Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

Oleh:

Neneng Kusumawati
NIM: P1337424422152

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


DAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN SEMARANG
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai makhluk hidup, manusia hendaknya mengetahui sistem anatomi dan


fisiologi manusia. Karena anatomi fisiologi itu erat sekali kaitannya seperti halnya
sistem pada tubuh kita.Didalam Anatomi Fisiologi mempelajari tentang  sistem-sistem
organ tubuh manusia dimana organ adalah organ kumpulan dua jaringan atau lebih
yang bergabung dan berfungsi sebagai pusat fisiologis khusus untuk aktivitas
tubuh ,setiap organ menjalankan fungsi yang sangat kompleks,setiap organ tubuh
terspesialisasi sebagai pusat fungsional yang bertanggung jawab untuk aktifitas yang
sangat penting yang tidak dapat digantikan oleh organ-organ lain.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 apakah pengertian dari anatomi ?
1.2.2 apakah pengertian dari fisiologi ?
1.2.3 apakah pengertian dari anatomi fisiologi?
1.2.4 Apa sajakah macam-macam cabang ilmu anatomi ?
1.2.5 Apa sajakah terminologi atau istilah umum dalam anatomi fisiologi?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 mengetahui pengertian anatomi fisiologi
1.3.2 mengetahui macam macam cabang ilmu anatomi
1.3.3 mengetahui arti dari terminologi atau istilah umum dalam anatomi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Anatomi


Anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari ana yang artinya
memisah misahkan atau mengurai dan tomos artinya memotong motong.adalah suatu
ilmu yang mempelajari atau membahas tentang bentuk dan rangka pada tubuh
manusia. Dengan kata lain bahwa anatomi merupakan ilmu yang mempelajari
susunan struktur tubuh manusia baik dari dalam (internal) maupun dari luar
(eksternal) (Irianto Koes, 2014:32)
2.2 Pengertian Fisiologi
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari dan membahas tentang fungsi
organisme serta pengaturan pada tubuh manusia. Dengan kata lain bahwa fisiologi
merupakan ilmu yang mempelajari fungsi atau kerja organisme tubuh manusia baik
secara mekanis fisik maupun biokimia dalam keadaan normal (Pearce C.E, 2004:1).
2.3 Pengertian Dari Anatomi Fisiologi
Anatomi fisiologi adalah ilmu yang mempelajari susunan struktur dan fungsi
organisme tubuh manusia baik dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal)
dalam keadaan normal (Irianto Koes, 2014:32).
2.4 Subdivisi Ilmu Anatomi
2.4.1 Anatomi makroskopis : mempelajari susunan tiap alat tubuh dengan jalan
memotong dan memisahkan bagian bagian tubuh (Alexandro Deo Lumabi,
2014)
2.4.2 Anatomi mikroskopis : mempelajari tentang susunan tiap alat tubuh dengan
menggunakan kaca pembesar atau mikroskop (Alexandro Deo Lumabi, 2014)
2.4.3 Anatomi sistemik: mempelajari tentang fungsi dari sistem dan jaringan pada
susunan tiap alat tubuh (Alexandro Deo Lumabi, 2014)
2.4.4 Anatomi regional : mempelajari tentang letak alat-alat tubuh satu dengan
yang lainnya yang berguna untuk melakukan pembedahan (operasi) ,dll
(Alexandro Deo Lumabi, 2014)
2.4.5 Anatomi perkembangan (embriologi) : mempelajari tentang perubahan yang
terdapat pada sel dari mulai kehamilan sampai anak lahir (Alexandro Deo
Lumabi, 2014)
2.4.6 Anatomi permukaan : mempelajari tentang letak alat-alat dalam tubuh yang
diprojeksikan ke permukaan tubuh (Alexandro Deo Lumabi, 2014)
2.4.7 Anatomi perbandingan: mempelajari tentang persamaan dan perbedaan antara
susunan tubuh manusia dan makhluk yang lebih rendah (binatang)
(Alexandro Deo Lumabi, 2014)
2.4.8 Anatomi radiologi : mempelajari tentang ukuran tubuh manusia yang berbeda
antara satu bangsa dengan bangsa lain (Alexandro Deo Lumabi, 2014)
2.5 Terminologi Anatomi
2.5.1 Posisi anatomi
 Posisi anatomi (berdiri): Pada posisi ini tubuh lurus dalam posisi berdiri
dengan mata juga memandang lurus. Telapak tangan menggantung pada
sisi-sisi tubuh dan menghadap ke depan. Telapak kaki juga menunjuk
ke depan dan tungkai kaki lurus sempurna. Posisi anatomi sangat
penting karena hubungan semua struktur digambarkan dengan asumsi
berada pada posisi anatomi (Dwi Nofriyanto, 2014).

Gambar 2.1. Posisi Anatomi (Berdiri)


( Cahaya Hidayah, 2010)
 Posisi supine (terlentang): Pada posisi ini tubuh berbaring dengan wajah
menghadap ke atas. Semua posisi lainnya mirip dengan posisi anatomi
dengan perbedaan hanya berada di bidang horisontal daripada bidang
vertikal (Dwi Nofriyanto, 2014).
Gambar 2.2. Posisi Supine (Terlentang)
(Putri Ayuningtyas, 2013)
 Posisi prone (tengkurap): Pada posisi ini, punggung menghadap ke atas.
Tubuh terletak pada bidang horisontal dengan wajah menghadap ke
bawah (Dwi Nofriyanto, 2014).

Gambar 2.3. Posisi Prone (Tengkurap)


(Putri Ayuningtyas, 2013)
 Posisi litotomi: Pada posisi ini tubuh berbaring terlentang, paha
diangkat vertikal dan betis lurus horizontal. Tangan biasanya
dibentangkan seperti sayap. Kaki diikat dalam posisinya untuk
mendukung lutut dan pinggul yang tertekuk. Ini adalah posisi pada
banyak prosedur kebidanan (Dwi Nofriyanto, 2014).

Gambar 2.4. Posisi Litotomi


(Dr. Didi Kusmarjadi, SpOG, 2009)
2.5.2 Bidang Anatomi
 Bidang koronal : bidang yang sejajar dengan membagi tubuh menjadi
dua bagian yaitu depan (ventral) dan belakang (dorsal) (Ari Benjamin,
2010).
 Bidang sagital : bidang yang sejajar dengan bidang yang membagi
tubuh menjadi 2 bagian yaitu kanan dan kiri (Ari Benjamin, 2010).
 Bidang median: bidang yang sejajar dan membagi tubuh menjadi bagian
kanan (dextra) dan kiri (sinistra) (Ari Benjamin, 2010).
 Bidang horizontal: bidang yang membagi tubuh menjadi bagian atas
(superior) dan bawah (inferior) (Ari Benjamin, 2010).

Gambar 2.5. Bidang Anatomi

(Pradeep Shrivastava, 2015)

2.5.3 Istilah untuk perbandingan


 Anterior berarti ke arah depan. Contoh : lambung terletak anterior
terhadap limpa
 Posterior berarti menuju belakang. Contoh : jantung terletak posterior
terhadap tulang rusuk
 Superior berarti ke arah kepala atau arah atas. Contoh : mulut terletak
superior terhadap dagu
 Inferior berarti menuju kaki atau arah bawah. Contoh : pusar terletak
inferior terhadap payudara
 Medial/medialis berarti menuju bidang median (medekati bagian
tengah tubuh).
 Superfisial : lebih dekat ke / dipermukaan. Contoh : otot kaki terletak
superfisial dari tulangnya.
 Lateral/lateralis berarti menjauh dari bidang median (menjauh dari
tengah tubuh).
2.5.4 Anggota Badan
 Proksimal berarti dekat badan
 Distal berarti jauh dari badan
 Preaksial menunjukkan sisi radial atau tibial pada anggota badan.
 Postaksial menunjukkan sisi ulna atau fibular pada anggota badan.
 Fleksor berarti permukaan anterior anggota badan atas dan permukaan
posterior anggota badan bawah.
 Ekstensor berarti permukaan posterior anggota badan atas dan
permukaan anterior anggota badan bawah
2.5.5 Gerakan anatomi
 Fleksi dan ekstensi
Fleksi : gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi : gerak
meluruskan

Gambar 2.6. Fleksi dan Ekstensi


(The Anatomy of Motion, Ellen N Duvall)
 Adduksi dan Abduksi
Adduksi : Gerak mendekati tubuh. Abduksi : gerak menjauhi tubuh
Gambar 2.7. Adduksi dan Abduksi
(The Anatomy of Motion, Ellen N Duvall)
 Elevasi dan Depresi
Evalasi : Gerakan mengangkat. Depresi : gerakan menurunkan

Gambar 2.8. Adduksi dan Abduksi


(The Anatomy of Motion, Ellen N Duvall)
 Inversi dan Eversi
Inversi : Gerak memiringkan telapak kaki kedalam tubuh. Eversi :
gerak memiringkan keluar

Gambar 2.9. Inversi dan Eversi


(The Anatomy of Motion, Ellen N Duvall)
 Supinasi dan pronasi
Supinasi : gerak menengadah tangan. Pronasi : gerak menelungkupkan
tangan
Gambar 2.10. Supinasi dan Pronasi
(The Anatomy of Motion, Ellen N Duvall)
2.5.6 Istilah-Istilah Anatomi Dalam Tubuh Manusia

a. Tengkorak otak = Neurocranium


 Tulang Dahi = Os Prontale
 Tulang pelipis = Os Temporale
 Tulang Ubun-ubun = Os Parictale
 Tulang Belakang Kepala = Os Oceipitale
 Tengkorak Bawah = Splanco Crani
 Tulang Rahang Atas = Os Maxilare
 Tulang Rahang Bawah = Os Mandibulare
 Tulang Pipi = Os Zygamatica
 Tulang Langit – langit = Os Galatinum
 Tulang Hidung = Os Nasale
b. Badan = The Trunk
 Tulang Leher = Vertebrae Cervicalis
 Tulang Punggung = Vertebrae Thoroclas
 Tulang Pinggang = Vertebrae Lumbalis
 Tulang Belakang Bersatu = Vertebrae Sacralis = Os Sacrum
 Tulang Ekor Bersatu = Vertebrae Cocygales = Cocygis
 Tukang Dada = Sternum
 Badan = Corpus Sternum
 Tulang Rusuk = Costae
c. Aggota = Extermitas
 Tangan (Lengan Atas) = Humerus
 Lengan Bawah – Lengan Hasta = Ulna
 Tulang Pengumpil = Radius
 Pangkal Tangan = Carpus
 Tapak Tangan = Meta Carpus
 Jari = Phalangus
d. Kaki = Pedes
 Tulang Paha = Femor
 Tempurung Lutut = Patela
 Tulang Kering = Tibia
 Tulang Betis = Fibula
 Pangkal Kaki = Tarsus
 Ruas Jari = Phalangus
 Tapak Kaki = Meta Tarsus
 Tulang Tumit = Calcaneus
 Tulang Dada = Os Cubeudeus
e. Panggul = Pelvis
 Tulang Pangkal Paha = Os Cocae
 Tulang Kemaluan = Os Pubis
 Tulang usus = Os Ilium
 Tulang Duduk = Os Ischium
 Tulang Belakang = Os Sacrum
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa anatomi fisiologi
manusia adalah ilmu yang mempelajari susunan struktur dan fungsi organisme tubuh
manusia baik dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal) dalam keadaan
normal. Ilmu anatomi tidak hanya 1 melainkan memiliki cabang lainnya. Dalam
anatomi fisiologi ini akan menemui macam macam terminologi menurut
pengelompokannya, diantaranya :
1. Posisi anatomi
2. Bidang Anatomi
3. Istilah untuk perbandingan
4. Anggota Badan
5. Gerakan anatomi
6. Terminologi bangunan pada tulang dan organ
DAFTAR PUSTAKA

Delvin, V.J.: Spine Secrets, 1st Ed. Elsevier, Philadelphia, 2003

Drake, R.L et al: Gray’s Anatomy for Students, 1st Ed. Elsevier Churchill Livingstone,
Philadelphia, 2005

Larsen, W.J.:Anatomy. Development, Function & Clinical Correlaations, 9st Ed. Sauders,
Philadelphia, 2002

Stranding, S: Gray’s Anatomy. The Anatomical Basic of Clinical Practice, 39 th Ed. Elsevier
Churchill Livingstone, Philadelphia, 2006

Anda mungkin juga menyukai