Anda di halaman 1dari 7

Contoh paragraf narasi

Dari sebuah kantung di dalam keranjang besarnya, Wak Katok mengeluarkan daun
ramu-ramuan. Kemudian ia membersihkan luka-luka Pak Balam dengan air panas dan
Wak Katok menutup luka besar di betis dengan ramuan daun-daun yang kemudian
dibungkus dengan sobekan kain sarung Pak Balam. Wak Katok merebus ramuan obat-
obatan sambil membaca mantera-mantera, dan setelah air mendidih, air obat
dituangkan ke dalam mangkok dari batok kelapa. Setelah air agak dingin, Wak Katok
meminumkannya kepada Pak Balam sedikit demi sedikit.

(Harimau! Harimau! Karya Mochtar Lubis)

Ketika bangun pada hari Senin pagi, aku sangat terkejut karena melihat jam di kamar telah
menunjukkan pukul 06.30 WIB. Aku langsung bangun dan menuju ke kamar mandi. Sampai
di kamar mandi tiba-tiba aku terpeleset dan hampir saja mencederaiku.

Setelah mandi, aku berpakaian sekolah, sarapan pagi lalu berangkat sekolah dengan
menggunakan sepeda motor. Sesampainya di sekolah kulihat tasku untuk mengambil topi.
Betapa terkejutnya aku, ternyata topiku tidak ada di dalam tas. Karena hari itu hari senin (ada
upacara bendera) aku pulang ke rumah untuk mengambil topi. Selesai mengambil topi aku
kembali lagi ke sekolah dengan menaiki sepeda motor. Tiba-tiba di jalan motorku mogok,
setelah diperiksa ternyata bensinnya habis. Terpaksa kudorong motor untuk mencari tempat
penjualan bensin eceran. Untunglah tempat penjualan bensin itu tidak jauh. Aku membeli satu
liter bensin dan langsung tancap gas menuju ke sekolah.

Setibanya di sekolah ternyata murid-murid sudah berkumpul di lapangan. Upacara


hampir saja dimulai. Aku pun tergesa-gesa berlari menuju ke lapangan upacara. Ketika upacara
dimulai kepala sekolah langsung memberi pengarahan tentang tata tertib sekolah. Tiba-tiba
datanglah seorang guru untuk memeriksa kerapian murid-muridnya, dan sialnya rambutku dinilai
panjang oleh guru. Dengan leluasa serta tak kuasa kumenolak gunting yang ada digengaman
guru mencabik-cabik rambutku.

Dengan rambutku yang tak karuan, aku langsung masuk ke kelas untuk mengikuti
pelajaran. Rupaya pelajaran tersebut mempunyai pekerjaan rumah (PR) dan aku lupa
mengerjakan tugas tersebut lalu dihukum oleh guru untuk membuat tugas itu sebanyak tiga kali.

Aku langsung mengerjakan tugas itu. Sebelum aku mengerjakannya jam pelajaran pun
habis lalu aku disuruh menulis beberapa kali lipat lagi oleh guru. Ketika sedang mengerjakan
tugas itu, teman-teman ribut di kelas karena jam pelajarannya kosong. Dengan senangnya teman-
teman pun bermain di kelas sehingga aku pun merasa terganggu. Aku menegurnya supaya tidak
ribut lagi, ternyata mereka tidak senang dan tidak terima atas teguranku. Temanku tadi langsung
merobek tugas yang sedang kubuat. Aku merasa kesal dan tanpa basa-basi lagi aku langsung
menghajarnya sehingga terjadilah perkelahian. Kemudian kami dipanggil wali kelas ke kantor
untuk menyelesaikan masalah tersebut. Aku ceritakan masalah tersebut dan kami pun disuruh
untuk bermaaf-maafan. Setelah itu kami disuruh untuk melupakan masalah tersebut, akhirnya
lonceng pun berbunyi menandakan pulang sekolah. Kami pun langsung pulang ke rumah.
Setibanya di rumah aku merasa senang karena permasalahan tersebut telah selesai. Aku bercerita
tentang kejadian-kejadian yang aku alami di sekolah tadi dengan orang tuaku. Orang tuaku pun
menasehati agar selalu mengerjakan tugas tersebut dan mentaati peraturan tata tertib yang ada di
sekolah.
Karangan Narasi

Contoh (1)

Kesialanku

Tepat pukul 11.00 WIB pekan lalu, aku barupulang dari kuliah. Seperti biasanya aku pulang
kerumah naik ojek yang beraa didepan kampusku. Kebetulan saat itu matahari sangat terik-
teriknya sehingga hawa panas menyelimuti tubuhku dan lagi ditambah rasa lapar yang sejak tadi
menghantuiku, membuat suasana saat itu tak mengenakkan untukku.

Diperjalanan menuju kerumah terselip kejadian lucu, ternyata ojek yang aku naiki salah jalan.
Tadinya aku sempat kesal namun setelah ia berbicara untuk menanyakan jalan yang benar, ia
menggunakan logat bahasa jawa yang tak ku mengerti. Tanpa sengaja aku tertawa kecil. Namun
aku nalar saja maksudnya adalah menanyakan jalan yang benar. Kejadian tersebut cukup
membuat ku geli disaat terik matahari yang kian menusuk tubuhku.

Sesampainya dirumah kesialan kembali menerpaku. Ternyata rumahku masih terkunci, tak
seorangpun yang berada didalam rumah dan kebetulan saat itu aku tidak membawa kunci
cadangan. Kembali aku merasa sangat kesal saat itu. Akhirnya aku menunggu untuk beberapa
menit sampai orang tua ku kembali. 10 menit pertama telah berlalu, aku masih duduk di kursi
teras depan rumahku. 10 menit berikutnya pun telah berjalan tanpa kusadari, lagi-lagi tak
kujumpai orang rua ku kembali.

Setelah hamper 40 menit aku menunggu dengan rasa bosan. Terbesit sekilas dalam pikiranku
untuk menghubungi orang tua ku. Akhirnya aku menghubungi orang tua ku. Aku heran mengapa
hal ini tak terpikirkan olehku sejak tadi, mungkin karena terlalu emosi sehingga hal sekecil itu
tak lagi terpikirkanolehku.

Contoh (2)

Putri Natasha dan Putri Andine

Suatu hari disebuah kerajaan besar lahirlah seorang putri cantik yang bernama Putri Natasha.
Wajahnya sangat cantik dan lucu. Putri Natasha lahir dari pasangan Raja Anthum dan Ratu
Aurora. Semua orang sangat bahagia saat kelahiran Putri yang telah ditunggu-tunggu itu. Tepat
dihari kelahiran Putri Natasha, didepan pintu gerbang istana terdapat seorang bayi kecil yang
tergeletak tak berdaya. Akhirnya karena pihak istana tak tega untuk menyingkirkannya, bayi
tersebut kemudian diasuh oleh pihak istana dan diberi nama Putri Andine

Dua tahun telah berlalu, Putri Natasha dan Putri Andine telah berubah menjadi putri-putri yang
lucu, mereka telah menjadi seperti saudara kandung sendidri. Raja dan ratu pun senang
melihatkeakraban mereka, meskipun mereka belum memberitahukan bahwa Putri Andine
bukanlah anak kandung mereka.

Saat menginjak usia 12 tahun, Putri Natasha terlihat lebih cantik daripada Putri Andine. Dan juga
Putri Natasha lebih mirip Ratu Aurora. Putri Andine yang ketika itu menyadari bahwa Putri
Natasha lebih cantik darinya dan lebih mirip kepada sang Ratu, mempunyai niat tak baik kepada
Putri Natasha.

Suatu hari Putri Andine yang telah beniat jahat kepada Putri Natasha mencoba membuat wajah
Putri Natasha menjadi buruk rupa dengan menyiramkan air panaas kepada Putri Natasha. Namun
sebelum sempat ia mencoba melakukannyaa, niat jahatnyaa telah diketahui oleh Ratu Aurora.

Akhirnya sang Ratu menceritakan mengapa ia tak mirip dengan Ratu Aurora. Putri Andine
akhirnyamenyadari dan kembali menjadi baik kepada Putri Natasha. Dan sekarang mereka
menjadi putri-putri yang paling dikagumi dinegeri tersebut.
Karangan Deskripsi.

Contoh (1)

Apotik

Siang itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotik milikku yang baru saja dibuka.
Apotik ini adalah impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku memandang puas
pada usahaku selama ini. Aku bisa mendirikan apotik di kota kelahiranku.

Apotik ini cukup luas, beberapa rak besar tempat obat-obatan berjejer rapi dengan kemasan-
kemasan obat warna-warni yang dikelompokkan menurut farmakologinya dan disusun alfabetis.
Pandangan saya tertuju pada rak buku di pojok ruangan yang berisi buku-buku tebal. Ku ambil
satu buku yang disampulnya tertulis Informasi Spesialis Obat atau yang biasa disebut kalangan
farmasi dengan buku ISO.

Setelah ku pandangi aku tersenyum dan mengembalikannya ke tempat semula. buku ini adalah
buku pertama yang kubeli saat aku kuliah dulu. Aku memandang lagi secara keseluruhan apotik
ini, sebuah televisi 14 inci dan sebuah computer di meja kasir. Hembusan angin dari AC cukup
membuat udara terasa sejuk di bulan Mei yang panas ini.

Contoh (2)

Kilometer Nol, Sebuah Lambang

Sebuah tugu di ujung Utara pulau Weah Aceh, berdiri tegak setinggi delapan meter.
Landasannya, beton berteratak mirip tangga bersusun lima. Dengan panjang dan lebar sekitar
enam meter. Tentu itu terletak di sebuah semak belukar di bilangan Jaboi, kotamadya Sabang.
Itulah kilometer nol Indonesia. Berada di tugu itu, terasa sesuatu merayap di kalbu, perasaan
keindonesiaan. Lagu patriotik Dari Sabang sampai Marauke seakan-akan tergiang-ngiang di
telinga. Kita sedang menginjak setapak tanah di ujung paling Barat Nusantara.

Lambang Garuda begitu megah bertenger di puncak tugu. Di bawah kaki Sang Garuda, ada relief
yang melukiskan untaian zamrud kepulauan di Indonesia. Memang, sempat timbul tanda tanya,
apakah kilometer nol ini benar menjadi ukuran pasti dimulainya bentangan jalan raya dari ujung
Barat Indonesia ke Timur. Akan tetapi, berada dititik itu, slogan Sabang-Marauke tiba-tiba
menjadi sangat bermakna.

Dari titik nol kilometer ini, jalan hanya selebar 3 meter. Itupun hanya permukaan sekitar 2 meter
yang kelihatan, selebihnya tertutup semak belukar. Sulit dibayangkan, jika ada kendaraan 2 arah
berada di jalur itu. Jarakkilometer nol ke kota Sabang 22,5 Km. Lalu, dari Sabang terbentang lagi
jarak 28 mil laut atau hampir 52 Km dan tiga jam perjalanan feri ke ujung utara Sumatra.

Jalan menuju kilometer nol hampir tak berbicara sebagai sebuah jalan raya. Kilometer nol pun
seakan-akan tak berbicara sebagai tanda kilometer di tempat lain. Bahkan pualam
bertuliskanKM0 telah dicopot tangan-tangan jahil. Sedangkan tugu-tugu yang kesepian itu tak
pernah dihiraukan sebagai tanda kilometer jalan raya. Akan tetapi, dalam keheningan belukar di
Jaboi, di bawah bola-bola awan yang keperakan, di sela-sela deburan ombak, tugu itu tetap tegar
sebagai sebuah lambang yang berbicara tentang kesatuan Indonesia.
Karangan Eksposisi

Contoh (1)

Rasa Takut

Pernahkan Anda menghadapi situasi tertentu dengan perasaan takut ? Bagaimana cara
mengatasinya ? Rasa Takut adalah rasa dimana seseorang merasa bahwa dirinya sedang
mengalami situasi atau suasana yang menghilangkan rasa percaya diri mereka akan sesuatu. Di
bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa takut tersebut.

Pertama, persipakan diri Anda sebaik-baiknya bila menghadapi situasi atau suasana tertentu.
Dengan memperiapkan diri saat menghadapi situasi atau suasana tertentu Anda akan merasa siap
bahkan merasa bahwa Anda telah melewati situasi dan suasana tersebut.

Kedua, pelajari sebaik-baiknya bila menghadapi situasi tersebut. Anda harus mempelajari baik-
baik situasi apa yang sedang Anda hadapi baik ditempat sepi maupun dikeramaian. Karena Anda
akan merasa siap dengan segala suasana dan situasi yang telah Anda pelajari.

Ketiga, pupuk dan binalah rasa percaya diri.kepercaya dirian merupakan kunci utama anda dalam
mengatasi rasa takut. Dengan percaya diri Anda merasa bahwa Anda mampu melewati situasi
dan suasana yang akan Anda lalui tanpa terhalang oleh rasa takut.

Keempat, setelah timbul rasa percaya diri, pertebal keyakinan Anda. Keyakinan Anda dalam
mengadapi rasa takut harus dipertebal agar Anda mapu dan yakin bahwa rasa takut iu akan
hilangdengan kepercayaan diri yang kuat dan keyakinan yang tinggi

Kelima, untuk menambah rasa percaya diri, kita harus menambah kecakapan atau keahlian
melalui latihan atau belajar sungguh-sungguh. Anda juga haarus memiliki keahlian dan
kecakaapan dalam suatu bidang, agar rasa percaya diri anda kuat dan menghilangkan rasa takut
yang melanda Anda

Contoh (2)

Memelihara Ikan

Ikan merupakan salah satu binatang yang biasa diprlihara oleh manusia. Ikan sangat beragam
mulai dari warna, jenis juga harganya. Dengan memelihara ikan, akan memberikan
ketenangan,kesegaran bagi pemiliknya begitu juga orang melihatnya. Dalam memelihara ikan
kita harus berhati-hati, karena jika perawatannya tidak sesuai maka ikan air tawar, jenis dan
warna ikan air laut juga lebih beragam.

Untuk memelihara ikan, hal pertama yang harus disiapkan yaitu akuarium. Akuarium harus
ditata seindah mungkin dan sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan begitu ikan-ikan akan
merasa betah. Setelah akuarium diisi dengan air, selanjutnya ikan dimasukan ke akuarium
tersebut. Dalam memilih ikan sebaiknya yang masih segar, dan kondisinya baik tanpa ada cacat
ataupun goresan.

Dalam memberi makan ikan harus teratur,jangan terlalu banyak karena akan membuat air keruh,
oleh dan ikan akan mati. Memberi makanikan sebaiknya dilakukan tiga atau sampai empat kali
sehari, pilihlah makanan ikan yang sesuai dan bergizi.

Air untuk ikan air tawar makin lama makin keruh, oleh karena itu harus diganti minimal sekali
dalam seminggu. Ketika mengganti air akuarium, ikan-ikan harus dipindahkan terlebih dahulu ke
dalam ember yang berisi air bersih.

Hati-hati dalam memilih jenis ikan, jangan sampai ikan yang besar disatukan dengan ikan kecil,
bisa-bisa ikan besar tersebut memangsa ikan kecil. Akuarium juga dapat diletakan diruang tamu,
hal ini dapat memberikan nilai tambahyaitu membuat asri suasana dan juga memberikan
kesegaran bagi orang yang melihatnya. Kesegaran yang diberikan oleh pemandangan di
akuarium dapat membuat orang yang stress menjadibugar,dan bersemangat kembali.tak heranlah
banyak orang yang mempunyai hobi memelihara ikan, baik ikan air tawar maupun ikan air laut.
Karangan Argumentasi

Contoh (1)

Kesuburan Tanah

Mempertahankan kesuburan tanah merupakan syarat mutlak bagi tiap-tiap usaha pertanian.
Selama tanaman dalam proses menghasilkan, kesuburan tanah ini akan berkurang. Padahal
kesuburan tanah wajib diperbaiki kembali dengan pemupukan dan penggunaan tanah itu sebaik-
baiknya. Teladan terbaik tentang cara menggunakan tanah dan menjaga kesuburannya dapat kita
peroleh pada hutan yang belum digarap petani.

Kesuburan tanah sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanamanbagi para petani. Tak hanya
baik bagi kesuburan tanah tapi juga akan memperbaiki kualitas dari tanaman sehingga akan
mampu menghasilkan niali rupiah yang baik bagi petani.

Contoh (2)

Adopsi Anak Indonesia Oleh Orang asing, Mengapa Tidak ?

Sebuah survey dan studi perlu dilakukan untuk meneliti dampak sosial, budaya, dan psikologis
dari praktek adopsiini sebelum orang-orang keburu menilai yang jelek-jeknya saja. Oleh karena
itu, kalau kita memang ingin konsekuen menjadi bangsa yang berkepribadian yangmandiri,
mungkin praktek-praktek seperti pinjaman dari luar negeri, penanaman modal asing, studi keluar
negeri dan segala bentuk hubungan serta produkyang berbau luar negeri lebih baik dijauhkan.
Hal ini tentu saja mustahil. kalau kita mau jujur tentang keberadan bangsa dan negara kita, kita
ini sebenarnya masih jauh sekali dari impian mejadi negara yang mandiri, yang sejahtera dan
mampu tampil sebagai negara yang menetukan di dalam percaturan dunia.

Prosedur pengangkatan anak yang benar dan bertanggung jawab akan diulai dengan mendeteksi
keberadaan calon orang tua angkat, untuk memperolehdata mengenai kemungkinan jaminan
kehidupan dan tunjangan pendidikan yang layak bagi anak yang akan diadopsi itu. Keinginan
dan kerinduan untuk memelihara dan menyayangi anak itu sendiri pun dapat pula dipakai
sebagai pegangan bahwa anak itu tidak akan ditelantarkan, apa lagi jika kita lihat kegigihan
calon orang tua memperjuangkan anak mereka selama ini. dengan kata lain, hari depan yang
lebih cerah diajanjikan disana, dibandingkan jika anak-anak itu tetap tinggal disini. tentunya ini
tidak berlaku bagi keluarga-keluarga yang mapan. Tetapi bagaimana dengan keluarga yang tidak
mampu, yang broken home, anak-anak diluar nikah, serta ribuan anak lain yang tidak
mempunyai jaminan masa depan yang cerah dinegeri sendiri? salahkah jika ada pihak asing yang
denan tulus bersedia mengasuh mereka?

Adopsi anak Indonesia oleh orang asing seperti ini bukanlah pelarian tanggung jawab sosial di
negara kita. Hal ini sebaiknya dipandang sebagai salah satualternatif pemecahan-pemecahan
masalah-masalah besar yang kita hadapi, seperti peledakan jumlah penduduk, peningkatan
kesejahteraan keluarga yang tidak mampu, serta perluasan kesempatanbagi sebagian anak untuk
hidup lebih baik.

Dari hal-hal yang yang diuraikan diatas, agaknya dapatlah ditarikkesimpulan bahwa sebaiknya
kita kita tidak terburu-buru menilai adopsi anak Indonesia oleh orang asing itu merupakan
tindakan yang memalukan seluruh bangsa,dan oleh karena itu harus dicegah. perlulahkita
mengadakan berbagai penelitian dan pemikiran kembali, karena sebenarnya dalam hal itu masih
banyak terdapat hal-hal positif, yang justru membantu kita menyelesaikan beberapa masalah
yang mendesak. ini, kalau kita mau sedikit jujur pada diri kita sendiri.

Karangan Persuaisi

Contoh (1)

Sistem Pendidikan Indonesia

Sistem pendidikan di Indonesia yang dikembangkan sekarang ini masih belum memenuhi
harapan. Hal ini dapat terlihat dari keterampilan membaca siswa kelas IV SD di Indonesia yang
berada pada peringkat terendah di Asia Timur setelah Philipina, Thailand, Singapura, dan
Hongkong.

Selain itu, berdasarkan penelitian, rata-rata nilai tes siswa SD kelas VI untuk mata pelajaran
Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA dari tahun ke tahun semakin menurun. Anak-anak di
Indonesia hanya dapat menguasai 30% materi bacaan. Kenyataan ini disajikan bukan untuk
mencari kesalahan penentu kebijakan, pelaksana pendidikan, dan keadaan yang sedang melanda
bangsa, tapi semata-mata agar kita menyadari sistem pendidikan kita mengalami krisis.

Oleh karena itu, semua pihak perlu menyelamatkan generasi mendatang. Tidak hanya dari
pemerintah sebagai penyedia sumber pendidikan, namun yang lebih penting adalah kesadaran
dari berbagai pihak. Termasuk anak itu sendiri. Hal tersebut dapat memperbaiki sistem
pendidikan nasional.

Contoh (2)

Kebudayaan Indonesia Harus Mulai Dijaga

Indonesia adalah negeri yang beraneka ragam. bangsa yang multikultur,banyak sekali
kebudayaan yang tersebar dari ujung barat ampai ujung timur. Kebudayan nasional yang menjadi
ciri khasbangsa khususnya.sebagai warga yang hidup di Indonesia, sebaiknya saat ini kita harus
berpikir bahwa kebudayaan Indonesia mulai harus dijaga. Kenapa kebudayaanbangsa Indonesia
harus dijaga? Ada beberapa faktor yang menyebabkan kebudayaan Indonesia harusdijaga.
Diantaranya, banyak orang yang tidak mengenal budayanya sendiri.

Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia lebih banyak menyebabkan seseorang malas
untuk mengetahui bahkan untuk mengenalnya. sehingga tak heran jika ada orang yang tidak tahu
tentang kebudayaan Indonesia. Bahkan dia sempat aneh dan terheran-heran jika melihat tari
kecak misalnya atau mendengarkan lagu soleram. karena dia tak pernah mengetahuinya dan
memang tak pernah mau tahu.

Tak hanya itu, globalisasi atau medernisasiyang terjadi pada dunia saat ini mempunyai pengaruh
besar terhadap kelestarian budaya Indonesia. Melalui modernisasi kebudayaan dengan mudah
kebudayaan asing dapat masuk ke Indonesia. Dan memang tidak mengherankan, kita bisa lihat
dengan jelasdari beberapa media, kebudayaan asing telah merambah luas ke seluruh penjuru
nusantara. Kebudayaan-kebudayaan asing ini ternyata lebih mudah membudaya dari pada
kebudayaan asli yang sudah ada. Contohnya saja dalam cara berpakaian, kita lebih sering
mengikuti orang-orang di luar sana untuk cara berpakaian.

Dengan masuk dan berkembangnya budaya asing ke Indonesiamembuat kebudayaan-kebudayaan


daerahtersingkir. tak jarang banyak kebudayaan daerah yang tidak lagi dimunculkan atau malah
dapat dikatakan menghilang. Kebudayaan-kebudayaan daerah ini mulai meredup setelah
kedatangan kebudayaan asing. Seperti ayang yang sekarang jarangsekali kita dapat menyaksikan
pertunjukanwayang secara langsung. Atau tari jaipongyang benar-benar asli, karena yang sering
kita lihat adalah tari jaipong yang sudah banyak mengalami perubahan.

Generasi muda Indonesia pun ternyata lebih menyukai kebudayaan asing. Mereka kurang
mencintai kebudayaannya sendiri, bahkan ada yang menganggapnya kampungan. Terlihat bahwa
generasi muda sekarang lebih bergaya hidup hedonistikatau gaya hidup penuh hura-hura.
Generasi muda saat ini lebih menyenangi kebebasan tanpa batas daripada kebebasan dengan
batasan norma. Musik yang mereka dengarkan bukn lagi gending karismen atau tanjidor tapi
musik yang mereka dengarkan adalah house music atau musik DJ, R&B, Hip-hop, metal dan
lain-lain. Tarian mereka bukan lagi jaipongan, kecak, atau pendet tapi tarian mereka dengarkan
adalah modern dance, break dance dan lain-lain.

Oleh karena itu, memang sudah saatnya kita sebagai orang Indonesia umumnya dan sebagai
generasi muda terpelajar khusunya, harus mulai berpikir untuk menjaga kebudayaan Indonesia.
Karena kebudayaan Indonesia adalah ciri khas bangsa Indonesia yang menjadi kebanggaan
tersendiri dari bangsa Indonesia. Masyarakat dan pemerintah adalah pelaku sentral dalam proses
pelestarian kebudayaan nasional.
Kebudayaan indonesia sebaiknya kita pelihara, kita juga dan kita lestarikan bersama-sama.
Jangan sampai kita kehilangan budaya kita sendiri. Marilah kita sama-sama menjaga kebudayaan
Indonesia agar jangan sampaiterkubur dan hanya menjadi sejarah anak cucu kita di masa yang
akan dating. Marilah kita bersama-sama menjaganya!

Anda mungkin juga menyukai