Anda di halaman 1dari 5

Modul Pratikum

Anatomi Terapan

Disusun Oleh:

Dewi Salma Assura (2210715042)


Syifa Salsabila Putri Maharani (2210715043)
Yoga Dewantoro (2210715044)
Muhammad Farrel Ramadhan (2210715045)

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI PROGRAM


SARJANA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRATIKUM I
KONSEP DASAR ANATOMI TERAPAN

A. Pendahuluan
Anatomi merupakan ilmu urai yang mempelajari susunan tubuh
dan hubungan bagian-bagiannya satu sama lain. Sehingga
anatomi terapan merupakan bagian dari ilmu anatomi yang
mempelajari bagaimana penerapan dan aplikasi ilmu anatomi
tersebut yang disesuaikan dalam bidang fisioterapi dalam praktik
sehari-hari. Pada pertemuan kali ini mahasiswa diharapkan
mampu memahami, mendefinisikan, mengidentifikasi dan
mengenal bagian-bagian anatomi seperti bidang gerak, sumbu
gerak, jenis gerak sendi dan kontraksi otot.

B. Kegiatan Pratikum
Sikap berdiri anatomis adalah Ketika posisi badan berdiri tegak
dengan siku-siku benar-benar lurus dan telapak tangan
menghadap kedepan. Tungkai dan telapak kaki sama dengan
sikap berdiri tegak. Sikap ini biasanya digunakan sebagai titik
tolak untuk menganalisis gerakan-gerakan lengan bawah, telapak
tangan, dan jari-jari tangan.
1. Istilah posisi - posisi anatomi :
 Medial – Lateral yaitu dimana Medial adalah posisi mendekati
bidang median dan Lateral menjauhi bidang median
 Proksimal – Distal yaitu Proksimal mendekati batang tubuh
dan Distal menjauhi batang tubuh
 Anterior – Posterior yaitu Anterior adalah bagian depan tubuh
dan Posterior adalah bagian belakang tubuh
 Superior – Inferior yaitu Superior lebih dekat dengan kepala
dan Inferior lebih dekat dengan kaki
 Dextra – Sinistra adalah yang membedakan kiri dan kanan
yang dimana Dextra merupakan bagian kanan dan Sinistra
bagian kiri
 Palmar – Dorsal yaitu Palmar bagian depan dan Dorsal bagian
belakang
 Deep – Superficial yaitu Deep merupakan pusat tubuh dalam
dan Superficial merupakan permukaan tubuh
 Internal – Eksternal yaitu Internal bagian dalam dan Eksternal
bagian luar

(Source: https://rutheworld.files.wordpress.com/2015/09/1.jpg)
2. Bidang gerakan :
 Sagital : membagi antara kanan dan kiri
Contoh gerakan : abduksi dan adduksi lengan
 Frontal : membagi antara depan dan belakang
Contoh gerakan : fleksi dan defleksi pada bahu (shoulder)
 Transversal : membagi antara atas dan bawah
Contoh gerakan : fleksi dan defleksi pada siku (elbow)

3. Struktur yang terlibat dalam gerakan :


 Tulang
Pembagian tulang berdasarkan bentuknya dibagi lagi menjadi,
a. Long bone : Humerus, Femur, Ulna
b. Short bone : Palanges
c. Irregular : Vetebrae, Tulang Fasial
d. Flat bone : Coxae, Sternum
e. Sasemoid : Patella
 Otot : terdapat pada ujung tempat melekatnya tulang, dibagi
menjadi 2 yaitu origo (tempat awal melekat) dan insersio (tempat
akhir untuk bergerak), terdapat beberapa fungsi yaitu sebagai
prime mover (otot utama atau penggerak), sinergis-agonis
(membantu), dan antagonis (rileks atau tidak berkontraksi).
 Ligament : berfungsi untuk menstabilkan statis antara tulang
dengan otot.
 Fascia : merupakan pemisah antar otot.
 Bursae : terdapat pada bagian otot (tempat melekatnya otot ke
tulang).
 Struktur pendukung lain : kulit, saraf, limfatik, darah
DAFTAR PUSTAKA

(n.d.). Retrieved from


https://repository.unair.ac.id/84523/5/Anatomi%20dan%20Kinematik%20Gerak
%20Pada%20Manusia_compressed.pdf

(n.d.). Retrieved from https://journal.ugm.ac.id/jai/article/download/1117/940

Anda mungkin juga menyukai