Anda di halaman 1dari 12

SKILL LAB

Dosen Pembimbing : SigitPurwanto, S.Kep.,Ns, M.Kes

Disusun Oleh:

Anggi Puspita Sari (04021381621063)

Indah Lestari Sitanggang (04021281621087)

Rega Dwi Anugerah (04021381621080)

Rizka Apriyeni Utari (04021381621071)

Yulianti (04021381621056)

Zakma Amalia (04021381621049)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

TAHUN AJARAN 2016/2017


KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat ,karunia,serta taufik dan
hidayahnya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik,meskipun banyak kekurangan dalam
makalah ini.Kami sangat berharap makalah untuk skill lab ini dapat berguna untuk menambah
wawasan serta pengetahuan pembaca. Makalah yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari
berbagai sumber. kami juga menyadari sepenuhnya bahwa dalam laporan ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik,saran dan usulan dari
pembaca yang membangun demi memperbaiki laporan yang telah kami buat,tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa adanya kritik dan saran.

kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pak Sigit Purwanto,S.Kep.,Ns.,M.Kes.Semoga
makalah sederhana ini dapat dipahami oleh pembaca.Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat
berguna bagi kami dan pembaca. Sebelumnya kami mintak maaf apabila ada kata-kata yang kurang
berkenan dan kepada allah swt kami mohon ampun.

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Indralaya, 17 November 2016

Penyusun

Daftar Isi
Kata Pengantar.........................................................................................................................i
Daftar Isi...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah.........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
Terminologi anatomi.................................................................................................................
Terminologi posisi tidur pasien................................................................................................
Nama tulang manusia................................................................................................................
Prefik atau Sufiks......................................................................................................................

BAB 1
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

  Anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari ana yang
a r t i n y a m e m i s a h - misahkan atau mengurai. Dan tomos yang artinya memot ong-
motong, jadi anatomi berarti mengurai dan memotong. Ilmu bentuk dan susunan
tubuh di peroleh dengan cara mengurai  badan melalui potongan bagian-bagian dari
badan dan hubungan alat tubuh satu dengan yang lainnya
Anatomi merupakan imu yang mempelajari susunan tubuh dan hubungan bagian-
bagiannya satu dengan yang lain. Anatomi regional mempelajari letak geografis bagian
tubuh. Setiap region atau daerah, misalnya lengan, tungkai, kepala, dada dan seterusnya
ternyata terdiri atas sejumlah struktur atau susnan yang umumnya di dapati pada semua
region.
Tubuh manusia di pelajari dalam keadaan berdiri tegak dengan kedua lengan di sisi
terbuka dan tangan menghadap ke depan, kepala tegak, dan mata memandang leurus ke
depan. Letak berbagai bagian tubuh di lukiskan dengan membuat perbandingan pada garis-
garis dan bidang-bidang khayal (imajiner).

BAB II
PEMBAHASAN
Terminology Anatomi
1) Anterior : Tubuh Bagian Depan /lebih dekat ke arah depan badan/perut.
2) Posterior :Tubuh Bagian belakang /lebih dekat ke punggung.
3) Superior :Tubuh Bagian atas / lebih dekat ke arah kepala.
4) Inferior : Tubuh Bagian bawah/menjauhi kepala, menuju ekor, lebih
dekat ke kaki.
5) Medial :Tubuh Bagian tengah.
6) Lateral :Tubuh Bagian samping.
7) Proximal : Bagian yang mendekati tubuh.
8) Distal : Bagian yang menjauhi tubuh.
9) Superficial : Lapisan bagian luar.
10) Deep : Bagian yang jauh dari permukaan tubuh.
11) Cephalic :Yakni bagian yang mengarah ke kepala.
12) Vertebral : Salah satu dari tiga puluh tiga tulang columna vertebralis

(spinalis), terdiri dari 7 cervical, 12 thoracic, 5 lumbar 5 sacral,


dan 4 cocygeal vertebrae.

13) Thoracic : Berkenaan dengan dada.


14) Appendicular : Berkenaan dengan appendix vermiformis.
15) Brachial : Berkenaan dengan ekstremitas atas.
16) Lumbar : Berkenaan dengan pinggang.
17) Anterior : Bagian depan.
18) Anteroinferior : Depan bagian bawah
19) Anterosuperior : Depan bagian atas
20) Posterior : Bagian belakang.
21) Posteroinferior : Belakang bagian bawah.
22) Posterolateral : Terletak di samping dan ke arah aspek posterior.
23) Contralateral : Menunjukkan sisi tubauh yang berlawanan;misalnya musculus
biceps brachii sinistra dan musculus rectus femoris dextra.
24) Ipsilateral : Menunjukkan sisi tubuh yang sama,misalnya tangan kiri dan
kaki kiri adalah ipsi lateral.
25) Bilateral :Memiliki dua sisi atau berkenaan dengan kedua sisi.
26) Caudal : Bagian ekor/ bagian bawah.
27) Prone : (Pentral recumbent) tidur telungkup.
28) Supine : (dorsal recumbent) tidur terlentang.
29) Dorsal : Bagian belakang ruas tulang belakang.
30) Ventral : Bagian depan ruas tulang belakang.
31) Volar : Ke arah telapak tangan.
32) Plantar : Ke arah telapak kaki.
33) Parietal : Selaput bagian luar.
34) Visceral : Selaput bagian dalam.
35) Fleksi : Pergerakan yang terjadi pada bidang sagital.
36) Ekstensi : Meluruskan sendi dan biasanya terjadi pergerakan kearah
posterior.
37) Abduksi : Pergerakan menjauhi garis tengah tubuh pada bidang koronal.
38) Adduksi : Pergerakan mendekati tubuh pada bidang koronal.
39) Rotasi : Istilah yang digunakan untuk pergerakan suatu bagian tubuh
mengelilingi sumbu panjangnya.
40) Sirkumduksi : Kombinasi urutan gerakan fleksi, ekstensi, abduksi, dan
adduksi.
41) Pronasi : Rotasi medial lengan bawah dan tangan sehingga telapak
tangan menghadap ke belakang.
42) Supinasi : Rotasi lateral lengan bawah dan tengah sehingga telapak
tangan menghadap ke depan.
43) Eversi : Memutarkan telapak kaki ke luar.
44) Inversi : Memutarkan telapak kaki ke dalam.
45) Brachial :Berkenaan dengan ekstremitas atas.
46) Appendicular : Berkenaan dengan appendix vermiformis.
47) Lumbar : Berkenaan dengan pinggang.

TERMINOLOGI POSISI TIDUR PASIEN


1. SIM
Posisi sim adalah posisi miring kekanan atau miring kekiri. Posisi   ini dilakukan
untuk memberi kenyamanan dan memberikan obat per anus (supositoria). Berat badan
terletak pada tulang illium, humerus dan klavikula.

Posisi sim

2. Litotomy
Pada posisi ini pasien berbaring telentang dengan mengangkat kedua kaki
dan menariknya ke atas bagian perut. Posisi ini dilakukan untuk memeriksa
genitalia pada proses persalinan, dan memasang alat kontrasepsi.

Posisi litotomy

3. Dorsal recumbent
Pada posisi ini pasien berbaring telentang dengan kedua lutut fleksi (ditarik
atau direnggangkan) di atas tempat tidur. Posisi ini dilakukan untuk merawat dan
memeriksa serta pada proses persalinan.

Posisi Dorsal recumbent

4. Supinasi
Posisi telentang dengan pasien menyandarkan punggungnya agar dasar tubuh
sama dengan kesejajaran berdiri yang baik.

5. Lateral
Posisi miring dimana pasien bersandar kesamping dengan sebagian besar berat
tubuh berada pada pinggul dan bahu.

Posisi Lateral

6. Fowler

Fowler adalah posisi setengah duduk atau duduk, dimana bagian kepala
tempat tidur lebih tinggi atau dinaikkan. Posisi ini dilakukan untuk
mempertahankan kenyamanan dan memfasilitasi fungsi pernapasan pasien.

7. Semi fowler
Sikap dalam posisi setengah duduk 15-60 derajat.

Posisi fowler

8. Prone
Posisi pasien terlungkup dengan kepala menghadap kesamping.

9. Trendelenberg
Pada posisi ini pasien berbaring di tempat tidur dengan bagian kepala lebih
rendah daripada bagian kaki. Posisi ini dilakukan untuk melancarkan peredaran darah
ke otak.

Posisi Trendelenberg

10. Netral/anatomis : Rotasi lateral lengan bawah dan tangan sehingga


telapak tangan menghadap ke belakang.

Nama Tulang Manusia


Prefiks dan atau Sufiks
1. Acro (ACROARTHRITIS) :Artritis pada ekstremitas
2. Adeno (ADENOBLAST) :Sel embrionik yang akan menjadi jaringan
kelenjar
3. Alba (Albedo) : Kepucatan retina akibat edema yang di
sebabkan oleh transdusi cairan dari kapiler
retina
4. Algia ( Algid) :Menggigil atau merasa nyeri
5. Angi (ANGIOCARDITIS) :Peradangan jantung dan pembuluh darah
6. Arthro (ARTHROPYOSIS) :Pembentukan nan di dalam rongga sendi
7. Blast (BLASTOS) :Tunas,anak,benda yang tumbuh pada awalnya.
8. Brachi (BRACHION) :Lengan.
9. Broncho(BRONCHOS) :Jalan nafas.
10. Bucc (BUCCA) :Pipi.
11. Capit( CAPITIS) : Kepala.
12. Cardia (CARDIAC) :Jantung.
13. Cephal (CEPHALIC) :Yang berhubungan dengan kepala.
14. Cerebro (CEREBROSPINAL) :Cairan yang mrnggenangi otak dan akord tulang
belakang.
15. Chondro (CHONDROPATHY) :Penyakit pada tulang rawan.
16. Odont (ODONTOLOGY) :Ilmu yang mempelajari tentang gigi.
17. Onco (ONCOLOGY) :Ilmu yang mempelajari tentang tumor.
18. Oro (ORONASAL) :Berkenaan dengan mulut dan hidung.
19. Osteo (OSTEOCAMPSIA) :Lengkungan tulang.
20. Oto (OTORRHEA) :Sekresi dari telinga.

21. Patho(PATHOMIMESIS) :Berpura-pura sakit.


22. Phago (PHAGOCYTOLYSIS) :Penghancuran fagosit.
23. Phleb (PHLEBOCLYSIS) :Penyuntikan cairan ke dalam vena.
24. Pneumo(PNEUMOENTERINTIS) :Radang paru dan usus.
25. Pulmo(PULMONARY) :Berkenaan dengan paru-paru.
26. Ren(RENOGRAPHY) :Radiografi ginjal..
27. Stasis (HOMEOSTASIS) :Kecenderungan menuju keseimbangan atau
Stabilitas dalam keadaan fisiologis normal
organisme bersangkutan
28. Thromb (THROMBOLD) : Menyerupai trombus.

29. Vas (VASCULAR) :Berkenaan dengan pembuluh, khusunya


Pembuluh darah
30. Entero (ENTEROCYST) :Kista enterik.
31. Galacto (GALACTOSIDE) : Glikosida yang mengandung galaktosa.
32. Gastro (GASTROCELE) :Penonjolan lambung atau kantung lambung
Sebagai hernia
33. Glyco (GLYCOCHOLATE) : Garam asam glikokolat
34. Hema (HEMANALYSIS) :Analisis darah
35. Hepato (HEPATOCELE) :Hernia hati
36. Ilio (ILIOFEMORAL) :Berkenaan dengan ilium dan femur
37. Leuko (LEUKOBLASTOSIS :Poliferasi leukosit yang abnormal, seperti
leukemia
38. Lipo (LIPOARTHRITIS) :Peradangan jaringan lemak sendi
39. Mamm (MAMMARY) :Berkenaan dengan kelenjar payudara, atau
payudara
40. Meningo (MENINGORRHAGIA) :Pendarahan dari membran serebral atau
membran spinal
41. Metro (METROPERITONITIS) :Radang peritoneum di sekitar uterus
42. Myelo (MYELOCYST) :Kista jinak yang berkembang dari kanalis
medularis rudimenter
43. Myo (MYOCARDITIS) :Radang dinding otot jantung
44. Oculo (OCULOMYCOSIS) :Penyakit jamur pada mata

Anda mungkin juga menyukai