Anda di halaman 1dari 2

PEMANFAATAN MEDIA MASSA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA POKOK BAHASAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK SISWA KELAS

VII.1 DAN VII.3 DI SMP NEGERI 2 PUNGGING Oleh: Venti Ershanti

1.

Latar belakang Perkembangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh perubahan global. Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni dan budaya. Perbaikan terus menerus ini menuntut perlunya perbaikan system pendidikan nasional karena pendidikan adalah modal dasar dalam membentuk sumberdaya manusia yang berkualitas. Dengan sistem pendidikan yang konstruktif dan kopetitif akan mampu membentuk bangsa yang terdidik. Dalam dunia pendidikan Indonesia yang masih berkembang saat ini adalah teacher oriented, dimana sebagian besar aktivitas pembelajaran masih didominasi oleh guru. Proses belajar mengajar diawali dengan mencatat materi yang akan diajarkan dipapan tulis kemudian guru menjelaskan dengan ceramah dan tanya jawab. Pada saat tanya jawab berlangsung, mayoritas siswa cenderung pasif dan hanya siswa-siswa tertentu saja yang mau merespon pertanyaaan guru. Selain itu, banyak siswa yang bertanya apalagi menyampaikan pendapat secara spontan. Seharusnya dalam proses belajar mengajar ada umpan balik (feedback) dari siswa yang dilakukan dapat dirasakan perbedaannya. Tetapi yang lebih penting adalah bagaimana seorang guru mengelola proses belajar mengajar menjadi pengalaman yang menyenangkan. Siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar disebabkan oleh berbagai hal diantaranya siswa tidak paham dengan materi yang disampaikan, siswa tidak mampu untuk membayangkan hal baru yang diterangkan guru, siswa bosan dengan materi yang diajarkan karena materi tersebut kurang menarik. Dalam upaya untuk mewujudkan proses belajar mengajar di atas. Maka perlu perubahan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan efektifitas metode pembelajaran maupun media pembelajaran. Salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran. Model pembelajaran merupakan model pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hasil belajar maupun akademik.Belajar tidak selamanya hanya bersentuhan dengan hal-hal yang konkret, baik dari segi atau konsep maupun faktanya, tetpi belajar sering pula bersentuhan dengan hal-hal yang bersifat kompleks, maya, dan berada dibalik relaitas. Demikian juga dalam proses belajar-mengajar untuk menyampaikan hal-hal yang bersifat konkret dan abstark tersebut tidak bisa hanya mengandalkan beberapa metode yang sering dilakukan pada umumnya, seperti metode

ceramah, modul, dan sebagainya, tapi dituntut juga adanya peran media yang dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikan oleh guru kepada siswa. Demikian juga karena pada dasarnya belajar merupakan interaksi dan komunikasi dan hal itu tidak akan terjadi tanpa adanya perantara media. SMP Negeri 2 Pungging merupakan salah satu SMP yang terdapat di Desa Balongmasin Kecamatan Pungging. Di SMP ini penggunaaan media pembelajaran kurang begitu maksimal. Hal ini dikarenakan berbagai hal diantaranya SMP ini terletak di daerah yang sering terkena banjir, daerah yang bias dikatakan kurang maju dan kurangnya minat siswa untuk mengikuti perkembangan fenomena geografi yang terjadi saat ini. Berdasarkan fakta dan teori yang ada maka dalam penelitian ini, peneliti mengambil judul PEMANFAATAN MEDIA MASSA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA POKOK BAHASAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK SISWA KELAS VII.1 DAN VII.3 DI SMP NEGERI 2 PUNGGING. 2. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang diatas, adapun rumusan masalah penelitian ini adalah: Apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media massa sebagai media pembelajaran pada pokok bahasan lingkungan hidup?

3.

Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media massa sebagai media pembelajaran pada pokok bahasan lingkungan hidup.

Anda mungkin juga menyukai