Anda di halaman 1dari 9

HIV-

AIDSDisusun Oleh :

Erika Risnamingtyas
010115A037

Program studi Imu Keperawatan


Universitas Ngudi Waluyo
Ungaran
2016
Pengertian HIV-AIDS
Virus HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yaitu virus

yang menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang

bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh

manusia. Gejala-gejala timbul tergantung dari infeksi oportunistik yang

menyertainya. Infeksi oportunistik terjadi olehkarena menurunnya daya

tahan tubuh (kekebalan) yang disebabkan rusaknya sistem imun tubuh

akibat infeksi HIV tersebut.

AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang

merupakan dampak atau efek dari perkembang biakan virus HIV dalam

tubuh makhluk hidup. Sindrom AIDS timbul akibat melemah atau

menghilangnya sistem kekebalan tubuh karena sel CD4 pada sel darah
Pengertian HIV AIDS
Penularan HIV AIDS
Cara yang utama agar virus bisa memasuki ke dalam aliran darah adalah:

Melalui luka terbuka di kulit.

Melalui dinding tipis pada mulut dan mata.

Melalui dinding tipis di dalam anus atau alat kelamin. Hubungan seksual

melalui anus memiliki risiko yang lebih tinggi daripada bentuk aktivitas

seksual lainnya, Lapisan usus besar bawah mengandung sel yang lebih

sedikit daripada vagina sehingga dapat rusak dengan mudah,

menyebabkan terjadinya perdarahan selama hubungan seksual. Hal ini

kemudian dapat menjadi jalur ke aliran darah.

Melalui suntikan langsung ke pembuluh darah memakai jarum atau

suntikan yang terinfeksi.


Penularan HIV AIDS
Orang yang beresiko tinggi
terinfeksi HIV-AIDS
Dari beberapa orang yang beresiko terinfeksi HIV AIDS,
Gay dan laki-laki lain yang berhubungan seks dengan
laki-laki (LSL) adalah salah satu kelompok yang paling
terpengaruh oleh HIV. Hubungan seks anal merupakan
faktor risiko yang sangat dikenal untuk infeksi HIV di
antara pria gay. Seks anal adalah aktivitas seksual di
area anal (bokong) yang umumnya meliputi: penetrasi
penis ke anus, penetrasi jari atau mainan seks seperti
vibrator ke anus.
Orang yang beresiko tinggi
terinfeksi HIV-AIDS
Dampak Anal seks
1. Anus Mudah Luka
Berbeda halnya dengan vagina, anus tentu saja tidak memiliki sistem
pelumasan.Selain itu, bagian dinding anus juga mempunyai lapisan yang lebih tipis.
Oleh sebab itu, ketika terjadi penetrasi, mudah sekali terjadi perlukaan. Efek yang
serius dari perlukaan dinding dubur tersebut adalah mudahnya penyebaran penyakit
menular seksual atau PMS.Virus HIV juga terbukti 30 kali lebih mudah menular
dengan seks anal.
2. Kerusakan Otot Anus
Muara anus dikelilingi oleh lapisan otot melingkar yang sering disebut dengan otot
sfingter anal. Otot ini fungsinya untuk menjaga muara anus agar tetap tertutup dan
baru akan terbuka pada saat buang air besar. Hubungan seks melalui anus bisa
menyebabkan kerusakan ada bagian otot sfingter anal tersebut.
3. Infeksi Oleh Bakteri Penghuni Anus
Pada hubungan seksual dengan seks anal, bakteri ini akan menimbulkan infeksi, baik
itu pada anus sendiri ataupun pada alat kelamin pasangannya. Selain itu, bakteri
juga bisa menyebar ke bagian vagina atau mulut apabila penetrasi vagina ataupun
oral dilakukan setelah terjadinya penetrasi anal. Penyebaran ke dalam vagina
misalnya, dapat menyebabkan suatu infeksi vagina dan juga saluran kencing.
4. Perdarahan
Pada hubungan seks secara anal dapat terjadi cedera yang akibatnya dapat
menimbulkan perdarahan. Cedera itu mungkin saja terjadi akibat robeknya bagian
dinding anus ataupun rektum.
Dampak Anal seks

Anda mungkin juga menyukai