Anda di halaman 1dari 6

TEMA 1

 MUATAN PPKn

 Lambang sila dalam Pancasila :


 Lambang untuk sila ke 1: Bintang Tunggal
 Lambang untuk sila ke 2: Rantai Emas
 Lambang untuk sila ke 3: Pohon Beringin
 Lambang untuk sila ke 4: Kepala Banteng
 Lambang untuk sila ke 5: Padi dan Kapas
 Contoh-contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Sila ke 1
 Membina kerukunan hidup antara sesama umat beragama
 Saling menghormati kebebasan orang dalam beribadah sesuai agama dan kepercayaannya.
 Tidak memaksakan sebuah agama atau kepercayaan pada orang lain.
 Bersikap toleran kepada umat beragama atau berkeyakinan lain.
Sila ke 2
 Membantu orang yang mengalami kesusahan tanpa pilih kasih.
 Saling mengasihi antara sesama manusia.
 Saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
Sila ke 3
 Saling menghargai keanekaragaman budaya.
 Mengembangkan persatuan atas dasar Bhinneka. Tunggal Ika, yaitu 'berbeda-beda tetapi satu'.
 Mengembangkan sikap bangga dan cinta. terhadap tanah air dan bangsa.
Sila ke 4
 Mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat/kesepakatan.
 Menghargai hasil musyawarah.
 Menjalankan hasil musyawarah dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
 Tidak memaksakan kehendak atau pendapat pada orang lain.
 Ikut serta dalam Pemilu (Pemilihan Umum), Pilpres, dan Pilkada.
Sila ke 5
 Tidak bergaya hidup mewah dan tidak boros
 Bekerja keras
 Menghormati hak-hak orang lain
 Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
 Walaupun masing-masing sila mempunyai nilai-nilai sendiri tetapi antarsila memiliki hubungan
yang saling terkait atau saling menjiwai dan dijiwai, antara sila yang satu dengan yang lain.
 Mufakat adalah kesepakatan yang diambil dalam sebuah musyawarah untuk mengambil keputusan
yang menyangkut kepentingan orang banyak.

Muatan Bahasa Indonesia


 Ide pokok adalah ide/ gagasan yang dapat dikembangkan menjadi paragraf.
 Ide pokok terdapat di dalam kalimat utama.
 Nama lain ide pokok yaitu : gagasan utama, gagasan pokok.
 Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
 Fungsi ide pokok bacaan
 Sebagai gagasan utama yang akan dikembangkan menjadi sebuah paragraf.
 Dengan menemukan ide pokok, pembaca sudah memahami hampir seluruh bacaan.
 Memudahkan dan mempercepat membaca seluruh isi bacaan.
 Cara menentukan ide pokok bacaan
 Membaca paragraf dengan cermat.
 Cermati kalimat pertama hingga terakhir, apakah kalimat pertama gagasan pokok atau penjelas.
apakah kalimat kedua, dan seterusnya.
 Terus baca hingga ditemukan gagasan pokok dari paragraf. apakah berada di awal, akhir, awal
dan akhir atau di seluruh paragraf.
 Kalimat Penjelas adalah kalimat-kalimat yang menjelaskan kalimat utama.

 Jenis-jenis paragraf berdasarkan letak ide pokoknya:


 Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf gagasan utamanya terletak di kalimat awal paragraf.
Sedangkan kalimat setelahnya merupakan penjelas untuk mendukung gagasan utama.
 Paragraf Induktif
Gagasan utama paragraf induktif berada di akhir kalimat dalam paragraf. Paragraf ini
diawali dengan penyebutan peristiwa khusus atau penjelasan yang berfungsi pendukung
gagasan utama. Ciri lain adalah penggunaan kata “jadi”, “akhirnya”, “akibatnya”, “oleh karena
itu”, “maka dari itu”, “berdasarkan uraian di atas”, dan “dengan demikian”.
 Paragraf Campuran (deduktif-induktif)
Paragraf deduktif-induktif disebut juga campuran. Letak gagasan utamanya terdapat pada
bagian awal dan akhir paragraf. Meskipun gagasan utama disebut dua kali, bukan berarti
berlawanan. Gagasan utama di akhir kalimat dalam paragraf berfungsi mempertegas gagasan
utama di awal kalimat dalam paragraf.
 Langkah-langkah mengembangkan paragraf :
 Membaca secara ekstensif (memahami isinya)
 Menentukan ide pokok
 Menyusun kerangka dan ringkasan
 Ciri-ciri paragraf yang baik :
 Terdiri dari satu ide pokok dan beberapa kalimat pengembang
 Penggunaan bahasa dapat dipahami
 Penulisannya menjorok ke dalam.

 MUATAN IPA

 Alat-alat gerak pada manusia dan hewan ada dua macam, yaitu:
tulang (alat gerak pasif) dan otot (alat gerak aktif).
 Penggolongan hewan berdasarkan tulang belakangnya dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu
vertebrata (bertulang belakang) dan avertebrata (tidak bertulang belakang).
 Semua vertebrata punya sistem peredaran darah tertutup, sedangkan avertebrata memiliki
sistem peredaran darah terbuka.
 Organ Gerak pada Hewan Vertebrata (bertulang belakang)
 Kelinci menggunakan kaki untuk bergerak.
 Ikan memiliki sirip untuk menjaga keseimbangan tubuhnya saat bergerak.
 Katak dapat melompat dan berenang menggunakan kaki.
 Burung terbang menggunakan sayap.
 Ular bergerak menggunakan tulang belakang.
 Organ Gerak pada Hewan Avertebrata (tak bertulang belakang)
Ciri-ciri hewan avertebrata antara lain: tidak memiliki tulang belakang, susunan syarafnya
berada di perut, memiliki rangka luar, dan otaknya tidak terlindungi oleh rangka.
Contoh:
 Siput menggunakan kaki perut untuk bergerak dan berpindah tempat.
 Belalang dapat terbang menggunakan sayapnya.
 Cacing bergerak menggunakan otot tubuhnya.
 Ubur-ubur menggunakan tentakel.
 Kupu-kupu menggunakan sayap (satu-satunya hewan avertebrata yang dapat terbang)
 Kerangka pada manusia dibagi ke dalam 3 kelompok :
 Rangka kepala (tengkorak)
 Rangka badan, meliputi : tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, tulang gelang bahu, dan
tulang gelang panggul.
 Rangka anggota gerak, meliputi : tulang-tulang anggota gerak atas (tangan) dan tulang-tulang
anggota gerak bawah (tungkai).
 Fungsi rangka tubuh manusia:
 Menguatkan dan menegakkan tubuh
 Menentukan bentuk tubuh
 Tempat melekatnya otot
 Melindungi bagian-bagian tubuh yang penting dan halus
Rangka anggota gerak

 Kelainan pada tulang :


 Skoliosis : kelainan pada tulang punggung yang mengakibatkan posisinya menjadi
membengkok ke samping kanan atau kiri. hal ini bisa terjadi karena terlau sering mengangkat
beban pada salah satu bahu atau lengan. atau juga bisa disebabkan oleh kebiasaan duduk dengan
posisi yang miring sehingga beban tubuh bertumpu pada salah satu lengan.
 Kifosis : kelainan tulang punggung terlalu membengkok kearah belakang, kelainan ini biasanya
dikarenakan oleh kebiasaan duduk dengan posisi yang terlalu membungkuk atau sering
memanggul beban yang berat dengan menggunakan punggung.
 Lordosis : kelainan tulang punggung yang terlalu membengkok ke depan, posisi duduk dengan
membusungkan dada bisa menjadi penyebab dari kelainan ini.
 Fraktura / Patah Tulang, adalah kondisi pada tulang karena kecelakaan atau terjatuh.
 Fisura / Retak Tulang, adalah kondisi retak tulang karena benturan, terjatuh atau kecelakaan.
 Osteoporosis, kelainan yang disebabkan karena adanya pengeroposan tulang.

 Sendi pada tubuh manusia


Tulang manusia berhubungan satu sama lain. Hubungan antara tulang-tulang manusia disebut sendi.
Macam-macam sendi:
 Sendi engsel, adalah sendi yang hanya dapat digerakkan ke satu arah.
Contoh : sendi pada siku, sendi pada lutut,
 Sendi peluru, adalah sendi yang memungkinkan gerakan ke semua arah.
Contohnya, sendi pada bahu, sendi pada panggul.
 Sendi pelana, adalah sendi yang bergerak ke dua arah, yaitu ke samping dan ke depan.
Contohnya, sendi antara tulang telapak tangan dan pangkal ibu jari.
 Sendi geser, adalah persendian tempat ujung tulang yang satu menggeser ujung tulang yang lain.
Sendi geser dijumpai pada tulang hasta dan tulang pengumpil.
 Sendi putar, adalah persendian tempat tulang yang satu berputar mengelilingi tulang
lainnya.Contohnya sendi pada tulang tengkorak.
 Otot Manusia
 Fungsi Otot pada manusia adalah:
 Menjalankan dan melaksanakan kerja contohnya berjalan, mengangkat, dan memegang.
 Menggerakkan jantung.
 Mengalirkan darah yang terdiri atas zat-zat yaitu nutrisi, oksigen, dan lain-lain.
 Macam-Macam Otot Manusia
1. Otot Polos
Bekerja tanpa kesadaran kita, pergerakannya lambat dan mudah lelah
2. Otot Lurik
Menempel pada rangka tubuh manusia. Bekerja secara sadar, cepat dan mudah lelah
3. Otot Jantung
Bekerja secara terus-menerus tanpa istirahat
 Kelainan-kelainan otot
 Hipertrofi
Kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan
kegiatan/aktivitas yang terus-menerus secara berlebihan
 Atrofi
Kelainan otot yang mengecil, lemah, fungsi otot yang menurun. Hal ini disebabkan adanya
penyakit polimielitis yang dapat merusakkan sel saraf pada otot.
 Stiff/kaku leher
Kelainan otot karena adanya peradangan otot trapesius leher akibat gerakan yang
menghentak secara tiba-tiba/salah gerak
 Tetanus
Kelainan otot yang disebabkan adanya infeksi akteri Clostridium tetani. Tetanus
menyebabkan otot menjadi kejang-kejang

 MUATAN IPS

 Peta adalah gambar sebagian atau keseluruhan permukaan bumi dengan perbandingan tertentu.
 Beberapa simbol pada peta, misalnya:
 Ibu kota negara disimbolkan dengan persegi dengan lingkaran kecil di dalamnya;
 Rel kereta disimbolkan dengan simbol mirip tangga;
 Gunung memiliki dua simbol yaitu segitiga berwarna hitam untuk gunung yang tidak aktif dan
segitiga berwarna merah untuk gunung yang masih aktif;
 Ketampakan alam adalah segala sesuatu yang ada di permukaan bumi dan terbentuk oleh alam.
 Letak astronomis Indonesia adalah 60LU-110LS dan antara 950BT-1410BT.
Berdasarkan letak astronomis tersebut Indonesia memiliki iklim tropis
 Letak geografis Indonesia :
Indonesia terletak diantara dua benua yaitu benua Asia dan Australia, serta terletak diantara dua
samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik
 Keuntungan yang diperoleh berdasar letak geografis :
 Menjadi tempat persimpangan lalu lintas dunia.
 Menjadi titik persilangan kegiatan perekonomian dunia.
 Memiliki iklim tropis yang berganti setiap 6 bulan sekali.
 Menjadi jalur pertukaran budaya
 Dampak yang diakibatkan oleh letak dan kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara
maritim dan kepulauan.
 Komunikasi dan interaksi antar penduduk menjadi lebih mudah, baik antarwarga Indonesia
maupun orang Indonesia dengan warga asing. Hal ini didukung adanya kemajuan teknologi di
bidang pelayaran antarpulau dan antar negara.
 Terjadinya pembauran, pencampuran, atau peleburan nilai-nilai antarpulau dan antar negara.
 Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti Pecinan dan Kampung Arab.
 Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.
 Kenampakan Alam di Indonesia
 Dataran rendah
Daratan yang mempunyai ketinggian antara 0-200 meter di atas permukaan laut. Dimanfaatkan
untuk: pertanian, permukiman, perindustrian.
 Dataran tinggi
Daratan yang mempunyai ketinggian lebih dari 200 meter di atas permukaan laut.
Dimanfaatkan untuk : perkebunan teh, kopi, bunga, sayuran, dll. Dataran tinggi Dieng (Jawa
Tengah), dataran tinggi Gayo (Aceh).
 Flora Fauna Indonesia
Flora adalah seluruh jenis tumbuh-tumbuhan di habitat atau daerah tertentu.
Fauna merupakan seluruh hewan-hewan yang menempati wilayah tertentu.
 Berdasarkan wilayah dan karakteristik flora dan faunanya, kita dapat membagi Indonesia menjadi
tiga, yaitu Indonesia Barat, Tengah, dan Timur.
 Ketiga bagian ini dipisahkan oleh garis Wallace dan garis Weber: garis Wallace memisahkan
Indonesia bagian barat dan tengah, sedangkan garis Weber memisahkan Indonesia tengah dan timur.
 Indonesia Bagian Barat (tipe Asiatis)
Wilayah barat meliputi Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan..
Flora di wilayah barat ini sifatnya heterogen, seperti tanaman lumut, paku, jamur, meranti,
mahoni, dan damar.
Fauna, jenis-jenis yang ditemukan di sini di antaranya adalah reptil, mamalia, burung, dan ikan.
Ada banyak fauna endemik Indonesia yang terdapat di bagian barat, seperti badak bercula satu,
tapir, harimau Sumatera, orangutan, dan pesut Mahakam.
 Indonesia Bagian Tengah (tipe Peralihan)
Wilayah Indonesia yang termasuk ke bagian tengah adalah Pulau Sulawesi, Bali, dan Nusa
Tenggara.
Flora yang ditemukan di wilayah ini didominasi oleh rempah-rempah seperti pala, cengkeh,
cendana, eboni, dan anggrek.
Fauna, Indonesia bagian tengah, di antaranya adalah komodo, anoa, babi rusa, dan burung
maleo.
 Indonesia Bagian Timur (tipe Australis)
Flora yang dapat ditemukan di antaranya adalah pohon sagu dan nipah. Ada pula pohon
rasamala, tanaman eucalyptus, dan matoa.
Fauna endemik yang terdapat di Indonesia bagian timur di antaranya adalah burung
cenderawasih, kasuari, nuri sayap hitam, dan kangguru pohon.

 MUATAN SBdP

 Jenis gambar :
a. Gambar komik
b. Gambar ilustrasi
c. Gambar cerita
d. Gambar dekorasi
 Gambar Ilustrasi adalah gambar yang berguna untuk memperjelas ide cerita.
 Jenis gambar cerita atau ilustrasi :
 Realis, merupakan gambar yang dibuat sesuai dengan keadaan benda aslinya.
 Kartun, merupakan gambar yang berfungsi menghibur biasanya berisikan tentang humor dan
kepahlawanan. Gambar karun sering disebut gambar animasi.
 Karikartur, merupakan gambar yang mengubah bentuk dengan cara melebih lebihkan salah satu
bagiannya. Biasanya untuk sebuah sindiran.
 Dekoratif, merupakan gambar yang merubah bentuk bentuk yang ada tanpa meninggalkan ciri
khasnya.
 Langkah Langkah menggambar ilustrasi, antara lain:
 Menentukan ide atau gagasan.
 Membuat sketsa
 Pewarnaan bisa sesuai dengan aslinya atau imajinasi kita.
 Gambar cover atau sampul buku adalah salah satu kulit buku bagian luar.
 Gambar cover terdiri atas dua bagian, yaitu bagian depan dan belakang.
Sampul buku (cover) bagian depan terdiri atas judul buku, nama pengarang, nama penerbit, dan
gambar yang mewakili isi. Sedangkan sampul buku (cover) bagian belakang terdiri atas sinopsis
isi buku atau ulasan buku, ISBN, dan alamat penerbit.
 Dalam membuat gambar cover, hendaknya memperhatikan isi dan karakter dari buku atau majalah
tersebut agar penampilannya lebih menarik dan menggambarkan isi dari buku tersebut.
 Dua macam desain dalam membuat cover,  yakni:
 Cover dengan latar berwarna putih dan tulisan sederhana, dominan warna putih dan ruang
kosong. Ruang kosong semacam ini dimaksudkan sebagai ruang yang lega agar mata tidak
sesak terpenuhi oleh gambar.
 Desain penuh warna dan gambar :
Pada jenis ini, disajikan permainan warna yang mencolok dan bervariasi.
 Pengertian Komik
Komik adalah kumpulan lambang atau gambar yang memiliki urutan tertentu, tujuannya untuk
memberi informasi pada pembacanya. 
 Ciri-ciri Komik
 Menyampaikan cerita dalam bentuk teks dan gambar.
 Proporsional, yaitu jumlah teks dan gambar yang seimbang.
 Menggunakan bahasa percakapan sehari-hari.
 Cenderung memilih tema kepahlawanan-
 Disajikan dalam bentuk humor.
 Beberapa unsur dalam sebuah komik:
 Panel, yaitu kotak yang berisi ilustrasi dan teks yang membentuk alur sebuah cerita.
 Balon kata, merupakan tempat meletakkan teks yang terdiri atas balon ucapan.
 Parit, yaitu jarak yang ada diantara panel-panel dalam komik.

Anda mungkin juga menyukai