Anda di halaman 1dari 4

Teknologi Bagi Anak

Oleh MUH.IKBAL

M
elihat dari perkembangan teknologi
sekarang ini, perkembangan teknologi telah
berpengaruh bagi kehidupan anak sehari-
hari, peran orang tua sangat berpengaruh terhadap
perkembangan teknologi dewasa ini, kenapa peran orang
tua yang berpengaruh terhadap pendidikan anak dengan adanya teknologi yang
berkembang.
Mungkin tanpa kita sadari perangkat lunak komputer dapat
bahwa anak-anak sekarang sangat mendorong anak-anak untuk
bergantung dengan teknologi seperti mengeksplorasi dan melampaui
adanaya laptop, androit, tablet, hampir pemikiran mereka, (2) komputer hanya
seluruh anak-anak sudah bisa pilihan lain di kelas,(3) komputer
memaikannya, bahkan anak yang menjadi jembatan bagi anak untuk
dibawah umur tiga tahun mereka sudah berpikir abstrak, dan (4) teknologi
terbiasa dan bahkan mereka cenderung komputer dapat merangsang perilaku di
permainanannya adalah kalangan anak-anak.
Laptop/Komputer, Tablet ataupun Menurut (Chiba Takeo, et. al.
Android. 1997). Secara umum komputer,
Dampak teknologi yang diasumsikan berdampak bahwa
semakin berkembang perlu kita ikuti
hubungan pribadi antara anak yang
tetapi untuk perkembangan anak
satu denga yang lainnya menjadi
memiliki dampak positif dan negatifnya,
lemah karena anak-anak kurang
ada beberapa dampak positif dan
berkomunikasi ketika mereka
dampak negatif teknologi bagi anak-
anak:
menggunakan komputer. Sedangkan

Adapun menurut Fischer dan menurut (Pribadi, dkk, 2010) seperti


Gillespie dalam Sharon A. (2004). (1) Komputer dapat mengakibatkan
Menjelaskan hasil penelitian mereka di mata pada anak menjadi sakit apabila
kelas Head Start, menunjukkan bahwa terlalu lama didepan komputer. (2)
program dalam komputer seperti (1) Komputer juga dapat mengakibatkan
anak malas belajar, apabila anak Apalagi di era perkembangan
mengenal permainan game online. teknologi dan digital yang semakin
(3) Kemungkinan besar anak pesat dan semakin dekat dengan
mengonsumsi permainan yang kehidupan manusia.
menonjolkan unsur-unsur kekerasan “Untuk itu orang tua harus
tanpa sepengetahuan orang tua. (4) bijak dalam memanfaatkan teknologi
Anak akan kehilangan waktu terkini yang tidak terpisahkan dengan
bermain dengan teman seusianya kehidupan, termasuk juga dekat
yang akan menjadikan kurangnya dengan anak-anak. Pertama, harus
keseimbangan kehidupan sosial anak mendorong pemilihan program yang
tersebut. (5) Anak juga menjadi cermat untuk dilihat bersama-sama
malas belajar karena banyak waktu dan mendiskusikan konten dengan
yang dihabiskan di depan komputer, anak-anak dan remaja. Selain itu
sehingga mengakibatkan prestasi mengajarkan keterampilan menonton
akademiknya menurun. secara kritis, membatasi dan
Akses internet juga akan memfokuskan waktu jangan
berdampak negatif walaupun dihabiskan dengan media. Harus
sesungguhnya, mampu mengakses selektif serta membatasi pilihan
internet adalah awal yang baik bagi media bagi anak-anak,” ujar Yetty
pengembangan wawasan anak. Anak Ramli.
akan terancam dengan banyaknya Ia melanjutkan, orang tua
informasi buruk yang membanjiri juga harus menekankan kegiatan
internet. Mengganggu kesehatan alternatif dan menciptakan
misalnya, repetitive stress atau strain lingkungan bebas media elektronik di
injury, kelelahan mata dan sakit kamar anak-anak. Hindari
kepala, sakit punggung dan leher, penggunaan media sebagai babysitter
dan lain sebagainya. elektronik.
Oleh karena itu lingkungan Orangtua dihimbau untuk
terutama orang tua sangat berperan menghindari tayangan televisi untuk
penting agar anak terhindar dari anak di bawah usia 2 tahun meskipun
paparan informasi yang tidak sesuai program televisi tertentu dapat
dan menimbulkan efek negatif. meningkatkan kemampuan
kecerdasan anak. Penelitian tentang Public Figure sekaligus
perkembangan otak dini Ketua Umum Parfi, Marcella
menunjukkan bahwa bayi dan balita Zalianty yang juga hadir sebagai
memiliki kebutuhan penting untuk narasumber dalam kegiatan webinar
interaksi langsung dengan orangtua tersebut mengatakan hal serupa.
dalam pengasuhan anak, untuk Sebagai seorang ibu dari dua orang
pertumbuhan dan perkembangan anak laki-laki usia 9 dan 7 tahun ia
otak yang sehat dalam meningkatkan mencoba semaksimal mungkin
keterampilan sosial, emosional dan menerapkan pemanfaatan teknologi
kognitif yang sesuai. Oleh karena itu terhadap anak dengan tepat. Agar
mengekspos anak-anak kecil pada anak tidak sampai kecanduan yang
program televisi harus dicegah. akan mempengaruhi terhadap
Masa anak-anak dibawah 3 perkembangan otak anak.
tahun adalah masa periode sensitif “Sebagai orang tua saya
dan penting terhadap perkembangan memiliki ketakutan, apalagi saya
otak anak. Pengalaman awal dan sering membaca terkait impact
lingkungan mereka dapat mengubah radiasi dari gadget. Sementara di satu
ekspresi dan mempengaruhi sisi kita ini dihadapkan pada situasi
perkembangan saraf jangka panjang. yang kita juga tidak bisa menampik
“Pengaruh teknologi digital kalau diuntungkan dengan
menunjukkan prevalensi yang lebih perkembangan teknologi. Apalagi
tinggi dari perilaku kecanduan terkait pada saat pandemi ini,” ungkap
teknologi digital, dimana Marcella Zalianty.
menyebabkan gangguan neurologis Marcella juga
dalam proses reward dan mekanisme menyampaikan, meskipun teknologi
dalam mengontrol emosi. Maka sangat membantu di tengah pandemi
peran orang tua, guru, masyarakat ini khususnya bagi anak-anak yang
dan pemerintah perlu membuat menjalankan proses belajar dari
panduan dan proteksi dalam rumah, akan tetapi peran teknologi
mencegah dampak negatif akibat ini hanya sebagai pendamping atau
penggunaan jangka panjang dari pelengkap.
perangkat digital,” ujarnya.
“Karena yang paling utama tetap melakukan controlling terhadap
dan terpenting bagaimana interaksi anak,” katanya. (*)
guru dan murid, dan bagaimana kita
sebagai orang tua berinteraksi,
berkomunikasi terhadap anak-anak
kita. Sebagai orang tua kita harus
bisa lebih menarik perhatian anak,
dibandingkan dengan sebuah gadget.
Ini memang susah di era saat ini
namun menjadi sebuah tantangan,”
tuturnya.
Marcella melanjutkan,
meskipun ingin membatasi teknologi
kepada anak-anak tapi
perkembangan teknologi saat ini
mengharuskan orang tua untuk
melakukan pendekatan dan
memberikan pemahaman terhadap
anak terkait pemanfaatan teknologi.
“Mau memberikan
pembatasan penggunaan teknologi
terhadap anak-anak juga cukup
susah. Apalagi di saat pandemi anak-
anak harus sekolah daring dan tentu
melalui perangkat gawai dan gadget.
Sekolah online juga memiliki
tantangan yang besar sekali bagi
orang tua. Khususnya bagi orang tua
yang bekerja dan bagi ibu-ibu yang
tidak hanya 100% waktunya menjadi
ibu rumah tangga. Tapi kita harus

Anda mungkin juga menyukai