BIOLOGI
(PERSENDIAN)
Disusun oleh:
Kelompok:3
Auliya Zatmawati
Gracia Aurora
Jeniver Baura
M. Ghufran
M. Rajif Alkautsar
Rasti A. Ngofangare
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena
berkat kebaikan-Nya kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan
tepat waktu.
Makalah yang berjudul “PERSENDIAN” disusun oleh kami selaku kelompok
tiga untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi. Lewat proses panjang, kami pun
yang beranggotakan enam orang sedikitnya bisa mengetahui macam-macam sendi
yang ada pada tubuh manusia.
Kami pun mengetahui jika makalah yang sudah digarap masih jauh dari kata
sempurna. Masih banyak kekurangan sehingga kami sangat berharap saran dan
kritiknya kepada kami agar di kemudian hari kami bisa membuat satu makalah yang
lebih berkualitas.
Terakhir, semoga makalah berikut bisa menambah wawasan bagi teman-teman
sekalian.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Daftar Isi…………………………………………………………………...
BAB I : Pendahuluan………………………………………………………
BAB II :
Pembahasan………………………………………………………
A. Komponen Penyusun Sendi…………………………………………….
B. Jenis-Jenis Sendi Dalam
Tubuh………………………………………...
C. Gerak yang Dilakukan Oleh
Sendi……………………………………...
D. Gangguang Persendian…………………………………………………
BAB III : Penutup………………………………………………………….
Kesimpulan………………………………………………………………...
Daftar Pustaka……………………………………………………………...
BAB I
PENADHULUAN
Sendi adalah bagian yang menghubungkan tulang dan membantu tubuh bergerak.
Jumlah sendi setiap orang berbeda satu sama lain. Meski begitu, persendian juga ada yang
tidak dapat digerakkan dan ada yang gerakannya terbatas. Setidaknya ada sekitar 250 hingga
350 sendi yang menghubungkan tulang-tulang kita. Nama lain dari sendi atau persendian
adalah artikulasi.
Sendi berperan penting dalam sistem gerak. Tanpa persendian tentunya manusia
kesulitan untuk menggerakkan tubuh, berjalan, atau memegang benda. Bahkan sekedar
menolehkan kepala hingga berbicara pun tak lepas dari bantuan persendian.
Sama halnya dengan tulang, peran vital sendi ini perlu didukung dengan makanan
bergizi. Oleh karenanya kita harus menyadari pentingnya menjaga persendian yang sehat,
agar tubuh bisa bergerak aktif tanpa masalah nyeri sendi maupun radang sendi.
BAB II
PEMBAHASAN
Fleksi (membengkokkan)
Ekstensi (meluruskan)
Adduksi (mendekati tubuh)
Abduksi (menjauhi tubuh)
Elevasi (mengangkat)
Depresi (menurunkan)
Supinasi (menengadahkan tangan)
Pronasi (menelungkupkan tangan)
Inversi (membuka telapak kaki ke dalam)
Eversi (membuka telapak kaki ke luar)
D. Gangguan Persendian
1. Osteoathiris
Osteoarthritis adalah salah satu jenis kelainan sendi yang paling umum terjadi.
Penyakit ini muncul ketika tulang rawan yang melapisi ujung tulang pada sendi
mengalami “pengikisan” seiring bertambahnya usia.
Akibatnya, sendi menjadi kaku dan nyeri terutama saat bergerak. Orang dewasa
yang berusia lebih dari 50 tahun dan wanita memiliki risiko lebih tinggi untuk
mengalami penyakit kronis dan progresif ini.
2. Rheumatoid arthritis
Interaksi yang terjadi antara sel kekebalan tubuh dengan sel sendi lokal
menyebabkan peradangan yang terus meningkat, sehingga menyebabkan terjadinya
kerusakan dan penghancuran tulang rawan dan tulang.
3. Spondyloarthritis
Selain itu, ada juga artritis enterohepatik yang merupakan komplikasi akibat penyakit
peradangan usus, seperti kolitis ulseratif. Lalu, artritis psoriatik yang berhubungan
dengan kondisi kulit, yaitu psoriasis, yang cenderung mempengaruhi sendi tangan dan
kaki.
4. Lupus
Siapa sangka, lupus adalah kondisi autoimun yang dapat memengaruhi berbagai bagian
tubuh, termasuk kulit, organ dalam, darah, otak, sendi dan tulang. Peradangan yang
terjadi akibat oleh lupus dapat menyebabkan radang sendi, terutama pada tangan, siku,
bahu, lutut, dan kaki.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah mengetahui berbagai macam sendi, bisa ditarik kesimpulan bahwa bagian ini
begitu krusial perannya sebagai bagian dari sistem gerak tubuh. Persendian yang sehat
membantumu untuk mudah beraktivitas dan menjalani mobilitas fisik secara leluasa.
Salah satu alasan mengapa kamu perlu menjaga kesehatan sendi adalah agar terhindar
dari pengapuran (osteoarthritis) yang merupakan masalah sendi yang paling sering terjadi.
Sering angkat beban berat, gaya hidup yang buruk, obesitas, sering cedera, hingga kurang
gerak, adalah sebagian faktor yang bisa berdampak buruk pada persendian. Termasuk
penipisan bantalan tulang rawan sehingga menyebabkan rasa nyeri akibat tulang yang
bergesekan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6435795/sendi-pengertian-nama-lain-jenis-jenis-
dan-letaknya
https://www.anlene.com/id/ms/mengenal-macam-sendi-dan-contohnya-dalam-tubuh.html
https://materi78.files.wordpress.com/2013/06/gerak_bio2_5.pdf
https://foodreview.co.id/blog-56580-Ingredients-For-Joint-Health-Supplement
https://www.halodoc.com/artikel/8-penyakit-yang-rentan-menyerang-tulang-dan-sendi