Anda di halaman 1dari 3

Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Anak Usia Dini

Vetalia Desyanti Isnaini1, Eria Natifa Rahmadani2, Istianathul Ulum Malinda


Dewi3, Ega Miftahurrozaq4, Irfai Fathurohman5
1
Universitas Muria Kudus, 2Universitas Muria Kudus, 3Universitas Muria Kudus,
4
Universitas Muria Kudus, 5Universitas Muria Kudus

202060081@std.umk.ac.id 202033321@std.umk.ac.id, 2020@std.umk.ac.id,


2020@std.umk.ac.id, 2020@std.umk.ac.id,
Article History : Abstract :
Received :
Revised :
Accept :
Pendahuluan
Di era globalisasi saat di mana kita hidup sekarang, merupakan masa di mana
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Yang paling jelas adalah perkembangan alat komunikasi. Yang mulanya dulu hanya ada
surat dan telepon kabel, kini telah berkembang menjadi handphone, laptop, tablet PC, i-
pad dan lain sebagainya. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sekarang teknologi telah
berkembang kian pesatnya. Teknologi diciptakan untuk mempermudah urusan manusia.
Berbagai macam jenis teknologi dapat kita jumpai di zaman yang modern ini. Salah satu
contoh teknologi yang sangat popular adalah gadget. Gadget ini dapat ditemui
dimanapun, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Anak-anak kini telah menjadi
konsumen aktif dimana banyak produk-produk elektronik dan gadget yang menjadikan
anak-anak sebagai target pasar mereka. Dilihat dari kenyataan sekarang, sudah menjadi
hal yang biasa bahwa anak-anak saja memiliki gadget berupa smart phone ataupun
handphone sebagai bahan mainan mereka.
Dari segi psikologis, masa kanak-kanak adalah masa keemasan dimana anak-
anak belajar mengetahui apa yang belum diketahuinya. Jika masa kanak-kanak sudah
tercandu dan terkena dampak negatif oleh gadget, maka perkembangan anak pun akan
terhambat khususnya pada segi prestasi. Anak-anak yang sedang berada dalam masa
serba ingin tahu juga akan senang jika dihadiahkan gadget oleh orang tuanya. Apalagi
dengan perkembangan teknologi informasi, anak-anak sekarang ini rasanya jauh lebih
“sadar teknologi” dibanding generasi-generasi di sebelumnya. Anak-anak sekarang bisa
dengan mudah mengakses aplikasi dalam gadget yang baru didapatinya. Tidak butuh
waktu lama bagi mereka untuk menguasai fitur-fitur gadget tersebut. Bahkan sebelum
mengenal gadget anak-anak masih sangat tradisional dalam cara bermain sesama teman
sebayanya misalnya seperti bermain bola, main kelereng dan juga masih banyak
permainan tradisional lainnya yang masih mereka lakukan setiap hari sepulang sekolah,
sesudah mengenal gadget anak-anak yang mulai lupa dengan kebiasaan mereka yang
sebelum mengenal alat canggih tersebut.
Para orang tua harus mengontrol anak mereka yang sudah bermain gadget. Sebab,
dari memegang gadget seperti handphone (HP) maupun tablet, anak bisa mendapatkan
berbagai informasi yang belum tersaring dengan baik. Peran orang tua yang dulunya
sebagai teman bermain bagi anaknya sekarang telah digantikan oleh gadget. Padahal
masa anak-anak adalah masa dimana tumbuh dan berkembangnya fisik maupun psikis
manusia. Dimasa ini anak harus banyak bergerak agar tumbuh kembang anak optimal.
Apabila dimasa ini anak-anak hanya asyik berada didepan gadgetnya, kemungkinan
pertumbuhan dan perkembangan anak akan kurang optimal baik itu fisik maupun psikis.
Mungkin ada yang beranggapan bahwa memberikan gadget selain untuk mendiamkan
anak juga agar anak dapat bermain game yang dapat melatih Problem Solving anak.
Sebaiknya Problem Solving tidak dari hal tersebut karena kreatifitas anak akan terpaku
pada teknologi dikemudian hari. Problem Solving bisa diajarkan dengan bahasa,
sentuhan, dan sikap yang orang tua tanamkan kepada mereka dan tidak hanya sekali atau
dua kali, tetapi berulang kali agar terbiasa untuk menangani hal-hal yang datang dari luar.
Problem Solving berupa permainan dalam bentuk gerak dan lagu dapat meningkatkan
kecerdasan musikal dan kecerdasan kinestetik, sehingga memainkan peranan penting bagi
perkembangan psikomotorik, kemampuan , dan kemampuan afektif.
Didasari atau tidak kebiasaan lingkungan terhadap anak usia dini akan
membentuk perkembangan anak. Pada saat ini seiring berkembangnya teknologi, banyak
sekali yang berpengaruh pada anak salah satunya penggunaan gadget. Gadget sangat
mudah sekali menarik perhatian dan minat anak dan sudah menjadi hal yang biasa jika
anak-anak saja sudah memakai gadget dalam kehidupan sehari-hari. Gadget memiliki
dampak positif, seperti membantu anak-anak mengatur waktu bermain, mengembangkan
strategi, dan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, asalkan digunakan dengan
pengawasan yang baik. Namun, banyak anak yang sudah kecanduan gadget,
menggambarkan bahwa ada dampak negatif juga. Terdapat dua sisi dalam penggunaan
gadget, yang dapat mempengaruhi interaksi sosial anak-anak pada usia dini. Untuk itu
peran orang tua sangat penting dalam perkembangan teknologi yang sangat maju dizaman
sekarang ini.
Metode

Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah, tanya jawab dan
demonstrasi. Dengan kata lain, pelatihan dilakukan secara kolaboratif, yakni
dengan demonstrasi oleh tim pengabdi, kemudian para peserta langsung terlibat.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada ibu
ibu pkk Dalam analisis ini, fokus diberikan pada pengaruh gadget dan
dampak positif serta negatif terhadap anak usia dini. Temuan-temuan dari analisis
literatur disusun secara sistematis dan didokumentasikan dalam bentuk
kesimpulan yang jelas. Dalam penyusunan temuan, faktor-faktor penting
yang mempengaruhi anak usia dini untuk menggunakan gadget. Metode
penelitian ini berfokus pada analisis literatur dan bukan pada pengumpulan
data primer melalui penelitian lapangan. Dengan mengacu pada literatur yang
relevan, penelitian ini dapat memberikan wawasan yang luas dan mendalam
tentang pengaruh gadget terhadap anak anak dibawah usia.Pada penelitian ini
teknik pengumpulan data yang kami lalukan ialah mengumpulkan data melalui
instrumen penelitian yang telah dikembangkan, seperti observasi yang
dilakukan dalam lingkungan yang nyaman bagi anak-anak. Wawancara
dengan orang tua akan direkam dan dianalisis untuk mendapatkan perspektif
mereka serta pengamatan dan melakukan studi literatur yang dibantu oleh
buku-buku, jurnal serta dokumen pendukung lainnya. Pengumpulan data harus
dilakukan secara teliti dan akurat untuk memastikan validitas hasil penelitian
yang telah dilakukan.
Hasil

Secara estimologi gadget merupakan suatu sebutan dalam


bahasa Inggris yang berarti fitur elektronik kecil yang mempunyai
guna spesial. Dalam bahasa Indonesia, gadget diucap selaku“
acang”. Salah satu perihal yang membedakan gadget dengan fitur
elektronik yang lain merupakan faktor“ kebaruan”. Gadget
merupakan piranti yang berkaitan dengan pertumbuhan teknologi
masa saat ini. Yang tercantum gadget misalnya tablet,
smartphone, notebook, serta sebagainya. Maksudnya, dari hari ke
hari gadget senantiasa timbul dengan menyajikan teknologi terkini
yang membuat hidup manusia jadi lebih instan. Gadget
merupakan fitur elektronik kecil yang mempunyai guna spesial.
Antara lain smartphone semacam iphone serta blackberry, dan
notebook( perpaduan antara pc portabel semacam notebook serta
internet). Dari komentar tersebut penulis bisa merumuskan kalau,
gadget merupakan sesuatu perlengkapan elektronik yang
mempunyai bermacam layanan fitur serta aplikasi yang
menyajikan teknologi terkini yang menolong hidup manusia jadi
lebih instan serta mempunyai guna spesial.( Subarkah 2019)

Anda mungkin juga menyukai