Anda di halaman 1dari 7

Oogenesis

Kelompok 4 :
Alifian T
Hasna S
Riyadh A
Valya S
Definisi oogenesis adalah suatu proses pembentukan juga pematangan
sel telur (ovum) pada wanita yang terjadi pada ovarium (indung telur).
Sel telur di dalam tubuh wanita sudah ada sejak masih berusia 8 hingga
20 minggu di dalam kandungan.
Tujuan utama dari Oogenesis adalah membentuk ovum dalam proses
pembuahan atau reproduksi. Proses yang berlangsung di organ
reproduksi wanita, yakni ovarium, dengan fungsi utama menghasilkan sel
telur atau ovum. Pada prosesnya menghasilkan 1 ovum fungsional.
Hasil akhir dari proses oogenesis yaitu menghasilkan 3 badan polar yang
nantinya akan mengalami degradasi dan 1 sel telur (ovum) yang nantinya
siap dibuahi.
Proses Terjadinya Oogenesis

Tahapan dari oogenesis adalah:


1. Fase Pembelahan dan Penggandaan
Oogenesis ini dimulai dengan fase mitosis dan meiosis. Jika pada mitosis yang
merupakan proses pembelahan sel dan menghasilkan dua gamet atau yang
identic, pada proses meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan empat
gamet dan masing-masingnya memiliki jumlah kromosom setengah dari sel
induk.
2. Fase Perkembangan
Pada fase ini, pembelahan sel telur pertama pada oogenesis ini terjadi
perkembangan sitoplasma (bagian sel) yang tidak seimbang. Karenanya, ada satu
oosit yang punya banyak sitoplasma, ada pula yang tidak memilikinya. Oosit yang
memiliki banyak sitoplasma berukuran lebih besar daripada yang tidak. Oosit
yang ukurannya lebih kecil ini disebut dengan badan polar pertama.
3. Fase Pematangan

Selanjutnya, oosit sekunder yang ukuranya lebih besar tadi, akan


mengalami pembelahan sel telur kedua yang menghasilkan ootid. Pada
badan polar pertama tadi, ia juga akan membelah ke dalam dua badan
polar kedua. Kemudian, Ootid ini akan berkembang menjadi sel telur
apabila bertemu dengan sel sperma atau yang disebut spermatozoa.
Maka, dapat dikatakan bahwa ovulasi terjadi saat oosit telah mencapai
tahap perkembangan ootid. Yang setelah pembuahan, ootid telah
melewati tahap akhir pematangan dan menjadi sel telur.
Ciri ciri Proses Oogenesis

Proses oogenesis sendiri punya ciri-ciri berikut:
• Menghasilkan 1 sel fungsional.
• Meiosis atau pembelahan reduksi terjadi secara asimetris.
• Proses pembentukan terjadi hanya sekali dalam sebulan.1
Hormon yang Berperan dalam Proses Oogenesis
1. Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH), yaitu hormon berperan dalam
stimulasi hipofisis untuk mensekresikan hormone FSH dan LH. GnRH
dihasilkan dengan adanya aktivitas hypothalamus-hipofisis-ovarium yang
wanita sedang mengalami siklus menstruasi.
2. Lutinuezing Hormone (LH), yaitu hormon yang merangsang korpus luteum
untuk menghasilkan hormon progesteron dan merangsang terjadinya
ovulasi.
3. Follicle Stimulating Hormone (FSH), berperan merangsang ovulasi dan
memicu folikel untuk membentuk estrogen serta memacu perkembangan
folikel.

Anda mungkin juga menyukai