Spermatogenesis sendiri berasal dari kata ‘spermato’ yang memiliki arti benih dan ‘genesis’
yang berarti pembelahan. Sel sperma diproduksi pada bagian tubulus seminiferus di dalam
testis. Di dalam dinding tubulus, banyak sel yang tersebar secara acak yang disebut sel
sertoli. Sel ini berfungsi untuk memberikan makanan untuk sel sperma yang belum matang.
Ketika sel sperma telah matang (spermatogonia), spermatogonium (sel induk sperma)
memperbanyak diri dengan cara mitosis dan meiosis atau pembelahan sel.
Proses spermatogenesis
Dari spermatogonium atau sel induk sperma, sel akan berubah menjadi spermatosit
primer secara mitosis. Setelah itu, spermatosit primer membelah secara meiosis menjadi
spermatosit sekunder yang berukuran sama. Pada tahap meiosis kedua, spermatosit
sekunder membelah diri lagi menjadi empat spermatid dengan bentuk dan ukuran yang
sama. Spermatid merupakan hasil pembelahan sel tahap akhir sebelum akhirnya berubah
menjadi sel sperma yang matang (spermatozoa). Spermatozoa akan bergerak ke dalam
epididimis, tabung penyimpan sperma yang terhubung dengan testis. Spermatozoa akan
siap dikeluarkan bersama dengan air mani ketika seorang pria mengalami ejakulasi.
Selama proses spermatogenesis, lebih dari 300 juta spermatozoa akan diproduksi
setiap harinya. Namun, dari sebanyak itu hanya ada sekitar 100 juta sel sperma yang
berhasil matang dengan sempurna pada proses pembentukan akhir. Menurut National
Institutes of Health, proses pembentukan spermatozoa menjadi sel sperma matang, yang
mampu membuahi sel telur, membutuhkan waktu sekitar 2,5 bulan.
1. Faktor lingkungan
2. Faktor genetik
3. Obesitas
4. Diabetes
1. Sindrom Klinefelter
2. Infertilitas kromosom Y
Istilah oogenesis berasal dari dua kata dalam Bahasa Latin, yaitu oocyte dan genesis.
Oocyte berarti sel telur, dan genesis adalah pembuatan. Maka, istilah oogenesis adalah
proses pembuatan sel telur. Oogenesis ini hanya terjadi pada wanita dan hewan betina
Proses oogenesis
Proses pembuatan sel telur dimulai dengan perkembangan oosit primer, yang
merupakan suatu proses yang disebut oositogenesis. Dalam prosesnya, hanya ada satu
oosit matang yang akan muncul dari satu oogonium, dengan 3 sel lain yang disebut
badan kutub. Oositogenesis pun selesai ketika sebelum atau setelah kelahiran. Oleh
sebab itu, oogenesis sudah terjadi sejak bayi perempuan berada dalam kandungan.
embrio lalu menjadi oosit. Meiosis sendiri dimulai dengan replikasi DNA dan
menjadi ootid. Perkembangan tersebut dicapai dengan proses meiosis. Oosit primer,
menurut definisi biologisnya, adalah sel yang fungsi utamanya membelah diri melalui
proses meiosis.
Namun, meskipun proses ini dimulai pada usia prenatal, oogenesis dapat
berhenti pada profase I. Pada akhir kehidupan janin, semua oosit yang masih
merupakan oosit primer, telah berhenti pada tahap perkembangan ini dan disebut
diktiat. Selanjutnya, setelah menarche (menstruasi pertama) sel-sel ini kemudian terus
Tahap-tahapan oogenesis
1. Pada tahap mitosis, oogonium atau sel indung telur yang terbentuk untuk
menjadi 2 sel, lalu 2 sel membelah menjadi 4 sel, kemudian 4 sel membelah jadi
8 sel, dan begitu seterusnya sampai membentuk oosit primer. Oosit primer
2. Pada tahap meiosis 1, oosit primer akan membelah diri menjadi dua sel yang
berbeda ukuran. Kedua sel tersebut bersifat haploid atau memiliki kromosom
yang tidak berpasangan. Sel yang ukurannya lebih besar disebut oosit sekunder,
dan sel yang lebih kecil disebut dengan badan kutub primer. Kedua sel tersebut
oogenesis melalui meiosis II jika terjadi fertilisasi atau pembuahan oleh sel
sperma.
3. Pada proses meiosis II, sel oosit sekunder mengalami pembelahan lagi. Sama
seperti tahapan di meiosis I, oosit primer membelah menjadi dua sel dengan
ukuran yang berbeda. Sel berukuran besar disebut ootid, dan sel yang
berukuran kecil disebut badan kutub sekunder. Selain itu, sel badan kutub
primer juga membelah diri menjadi dua sel badan kutub sekunder. Dengan
begitu, pada proses meiosis II akan menghasilkan satu sel ootid dan tiga badan
kutub sekunder.
Hasil akhir dari oogenesis adalah ovum, yaitu sebuah sel telur yang matang. Ovum
inilah yang dikeluarkan tubuh para perempuan saat ovulasi untuk dibuahi dengan
sel sperma.
//