Disusun Oleh:
1
KATA PENGANTAR
Kelompok 8
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan Pembahasan......................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................6
A. Strategi Pembelajaran Bahasa Arab...............................................................6
B. Strategi Pembelajaran Bahasa Arab bagi Siswa MI.......................................6
C. Pembelajaran Mendengar (Istima’)................................................................7
D. Pembelajaran Berbicara (Kalam)...................................................................8
E. Pembelajaran Membaca (Qira’ah)..................................................................9
F. Pembelajaran Menulis (Kitabah)...................................................................10
BAB III..................................................................................................................12
PENUTUP..............................................................................................................12
Kesimpulan.........................................................................................................12
Saran...................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa asing yang belakangan ini banyak
ditekuni oleh masyarakat untuk dipelajari dan ditelaah,baik yang berorrientasi
pada pendekatan normatif dan spiritual dengan berkeyakinan bahwa bahasa arab
merupakan bahasa agama karena al-Qur’an diturunkan dengan bahasa arab,
maupun melalui pendekatan edukatif dan konsumtif , yang beranggapan bahwa
bahasa arab merupakan bahasa yang patut dikaji secara mendalam untuk
mengetahui kajian histories dan estetikannya.
Dalam perkembangannya, metode pembelajaran bahasa Arab yang juga
merupakan bahasa Asing yang banyak diminati khususnya oleh negara-negara
berpenduduk mayoritas muslim seperti Indonesia semakin berkembang sesuai
dengan perkembangan metode pembelajaran bahasa-bahasa Asing lainnya .
Demikian itu menunjukkan bahwa bangsa ini sangat membutuhkan bahasa
Asing seperti bahasa Arab, sehingga pengenalan tentang metode-metode
pembelajaran bahasa Arab yang diadopsi dari metode-metode pembelajaran
bahasa Asing lainnya seperti bahasa inggris baik metode pembelajaran tradisional
maupun modern perlu disampaikan kepada para pembelajar dan dikembangkan
agar menghasilkan out-put pembelajar bahasa yang mrmiliki efesien dan
efektifitas yang tinggi, sehingga dengan waktu yang rekatif singkat mereka dapat
menguasai bahasa Arab baik kemampuan menyimak dan berbicara(al-istima’ wa
al-kalam), membaca(al-qiroa’ah) maupun menulis (al-kitabah) sesuai dengan
keterampilan-keterampilan berbahasa yang harus dicapai dalam pembelajaran
bahasa.
B. Rumusan Masalah
1. Strategi Pembelajaran Bahasa Arab
2. Strategi Pembelajaran Bahasa Arab bagi Siswa MI
3. Pembelajaran Mendengarkan (Istima’)
4. Pembelajaran Berbicara(Kalam)
4
5. Pembelajaran Membaca (Qira’ah)
6. Pembelajaran Menulis (Kitabah)
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk Mengetahui Strategi Pembelajaran Bahasa Arab
2. Untuk Mengetahui Strategi Pembelajaran Bahasa Arab bagi Siswa MI
3. Untuk Mengetahui Pembelajaran Mendengarkan (Istima’)
4. Untuk Mengetahui Pembelajaran Berbicara (Kalam)
5. Untuk Mengetahui Pembelajaran Membaca (Qira’ah)
6. Untuk Mengetahui Pembelajaran Menulis (Kitabah)
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Tahap-tahap perkembangan yang dilalui anak-anak berbeda-beda, pada prinsipnya
ada dua, sebagai berikut:
1. Tahap Sensorik Motorik(0 – 2 tahun)
Pada tahap ini anak mengalami ketidaktepatan objek. Mereka masih sesuka
hati dalam menyebutkan sesuatu yang mereka kehendaki. Dalam usia ini
penting juga agar mereka dikenalkan sedikit tentang Bahasa Arab lewat bahasa
ibunya.
2. Tahap Pra Operasional (2 -7 tahun)
Dalam usia ini anak menggunakan fungsi simbol yang lebih besar.
Perkembanga bahasa bertambah secara dramatis dengan permainan imajinasi.
Dalam masa ini, seorang ibu selaku orang terdekat dengan anak harus
mampu mengenalkan secara lebih detail tentang bahasa Arab,misalnya ketika
menyebut ibunya dengan ummi, menyebut ayahnya dengan abi atau yang lain.
Bukan hanya ibunya saja, tetapi lingkungan juga harus mendukung,apalagi jika
anak tersebut sudah masuk pada usia sekolah.
Seorang guru diharuskan paham tentang strategi yang biasa digunakan
untuk mengajarkan anak-anak.
Berikut beberapa strategi pembelajaran bahasa bagi anak-anak(siswa MI):
a) Strategi Bermain
b) Strategi Bercakap-cakap
c) Strategi Demonstrasi
d) Strategi Projek
e) Strategi Bercerita
f) Menceritakan Dongeng
7
3. Mendengarkan Kalimat (Istima’ al-Jumlah)
8
pemahaman qawa’id nahwu dan sharf yang baik juga harus memiliki kemampuan
membaca dengan dialek dan intonasi (lahjah) yang baik pula.
Kemampuan membaca teks dengan intonasi dan dialek (lahjah) yang
baik,akan memberkan nuasa dan kesan yang berbeda bahkan akan menjadi
motivasi tersendiri bagi siswa untuk mempelajari dan memperdalam bahasa Arab
yang selama ini dianggap sebagai pelajaran yang sulit.
Oleh karena itu,inovasi strategi dan aktifitas kebahasaan dalam
pembelajaran membaca harus selalu dilakukan dan diupdate setiap saat agar
pembelajaran membaca menjadi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
Untuk merealisasikan hal tersebut berikut beberapa strategi dan aktifitas
kebahasaan inotavif yang perlu dilakukan oleh guru bahasa Arab di sekolah Islam
terlebih di Madrasah Ibtidaiyah.
1. Qira’at Fahmi al-Nash,yaitu aktivitas membaca yang diorientasikan agar siswa
dapat memahami teks yang dibaca dengan benar.
2. Tahlil al-Akhtha ,yaitu aktifitas membaca teks dengan menganalisa secara
cermat teks bacaan salah yang diberikan guru sehingga menjadi teks bacaan
yang benar sesuai kaidah tata bahasa Arab nahwu dan sharaf.
3. Al-Nahwu al-Tathbiqy,yaitu aktifitas membaca teks berbahasa Arab yang
berorientasi pada pembelajaran nahwu aplikatif.
4. Al-Sharf al-Tathbiqy,yaitu aktifitas membaca teks berbahasa Arab yang
berorientasi pada pemahaman kaidah nahwu dan kedudukan I’rabnya.
5. Dhabt al-I’rab,yaitu aktifitas membacateks berbahasa Arab yang berorientasi
pada pemahaman kaidah Nahwu dan kedudukan I’rabnya.
6. Qira’at Nash al-Idza’ah wa al-Khabar,yaituaktifitas membaca teks berbahasa
Arab dengan tujuan melatih intonasi dan dialek siswa (lahjah) dalam membaca
teks siaran bberita baik di radio maupun di televisi.
9
F. Strategi Pembelajaran Menulis (Asalib Ta’lim al-Kitabah)
Secara teoritis, menulis merupakan bagian terakhir dari empat keterampilan
berbahasa Arab yang harus dilakukan dan dilatih oleh seorang guru secara terus-
menerus kepada siswa. Pembelajaran menulis bukan hanya terfokos pada
pelajaran menulis indah (khat) dan dikte (imla’).
Pembelajaran menulis bukanlah pembelajaran yang mudah untuk laksanakan
karena kemampuan menulis siswa sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor,
baik faktor internal maupun eksternal siswa. Faktor internal siswa banyak
berhubungan dengan kemampuannya dalam memahami kaidah-kaidah nahwu dan
sharf, sedangkan faktor eksternalnya lebih banyak dipengaruhi oleh faktor
aktifitas dan profesinya sehari-hari.
1. Al-Khat
2. Al-Imla’
3. Al-Ta’bir al-Kitaby al-Musalsal
4. Al-Ta’bir al-Kitaby al-Muwajjah
5. Al-Ta’bir al-Kitaby al- Mushawwar
6. Tarjamah al-Nash1
1
Taufik,”Pembelajaran Bahasa Arab MI” (Surabaya:UIN Sunan Ampel Press,2011)hal 72 - 100
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Metode adalah rencana menyeluruh yang berkanaan dengan penyajian
materu pembelajaran(termasuk pembelajaran bahasa) secara teratur, dan tidak ada
satu bagian pun yang bertentangan dengan yang lain.Dalam belajar bahasa , cara
yang paling efektif adalah dengan pembiasaan. Sementara itu, pembiasaan akan
efektifjika dilakukan sejak usia dini.
Bahasa merupakan kebiasaan,begitu teori bahasa yang sering dikenal
karena usia anak-anak merupakan usia pembentukan kepribadian, pengembangan
bakat, termasuk keterampilan bahasa. Dalam pembentukan ketiga aspek tersebut,
anak tidak lapar dibiarkan berkembang sendiri.
Saran
Betapapun banyak hal yang telah tertuang di dalam makalah ini, namun
tidak bisa dipungkiri bahwa kami masih merasa banyak kekurangan di sana-sini.
Oleh karena itu kami senantiasa mengharap kritik dan saran yang membangun
dari pembaca.
11
DAFTAR PUSTAKA
Ampel Press.
12