Anda di halaman 1dari 5

NASKAH POSISI DAN ARAH PERGERAKAN ANATOMI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi

Dosen Pengampu:

GITA KOSTANIA,SST.,M.Kes.

Disusun Oleh:

1. Aisyah Febriani Eriano. P (P17311223030)

2. Siti Zahrullah Azizah (P17311223031)

3. Malika Alvina (P17311223032)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN KEBIDANAN

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

SEMESTER I

KELAS 1A

JULI 2022
PENGERTIAN ANATOMI FISIOLOGI

Kata anatomi berasal dari bahasa Yunani dan secara harfiah berarti “membuka
bagian-bagian”. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur internal (internal) dan
eksternal (eksternal) tubuh manusia dan hubungan fisiknya dengan bagian tubuh lainnya,
seperti organ rahim dan posisinya di dalam tubuh. Anatomi juga diterjemahkan langsung ke
dalam bahasa Latin. Dari urutan kata, "ana" yang artinya bagian, terpisah dan "tomi" yang
artinya irisan atau potongan. Oleh karena itu, anatomi dapat juga diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruhan maupun bagian-bagiannya,
serta keterkaitan antar organ-organ tubuh.

Istilah fisiologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu physis dan logos yang
berarti alam dan cerita. Menurut istilah fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
bagaimana makhluk hidup menjalankan fungsi utamanya. Misalnya, seseorang yang ingin
mempelajari fisiologi bagaimana rahim mengembang selama kehamilan, atau mengapa
dinding rahim berkontraksi selama persalinan. Menurut Bahasa Latin fisiologi berasal dari
kata Fisis (Physis) yang artinya alam atau cara kerja dan Logos (Logi) yang artinya Ilmu
pengetahuan. Maka dapat disimpulkan bahwa fisiologi adalah Ilmu yang mempelajari faal
atau pekerjaan atau fungsi bagian-bagian jaringan tubuh atau organ dan fungsi tubuh.
Anatomi dan fisiologi berkaitan erat baik secara teoritis maupun praktis, sehingga
memunculkan istilah “semua fungsi khusus terbentuk dari struktur tertentu”.

KLASIFIKASI SENDI DI TUBUH (GERAK SENDI)

Tubuh memiliki sendi sinovial yang memungkinkannya melakukan berbagai jenis


gerakan dan memiliki nama tersendiri seperti fleksi, ekstensi, dan rotasi. Gerakan-gerakan
ini dikelompokkan berdasarkan bidang tubuh.Bidang tubuh adalah pembagian tubuh secara
anatomi yang bertujuan untuk menggambarkan lokasi struktur atau arah gerakan dalam
anatomi tubuh manusia. Bidang tubuh dibedakan menjadi menjadi 3, yaitu:
Sagital: membedakan bidang tubuh menjadi kiri dan kanan.
Frontal: membedakan bidang tubuh menjadi depan (anterior) dan belakang
(posterior).
Transversal: membedakan bidang tubuh menjadi atas (superior) dan bawah (inferior).
Dengan mengetahui bidang tubuh, kita dapat mengkategorikan gerakan-gerakan sendi
synovial sebagai berikut:

A. GERAK SENDI PADA BIDANG SAGITAL

1. Fleksi dan Ekstensi


Fleksi dan ekstensi atau yang biasa kita kenal dengan gerakan tubuh maju dan
mundur. Gerakan fleksi dan ekstensi terjadi pada bidang sagital. Secara medis fleksi dan
ekstensi mempunyai pengertian sebagai berikut :
● Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan sendi atau memperkecil sudut antar
dua tulang.
● Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan atau merupakan kebalikan dari fleksi yaitu
memperbesar sudut antara dua tulang.

Contoh dari gerakan fleksi dan ekstensi adalah gerakan ayunan lutut pada kegiatan
gerak jalan dengan gerakan ayunan ke depan merupakan fleksi dan ayunan ke belakang
disebut retrofleksi/ekstensi. Pengertian secara sederhananya adalah fleksi merupakan gerakan
menggabungkan dua bagian tubuh. Sementara,ekstensi merenggangkan dua bagian tubuh
antara satu dengan yang lain.
B. GERAK SENDI PADA BIDANG FRONTAL

1. Adduksi dan Abduksi


Adduksi dan abduksi secara singkat adalah menggerakan tubuh dari satu sisi ke sisi
lainnya. Gerakan adduksi dan abduksi merupakan gerak sendi pada bidang frontal.Secara
medis adduksi dan abduksi mempunyai pengertian sebagai berikut :
● Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh atau menggerakkan anggota gerak
mendekati bagian tengah tubuh.
● Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh atau menggerakkan anggota gerak menjauhi
bagian tengah tubuh.
Gerakan membuka dan menutup tungkai kaki pada posisi istirahat dan siap
merupakan contoh dari gerakan adduksi dan abduksi dengan penjelasan ketika kaki dibuka
maka itu adalah gerakan abduksi dan ketika kaki ditutup untuk kembali ke posisi siap itu
merupakan contoh dari gerakan adduksi. Selain itu contoh lainnya adalah pada saat kita
mengangkat tangan maka kita sedang melakukan gerakan abduksi dan saat kita menggunakan
tangan maka kita sedang melakukan gerakan adduksi.

2. Elevasi dan Depresi


Elevasi dan Depresi atau yang biasa kita kenal dengan gerakan otot yang menaikkan
anggota tubuh dan gerakan otot yang menurunkan anggota tubuh. Gerakan elevasi dan
depresi merupakan gerak sendi pada bidang frontal. Secara medis elevasi dan depresi
mempunyai pengertian sebagai berikut :
● Elevasi adalah gerakan menaikkan anggota tubuh seperti menggerakkan tulang belikat
ke arah atas (superior), dan gerakan membuka mulut.
● Depresi adalah gerakan menaikkan anggota tubuh seperti menurunkan tulang belikat
ke arah bawah (inferior), dan gerakan menutup mulut.

3. Inversi dan Eversi


Inversi dan Eversi atau yang biasa dikenal dengan gerakan sendi ke arah dalam dan
luar. Gerakan ini merupakan gerak sendi pada bidang frontal dan hanya berlaku di
pergelangan kaki. Secara medis inversi dan eversi mempunyai pengertian sebagai berikut :
● Inversi adalah gerakan sendi kaki yang mengarah ke arah dalam.
● Eversi adalah gerakan sendi kaki yang mengarah ke arah luar
C. GERAK SENDI PADA BIDANG TRANSVERSE

1. Supinasi dan Pronasi.


Supinasi dan Pronasi adalah gerakan yang merupakan hasil kerja otot secara sinergis.
Otot sinergis merupakan otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah. Gerak Supinasi
dan Pronasi ini hanya terjadi dipergelangan tangan saja pada bidang Transversal. Secara
medis Supinasi dan Pronasi mempunyai pengertian sebagai berikut:
● Supinasi adalah Gerakan menengadahkan tangan (Anterior).
● Pronasi adalah Gerakan menelungkupkan tangan (Posterior).

Dengan gerakan memposisikan telapak tangan menghadap atas ketika tangan


diluruskan merupakan gerakan Supinasi dengan arah anterior. Contohnya, ketika kita akan
memberikan sesuatu kepada seseorang menggunakan tangan. Selain itu, dengan
memposisikan telapak tangan menghadap ke bawah ketika tangan diluruskan merupakan
gerakan Pronasi dengan arah posterior. Contohnya, posisi tangan kita ketika akan meminta
sesuatu kepada orang lain.

2. Endorotasi dan Eksorotasi


Endorotasi dan Eksorotasi termasuk dalam gerak rotasi pada bidang Transversal.
Rotasi merupakan gerak sendi dengan cara memutar pada sumbu vertikal tulang. Secara
medis Endorotasi dan Eksorotasi mempunyai pengertian sebagai berikut:
● Endorotasi adalah gerakan rotasi ke dalam (Internal)
● Eksorotasi adalah gerakan rotasi ke luar (Lateral)
Dengan gerakan memposisikan tangan memutar ke arah mendekati tubuh merupakan
gerakan Endorotasi dengan arah internal. Gerakan ini dapat dicontohkan pada letak tubuh
seperti, pangkal lengan terletak internal terhadap tubuh. Sedangkan dengan memposisikan
tangan memutar ke arah menjauhi tubuh merupakan gerakan Eksorotasi dengan arah lateral.
Begitupun dengan gerakan ini dapat dicontohkan pada letak tubuh juga seperti, posisi telinga
yang terletak lateral terhadap mata.

Anda mungkin juga menyukai