Dosen Pengampu;
Disusun Oleh:
JURUSAN RADIOLOGI
MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR
Kelompok 16
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu persendian, terjadi saat permukaan dari dua tulang bertemu,
adanya pergerakan ,tidak bergantung pada sambungannya. Persendian dapat
diklasifikasi struktur (berdasarkan ada tidaknya rongga persendian diantara
tulang – tulang yang berartikulasi dan jenis jaringan yang berhubungan
dengan persendian tersebut) dan menurut fungsi persendian (berdasarkan
jumlah gerakan yang mungkin dilakukan pada persendian)
B. Tujuan penulisan
1. Dapat lebih memahami dan mengerti tentang anatomi fisiologi
persendian
2. Mengetahui definisi anatomi fisiologi persendian
3. Memahami macam fungsi fisiologis gambaran radiologi
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI DAN FUNGSI
Sendi adalah dua tempat dua tulang atau lebih saling berhubungan
baik terjadi pergerakan atau tidak. Dalam perkembangan jaringan ikat
diganti oleh jaringan rawan. Fungsi utama sendi adalah memberikan gerak
yang fleksibal dalam tubuh meupakan pertemuan atau persambungan
antar tulang yang tidak dapat digerakan contohnya tengkorak
B. MACAM-MACAM SENDI
1. Sendi Engsel
2
2. Sendi Kisar
Sendi kisar merupakan tulang berbentuk kerucut yang masuk dengan pas
ke dalam cekunga tulang kedua, dan dapat berputar ke semua arah. Sendi
ini merupakan sendi uniaksial yang memungkinkan terjadinya rotasi di
sekitar aksissentral; misalnya, persendian tempat tulang atlas berotasi di
sekitar prosesus odontoid aksis, dan prsendian antara bagian kepala
proksimal tulang radius dan ulna.
3. Sendi Feroidal
Sendi feroid terdiri dari sebuah tulang dengan kepala berbentuk bulat yang
masuk dengan pas ke dalam rongga berbentuk cangkir pada tulang lain.
Sendi ini, yang dikenal sebagai sendi traksial atau multi traksial,
memungkinkan rentang gerak yang lebih besar, menuju ketiga arah.
Contoh sendi sferoidal adalah sendi panggul serta sendi bahu.
3
4. Sendi Peluru
Sendi peluru adalah salah satu seni yang permukaan kedua tulang yang
berartikulasi berbentuk datar, sehingga memungkinkan gerakan meluncur
antara satu tulang terhadap tulang lainnya. Sedikit gerakan ke segala arah
mungkin terjadi dalam batas prosesus atau ligamen yang membungkus
persendian. Persendian semacam ini disebut sendi nonaksial; misalnya,
persendian intervertebra, dan persendian antar tulang-tulang karpal dan
tulang-tulang tarsal.
5. Sendi Pelana
4
Persendian ini adalah sendi kondiloid yang termodifikasi sehingga
memungkinkan garakan yang sama. Satu-satunya sendi pelana sejati yang
ada dalam tubuh adalah persendian antara tulang karpal dan metakarpalm
pada ibu jari.
6. Persendian Kondiloid
Terdiri dari sebuah konilus oval suatu tulang yang masuk dengan pas ke
dalam rongga bebentuk elips di tulang kedua. Sendi ini merupakan sendi
biaksial, yang memungkinkan gerakan ke dua arah di sudut setiap tulang.
Contohnya adalah sendi antara tulang radius dan tulang karpal serta sendi
antara kondilus oksipital tengkorak dan atlas.
5
C. PERGERAKAN SENDI
Adapun beberapa sendi sebagai berikut:
1. Rotasi
2. Supinasi
Supinasi adalah rotasi lateral lengan bawah, yang mengakibatkan
telapak tangan menghadap ke depan.
6
3. Hiperekstensi
Pergerakan sendi ini mengacu pada gerakan yang memperbesar sudut
pada bagian-bagian tubuh melebihi 180, seperti gerakan menekuk torso
atau kepala kea rah belakang.
D. GAMABARAN RADIOIOLOGI
Berikut beberapa gambaran sendi pada radiologi:
7
8
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Artikulasio atau yang bisajuga disebut dengan Sendi adalah tempat
pertemuan dua atau lebih tulang. Tulang-tulang ini dipadukan dengan
adanya berbagai cara, contohnya dengan kapsul sendi, pita fibrosa,
ligament, tendon, fasia, atau otot. Fungsi utama sendi adalah untuk
memberikan gerakan fleksibel dalam tubuh.
Persendian dapat diklasifikasi menurut struktur (berdasarkan ada
tidaknya rongga persendian diantara tulang – tulang yang berartikulasi dan
jenis jaringan yang berhubungan dengan persendian tersebut) dan menurut
fungsi persendian (berdasarkan jumlah gerakan yang mungkin dilakukan
pada persendian).