A
1. Sistem Gerak Hewan Berdasarkan Habitatnya
Ciri makhluk hidup adalah bergerak.
Bergerak adalah berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh.
Makhluk hidup akan bergerak apabila ada rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian
tubuhnya. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan organ gerak yang tersusun dalam sistem gerak.
Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam, yaitu alat gerak pasif berupa
tulang dan alat gerak aktif berupa otot.
Kerja sama antara kedua alat gerak tersebut membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat bergerak dengan sendirinya.
Tanpa adanya alat gerak aktif yang memengaruhi tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan
akan diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun merupakan alat
gerak pasif, akan tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan.
Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki suatu senyawa kimia yang membuatnya dapat
bergerak. Pada saat otot yang menempel pada tulang bergerak, otot tersebut akan membuat tulang
bergerak.
Habitat Hewan:
Hewan darat
Hewan air
Hewan udara (hewan darat yang bisa terbang)
Hewan darat dan air (amfibi)
2. Sistem Gerak Hewan Berdasarkan Ada/Tidaknya Tulang Belakang
Bertulang belakang (Vertebrata)
Sistem Gerak pada Hewan Vertebrata:
Ikan: sirip berpasangan di dada, perut, sekitar anus. Sirip punggung berfungsi untuk pertahanan
diri.
Reptil, contoh: ular. Ruas-ruas tulang belakang melekat pada tulang rusuk. Otot bekerja pada
tulang dan kulit. Kerjasama antara otot tulang dan kulit membuat ular bergerak.
Burung: Rangka sayap ringan tetapi kuat. Diperkuat oleh tulang dada dan otot-otot yang kokoh.
Ekor berfungsi untuk mengendalikan gerakan burung saat terbang.
Amfibi, contoh: katak. Memiliki sendi lutut, bahu, siku, pinggul, pergelangan kaki dan tangan.
Tulang kepala sangat ringan dan kuat. Kaki belakang panjang, kaki depan pendek. Tulang belakang
dapat menahan berat tubuh.
Mamalia, contoh: kuda. Tulang kokoh dan kuat. Otot-otot elastis dan kuat sehingga kuda dapat
berlari kencang. Kaki kuda paling belakang berfungsi untuk memberi dorongan agar kuda dapat
maju ke depan.
Tidak bertulang belakang (Avertebrata)
Contoh hewan Avertebrata
Karakteristik siput:
a. avertebrata
b. gerakannya lambat
c. berpindah tempat seolah-olah merayap.
Siput merupakan hewan yang berjasa dalam penguraian serpihan daun-daunan.
Siput memiliki pertahanan diri yang baik dalam beradaptasi dengan lingkungan dan
mempertahankan diri dari serangan predator.
B. Sistem Gerak Manusia Secara Umum
Sistem Gerak Manusia: Kerjasama antar organ sistem gerak, seperti: rangka (susunan
tulang), persendian, dan otot
Bagian-bagian Rangka:
1. Rangka Kepala (Tengkorak): Melindungi otak, mata, hidung, telinga, mulut, lidah, gigi
tulang dahi
tulang baji
tulang tapis
tulang pelipis
tulang ubun-ubun
tulang tengkorak belakang
tulang mata
tulang air mata
tulang hidung
tulang pipi
tulang langit-langit
tulang rahang atas dan bawah
tulang pangkal lidah
2. Rangka Anggota Badan: Melindungi jantung, paru-paru, dan organ pencernaan serta menyangga
tengkorak
tulang belakang (leher, punggung, pinggang, kelangkang, ekor)
tulang dada
tulang rusuk (rusuk sejati, rusuk palsu, rusuk melayang)
tulang gelang bahu (selangka dan belikat)
tulang gelang panggul (tulang usus, tulang duduk, tulang kemaluan)
1. Sendi Mati: tidak dapat digerakkan sama sekali, terdapat pada tulang-tulang tengkorak
dan gelang panggul
2. Sendi Gerak: dapat digerakkan secara bebas
3. Sendi Kaku: dapat digerakkan secara minimum (gerakan terbatas), terdapat pada pergelangan tangan
dan kaki, tulang rusuk dan dada, serta ruas-ruas tulang belakang
Selain 3 elemen tersebut, di sekitar tulang juga terdapat jaringan saraf, epitel, dan ikat.
Tulang Berdasarkan Bentuknya:
1. Tulang Pipa: Tulang yang panjang menyerupai pipa. Contoh: tulang paha
2. Tulang Pendek: Tulang berbentuk tabung dan pendek. Contoh: ruas tulang punggung
3. Tulang Pipih: Tulang berbentuk lempengan pipih. Contoh: tulang belikat
Soal Isisan!
1. Alat gerak yang melekat pada tulang adalah …
2. Gerak pada makhluk hidup menggunakan …
3. ... merupakan salah satu ciri makhluk hidup.
4. Otot merekat pada alat gerak …
5. Organ gerak terdiri atas ... macam
6. Ikan menggunakan ... untuk dapat bergérak.
7. Kelinci menggunakan …. agar dapat bergerak.
8. Kambing termasuk hewan …
9. Pemakan tumbuhan disebut …
10. Lumba-lumba termasuk hewan ...
1. Ikan
1. Hidung
2. Faring
3. Trakea: batang tenggorokan
4. Paru-paru
5. Burung
1. Lubang Hidung
2. Trakea
3. Paru-paru
4. Tulang Rusuk: berkontraksi saat oksigen masuk, berelaksasi saat karbon dioksida keluar
5. Anak Tekak
Berilah Tanda Silang (X) pada Huruf A, B, C atau D sesuai dengan Jawaban Yang Kalian Anggap Paling
Benar!
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar !
1. Jantung manusia terdiri atas ....
a. 3 serambi dan 2 bilik
b. 1 serambi dan 2 bilik
c. 3 bilik dan 1 serambi
d. 2 serambi dan 2 bilik
2. Pembuluh nadi terbesar disebut ....
a. kapiler
b. aorta
c. paru-paru
d. serambi
3. Peredaran darah manusia termasuk peredaran darah ....
a. tertutup
b. terbuka
c. pendek
d. panjang
4. Perhatikan gambar berikut ini !
5. Ruangan dalam jantung yang bertugas memompa darah ke paru-paru ditunjukkan oleh nomor ....
a.1
b.2
c.3
d.4
6. Denyut jantung kita akan meningkat, jika kita melakukan aktivitas. Berikut ini aktivitas yang
dapat meningkatkan denyut jantung adalah ....
a.duduk santai
b.lari pagi
c.jalan kaki
d.tidur
TEMA 5
Ekosistem: hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya
Jenis Ekosistem:
1. Ekosistem Alami: sudah ada di alam, diciptakan Tuhan. Contoh: laut, sungai, hutan
2. Ekosistem Buatan: dibuat oleh manusia. Contoh: akuarium, sawah, kolam
Komponen Penyusun Ekosistem:
1. Komponen Biotik: makhluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan)
2. Komponen Abiotik: benda tak hidup yang menentukan kondisi lingkungan dan jenis makhluk
hidup yang menghuni ekosistem (suhu, cahaya matahari, tanah, air, udara, kenampakan alam,
garam mineral)
Jenis Komponen Biotik Berdasarkan Caranya Memperoleh Makanan:
1. Produsen: dapat menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis, yaitu tumbuhan hijau
2. Konsumen: tidak dapat menghasilkan makanan sendiri sehingga harus memakan makhluk hidup
lain
3. Dekomposer (pengurai): jasad renik yang menguraikan bangkai makhluk hidup atau hasil
pembuangan sisa pencernaan
Jenis Komponen Biotik Berdasarkan Tingkatan Trofik:
1. Komponen Autotrof: Berperan sebagai produsen karena dapat menghasilkan makanan sendiri
melalui fotosintesis. Contoh: tumbuhan berbiji, fitoplankton, ganggang, lumut, tumbuhan paku
2. Komponen Heterotrof: Berperan sebagai konsumen karena tidak dapat menghasilkan makanan
sendiri
Konsumen I: Hewan herbivora, hewan omnivora
Konsumen II: Hewan karnivora pemakan herbivora, hewan omnivora
Konsumen III: Hewan karnivora pemakan karnivora, hewan omnivora
Dekomposer dan Detritivor (pengurai)
Simbiosis: Hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup
Jenis-jenis Simbiosis:
1. Simbiosis Mutualisme: hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara dua makhluk
hidup. Contoh: Kerbau dan burung jalak. Tubuh kerbau menjadi bersih karena kutu di tubuhnya
dimakan oleh burung jalak, sementara burung jalak mendapat makanan karena memakan kutu di
tubuh kerbau
2. Simbiosis Komensalisme: hubungan timbal balik di mana satu makhluk hidup diuntungkan dan
makhluk hidup lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan. Contoh: Anggrek dan pohon
inangnya. Anggrek mendapat tumpangan untuk hidup, sementara pohon inang tetap hidup seperti
biasa
3. Simbiosis Parasitisme: hubungan timbal balik di mana satu makhluk hidup diuntungkan dan
makhluk hidup lainnya dirugikan. Contoh: Tali putri dan pohon inangnya. Tali putri mendapat
tumpangan dan makanan, sementara pohon inangnya merugi karena ditumpangi sekaligus dicuri
makanannya
Rantai Makanan: peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu dalam
suatu ekosistem. Diurutkan berdasarkan peranannya, antara lain produsen, konsumen, dan pengurai
Jaring-jaring Makanan: kumpulan beberapa rantai makanan yang saling berhubungan
Ekosistem Laut: Ekosistem perairan yang luas, banyaknya jumlah rantai makanan yang terbentuk
ditentukan oleh faktor abiotik dan kedalaman wilayah laut
Produsen Utama di Laut: Alga (ganggang), fitoplankton
Rantai Makanan di Laut Dalam: termasuk rantai makanan detritus dan didominasi ikan predator
Contoh Rantai Makanan di Laut:
Fitoplankton > Zooplankton > Ikan kecil > Ikan sedang > Ikan Besar
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar !
1. Contoh hewan yang termasuk kategori herbivora adalah ....
a. kambing, zebra, dan harimau
b. kambing, zebra, dan kelinci
c. kucing, zebra, dan kelinci
d. singa, zebra, dan kelinci
2. Gigi taring yang terdapat pada harimau digunakan untuk ....
a. mengerat dan menghancurkan makanan
b. menggigit mangsanya
c. memotong makanan
d. mengoyak mangsanya
3. Contoh hewan peliharaan yang bukan termasuk omnivora adalah ....
a. ayam
b. itik
b. angsa
d. kelinci
4. Contoh hewan yang dalam daur hidupnya tidak mengalami metamorfosis adalah ....
a. kecoak
b. ulat
c. ayam
d. kupu-kupu
5. Daur hidup hewan di bawah ini dengan cara beranak adalah ....
a. ayam
b. kucing
c. ayam
d. bebek
6. Hubungan yang erat antara dua makhluk hidup yang berbeda disebut ....
a. komunitas
b. simbiosis
c. ekosistem
d. populasi
7. Hubungan simbiosis parasitisme dapat kita lihat pada contoh ....
a. bunga dengan kupu-kupu
b. burung jalak dengan kerbau
c. ikan hiu dengan remora
d. bunga bangkai dengan tumbuhan inangnya
8. Padi - belalang - katak - ular
Pada rantai makanan di atas belalang berperan sebagai konsumen tingkat ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
9. Perhatikan jenis makhluk hidup berikut
(1) Ular
(2) Bakteri
(3) Burung elang
(4) Tikus
(5) Padi
Bila membentuk suatu rantai makanan, maka urutan yang benar adalah ....
a. (5) - (4) - (1) - (3) -(2)
b. (5) - (4) - (3) - (2) - (1)
c. (5) - (3) - (4) - (2) - (1)
d. (5) - (3) - (2) - (1) - (4)
10. Hewan yang mati akan membusuk dan menjadi sumber makanan bagi bakteri, Contoh tersebut
menunjukkan peran bakteri sebagai ….
a. konsumen
b. produsen
c. pengurai
d. kosumen
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas dan benar!