Anda di halaman 1dari 24

LAPISAN-LAPISAN SOSIAL MASY

(stratifikasi sosial )
A. Pengertian :
Kata Stratification berasal dari kata
Stratum, jamaknya Strata artinya
lapisan. Strafikasi sosial atau tangga
masyarakat adalah tatanan vertikal
berbagai lapisan sosial berdasarkan
tinggi rendahnya kedudukan.
( Martinus )
• Stratifikasi sosial menurut Petirim A. Sorokin
bahwa Stratifikasi sosial adalah pembedaan
penduduk atau masyarakat kedalam kelas-
kelas secara bertingkat ( secara hierarkis ).
• Perwujudannya adalah adanya kelas kelas
tinggi dan kelas yang lebih rendah.
( Abdulsyani )
Lapisan sosial dimaknai sebagai golongan warga
masyarakat yang mempunyai kedudukan sosial
yang setingkat, karena didalam masyarakat
terdapat bermacam – macam kedudukan yang
tidak sama tingginya maka diperlukan suatu
stratifikasi sosial. Contoh kelompok kaya dan
miskin, kelompok dosen dan mahasiswa.
B. Bentuk stratifikasi Sosial :
• Terbuka : Setiap anggota masyarakat
mempunyai kesempatan untuk berusaha
dengan kecakapannya sendiri untuk naik
lapisan, contohnya naik pangkat dari
bawahan menjadi manejer.
• Tertutup :kedudukan orang perorangan
ditentukan oleh kelahirannya, misalnya
keturunan raja.
C. Ciri Umum Stratifikasi Sosial :
1. Pemilikan atas kekayaan artinya strata dari kehidupan
dilihat dari nilai kekayaan
2. Status atas dasar fungsi dalam pekerjaan.
3. Kesalahan seseorang dalam beragama misalnya ustad
lebih tinggi statusnya oleh masyarakat.
4.Status atas dasar keturunan ,misalnya keturuan ningrat.
5. Latar belakang rasial dan lamanya seseorang tinggal
disuatu tempat.
6. Jenis kelamin dan umur
orang yang usia lebih tua lebih dihormati dan jenis
kelamin laki-laki statusnya lebih tinggi dalam keluarga.
( Abdulsani)
D.Unsur-unsur Strafitikasi sosial :
1. Kedudukan ( status ): kedudukan seseorang
dalam suatu kelompok, ada 3
a. Status yang diperoleh atas dasar keturunan (
Ascribed status ) mis kasta, raja.
b. Status yang diperoleh atas dasar disengaja (
Achieved- status ) direncanakan, cita-cita
misalnya presiden direktur , hakim, dsb
c. Status yang diberikan kepada seseorang yang
dianggap berjasa ( Assigned-status ) misalnya
pahlawan nasional.
2. Peranan sosial ( Role ) : suatu perbuatan
sesorang dalam menjalankan hak dan
kewajibanya sesuai dengan status yang
dimilikinya.
contoh : peran ibu untuk membesarkan
anaknya
Guru mendidik siswanya
D. Dimensi Stratifikasi sosial
Menurut Suryono Sukanto dimensi ada 5 :
1. Kekayaan
2. Kekuasaan
3. Ilmu pengetahuan
4. Kehormatan
5. Agama
E. Terjadinya Stratifikasi Sosial :
1. Terjadi dengan sendirinya : Proses ini terjadi
secara alamiah dengan sendirinya misalnya
kepandaian, jenis kelamin, kebangsawanan.
2. Terjadi secara sengaja : dibuat untuk
mencapai tujuan tertentu, misalnya
kekayaan, kekuasaan, pendidikan.
Perbedaan ciri masyarakat tradisional dan
modern
https://www.pelajaran.co.id/2017/17/pengertian-ciri-ciri-dan-perbedaan-masyarakat-tradisional-dan-
modern.html

Masyarakat tradisional adalah kelompok


masyarakat yang menjunjung tinggi leluhurnya
dan memegang teguh adat istiadatnya.
Masyarakat tradisional sering disebut juga
dengan masyarakat primitif yaitu masyarakat
yang memiliki penguasaan teknologi yang
rendah.
Ciri-Ciri Masyarakat Tradisional yaitu:
• Jumlah anggotanya relatif kecil sehingga hubungan antar
anggota masyarakat cukup kuat
• Masyarakat homogen dilihat dari keturunan, tradisi dan juga
mata pencahariannya.
• Memiliki aturan atau orde yang bersifat mengikat anggota
masyarakatnya.
• Bersikap tertutup dan cenderung curiga dengan unsur budaya
asing
• Kehidupan sosia cenderung lambat untuk maju atau statis.
• Mobilitas sosialnya relatif rendah rendah
• Hubungan emosional dengan alam kelahirannya sangat kuat dan
alam dipandang sebagai sesuatu yang dahsyat dan tak terelakan
sehingga masyarakat harus tunduk padanya.
• Sikap religius atau patuh pada kepercayaan/agamanya sangat
kuat.
Masyarakat modern adalah
masyarakat yang telah mengalami
tranformasi atau perubahan baik dalam
bidang ilmu pengerahuan dan teknologi.
Masyarakat modern adalah masyarakat yang
mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan
kondisi zamannya atau hidup sesuai dengan
konstelasi zamannya.
Ciri-Ciri Masyarakat Modern
Menurut Soerjono Soekanto, Secara garis besar ciri-ciri
masyarakatmodern, diantaranya:
• Bersikap terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru dan
penemuan-penemuan baru
• Sikap menerima perubahan setelah menilai kekurangan yang
dihadapinya
• Peka terhadap masalah-masalah yang terjadi di lingkungannya
• Berorientasi ke masa kini dan masa yang akan datang
• Menggunakan perencanaan dalam segala tindakannya
• Yakin akan manfaat iptek.
• Menghormati hak, kewajiban dan kehormatan pihak lain atau Hak
Asasi Manusia.
• Tidak mudah menyerah atau pasrah terhadap nasib atau selalu
berusaha untuk memecahkan masalah.
Perbedaan masy tradisional dan modern
Tradisional : Modern :
Daerah tempat tinggal : Daerah tempt tinggal:
berpindah-pindah. Menetap.
Bahasa : daerah atau suku Bahasa : Bervariasi
Rumah tempat tinggal : sama Rumah tempat tinggal :
Peralatan : Sederhana buatan bervariasi sessuai selera
sendiri Peralatan : Canggih dibuatkan
Pakaian yang digunakan : apa oleh orang lain
adanya bahkan terbuat dari Pakaian yang digunakan :
Daun. mengikuti perkembangan
Makanan yg dikonsumsi : Makanan yg dikonsumsi :
itu itu saja makanan bervariasi, cepat saji
Perilaku Kesehatan
( Dewi Murdiyanti )
Perilaku Kesehatan :
Respon seseorang terhadap stimulus yang
berkaitan dengan sakit, penyakit, makanan,
sistem peyanan kesehatan dan lingkungan.
4 Pokok perilaku kesehatan manusia yaitu :
a. Perilaku terhadap sakit dan penyakit
Yaitu perilaku manusia dalam merespon,
bertindak dan mempersepsikan rasa sakit
atau penyakit
b. Perilaku terhadap sistem pelayanan kesehatan,
yaitu respon seseorang terhadap sistem
pelayanan kesehatan baik yang modern maupun
tradisional.Termasuk fasilitas, jasa
pelayanan,petugas dan obat-obatannya.

c. Perilaku terhadap makanan adalah


respon seseorang terhadap makanan sebagai
kebutuhan pokok.
Perilaku ini mencakup pengetahuan, persepsi,
sikap serta praktek terhadap makanan,
kandungan gizi dan pengolahannya.
d. Perilaku terhadap lingkungan kesehatan
yaitu respon seseorang terhadap lingkungan
sebagai mahluk hidup . Contoh perilaku
terhadap limbah dan kotoran.

Perilaku Sakit adalah perilaku orang sakit yang


meliputi cara seseorang memantau tubuhnya,
mendifinisikan dan menginterprestasikan
gejala-gejala sakit.
5 Tahapan reaksi individu ketika sakit :
1. Tahap mengalami gejala
a. Terjadi perubahan fisik
b. evaluasi terhadap perubahan dan
memutuskan apakah ini merupakan gejala
penyakit.
c. Respon emosional, segera mencari
pertolongan jika gejala yang telah dievaluasi
dianggap mengancam kehidupan.
2. Tahap asumsi tentang peran sakit
Orang sakit akan melakukan konfirmasi kepada
keluarga, orang terdekat bahwa ia benar-benar
sakit.
Pada tahapan ini bisa terjadi perubahan emosi
seperti menarik diri dari lingkungannya, atau
depresi.

3. Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan


Pada tahap ini orang sakit akan berupaya mencari
kepastian penyakit dan pengobatan
4. Tahap peran dependen ( ketergantungan )
Pada tahap ini seseorang yang terdiagnosa sakit
akan mulai bergantung pada pemberi pelayanan
kesehatan, misalnya menjalani pengobatan.

5. Tahap pemulihan dan rehabilitasi


Merupakan tahap akhir dari perilaku sakit.
Selama tahap ini berlangsung individu yang sakit
membutuhkan perawatan hingga benar-benar
sembuh dan kembali ke fungsi optimal.
Fungsi sosial orang sakit :
1. Hak untuk mendapatkan bantuan misalnya
mengantarkan ke pelayanan kesehatan,
memenuhi kebutuhan dasarnya
2. Hak untuk dibebaskan dari tanggungjawab
3. Wajib berusaha
Tergantung dengan pengetahuan,
pengalaman dan keuangan
Prilaku Kesehatan
Tradisional : Modern:
Sakit : Budaya yang sifatnya Ilmiah : Trias epidimologi (
turun temurun. Lingkungan, eksogen dan
Sistem layanan Kes: Medis endogen ).
tradisional ( alternative ) Sistem layanan kes : terpadu
dikembangkan berdasarkan (pemeriksaan,konsultasi,
sistem kepercayaan,magis ( perawatan,pengobatan,
supra natural ), irrasional kontrol ulang , penkes.
diperoleh melalui Ditolong oleh dokter spesialis
warisan/pelatihan. dan paramedis profesional.
Ditolong oleh dukun
Prilaku Kesehatan

Berkembang : Industri :
Ciri Negara berkembang : Ciri Negara industri :
Pendapatan perkapita Struktur ekonomi didominasi
Rendah, tk pendidikan oleh industri dan eksport juga
rendah, Tk pengangguran pada sektor industri .
tinggi, Penguasaan IPTEK Perubahan gaya hidup ,
Kurang , laju pertambahan makanan cepat saji lebih
penduduk tinggi. Digemari .
Penyakit yang berkembang Penyakit yang timbul adalah
penyakit infeksi spt disre, TBC, penyakit yang tidak menular
Malaria, AIDS. Spt jantung, diabetes, hipertensi,
kanker.

Anda mungkin juga menyukai