Contoh sendi peluru adalah sendi antara tulang lengan atas dan tulang belikat, sendi
antara tulang pinggul dengan tulang paha.
Bila dijabarkan, sendi terdiri dari beberapa bagian, berikut adalah bagian tersebut:
● Tulang rawan. Ini adalah jenis jaringan yang menutupi permukaan tulang pada
persendian. Tulang rawan membantu mengurangi gesekan gerakan di dalam
sendi.
● Membran sinovial. Sebuah jaringan yang bernama membran sinovial melapisi
sendi dan menyegelnya ke dalam kapsul sendi. Membran ini mengeluarkan cairan
bening dan lengket (cairan sinovial) di sekitar sendi untuk melumasinya.
● Ligamen. Organ ini merupakan pita elastis dan kuat dari jaringan ikat. Ligamen
kuat mengelilingi sendi untuk memberi dukungan, dan membatasi pergerakan
sendi. Bagian ini juga menghubungkan tulang bersama-sama.
● Tendon. Jenis lain dari jaringan ikat keras adalah tendon yang ada di setiap sisi
sendi menempel pada otot yang mengontrol pergerakan sendi. Tendon
menghubungkan otot dengan tulang.
● Bursa. Kantung berisi cairan, yang bernama bursa, berada di antara tulang,
ligamen, atau struktur terdekat lainnya. Mereka membantu meredam gesekan
pada sambungan.
● Cairan sinovial. Cairan bening dan lengket yang disekresikan oleh membran
sinovial.
● Meniskus. Adalah bagian tulang rawan yang melengkung di lutut dan
persendian lainnya.
Macam-Macam Sendi
★ Sinartrosis atau Sendi Mati. Merupakan sendi yang tidak bisa bergerak.
Contohnya sendi yang terdapat pada tulang tengkorak.
★ Amfiartrosis atau Sendi Kaku. Ini adalah sendi yang masih dapat digerakkan
meski gerakannya terbatas. Contohnya sendi yang terdapat pada tulang antar
ruas tulang belakang dan tulang rusuk.
★ Diartrosis atau Sendi Gerak. Merupakan sendi yang dapat digerakkan secara
leluasa.
★ Plane (Sendi Geser). Contoh dari sendi ini adalah sendi pada ruas tulang
belakang. Sendi ini memungkinkan gerakan antara tulang yang satu menggeser
yang lain.
★ Hinge (Sendi Engsel). Merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya
pergerakan satu arah saja. Biasanya, sendi engsel hanya bisa diluruskan atau
ditekuk. Sendi engsel ada pada tulang lutut dan siku.
★ Condylar (Sendi Gulung). Sendi ini memungkin tubuh untuk melakukan gerak
rotasi pada poros, tapi gerakannya terbatas. Contohnya, hubungan antara tulang
hasta dan pengumpil.
★ Pivot (Sendi Putar). Merupakan salah satu sendi yang gerakan salah satu
ujung tulangnya mengitari, atau membuat gerakan berputar pada ujung tulang
lain. Sendi inilah yang membuat kepala kita dapat berputar dengan nyaman.
Contohnya seperti sendi antara tulang tengkorak dan atlas.
★ Ball and Socket (Sendi Peluru). Merupakan sendi yang bisa bergerak ke
segala arah. Bentuknya mirip bola dan tulang seperti mangkuk. Contohnya, sendi
yang menghubungkan antara tulang atas dan gelang bahu.
★ Saddle (Sendi Pelana). Sendi ini mampu bergerak ke samping dan depan,
atau membuat gerakan dua arah. Contoh sendi pelana adalah sendi di tulang
pangkal ibu jari.
Ada beberapa gangguan yang rentan menyerang sendi dan tulang, seperti:
1. Autoimun
Gangguan sendi umum autoimun adalah artritis reumatoid. Jika kamu mengalami
gangguan sendi, sistem kekebalan tubuh akan menyebabkan kerusakan pada tulang
rawan dan jaringan ikat, yang akan kehilangan tekstur halus dan menjadi kasar.
Seiring berjalannya waktu, tulang rawan akan lemah. Obat-obatan yang bisa
mengontrol respons sistem imun dan mengurangi peradangan, merupakan obat yang
bisa dokter resepkan untuk mengatasi masalah ini.
2. Inflamasi
Gangguan sendi inflamasi sering menjadi akibat dari pilihan pola makan yang kurang
sehat, serta luka, atau infeksi.
Ketika seseorang mengalami kondisi ini, gejalanya bisa berupa sendi menjadi merah,
nyeri, dan bengkak. Gangguan ini berupa encok, psoriasis arthritis, dan artritis
enteropati (penyakit Crohn).
3. Degeneratif
Gangguan sendi jenis ini merupakan gangguan yang amat umum dari penyakit sendi
dan bisa juga menyasar sendi peluru. Penyakit sendi ini contohnya dislokasi, keseleo,
atau kerusakan sendi lainnya.
Cara untuk mengatasi dislokasi atau keseleo bisa dengan beristirahat. Selanjutnya,
diikuti dengan mengompres bagian yang cedera menggunakan es untuk mengurangi
pembengkakan. Hal ini akan membantu mempercepat proses penyembuhan.
4. Infeksi
Sendi bisa meradang akibat infeksi. Infeksi ini bisa dalam tubuh atau sendi. Jenis
gangguan sendi meliputi kondisi seperti septic Infeksi pada sendi di antaranya berupa
arthritis dan Lyme artritis.
Lyme arthritis disebabkan oleh infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu.
Gejala termasuk ruam, kelelahan, dan gejala seperti flu.
Infeksi bakteri ini terjadi ketika bakteri masuk ke dalam tubuh dan melakukan perjalan
ke sendi, sehingga menimbulkan kerusakan jaringan.
Secara umum, ada beberapa cara yang dapat dilakukan guna menjaga kesehatan sendi
dan tulang, seperti:
● Mengonsumsi makanan tinggi asam lemak omega-3 yang bermanfaat dalam
meredakan peradangan pada tubuh.
● Memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D dengan baik, untuk membantu
menjaga tulang tetap kokoh dan menurunkan risiko osteoporosis.
● Menjaga berat badan tetap ideal, karena peningkatan berat badan dapat
memengaruhi dan memicu ketegangan pada sendi tertentu. Contohnya seperti
sendi lutut, sendi punggung, atau sendi pinggul.
● Lakukan peregangan sebelum berolahraga. Sebab, fleksibilitas sendi, termasuk
sendi peluru, dapat mendukung koordinasi gerak tubuh dengan lebih baik.
● Jika mengalami cedera sendi, jalani pengobatan hingga sembuh. Sebab, cedera
sendi yang tidak tertangani hingga tuntas dapat menambah kerusakan tulang
rawan di persendian tubuh.
● Berhenti merokok. Sebab, merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya
gangguan tulang dan sendi, seperti osteoporosis.
● Membatasi asupan alkohol. Efek inflamasi pada alkohol dapat memperburuk
nyeri sendi degeneratif dari osteoarthritis dan kondisi autoimun seperti
rheumatoid arthritis.
Ada beberapa tes yang bisa dokter lakukan untuk memeriksa kesehatan persendian
seseorang. Berikut beberapa di antaranya:
1. Pemeriksaan fisik
Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk menilai gerakan, kekuatan, dan
kestabilan sendi, termasuk sendi peluru.
Mereka juga dapat meraba sendi untuk mencari tanda-tanda peradangan atau bengkak.
2. Tes darah
3. Tes pencitraan
Berbagai jenis gambaran medis seperti sinar-X, CT scan, dan MRI dapat membantu
melihat kondisi tulang dan sendi.
Sinar-X dapat mengidentifikasi patah tulang, sedangkan MRI dan CT scan dapat
memperlihatkan lebih detail seperti kerusakan jaringan lunak.
Pemeriksaan cairan sendi atau aspirasi sendi, caranya dengan mengambil sedikit cairan
dari sendi yang bermasalah.
USG dapat membantu melihat kondisi sendi dan jaringan sekitarnya dalam waktu nyata,
sehingga dapat membantu mengidentifikasi masalah seperti peradangan atau cedera
ligamen.
Pemeriksaan melibatkan mengukur rentang gerakan sendi tertentu untuk menilai sejauh
mana sendi tersebut dapat bergerak dan apakah ada pembatasan.
Tujuan dari tes ini adalah mendeteksi masalah atau gangguan pada sendi serta
mengukur tingkat kekuatan, fleksibilitas, dan kinerja sendi.
7. Scintigrafi tulang
Tes ini melibatkan pemberian zat radioaktif ke dalam tubuh yang akan terkonsentrasi di
area-area tulang yang abnormal, seperti pada kasus peradangan atau infeksi.
Pemeriksaan ini bisa mendeteksi masalah pada tulang, seperti patah tulang, infeksi,
atau penyakit tulang lainnya.
Tak hanya itu, skintigrafi juga membantu dokter dalam memantau kondisi pasien
dengan masalah tulang yang sudah ada.
Pemeriksaan ini mengukur kepadatan mineral tulang, termasuk sendi peluru, dan
berfungsi untuk mendiagnosis osteoporosis atau risiko patah tulang.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesehatan tulang dan mengidentifikasi
risiko kerapuhan tulang, seperti osteoporosis.
Flexamove
Flexamove Merupakan Suplemen herbal yang berbahan dasar utama dari
HOLOTHUROIDEA /Sea Cucumber Grade A+ yang diambil dari kedalaman 100
meter di bawah laut yang yang bebas dari pencemaran limbah air dan zat radioaktif
lainnya yang berfungsi untuk:
❖ Mengatasi nyeri persendian seperti tangan,kaki,pinggang,lutut.
❖ Memperkuat sel-sel tulang,
❖ Mencegah penumpukan zat-zat yang menyebabkan arthritis.
❖ Menyehatkan tulang sendi.
❖ Memperbanyak sel-sel sehat untuk mencegah kanker tulang.
❖ Merangsang produksi chondroitin sebagai bahan pelumas sendi.
❖ Menurunkan kadar kolesterol,
❖ Mengatasi dan mengobati penyakit asam urat,
❖ Mempercepat penyembuhan luka dan memelihara kesehatan kulit,
❖ Mengatasi sakit maag.
6. Mencegah keriput pada kulit → Berkat kandungan protein yang tinggi dalam
HOLOTHUROIDEA (SEA CUCUMBER), Anda bisa memanfaatkan HOLOTHUROIDEA
(SEA CUCUMBER) ini sebagai cara mencegah keriput pada kulit. Para ahli kelautan
ini menemukan peptida yang punya kandungan kolagen pada ekstrak timun laut.
Kolagen merupakan jenis protein yang berfungsi sebagai jaringan ikat dan berperan
penting dalam pembentukan lapisan kulit. Jenis protein ini juga bisa dimanfaatkan
untuk melembutkan jaringan kulit dan menjaga kulit dari kerusakan. Meski dapat
digunakan secara alami untuk menjaga kesehatan kulit, studi lebih lanjut dibutuhkan
untuk mengetahui khasiat HOLOTHUROIDEA (SEA CUCUMBER) terhadap manusia.
Selain itu Holothuroidea ini sudah sangat terkenal dalam dunia medis dan sudah
terbukti mampu menyembuhkan luka seperti luka bakar /luka gores/ luka sayat,
mengatasi gatal-gatal pada kulit, darah tinggi, jerawat, asam urat, maag, masalah
persendian pada usia lanjut, tumor, kista, kanker, stroke, kesehatan liver, kesehatan
jantung, dsb.
Karena Holothuroidea/Sea Cucumber mengandung :
● PROTEIN 86,8% (dan Protein dalam Holothuroidea mudah diuraikan oleh enzim)
Note: Fungsi Enzim adalah sebagai katalisator yang mempercepat terjadinya laju
dari sebuah reaksi, didalam tubuh manusia, enzim ini akan berfungsi untuk
memperlancar proses pencernaan mulai dari mulut (enzim amylase) lambung
(enzim renin, enzim pepsin,enzim lipase), usus halus, pankreas.
● KOLAGEN 80% (kolagen dalam HOLOTHUROIDEA ini berguna untuk pengikat
jaringan dalam pertumbuhan tulang dan kulit )
● Antiseptik Alami
● Trace mineral (mineral dalam tubuh)
● Chondroitin (pelumas sendi)
● Mukopolisakarida (berfungsi untuk melenturkan)
● Omega 3, 6, dan 9
● Glycosaminoglycans
➔ Akhir Minggu ke-2 dan ke-3, Membantu Proses Metabolisme tubuh dengan
mendetoksifikasi racun-racun tubuh serta mencegah penumpukan zat-zat yang
menyebabkan arthritis.
➔ Pada Minggu Ke-4 dan Ke-5, merangsang produksi chondroitin tulang sebagai
bahan pelumas sendi sehingga nyeri persendian pada tangan,kaki,lutut dan
pinggang sudah berangsur-angsur hilang.
➔ Pada Minggu Ke-6 dan Ke-7, ketika tulang sudah terlumasi oleh chondroitin,sendi
sudah tidak nyeri ,proses berikutnya tulang akan memproduksi sel-sel baik untuk
mencegah dari kanker tulang stadium awal.
( Note : karena di atas 35 tahun sendi-sendi menjadi lebih kaku karena cairan pelumas
alami pada persendian berkurang, sehingga tulang rawan yang menjadi bantalan pada
pergerakan sendi menjadi lebih kering akibatnya tulang rawan sendi tidak elastic lagi
dan menipis ,sehingga terjadi radang sendi )
2. Gaya hidup masa kini, membuat tubuh kurang bergerak dan menimbulkan berbagai
masalah pada kesehatan, seperti terganggunya sistem pembuangan racun dari dalam
tubuh, maka berakibat :
3. Pola makan dan pemilihan bahan makanan yang kurang tepat sehingga
mempercepat masalah keluhan seperti diatas.
4. Obesitas, jika terlalu gemuk tekanan pada persendian pinggul dan lutut akan
bertambah, sementara kadar gula darah tinggi dapat membuat tulang rawan menjadi
lebih kering dan kaku.
Note :
➢ MANFAAT FlexAmove:
● Meregenerasi Sel dan Jaringan Tubuh
● Menormalkan Kadar Gula Darah (Diabetes Melitus)
● Menangkal Penyumbatan Pembuluh Darah dan Peradangan
● Menurunkan Kadar Trigliserida Darah Penyebab Penyakit Jantung
Notes: customer yg ada problem ginjal apakah boleh konsumsi herbal kita ?
Jawabannya : selama belum gagal ginjal dan cuci darah , mereka boleh mengkonsumsi
herbal kita dengan kondisi :
Akan tetapi akan ada beberapa diskon/promo : Rp. 390.000 Bilamana membeli 1 botol
(diskon 50%) dari penawaran promo oleh konsultan via telepon bagi customer yang
sudah memesan melalui website iklan milik FLEXAMOVE.