MAKALAH KINESIOLOGI

BERDASARKAN BIDANG GERAK TARI,

PERSENDIAN DAN TITK KESEIMBANGAN

Dosen Pengampu : Afifah Asriati S.Sn, MA

Disusun Oleh: Ahmad Fajar Pakpahan
Nim: 23332024

PENDIDIKAN TARI
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023/2024
 KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas Rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah “
berdasarkan gerak persendian dan titik keseimbangan
”. Penulisan makalah ini adalah salah satu tugas dan persyaratan
untuk mata kuliah KINESIOLOGI di fakultas bahasa dan seni .
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini.Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang membantu, khususnya kepada Ibu Afifah Asriati S.Sn,. M.A yang telah
memberikan pengarahan dan dorongan dalam makalahini.Semoga materi ini dapat bermanfaat dan
menjadi sumbangan pemikiranbagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan
yangdiharapkan dapat tercapai.

Padang, Desember 2023

Ahmad Fajar Pakpahan

 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1B.
Tujuan 1

BAB II KESEIMBANGAN
2. FUNGSI KESEIMBANGAN PADA GERAK TARI

BAB III PERSENDIAN

3. FUNSI GERAK PERSENDIAN PADA GERAK TARI
1. Kesimpulan.
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULAN
.1.Latar Belakang

Bagaimana manusia dapat melalakukan gerakan ? Kemampuan melakukan gerakan tubuh pada
manusia didukung adanya sistem gerak, yang merupakan hasil kerja sama yang serasi antar organ
sistem gerak, seperti rangka (tulang), persendian, dan otot. Tubuh manusia dapat di umpamakan
seperti kerangka rumah. Tubuh manusia bagaikan sebuah bangunan yang di topang oleh kerangka.
Perumpamaan tersebut dikarenakan susunan kerangka manusia dengan susunan rumah hampir
sama dan memiliki bagian - bagian untuk dapat berdiri tegak. Bedanya jika bangunan rumah di
topang dengan adanya susunan kerangka kayu yang berguna untuk menopang berdirinya bangunan
rumah, manusia di topang dengan adanya kerangka. Kerangka tubuh manusia tersusun atas 206
tulang yang saling berhubungan. Hubungan antar tulang disebut sendi. Sendi ada yang dapat
digerakkan dan ada juga yang tidak. Sendi yang dapat digerakkan Manusia memiliki kemampuan
untuk bergerak dan melakukan aktivitas, seperti berjalan, berlari, disebut sendi gerak

B. Sikap berdiri anatomis

Orang berdiri tegak dengan siku-siku benar-benar lurus dan telapak tangan menghadap kedepan.
Tungkai dan telapak kaki sama dengan sikap berdiri tegak. Sikap ini biasanya digunakan sebagai
titik tolak untuk menganalisis gerakan-gerakan lengan bawah, telapak tangan, dan jari-jari tangan.
C. Bidang gerak
Ada tiga bidang gerak yaitu:
1. Bidang sagital.
Bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian kiri dan kanan.
2. Bidang frontal (coronal) atau lateral.

Bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian depan dan belakang.
3. Bidang transversal atau horisontal.
Bidang yang membagi tubuh menjadi bagian atas dan bawah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

gambar di atas ini

4. Fleksi dan ekstensi

Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan.
Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan merupakan
(ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke belakang lebih lanjut
disebut hiperekstensi. Adapun contoh fleksi

5 Adduksi dan abduksi

Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh. Contoh:
gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi
(menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan adduksi
(mendekati tubuh). adapun contoh adduksi dan abdusk di bawah ini

gambar di atas adalah contoh gerakan adduksi gerakan mendekati tubuh

Berikut di atas adalah contoh gerakan abduksi gerakan menjauhi tubuh.
5. Elevasi dan depresi
Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah gerakan menurunkan. Contohnya:
Gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga gerakan pundak keatas (elevasi)
dan kebawah (depresi)
6. Inversi dan eversi
Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh. Eversi adalah gerakan
memiringkan telapak kaki ke luar. Juga perlu diketahui untuk istilah inversi dan eversi hanya untuk
wilayah di pergelangan kaki.

7. Supinasi dan pronasi

Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Pronasi adalah gerakan menelungkupkan. Juga
perlu diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan
saja
8. Endorotasi dan eksorotasi
Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi
II. KESEIMBANGAN

Keseimbangan (balance) adalah kemampuan untuk mempertahankan

kesetimbangan tubuh ketika ditempatkan di berbagai posisi. Keseimbangan
juga bisa diartikan sebagai kemampuan relatif untuk mengontrol pusat massa
tubuh (center of mass) atau pusat gravitasi (center of gravity) terhadap bidang
tumpu (base of support). Keseimbangan melibatkan berbagai gerakan di
setiap segmen tubuh dengan di dukung oleh system muskuloskeletal dan
bidang tumpu. Kemampuan untuk menyeimbangkan massa tubuh dengan
bidang tumpu akan membuat manusia mampu untuk beraktivitas secara
efektif dan efisien.
Banyak cara untuk menjaga keseimbangan tubuh agar tetap terjaga ,
di antaranya adalah dengan melakukan latihan – latihan keseimbangan .
Latihan keseimbangan adalah latihan khusus yang ditujukan untuk membantu
meningkatkan kekuatan otot dan untuk meningkatkan sistem vestibular /
keseimbangan tubuh.
Core stability adalah kemampuan untuk mengontrol posisi dan gerak
dari trunk sampai pelvis yang digunakan untuk dapat menghasilkan ,
memindahkan dan mengontrol kekuatan dan gerak sampai dengan segmen
akhir pada aktivitas yang terintegrasi . Kemampuan mengontrol posisi dan
gerak ini sangat tergantung pada otot-otot sabilisator .
Kemudian latihan yang lebih bersifat ke arah latihan keseimbangan
adalah latihan dengan wobble board . Latihan dengan wobble board adalah
latihan dengan menggunakan papan keseimbangan . Latihan ini merupakan
latihan keseimbangan pada posisi tubuh statis, yaitu kemampuan tubuh untuk
menjaga keseimbangan pada posisi tetap, dengan cara berdiri dengan satu kaki
diatas wobble board. Prinsip dari latihan wobble board ialah meningkatkan
fungsi dari pengontrol keseimbangan tubuh, yaitu sistem informasi sensorik,
central processing

2. Fungsi titik keseimbangan pada gerak tari

Keseimbangan diperlukan karena pada saat menari, penari harus mampu kembali pada posisi awal.
Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan posisi agar tetap baik dalam kondisi
statis maupun dinamis atau dapat mengendalikan gerakan dalam posisi stabil.
Sedangkan titik keseimbangan adalah titik dimana penari harus menguasai gerak setiap tubuhnya
agar tidak terjadi keselahan gerak dan bisa mengimbangi setiap gerakan yang mana nantinya
anggota tubuh penari bisa bergerak dengan mudah dan tidak terjatuh.
Salah satu contoh tarian yang menggunakan titik keseimbangan adalah tari buyung dari kuningan,
tari balet dan masih banyak lagi tarian yang pada umumnya menggunakan titik keseimbangan
dalam melakukan gerakan tari karena penari harus kembali ke titik awal.
Untuk mendapatkan titik keseimbangan yang baik, perlu bagi seorang penari untuk melakukan
latihan-latihan keseimbangan secara teratur dan berulang agar nantinya penari bisa menguasai
keseimbangan yang maksimal.
berikut di atas adalah contoh titik keseimbangan dimana kaki satu nya di angkat dan kaki
satu nya menahan

III. Pengertian Gerak Persendian

➢ A. Sendi peluru

sendi peluru adalah bentuk hubungan dua tulang yang memungkinkan gerakan ke segala arah,
sendi ini memiliki struktur seperti bola yang cocok dengan soket yang memungkinkan gerakan
rotasi dan pergerakan bebas contoh utama pada sendi peluru yaitu bahu yang memungkinkan
gerakan lengan ke depan belakang atau ke samping, contoh nya ada pada di bawah ini
berikut di atas adalah contoh sendiri peluru gerakan tangan memutar ke belakang

B. Sendi putar

sendi putar adalah jenis sendi yang memungkinkan rotasi atau perputaran suatu bagian tubuh ke di
sekitar sumbu tertentu . gerakan yang memungkinkan oleh sendi putar adalah gerakan rotasi tanpa
adanya maju mundur .contoh sendi putar dapat di temukan pada bagian leher dan pergelangan
tangan, adapun contoh sendi putar di bawah ini.

contoh nya di atas kepala berputar kebelakang dan begitu pula dengan tangan
C. Sendi Plana

Sendi Plana di kenal dengan sendi elipsodal atau sendi sodel adalah sendi yang memungkinkan
gerakan dalam dua arah yang saling tegak lurus, sendi Plana adalah hubungan dua tulang dan
kedua ujung tulang berbentuk Plana kuda, gerakan sendi Plana adalah dua arah ke depan dan
belakang atau ke kiri dan ke kanan contoh sendi Plana dapat di temukan pada ibu jari di tangan
manusia, adapun contoh sendi Plana di bawah ini

contoh nya di atas, ibu jari memutar

2. Funsi gerak persendian dalam gerak tari

Sendi adalah tempat bertemunya dua atau lebih tulang, sehingga berperan penting untuk tubuh.
Fungsi sendi adalah menghubungkan tulang, memberi struktur, serta membantu otot
menggerakkan tulang.
Persendian adalah hubungan antara dua tulang atau lebih yang membentuk sistem gerak pada
manusia. Persendian memungkinkan tubuh manusia untuk bergerak dengan berbagai cara, seperti
berjalan, berlari, melompat, menulis, dan lain-lain. Persendian juga berfungsi sebagai pelindung
organ dalam yang terletak di dekatnya, seperti otak, jantung, paru-paru, dan lain-lain.
Berdasarkan pengertian di atas, Persendian sangat berfungsi dalam melakukan kegiatan gerak tari
yang lebih baik sesuai dengan aturan gerak tari. Persendian yang baik akan menjadi penentu
seseorang melakukan gerakan tari secara baik dan benar.
1. Kesimpulan
Gerak tari berdasarkan bidang gerak persendian dan titik keseimbangan sangatlah perlu bagi
seorang penari yang professional, penting bagi seorang penari untuk memahami dan menguasai
fungsi dari persendian dan keseimbngan tersebut dalam melakukam setiap gerakan gerakan tari.
2. Saran
Sebagai seorang penari yang baik, sebaiknya lebih memahami terlebih dahulu tentang bidang
persendian dan titik keseimbangan secara dini agar tidak terjadi kesalahan dalam gerak tari yang
di lakukan dalam proses pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA
WWW. PENGERTIAN GERAK . COM
ANATOMI FUNGSIONAL