Anda di halaman 1dari 18

Tema 1

A
1. Sistem Gerak Hewan Berdasarkan Habitatnya
Ciri makhluk hidup adalah bergerak.

Bergerak adalah berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh.
Makhluk hidup akan bergerak apabila ada rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian
tubuhnya. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan organ gerak yang tersusun dalam sistem gerak.
Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam, yaitu alat gerak pasif berupa
tulang dan alat gerak aktif berupa otot.
Kerja sama antara kedua alat gerak tersebut membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat bergerak dengan sendirinya.
Tanpa adanya alat gerak aktif yang memengaruhi tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan
akan diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun merupakan alat
gerak pasif, akan tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan.
Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki suatu senyawa kimia yang membuatnya dapat
bergerak. Pada saat otot yang menempel pada tulang bergerak, otot tersebut akan membuat tulang
bergerak.
Habitat Hewan:
 Hewan darat
 Hewan air
 Hewan udara (hewan darat yang bisa terbang)
 Hewan darat dan air (amfibi)
2. Sistem Gerak Hewan Berdasarkan Ada/Tidaknya Tulang Belakang
 Bertulang belakang (Vertebrata)
Sistem Gerak pada Hewan Vertebrata:
Ikan: sirip berpasangan di dada, perut, sekitar anus. Sirip punggung berfungsi untuk pertahanan
diri.
Reptil, contoh: ular. Ruas-ruas tulang belakang melekat pada tulang rusuk. Otot bekerja pada
tulang dan kulit. Kerjasama antara otot tulang dan kulit membuat ular bergerak.
Burung: Rangka sayap ringan tetapi kuat. Diperkuat oleh tulang dada dan otot-otot yang kokoh.
Ekor berfungsi untuk mengendalikan gerakan burung saat terbang.
Amfibi, contoh: katak. Memiliki sendi lutut, bahu, siku, pinggul, pergelangan kaki dan tangan.
Tulang kepala sangat ringan dan kuat. Kaki belakang panjang, kaki depan pendek. Tulang belakang
dapat menahan berat tubuh.
Mamalia, contoh: kuda. Tulang kokoh dan kuat. Otot-otot elastis dan kuat sehingga kuda dapat
berlari kencang. Kaki kuda paling belakang berfungsi untuk memberi dorongan agar kuda dapat
maju ke depan.
 Tidak bertulang belakang (Avertebrata)
Contoh hewan Avertebrata
Karakteristik siput:
a. avertebrata
b. gerakannya lambat
c. berpindah tempat seolah-olah merayap.
Siput merupakan hewan yang berjasa dalam penguraian serpihan daun-daunan.
Siput memiliki pertahanan diri yang baik dalam beradaptasi dengan lingkungan dan
mempertahankan diri dari serangan predator.
B. Sistem Gerak Manusia Secara Umum
Sistem Gerak Manusia: Kerjasama antar organ sistem gerak, seperti: rangka (susunan
tulang), persendian, dan otot

Sistem Gerak Manusia Berdasarkan Aktivitas:


1. Pasif: tulang dan sendi dalam rangka tubuh
2. Aktif: otot-otot yang melekat pada rangka
1. Rangka Manusia
Rangka: terdiri atas ± 300 ruas tulang (saat bayi) dan menjadi ± 206 ruas tulang saat dewasa.
Fungsi Rangka:
1. Penegak tubuh
2. Pembentuk tubuh
3. Tempat melekatnya otot
4. Tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah
5. Alat gerak pasif

Bagian-bagian Rangka:
1. Rangka Kepala (Tengkorak): Melindungi otak, mata, hidung, telinga, mulut, lidah, gigi
 tulang dahi
 tulang baji
 tulang tapis
 tulang pelipis
 tulang ubun-ubun
 tulang tengkorak belakang
 tulang mata
 tulang air mata
 tulang hidung
 tulang pipi
 tulang langit-langit
 tulang rahang atas dan bawah
 tulang pangkal lidah

2. Rangka Anggota Badan: Melindungi jantung, paru-paru, dan organ pencernaan serta menyangga
tengkorak
 tulang belakang (leher, punggung, pinggang, kelangkang, ekor)
 tulang dada
 tulang rusuk (rusuk sejati, rusuk palsu, rusuk melayang)
 tulang gelang bahu (selangka dan belikat)
 tulang gelang panggul (tulang usus, tulang duduk, tulang kemaluan)

3. Rangka Anggota Gerak Atas: Mengangkat, melempar, memukul, memegang


 tulang lengan
 tulang hasta
 tulang pengumpil
 tulang pergelangan tangan
 tulang telapak tangan
 tulang jari tangan
4. Rangka Anggota Gerak Bawah: Berjalan, berlari, menendang, menahan beban tubuh
 tulang paha
 tulang kering
 tulang betis
 tulang pergelangan kaki
 tulang telapak kaki
 tulang jari kaki

2. Otot dan Persendian sebagai Penunjang Rangka Manusia


Otot: terdiri atas sel-sel otot yang dapat mengerut (kontraksi) dan mengembang (relaksasi). Ujung
otot yang melekat pada tulang disebut tendon. Sendi: penghubung antar tulang yang memungkinkan
adanya gerakan pada tulang.

Jenis Sendi Berdasarkan Sifat Geraknya:

1. Sendi Mati: tidak dapat digerakkan sama sekali, terdapat pada tulang-tulang tengkorak
dan gelang panggul
2. Sendi Gerak: dapat digerakkan secara bebas
3. Sendi Kaku: dapat digerakkan secara minimum (gerakan terbatas), terdapat pada pergelangan tangan
dan kaki, tulang rusuk dan dada, serta ruas-ruas tulang belakang

Jenis Sendi Berdasarkan Arah Geraknya:


1. Sendi Engsel: hanya dapat digerakkan ke satu arah (ditekuk), terletak di siku dan lutut
2. Sendi Peluru: dapat digerakkan ke semua arah, terletak di gelang bahu dan paha
3. Sendi Putar: digerakkan dengan cara berputar pada poros, terletak di leher
4. Sendi Geser: hanya dapat digerakkan dengan cara bergeser, terletak di pergelangan tangan
5. Sendi Pelana: dapat digerakkan ke dua arah (samping dan depan), terletak di ibu jari dan ruas jari
tangan paling bawah

Struktur Tulang dan Fungsinya


Tulang: Organ gerak manusia yang memiliki sel dan persediaan darah sendiri; dan terus berubah untuk
memperbarui sel dan jaringannya.
Fungsi Tulang:
 Penggerak tubuh manusia
 Produsen sel darah merah
 Penyimpan energi
 Penyangga tubuh dan pelindung organ vital
 Tempat penyimpanan mineral dan nutrisi penting
Struktur Tulang:
a. Tulang Kompak: Bagian tulang terluar yang tersusun atas jaringan tulang padat yang sangat keras
dan kuat.
b. Tulang Spons: Tulang bagian dalam yang lunak dan berongga-rongga seperti sarang lebah. Di
dalam rongga-rongga tersebut terdapat sumsum tulang yang bertugas memproduksi sel darah
merah.
Tulang Berdasarkan Sifat Elemen Penyusunnya:
1. Tulang Keras: Tulang yang kokoh, keras, dan padat
2. Tulang Rawan: Tulang yang lunak dan lentur. Contoh: tulang hidung dan telinga
3. Selaput Tulang: Lapisan tipis yang melindungi bagian luar tulang

Selain 3 elemen tersebut, di sekitar tulang juga terdapat jaringan saraf, epitel, dan ikat.
Tulang Berdasarkan Bentuknya:
1. Tulang Pipa: Tulang yang panjang menyerupai pipa. Contoh: tulang paha
2. Tulang Pendek: Tulang berbentuk tabung dan pendek. Contoh: ruas tulang punggung
3. Tulang Pipih: Tulang berbentuk lempengan pipih. Contoh: tulang belikat

4. Cara Menjaga Kesehatan Organ Gerak Manusia


Penyakit pada Organ Gerak Manusia:
 Retak/patah tulang: Terjadi ketika tubuh terkena benturan keras di bagian tulang
 Rakhitis: Kaki anak membentuk huruf X atau O karena kekurangan vitamin D
 Osteoporosis: Pengeroposan tulang akibat kurangnya kalsium, umumnya terjadi pada lansia
 Artritis: Peradangan sendi, umumnya terjadi pada lansia
Gangguan Tulang Belakang:
 Kifosis: Kondisi tulang belakang membengkok ke belakang sehingga penderitanya memiliki
postur tubuh yang bungkuk
 Lordosis: Kondisi tulang belakang membengkok ke depan sehingga penderitanya seakan selalu
membusungkan dada
 Skoliosis: Kondisi tulang belakang membengkok ke kiri atau kanan sehingga posisi bahu menjadi
miring
Cara Menjaga Kesehatan Organ Gerak:
 Melakukan olah raga rutin
 Beristirahat cukup
 Menjalankan pola hidup sehat
 Mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium

Soal Pilihan Ganda Kelas 5 Tema 1


1. Karena … kelinci dapat meloncat dan bergerak dengan lincah.
A. organ gerak
B. organ reproduksi
C. insting
D. organ pencernaan
2. Hewan dan manusia memiliki ... macam alat gerak yang digunakan.
A. 4
B. 2
C. 3
D. 5
3. Tulang disebut alat gerak … karena tidak dapat bergerak dengan sendirinya.
A. aktif
B. hewan
C. manusia
D. pasif
4. Yang bukan ciri-ciri makhluk hidup adalah …
A. bernafas
B. tidak bergerak
C. bergerak
D. tidur
5. Otot disebut alat gerak ….. karena memiliki suatu senyawa kimia yang dapat membuatnya bergerak.
A. pasif
B. manusia
C. aktif
D. hewan

Soal Isisan!
1. Alat gerak yang melekat pada tulang adalah …
2. Gerak pada makhluk hidup menggunakan …
3. ... merupakan salah satu ciri makhluk hidup.
4. Otot merekat pada alat gerak …
5. Organ gerak terdiri atas ... macam
6. Ikan menggunakan ... untuk dapat bergérak.
7. Kelinci menggunakan …. agar dapat bergerak.
8. Kambing termasuk hewan …
9. Pemakan tumbuhan disebut …
10. Lumba-lumba termasuk hewan ...

TEMA 2 Udara dan Pencemaran

Udara: Pencampuran gas yang terdapat di permukaan bumi.


Sifat Fisik Udara:
 Tidak dapat dilihat
 Tidak berbau
 Tidak memiliki rasa
Faktor Terjadinya Pencemaran Udara:
 Pembakaran hutan secara liar
 Asap pabrik
 Asap kendaraan bermotor
 Faktor alam (gunung meletus, kebakaran lahan gambut)
Cara Menjaga Udara Tetap Bersih:
 Menanam pohon dan tanaman hias
 Mengurangi penggunaan gas-gas kimia
 Mengurangi asap kendaraan
 Mengurangi penggunaan gas freon
E.2. Alat Pernapasan Hewan Secara Umum

1. Kulit, contoh: cacing tanah.


Di bawah permukaan kulit terdapat kapiler-kapiler darah di mana Oksigen berdifusi masuk ke dalam kulit
dan diedarkan oleh sistem peredaran darah.

2. Paru-paru, contoh: mamalia.


 Mamalia Darat: hidung, pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru.
 Mamalia Air (paus, lumba-lumba, duyung): Hidungnya berkatup, tertutup saat menyelam dan
terbuka saat muncul di permukaan air.
3. Insang, contoh: ikan.
Pada lembaran insang terjadi pertukaran udara karena mengandung pembuluh darah.
4. Trakea, contoh: belalang, kupu-kupu, dan serangga lain.
 Trakea: pembuluh-pembuluh halus bercabang yang memenuhi seluruh tubuh dan bermuara pada
stigma.
 Stigma: lubang di sisi tubuh kanan dan kiri sebagai jalan keluar masuknya udara.
 Oksigen diedarkan melalui sistem trakea.
5. Paru-paru dan kulit, contoh: katak.
 Berudu: insang (lembaran kulit luar halus yang mengandung kapiler darah).
 Berudu 9 hari: insang dalam yang akan menyusut, fungsinya diambil alih oleh paru-paru.
Susunan Organ Pernapasan Hewan

1. Ikan

Alat Pernapasan Ikan. (Sumber: Blog Ahli Ilmu Alam)

1. Mulut: masuknya air yang mengandung oksigen


2. Rigi-rigi insang: penyaring air saat bernapas
3. Lembaran insang: mengandung pembuluh darah
4. Tutup insang: menjaga agar oksigen tidak keluar
5. Lengkung insang: tempat melekatnya lembaran insang
2. Serangga

Alat Pernapasan Serangga (Sumber: Nafiun.com)

1. Mulut: tempat masuknya udara


2. Kantung Udara: menyimpan udara
3. Trakea: penghantar oksigen ke sel-sel tubuh
4. Spirakel: menyaring udara yang masuk
3. Katak

Alat Pernapasan Katak (Sumber: Soaldanmateritentang.blogspot.com)

1. Rongga Mulut: tempat masuknya udara


2. Koane: penghubung rongga hidung dan rongga mulut
3. Paru-paru
4. Kulit
4. Anjing

Alat Pernapasan Anjing (Sumber: Disiniaja.net)

1. Hidung
2. Faring
3. Trakea: batang tenggorokan
4. Paru-paru
5. Burung

Alat Pernapasan Burung (Sumber: Biologilma.blogspot.com)

1. Paruh: terdapat lubang hidung


2. Trakea: batang tenggorokan
3. Kantung udara posterior: terletak di bawah sayap dan rongga perut
4. Kantung udara anterior: terletak di pangkal leher dan rongga dada
5. Paru-paru: difungsikan saat tidak sedang terbang
6. Kadal

Alat Pernapasan Kadal (Sumber: Nafiun.com)

1. Lubang Hidung
2. Trakea
3. Paru-paru
4. Tulang Rusuk: berkontraksi saat oksigen masuk, berelaksasi saat karbon dioksida keluar
5. Anak Tekak

Berilah Tanda Silang (X) pada Huruf A, B, C atau D sesuai dengan Jawaban Yang Kalian Anggap Paling
Benar!

1. Manusia bernafas menghirup ….


a. Oksigen
b. Karbondioksida
c. Gas elpigi
d. Nitrogen
2. Cacing bernapas melewati ….
a. Paru – paru
b. Mulut
c. Permukaan Kulit
d. Trakea
3. Belalang bernafas mengunakan ….
a. Paru – Paru
b. Trakea
c. Permukaan kulit
d. Perut
4. Jenis hewan yang bisa bernafas dan hidup di dua alam adalah …..
a. Binatang Laut
b. Binatang Amfibi
c. Burung
d. Reptil
5. Ikan memiliki alat pernafasan yang bernama ….
a. Insang
b. Hidung
c. Sisik
d. Patil
6. Kecebong bernafas mengunakan alat yang bernama ….
a. Paru – paru
b. Trakea
c. Mulut
d. Insang Eksternal
7. Reptil bernafas menggunakan Paru – paru. Berikut ini yang termasuk hewan reptil adalah ….
a. Ayam
b. Tikus
c. Buaya
d. Biri – biri
8. Paru – paru dapat terserang penyakit kanker manakala sel – sel kangker tersebut terus berkembang.
Salah satu pemicunya adalah rokok. Dalam hal ini, siapakah yang beresiko paling mudah terkena
penyakit kanker ….
a. Penjual parfum
b. Penjual Rokok
c. Pabrik rokok
d. Perokok
9. Ketika manusia menghirup udara, maka saat itu pula lah diafragma berkontraksi menjadi lebih
datar serta paru – paru akan ….
a. Mengembang
b. Mengecil
c. Mengkerut
d. Mendatar
10. Debu, asap kendaraan dijalan dapat menimbulkan ….. udara sehingga dapat mengganggu
pernafasan.
a. Pencampuran
b. Polusi
c. Kolusi
d. Menjernihkan udara
TEMA 3
Hewan Ruminansia: hewan memamah biak pemakan tumbuhan (herbivor). Contoh: sapi,
kambing, kerbau
Memamah biak: mengunyah makanan sebanyak dua kali

Sistem Pencernaan pada Hewan Ruminansia


1. Mulut
2. Esofagus (kerongkongan)
3. Lambung
4. Usus
5. Anus
Bagian-bagian Lambung Sapi:

Sistem Pencernaan Sapi. (Sumber:Fredikurniawan.com)


1. Rumen (perut besar): tempat penyimpanan makanan sementara sebelum masuk ke retikulum
2. Retikulum (perut jala): tempat pencampuran makanan dengan enzim dan pembentukan gumpalan
makanan
3. Omasum (perut kitab): tempat penggilingan makanan setelah gumpalan makanan dikunyah untuk
kedua kalinya
4. Abomasum (perut masam): tempat pencernaan makanan secara kimiawi oleh enzim
Sistem Pencernaan pada Burung
1. Paruh: mengambil makanan
2. Kerongkongan: tempat jalan makanan setelah ditelan
3. Tembolok: menyimpan makanan sementara
4. Lambung Kelenjar: mencerna makanan secara kimiawi
5. Lambung Pengunyah: mencerna makanan hingga hancur secara mekanik
6. Usus Halus & Besar: menyerap sari makanan dan air
7. Kloaka: tempat pembuangan sisa makanan
Sistem Pencernaan pada Manusia
Urutan Proses Pencernaan pada Manusia:
1. Rongga Mulut: terjadi pencernaan secara mekanik (lidah dan gigi) dan pencernaan secara kimiawi
(enzim amilase pada air ludah).
a. Lidah: membolak-balikkan makanan, mengecap berbagai rasa makanan.
 Manis: ujung lidah
 Asin: tepi depan lidah
 Asam: tepi samping kiri dan kanan lidah
 Pahit: pangkal lidah
b. Gigi: mengubah bentuk makanan agar mudah ditelan.
 Gigi seri: memotong-motong makanan
 Gigi taring: mengoyak makanan
 Gigi geraham: mengunyah dan melumatkan makanan
2. Kerongkongan (Esofagus): mendorong makanan dari rongga mulut menuju lambung dengan gerak
peristaltik, yaitu gerak mengembang, menyempit, meremas, dan mendorong makanan.
3. Lambung (Ventrikulus): tempat terjadinya pencernaan kimiawi terhadap protein.
 Enzim Pepsin: mengubah protein menjadi pepton.
 Enzim Renin: mengendapkan protein susu menjadi kasein.
 Asam Klorida (HCl): membunuh kuman penyakit pada makanan.
4. Usus Halus: terjadi pencernaan kimiawi dan penyerapan sari-sari makanan yang dibantu cairan
empedu dan enzim dari pankreas serta usus halus.
 Usus dua belas jari (duodenum)
 Usus kosong (jejunum)
 Usus penyerapan (ileum)
5. Usus Besar (Kolon): terjadi pengendapan, penyerapan air, dan pembusukan oleh bakteri Escherichia
coli. Hasil penyerapan air berupa ampas setengah padat yang disebut tinja (feses).
6. Anus: Feses berada di rektum (bagian akhir usus besar) untuk dikeluarkan melalui anus.

Zat Makanan yang Bermanfaat bagi Tubuh Manusia


1. Karbohidrat: sumber energi, terkandung pada padi, jagung, mie, roti, dan lain-lain.
2. Protein: pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, membentuk antibodi.
Protein Nabati: berasal dari tumbuhan; kacang kedelai, sayuran.
Protein Hewani: berasal dari hewan; susu, daging, ikan
3. Lemak: tidak larut dalam air, berfungsi sebagai cadangan makanan.
 Lemak Nabati: berasal dari tumbuhan; minyak kelapa, kacang tanah, alpukat
 Lemak Hewani: berasal dari hewan; daging, susu, mentega, telur
4. Vitamin: senyawa organik kompleks yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil.
 Larut dalam lemak: vitamin A, D, E, K
 Larut dalam air: vitamin B dan C
5. Mineral: senyawa anorganik yang didapatkan dari makanan.
 Mineral makro: dibutuhkan tubuh lebih dari 100 mg per hari.
 Mineral mikro: dibutuhkan tubuh kurang dari 100 mg per hari.
5. Zat Aditif: zat tambahan pada makanan dan minuman yang bertujuan menyedapkan,
mengawetkan, memberi rasa manis, maupun memberi warna. Dikelompokkan menjadi zat aditif
alami dan zat aditif buatan.

Penyebab Gangguan Pencernaan pada Manusia:


 Pola makan tidak teratur
 Sering terlambat makan
 Kurang mengonsumsi buah dan sayur
 Terlalu cepat menelan makanan
 Stres
Penyakit pada Sistem Organ Pencernaan Manusia:
 Sakit gigi: dengan gejala nyeri gigi dan rahang, pembengkakan, sakit kepala, demam.
 Sariawan: luka pada mulut berbentuk bercak putih kekuningan dengan permukaan cekung.
 Diare: Encernya tinja dengan frekuensi yang lebih sering dari biasanya. Disebabkan oleh
mikroorganisme, penyerapan air yang terlalu sedikit, atau kelebihan vitamin C.
 Disentri: infeksi usus yang menyebabkan diare yang disertai darah.
 Maag: peradangan lambung yang menyebabkan perih pada perut. Disebabkan oleh produksi
asam lambung berlebih, makan tidak teratur, maupun stres.
Cara Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan Manusia:
 Makan secara teratur
 Minum 8 gelas air sehari
 Kunyah makanan dengan baik
 Konsumsi makanan berserat
 Batasi asupan daging
 Hindari makanan dan minuman yang dingin
 Olahraga teratur
 Menjaga berat badan
 Menjaga kebersihan lingkungan sekitar

Soal Pilihan Ganda Ulangan Harian Kelas 5 Tema 3


1. Diare dapat dipicu dengan makan makanan …
A. gurih
B. enak
C. bergizi
D. pedas
2. Mag merupakan gangguan pencernaan yang terjadi pada organ …
A. usus
B. lambung
C. mulut
D. kerongkongan
3. Kolik merupakan gangguan sistem pencernaan yang menyerang organ
A. usus
B. lambung
C. mulut
D. kerongkongan
4. Sariawan merupakan gangguan yang terjadi pada mulut akibat kelurangan …
A. vitamin D
B. vitamin B
C. vitamin A
D. vitamin C
5. Konstipasi dapat dicegalh dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung …
A. serat
B. protein
C. karbohidrat
D. vitamin

Soal Isian Ulangan Harian Kelas 5 Tema 3 Subtema 3


1. Makanan yang baik yakni memiliki kandungan gizi yang …
2. Sayuran dan buah banyak mengandung nutrisi berupa ... dan ...
3. Wasir merupakan gangguan yang terjadi pada organ …
4. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan rongga mulut terkena …
5. Nasi mengandung banyak zat gizi berupa …
TEMA 4
Jenis Sistem Peredaran Darah:
1. Peredaran darah terbuka: darah tidak mengalir di dalam pembuluh darah
2. Peredaran darah tertutup: darah mengalir di dalam pembuluh darah
3. Peredaran darah tunggal: darah hanya melewati jantung 1 kali
4. Peredaran darah ganda: darah 2 kali melewati jantung
5. Peredaran darah kecil: mengalirnya darah dari jantung ke paru-paru lalu kembali ke jantung
6. Peredaran darah besar: mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh lalu kembali ke jantung
Sistem Peredaran Darah pada Serangga:
 Peredaran darah terbuka
 Terdiri atas jantung pembuluh dan aorta
 Darah berwarna hijau kebiruan karena tidak mengandung Hemoglobin
 Darah berfungsi mengedarkan sari makanan dan sisa metabolisme
Sistem Peredaran Darah pada Ikan:
 Peredaran darah tertutup dan tunggal
 Jantung terdiri atas 1 serambi dan 1 bilik
 Memiliki sinus venosus, struktur khusus yang menghubungkan pangkal serambi menuju serambi
Sistem Peredaran Darah pada Katak (Ampibi):
 Peredaran darah tertutup dan ganda
 Jantung terdiri atas 2 serambi dan 1 bilik
 Memiliki sinus venosus, struktur khusus yang menghubungkan pangkal serambi menuju serambi
 Mengalami peredaran darah kecil dan peredaran darah besar
Sistem Peredaran Darah pada Burung:
 Peredaran darah tertutup dan ganda
 Jantung terdiri atas 2 serambi dan 2 bilik
 Mengalami peredaran darah kecil dan peredaran darah besar
Sistem Peredaran Darah pada Buaya (Reptil):
 Peredaran darah tertutup dan ganda
 Jantung terdiri atas 2 serambi dan 2 bilik
 Mengalami peredaran darah kecil dan peredaran darah besar
 Ada pemisahan darah beroksigen dan tidak beroksigen di jantung
 Antara masing-masing serambi dan masing-masing bilik dipisahkan oleh septum
 Foramen panizzae: penghubung aorta kanan dan kiri yang menyeimbangkan tekanan darah saat
buaya menyelam dalam air
Sistem Peredaran Darah pada Mamalia:
 Peredaran darah tertutup dan ganda
 Jantung terdiri atas 2 serambi dan 2 bilik, dipisahkan oleh sekat sempurna
 Mengalami peredaran darah kecil dan peredaran darah besar
Darah: jaringan yang penting di dalam tubuh, mengalir melalui alat-alat peredaran darah.

Alat Peredaran Darah pada Manusia:


1. Jantung: alat pemompa darah
2. Pembuluh darah: mengalirkan darah dari jantung (pembuluh nadi/arteri), mengalirkan darah
menuju jantung (pembuluh balik/vena), mengalirkan darah ke celah-celah kecil (pembuluh
kapiler)
Jenis Peredaran Darah pada Manusia:
Skema Peredaran Darah Kecil dan Besar (Sumber: Mediamengajar.com)
1. Peredaran darah tertutup: darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah
2. Peredaran darah ganda: darah melalui jantung sebanyak dua kali dalam setiap edaran
3. Peredaran darah kecil: mengalirnya darah dari jantung ke paru-paru lalu kembali ke jantung
4. Peredaran darah besar: mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh lalu kembali ke jantung
Penyakit yang Menyerang Sistem Peredaran Darah Manusia:
1. Serangan Jantung: gangguan pada sistem peredaran darah yang terjadi secara mendadak
2. Stroke: matinya jaringan otak karena kurangnya asupan oksigen menuju otak
3. Leukemia/Kanker Darah: jumlah sel darah putih sangat berlebih sehingga sel-sel baik yang ada di
sekitarnya ikut diserang
4. Anemia: jumlah hemoglobin menurun sehingga penderitanya terlihat pucat

Cara Menjaga Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia:


1. Konsumsi makanan bergizi
2. Minum air putih 8 gelas per hari
3. Konsumsi buah dan sayur
4. Olahraga teratur
5. Istirahat yang cukup

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar !
1. Jantung manusia terdiri atas ....
a. 3 serambi dan 2 bilik
b. 1 serambi dan 2 bilik
c. 3 bilik dan 1 serambi
d. 2 serambi dan 2 bilik
2. Pembuluh nadi terbesar disebut ....
a. kapiler
b. aorta
c. paru-paru
d. serambi
3. Peredaran darah manusia termasuk peredaran darah ....
a. tertutup
b. terbuka
c. pendek
d. panjang
4. Perhatikan gambar berikut ini !
5. Ruangan dalam jantung yang bertugas memompa darah ke paru-paru ditunjukkan oleh nomor ....
a.1
b.2
c.3
d.4
6. Denyut jantung kita akan meningkat, jika kita melakukan aktivitas. Berikut ini aktivitas yang
dapat meningkatkan denyut jantung adalah ....
a.duduk santai
b.lari pagi
c.jalan kaki
d.tidur

Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar !


1. Siput memiliki sistem peredaran secara . …
2. Sistem peredaran darah tertutup adalah darah dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh melewati . …
3. Pembuluh nadi merupakan pembuluh darah yang menyalurkan darah dari . …
4. Ketika sedang beristirahat jantung berdetak sebanyak . …
5. Peredaran dari jantung ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru), kemudian kembali lagi ke jantung disebut
peredaran darah . …

TEMA 5
Ekosistem: hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya

Jenis Ekosistem:
1. Ekosistem Alami: sudah ada di alam, diciptakan Tuhan. Contoh: laut, sungai, hutan
2. Ekosistem Buatan: dibuat oleh manusia. Contoh: akuarium, sawah, kolam
Komponen Penyusun Ekosistem:
1. Komponen Biotik: makhluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan)
2. Komponen Abiotik: benda tak hidup yang menentukan kondisi lingkungan dan jenis makhluk
hidup yang menghuni ekosistem (suhu, cahaya matahari, tanah, air, udara, kenampakan alam,
garam mineral)
Jenis Komponen Biotik Berdasarkan Caranya Memperoleh Makanan:
1. Produsen: dapat menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis, yaitu tumbuhan hijau
2. Konsumen: tidak dapat menghasilkan makanan sendiri sehingga harus memakan makhluk hidup
lain
3. Dekomposer (pengurai): jasad renik yang menguraikan bangkai makhluk hidup atau hasil
pembuangan sisa pencernaan
Jenis Komponen Biotik Berdasarkan Tingkatan Trofik:
1. Komponen Autotrof: Berperan sebagai produsen karena dapat menghasilkan makanan sendiri
melalui fotosintesis. Contoh: tumbuhan berbiji, fitoplankton, ganggang, lumut, tumbuhan paku
2. Komponen Heterotrof: Berperan sebagai konsumen karena tidak dapat menghasilkan makanan
sendiri
 Konsumen I: Hewan herbivora, hewan omnivora
 Konsumen II: Hewan karnivora pemakan herbivora, hewan omnivora
 Konsumen III: Hewan karnivora pemakan karnivora, hewan omnivora
 Dekomposer dan Detritivor (pengurai)
Simbiosis: Hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup
Jenis-jenis Simbiosis:
1. Simbiosis Mutualisme: hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara dua makhluk
hidup. Contoh: Kerbau dan burung jalak. Tubuh kerbau menjadi bersih karena kutu di tubuhnya
dimakan oleh burung jalak, sementara burung jalak mendapat makanan karena memakan kutu di
tubuh kerbau
2. Simbiosis Komensalisme: hubungan timbal balik di mana satu makhluk hidup diuntungkan dan
makhluk hidup lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan. Contoh: Anggrek dan pohon
inangnya. Anggrek mendapat tumpangan untuk hidup, sementara pohon inang tetap hidup seperti
biasa
3. Simbiosis Parasitisme: hubungan timbal balik di mana satu makhluk hidup diuntungkan dan
makhluk hidup lainnya dirugikan. Contoh: Tali putri dan pohon inangnya. Tali putri mendapat
tumpangan dan makanan, sementara pohon inangnya merugi karena ditumpangi sekaligus dicuri
makanannya

Rantai Makanan: peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu dalam
suatu ekosistem. Diurutkan berdasarkan peranannya, antara lain produsen, konsumen, dan pengurai
Jaring-jaring Makanan: kumpulan beberapa rantai makanan yang saling berhubungan
Ekosistem Laut: Ekosistem perairan yang luas, banyaknya jumlah rantai makanan yang terbentuk
ditentukan oleh faktor abiotik dan kedalaman wilayah laut
Produsen Utama di Laut: Alga (ganggang), fitoplankton

Rantai Makanan di Laut Dalam: termasuk rantai makanan detritus dan didominasi ikan predator
Contoh Rantai Makanan di Laut:

Fitoplankton > Zooplankton > Ikan kecil > Ikan sedang > Ikan Besar

Keseimbangan Ekosistem: kondisi ketika interaksi antarkomponen penyusun ekosistem berlangsung


seimbang
Ekosistem akan seimbang jika:
1. Jumlah produsen > jumlah konsumen I
2. Jumlah konsumen I > jumlah konsumen II, dan seterusnya
Faktor Penyebab Terganggunya Ekosistem:
1. Faktor Alam: banjir, gempa bumi, gunung meletus
2. Faktor Manusia: perburuan hewan, pembalakan liar, pemakaian insektisida yang berlebihan,
pemakaian pupuk berbahan kimia, pembuangan limbah rumah tangga dan limbah industri yang
tak terkendali
Perubahan pada Ekosistem: bertambah atau berkurangnya populasi komponen dalam rantai/jaring-
jaring makanan akan mengganggu keseimbangan ekosistem
Perubahan pada ekosistem yang bersifat tiba-tiba dengan dampak kerusakan yang besar akan
mengganggu jaring-jaring makanan dan keseimbangan ekosistem dalam skala yang besar pula.

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar !
1. Contoh hewan yang termasuk kategori herbivora adalah ....
a. kambing, zebra, dan harimau
b. kambing, zebra, dan kelinci
c. kucing, zebra, dan kelinci
d. singa, zebra, dan kelinci
2. Gigi taring yang terdapat pada harimau digunakan untuk ....
a. mengerat dan menghancurkan makanan
b. menggigit mangsanya
c. memotong makanan
d. mengoyak mangsanya
3. Contoh hewan peliharaan yang bukan termasuk omnivora adalah ....
a. ayam
b. itik
b. angsa
d. kelinci
4. Contoh hewan yang dalam daur hidupnya tidak mengalami metamorfosis adalah ....
a. kecoak
b. ulat
c. ayam
d. kupu-kupu
5. Daur hidup hewan di bawah ini dengan cara beranak adalah ....
a. ayam
b. kucing
c. ayam
d. bebek

6. Hubungan yang erat antara dua makhluk hidup yang berbeda disebut ....
a. komunitas
b. simbiosis
c. ekosistem
d. populasi
7. Hubungan simbiosis parasitisme dapat kita lihat pada contoh ....
a. bunga dengan kupu-kupu
b. burung jalak dengan kerbau
c. ikan hiu dengan remora
d. bunga bangkai dengan tumbuhan inangnya
8. Padi - belalang - katak - ular
Pada rantai makanan di atas belalang berperan sebagai konsumen tingkat ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
9. Perhatikan jenis makhluk hidup berikut
(1) Ular
(2) Bakteri
(3) Burung elang
(4) Tikus
(5) Padi
Bila membentuk suatu rantai makanan, maka urutan yang benar adalah ....
a. (5) - (4) - (1) - (3) -(2)
b. (5) - (4) - (3) - (2) - (1)
c. (5) - (3) - (4) - (2) - (1)
d. (5) - (3) - (2) - (1) - (4)
10. Hewan yang mati akan membusuk dan menjadi sumber makanan bagi bakteri, Contoh tersebut
menunjukkan peran bakteri sebagai ….
a. konsumen
b. produsen
c. pengurai
d. kosumen

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas dan benar!

1. Jelaskan dan berikan contoh hewan karnivora!


Jawab :
2. Jelaskan kegunaan gigi geraham pada hewan memamah biak!
Jawab :
3. Apa yang dimaksud dengan metamorfosis?
Jawab :
4. Bagaimana daur hidup kecoak?
Jawab
5. Jelaskan metamorfosis pada nyamuk !
Jawab
6. Jelaskan yang dimaksud dengan rantai makanan!
Jawab
7. Mengapa manusia tidak dapat menjadi produsen dalam rantai makanan?
Jawab
8. Jelaskan mengenai simbiosis parasitisme!
Jawab
9. Bagaimana hubungan yang terjadi antara kerbau dengan burung jalak?
Jawab
10. Apa yang dimaksud jaring-jaring makanan? Berikan contohnya!
Jawab

Anda mungkin juga menyukai