal seperti ini bisa membuat antar anak muda semakin jauh antara satu dengan
yang lain.
Dulunya orang menggunakan gawai untuk memberi kabar kerabat atau orang terdekat
yang sedang berada jauh dari tempat tinggal, entah hanya sekedar kangen-kangenan atau
saling bercerita, sekarang malah menjadikan antara orang satu dengan yang lainnya. Mungkin
tidak semua orang, masyarakat atau remaja seperti itu, ada juga sebagian orang yang bisa
menggunakan gawai sesuai porsinya. Banyak juga anak muda yang memanfaatkan gawai
untuk berkenalan atau merekatkan hubungan contah saja ada sekumpulan anak muda yang
main game.
Pengaruh gawai bagi masyarakat dan anak muda di zaman sekarang bukan hanya itu
ada beberapa hal diantaranya orang yang sudah ketergantungan dengan gawai biasanya akan,
di lain itu juga bila seseorang keseringan memainkan gawai juga bisa menggangu waktu
tidur, jam tidur tidak teratur dan bisa menimbulkan penyakit, mengganggu proses belajar
seseorang, selain itu juga rawan dengan tidak kejahatan seperti penipuan dan kejahatan
lainnya. Penjelasan sebelunnya adalah dampak negative, ada juga dampak positif gawai
diantaranya bisa untuk media belajar, berkomunikasi dengan kerabat atau teman yang jauh,
1
Sirajul Fuad Zid, Rahmi Surya Dewi, Zaainal Efendi, Model Perilaku Komunikasi Generasi Muda Dalam
Pemanfaatan Media Digital Memasuki Era 4.0 Dan 5.0 di Kecamatan Kuranji, No.1, Vol.5, Jurnal Komunikasi
Profesional, 2021, Hal 66-87.

1
mencari informasi, dan menanbah teman dengan adanya media sosial.
Penggunaan gawai yang berlebihan pada seseorang akan berdampak negatif karena
fdapat menurunkan daya konsentrasi dan meningkatkan ketergantungan seseorang untuk
dapat mengerjakan berbagai hal yang semestinya dapat mereka lakukan sendiri. Dampak
lainnya adalah semakin terbukanya akses internet dalam gawai yang menampilkan segala hal
yang semestinya belum waktunya dilihat oleh beberapa kalangan masyarakat khususnya anak
anak.2
PEMBAHASAN
Pada era modern, sistem digitalisasi ini orang tidak dapat menghindar dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk penggunaan gawai atau handphone.
Orang sudah tidak merasa asing dengan keberadaan handphone, setiap orang memiliki
handphone bahkan tidak sekedar handphone yang murahan yang hanya bisa digunakan untuk
sms saja. Handphone atau gawai adalah salah satu bentuk sarana komunikasi yang digunakan
untuk mengirim atau menerima informasi dari seseorang kepada orang lain, penggunaannya
bisa kapan saja dan dimana saja.3
Pada era globalisasi seperti saat ini, seseorang menjadi semakin mudah untuk
melakukan sebuah interaksi sosial tanpa harus bersosialisasi secara langsung yaitu hanya
dengan menggunakan media perantara seperti Gawai. Pengguna gawai saat ini bukan hanya
orang dewasa maupun remaja saja,anak-anak yang masih duduk di bangku playgroup dan
taman Kanak-Kanak pun kini sudah tidak asing dengan gawai, mereka sudah mengenal dan
mengerti tentang kecanggihan gawai, akibatnya anak anak menjadi sering berdiam diri di
rumah dan jarang bermain dengan teman sebayanya4
A. Dampak gawai bagi anak usia dini
Pengenalan gawai memiliki ragam manfaat bagi anak usia dini, dikarenakan
sejak awal seorang anak sudah familiar dengan teknologi, sehingga dapat
meningkatkan kosa kata. Dampak positif lain dari penggunaan gawai bagi anak usia
dini adalah dapat merangsang indera penglihatan dan pendengaran anak. Akan tetapi,
pemakaian gawai pada usia dini secara terus-menerus dapat memberikan dampak
negatif terhadap pola perilaku keseharian anak dan memicu terjadinya

2
Dewi Lestari, Emilia Contessa, Ratih Utami Rhamadaniati, SOSIALISASI DAMPAK HANDPHONE
TERHADAP PERKEMBANGAN KARAKTER ANAK, Vol.5, No.1, Jurnal pkM Ilmu Kependidikan, 2022,
Hal.157-163.
3
Suhartono, HANDPHONE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN, Tanggerang, INDOCAMP,2019, Hal.7.
4
Nizar Rabbi Radliya, Seni Apriliya, Tria Ramdhaniyah Zakiyyah, PENGARUH PENGGUNAAN GAWAI
TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI, Vol.1, No.1, Jurnal PAUD
Agopedia, 2017, Hal 1-12.

2
ketergantungan. Masalah yang sering terjadi pada anak prasekolah yaitu penggunaan
gawai yang berlebihan dan tidak sesuai peruntukan. 5 Maka dari itu peran orang tua
sangat penting dalam mengawasi anak dalam penggunaan gawai biar tidak berlebihan.
Biasanya orang tua di zaman sekarang melakukan pengawasan terhadap anak-
anaknya dengan menggunakan gawai alasannya supaya anak tidak keluar rumah dan
mau main di rumah dan sebagainya.
Selain itu dampak lainnya adalah merusak moral dan akal anak usia dini
dengan adanya video atau konten yang tidak patut dilihat bagi anak usia dini seperti
konten yang lagi marak sekarang, dan juga banyak anak anak yang bermain gawai
dengan tiduran yang mengakibatkan rusaknya mata dan dapat mengakibatkan
bungkuknya tulang belakang anak pada usia dini, dan banyak orang tua yang tidak
menyadari itu dan menghiraukannya. Bagi mereka yang penting anak anak bisa
bermain dan berdiam diri dirumah, hal tersebut malah mengakibatkan tidak sedikit
anak yang kurang bersosialisasi terhadap dunia luar. Akibatnya anak anak pada masa
mudanya nanti menjadi pribadi yang ambis dan minim bersosialisai kepada teman
sebaya maupun masyarakat.
Gawai memiliki banyak manfaat, tapiselain bermanfaat terdapat pula
dampaknegatif yang perlu diperhatikan. Situasi saat ini memaksa orang tua untuk
memberikan perangkat untuk pembelajaran online kepada anak-anak mereka,
meskipun sebenarnya tidak ada benar dan salah pada anak usia dini ketika mereka
mendapatkan banyak informasi gratis di internet. Adanya gawai yang bisa mengakses
apapun di sosial media. Selain itu, Hasrat anak kecil yang ingin mengetahui sesuatu
hal yang baru itu sangat tinggi. Interaksi orang tua dengan anak yang penuh kasih
sayang merupakan hal terpenting. Namun dengan perkembangan zaman sekarang,
untuk menenangkan anak agar tidak rewel, maka dari itu berikanlah perangkat pada
anak. Hal ini merupakan hal yang buruk karena dapat mengakibatkan anak menjadi
terbiasa dengan gawai dan tidak dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Sehingga menyebabkan anak memiliki kepribadian yang buruk seperti penyendiri,
sulit bergaul dan lain sebagainya.6
Kekhawatiran terbesar orang tua terkait penggunaan gawai adalah dampak

5
Herni Wulandari, Deassy Hasanah Siti Asiah, Meilanny Budiarti Santoso, PENGAWASAN ORANG TUA
TERHADAP ANAK PRASEKOLAH DALAM MENGGUNAKAN GAWAI, Vol.2, No.1, Jurnal Pengabdian dan
Penelitian Kepada Masyarakat(JPPM), 2021, Hal 46-55.
6
Andre Safrie Maulana, Haifa Fadhila, Supriyono, PENGARUH GAWAI TERHADAP MORAL PADA ANAK
USIA DINI, Vol.9, No.2, Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 2021, Hal 47-53.

3
terhadap kesehatan anak-anak mereka. Dalam penggunaan jangka panjang, gawai
tidak hanya membuat anak kecanduan melainkan juga dapat berpengaruh terhadap
Kesehatan fisik akibat terlalu sering memainkan gawai.7 Namun, rasa khawatir
tersebut tidak membuat orang tua membatasi penggunaan gadget pada anaknya, yang
pada akhirnya membuat anaknya keras kepala dan mengabaikan larangan orang tua
dalam menggunakan gadget.
B. Dampak gawai bagi anak muda
Mungkin peran Gadged atau gawai di zaman sekarang sangat penting bagi
kehidupan anak muda di zaman sekarang, di karenakan banyaknya aktivitas sehari
hari yang dapat dilakukan secara online, selain itu gawai juga dapat digunakan
sebagai media untuk meningkatkan relasi entah dalam bersosialisasi maupun prestasi.
Beberapa dampak positif dari penggunaan alat ini adalah memperoleh
informasi yang luas dengan mengakses berbagai data melalui Google, melakukan
korespondensi dengan mengirimkan pesan melalui WhatsApp, menyiapkan inovasi
anak dengan aplikasi permainan yang mengasah daya pikir. 8 Selain itu anak muda
dizaman sekarang juga bisa menggunakan gawai untuk menacari teman buakan hanya
lewat sosial media tapi juga bisa lewat game online dengan cara mengajak main
bersama atau bertemu secara random didalam game.
Akan tetapi jika dilakukan dalam jangka waktu yang panjang atau berlebihan
juga tidak baik bagi Kesehatan tubuh maupun mental, Kita sebagai generasi muda
sering kali lebih fokus berkomunikasi di gawai dari pada dengan orang tua atau teman
lain hang ada di dekat kita. Komunikasi di gawai membuat kita terus merasa
menaggapi teman teman sehingga sering kali mengurangi waktu tidur kita, waktu
belajar, dan waktu bercanda dengan orang rumah.
Anak muda, teknologi, dan media sosial tidak dapat dipisahkan bisa dibilang
media sisoal telah merubah cara kita untuk berinteraksi dengan kerabat, orang tua, dan
teman sebaya.9 Adanya media sosial dalam gawai inilah yang membuat anak muda
dizaman sekarang betah bermain lama dalam menggunakan gawai, dampaknya kita
sebagai anak muda menjadi malas untuk keluar rumah dan berinteraksi dengan
7
Putri Winda Lestari, Steffy Janifer Millenia, MENNINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MELALUI EDUKASI
DAMPAK PENGGUNAAN GAWAI BERLEBIHAN, Vol.4, No.2, JMM(Jurnal Masyarakat Mandiri), 2020, Hal
267-272.
8
Aditya Nur Aria Sapitri, Lintang Kironoratri, Muhammad Noor Ahsin, Analisis Dampak Gawai terhadap
Minat Belajar SiswaKelas V di SDN Kedungwinong 01 Pati, Vol.5, No.10, JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu
Pendidikan), 2022, Hal 3897-3902.
9
Tim Dosen Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya Jakarta, INTERNET, GAWAI, DAN REMAJA, Jakarta, PT.
Kompas Media Nusantara, 2021, Hal 57.

4
masyarakat atau teman seabaya secara langsung dikarenakan kiat sudah nyaman
berinteraksi menggunakan gawai.
Banyak juga sekarang kita temui anak muda dizaman sekarang lebih
mementingkan gawainya dari pada lingkungan sekitar, Kemajuan teknologi yang
harusnya hadir untuk mempermudah komunikasi melalui gawai dan untuk melakukan
koneksi komunikasi jarak jauh kini malah memicu berkurangnya interaksi tatap
muka.10 Tidak sedikit dizaman sekarang perkumpulan anak muda yang pasif
dikarenakan mereka lebih fokus kepada gawai atau gadged mereka masing masing
ketimbang berbingcang bincang dan bercerita dengan teman sekitarnnya, padahal
banyak riset yang mengatakan bahwa berinteraksi secara langsung lebih
menyenagkan dari pada sekedar berinteraksi secara online lewat gadged.
PENUTUP
Kesimpulannya adalah orang sudah tidak merasa asing dengan keberadaan
handphone, setiap orang memiliki handphone bahkan tidak sekedar handphone yang
murahan yang hanya bisa digunakan untuk sms saja. Handphone atau gawai adalah salah
satu bentuk sarana komunikasi yang digunakan untuk mengirim atau menerima informasi
dari seseorang kepada orang lain, penggunaannya bisa kapan saja dan dimana saja. Pada era
globalisasi seperti saat ini, seseorang menjadi semakin mudah untuk melakukan sebuah
interaksi sosial tanpa harus bersosialisasi secara langsung yaitu hanya dengan menggunakan
media perantara seperti Gawai.
Pengguna gawai saat ini bukan hanya orang dewasa maupun remaja saja,anak-anak
yang masih duduk di bangku playgroup dan taman Kanak-Kanak pun kini sudah tidak asing
dengan gawai, mereka sudah mengenal dan mengerti tentang kecanggihan gawai, akibatnya
anak anak menjadi sering berdiam diri di rumah dan jarang bermain dengan teman
sebayanya. Pengenalan gawai memiliki ragam manfaat bagi anak usia dini, dikarenakan
sejak awal seorang anak sudah familiar dengan teknologi, sehingga dapat meningkatkan
kosa kata. Masalah yang sering terjadi pada anak prasekolah yaitu penggunaan gawai
yang berlebihan dan tidak sesuai peruntukan. Selain itu dampak lainnya adalah merusak
moral dan akal anak usia dini dengan adanya video atau konten yang tidak patut dilihat bagi
anak usia dini seperti konten yang lagi marak sekarang, dan juga banyak anak anak yang
bermain gawai dengan tiduran yang mengakibatkan rusaknya mata dan dapat
mengakibatkan bungkuknya tulang belakang anak pada usia dini, dan banyak orang tua
10
Sirajul Fuad Zis, Nursyirwan Effendi, Elva Ronaning Roem , PERUBAHAN PERILAKU KOMUNIKASI
GENERASI MILENIAL DAN GENERASI Z DI ERA DIGITAL, Vol. 5, No. 1, Jurnal Satwika : Kajian Ilmu
Budaya dan Perubahan Sosial, 2021, Hal 69-87.

5
yang tidak menyadari itu dan menghiraukannya. Gawai memiliki banyak manfaat, tapiselain
bermanfaat terdapat pula dampaknegatif yang perlu diperhatikan. Adanya gawai yang bisa
mengakses apapun di sosial media. Kekhawatiran terbesar orang tua terkait penggunaan
gawai adalah dampak terhadap kesehatan anak-anak mereka. Namun, rasa khawatir tersebut
tidak membuat orang tua membatasi penggunaan gadget pada anaknya, yang pada akhirnya
membuat anaknya keras kepala dan mengabaikan larangan orang tua dalam menggunakan
gadget.
Beberapa dampak positif dari penggunaan alat ini adalah memperoleh informasi yang
luas dengan mengakses berbagai data melalui Google, melakukan korespondensi dengan
mengirimkan pesan melalui WhatsApp, menyiapkan inovasi anak dengan aplikasi
permainan yang mengasah daya pikir. Akan tetapi jika dilakukan dalam jangka waktu yang
panjang atau berlebihan juga tidak baik bagi Kesehatan tubuh maupun mental, Kita sebagai
generasi muda sering kali lebih fokus berkomunikasi di gawai dari pada dengan orang tua
atau teman lain hang ada di dekat kita. Anak muda, teknologi, dan media sosial tidak dapat
dipisahkan bisa dibilang media sisoal telah merubah cara kita untuk berinteraksi dengan
kerabat, orang tua, dan teman sebaya. Adanya media sosial dalam gawai inilah yang
membuat anak muda dizaman sekarang betah bermain lama dalam menggunakan gawai,
dampaknya kita sebagai anak muda menjadi malas untuk keluar rumah dan berinteraksi
dengan masyarakat atau teman seabaya secara langsung dikarenakan kiat sudah nyaman
berinteraksi menggunakan gawai.
Banyak juga sekarang kita temui anak muda dizaman sekarang lebih mementingkan
gawainya dari pada lingkungan sekitar, Kemajuan teknologi yang harusnya hadir untuk
mempermudah komunikasi melalui gawai dan untuk melakukan koneksi komunikasi jarak
jauh kini malah memicu berkurangnya interaksi tatap muka. Tidak sedikit dizaman sekarang
perkumpulan anak muda yang pasif dikarenakan mereka lebih fokus kepada gawai atau
gadged mereka masing masing ketimbang berbingcang bincang dan bercerita dengan teman
sekitarnnya, padahal banyak riset yang mengatakan bahwa berinteraksi secara langsung
lebih menyenagkan dari pada sekedar berinteraksi secara online lewat gadged.

6
DAFTAR PUSTAKA
Fuad Zid Sirajul, Surya Dewi Rahmi, Efendi Zaainal, Model Perilaku Komunikasi Generasi
Muda Dalam Pemanfaatan Media Digital Memasuki Era 4.0 Dan 5.0 di Kecamatan
Kuranji, No.1, Vol.5, Jurnal Komunikasi Profesional, 2021.

Lestari Dewi, Contessa Emilia, Utami Ratih Rhamadaniati, SOSIALISASI DAMPAK


HANDPHONE TERHADAP PERKEMBANGAN KARAKTER ANAK, Vol.5, No.1, Jurnal
pkM Ilmu Kependidikan, 2022.

Suhartono, HANDPHONE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN, Tanggerang,


INDOCAMP,2019.

Rabbi Nizar Radliya, Apriliya Seni, Ramdhaniyah Tria Zakiyyah, PENGARUH


PENGGUNAAN GAWAI TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK
USIA DINI, Vol.1, No.1, Jurnal PAUD Agopedia, 2017.

Wulandari Herni, Hasanah Deassy Siti Asiah, Budiarti Meilanny Santoso, PENGAWASAN
ORANG TUA TERHADAP ANAK PRASEKOLAH DALAM MENGGUNAKAN GAWAI,
Vol.2, No.1, Jurnal Pengabdian dan Penelitian Kepada Masyarakat(JPPM), 2021.

Andre Maulana Safrie, Fadhila Haifa, Supriyono, PENGARUH GAWAI TERHADAP


MORAL PADA ANAK USIA DINI, Vol.9, No.2, Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini,
2021.

Winda Putri Lestari, Janifer Steffy Millenia, MENNINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK


MELALUI EDUKASI DAMPAK PENGGUNAAN GAWAI BERLEBIHAN, Vol.4, No.2,
JMM(Jurnal Masyarakat Mandiri), 2020.

Aditya Aria Nur Sapitri, Kironoratri Lintang, Muhammad Ahsin Noor, Analisis Dampak
Gawai terhadap Minat Belajar SiswaKelas V di SDN Kedungwinong 01 Pati, Vol.5, No.10,
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan), 2022.

Tim Dosen Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya Jakarta, INTERNET, GAWAI, DAN
REMAJA, Jakarta, PT. Kompas Media Nusantara, 2021.

Fuad Sirajul Zis, Effendi Nursyirwan, Ronaning Elva Roem, PERUBAHAN PERILAKU
KOMUNIKASI GENERASI MILENIAL DAN GENERASI Z DI ERA DIGITAL, Vol. 5, No.
1, Jurnal Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 2021.

Anda mungkin juga menyukai