Anda di halaman 1dari 19

SUMBER AJARAN

AGAMA ISLAM
Nama Kelompok
• FANNY AMALIA SARI
• RAHMA SARI HSB
• DAVID ANDREANSYAH
• TRI YANA APRIYANTI
• WIDDATUL MILATI
• MELA PRAMESTI
• ASTIA NINGSIH
• DESTA KUMALA DEWI
• CANDRIKA KUMALA PUTRI
SEMBER AJARAN ISLAM
Sumber ajaran islam adalah segala sesuatu yang
melahirkan atau menimbulkan aturan yang mempunyai
kekuatan yang bersifat mengikat yang apabila dilanggar
akan menimbulkan sanksi yang tegas dan nyata. Dengan
demikian sumber ajaran islam ialah segala sesuatu yang
dijadikan dasar,acuan,atau pedoman syariat islam.
Sumber Ajaran Islam ada 3, yaitu
1. Al-Qur’an
2. Hadist (as-sunnah)
3. Ijtihad
Al-Qur’an
Pengertian Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah kitab suci agama islam yang harus
diamalkan. Umat islam percaya bahwa Al-Qur’an merupakan
puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi
manusia dan bagian dari rukun iman yang disampaikan kepada
nabi Muhammad melalui perantara malaikat jibril.
Ditinjau dari segi kebahasaan, Al-Qur’an berasal dari
bahasa Arab yang berarti ‘’bacaan’’ atau ‘’sesuatu yang dibaca
berulang-ulang’’ . Kata Al-Qur’an adalah bentuk kata benda
(Masdar) dari kata kerja Qara’ah yang artinya ‘’membaca’’.
Isi Pokok Ajaran Al-Qur’an
Pokok-pokok isi Al-Qur’an meliputi :

1) Masalah kaidah
2) Masalah ibadah
3) Masalah mu’amalah
4) Masalah akhlak
5) Masalah hukum
6) Masalah sejarah
7) Masalah sains
Fungsi, Tujuan, dan Kedudukan Al-Qur’an
Adapun fungsi dan tujuan Al-Qur’an diturunkan sebagai berikut :
1) Sebagai petunjuk manusia
2) Sumber pokok ajaran islam
3) Peringatan dan pelajaran bagi manusia.

Adapun kedudukan Al-Qur’an dalam islam :


Bagi umat islam bahwa Al-Qur’an adalah sumber yang asasi bagi
syari’at (hukum) islam. Dari Al-Qur’an lah dasar-dasar hukum islam
beserta cabanng-cabangnya digali.
Hadist
Definisi Hadist
Kata hadist berasal dari kata hadits , jamaknya ahadits, haditsan dan
hudtsan. Namun yang terpopuler adalah ahadits, dan lafal ini lah yang
sering dipakai oleh para ulama hadits selama ini.
Dari segi bahasa kata ini memiliki banyak arti, diantaranya al-
jadid(sesuatu yang baru) yang merupakan lawan dari kata al-qadim
(sesuatu yang lama). Bisa diartikan pula sebagai al-khabar(berita) dan
al-qarib(sesuatu yang dekat.
Sedangkan pengertian hadist secara terminologis adalah segala
sesuatu yang disandarkan kepada nabi Muhammad saw baik berupa
perkataan,perbuatan,pernyataan(taqrir) dan sebagainya.
Kedudukan Hadist Terhadap Hukum
Islam
Al-Qur’an dan hadist merupakan dua sumber
hukum syariat islam yang tetap yang orang islam tidak
mungkin memahami syariat islam secara mendalam dan
lengkap dengan tanpa kembali kepada kedua sumber islam
tersebut.
Fungsi Hadist Terhadap Al-Qur’an :
1) Bayan at-Taqrir
Bayan at-taqrir disebut juga dengan bayan al-ta’kid dan bayan
al-itsbat yang artinya ialah menetapkan dan memperkuat apa yang
telah diterangkan didalam Al-Qur’an. Fungsi hadist dalam hal ini
hanya memperkokoh isi kandungan Al-Qur’an.
2) Bayan al-Tafsir
Yang dimaksud dengan Bayan al-tafsir adalah bahwa kehadiran
hadist berfungsi untuk memberikan rincian dan tafsiran
global(mujmal),memberikan persyaratan atau batasan (taqyid) ayat-
ayat Al-Qur’an yang bersifat mutlak,dan mengkhususkan (takhsis)
terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang bersifat umum.
3) Bayan at-Tasyri
Yang dimaksud bayan at-tasyri adalah mewujudkan
suatu hukum atau ajaran-ajaran yang tidak didapati dalam
Al-Qur’an,atau dalam Al-Qur’an hanya terdapat pokok-
pokoknya saja.
4) Bayan an-Nasikh
kata nasikh secara bahasa berarti
ibthal(membatalkan),izalah(menghilangkan),tahwil(memind
ahkan),dan taghyir(mengubah).jadi bayan al-nasikh adalah
ketentuan yang datang kemudian tersebut menghapus
ketentuan yang datang terdahulu,karena yang akhir
dipandang lebih luas dan lebih cocok dengan nuansanya.
Macam-macam hadist :
A. Dari segi jumlah periwayatannya
1) Hadist mutawatir
kata mutawatir menurut lughat ialah muntatabi yang berarti
beriring-iringan atau berturut-turut antara satu dengan yang lain.
Sedangkan menurut istilah ialah suatu hasil hadist tanggapan
pancaindera.
2) Hadist Ahad
hadist ahad ialah hadist yang tidak berkumpul padanya syarat-
syarat mutawatir.
B. Dari Segi Kualitas Sanad dan Matanannya :
1. Hadist sahih
hadist sahih adalah hadist yang di riwayatkan oleh rawi
yang adil,sempurna ingatan,sanadnya bersambung-
sambung,tidak berkilat dan tidak janggal.
2. Hadist hasan
Hadist hasan adalah hadist yang diriwayatkan oleh orang
yang adil yang kurang sedikit kedhobitannya,bersambung-
sambung sanadnya sampai kepada nabi Muhammad SAW.
Ijtihad
Pengertian Ijtihad
Ijtihad adalah sebuah usaha yang sungguh-sungguh,yang
sebenarnya bisa dilaksanakan oleh siapa saja yang sudah
berusaha mencari ilmuuntuk memutuskan suatu perkara
yang tidak di bahas dalam Al-Qur’an maupun Hadist dengan
syarat menggunakan akal sehat dan pertimbangan yang
matang.
Tujuan dan Fungsi Ijtihad
• Tujuan Ijtihad
tujuan ijtihad adalah untuk memenuhi keperluan umat manusia
akan pegangan hidup dalam beribadah kepada Allah di suatu
tempat tertentu atau pada suatu waktu tertentu.
• Fungsi Ijtihad
Fungsi ijtihad adalah untuk mendapatkan solusi hukum jika ada
suatu masalah yang harus diterapkan hukumnya, tetapi tidak
dijumpai dalam Al-Quran maupun hadis. Jadi, jika dilihat dari fungsi
ijtihad tersebut, maka ijtihad mendapatkan kedudukan dan legalitas
dalam Islam.
Jenis-jenis ijtihad
1) Ijma’ artinya kesepakatan.
2) Qiyas artinya menggabungkan atau
menyamakan
3) Istihsan artinya kecenderungan seseorang
pada sesuatu karena menganggapnya lebih
baik.
Rukun Islam Dan Rukun Iman
• Rukun islam
Rukun Islam terdiri daripada lima perkara, yaitu:
 Syahadat: menyatakan kalimat tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad itu
utusan Allah.
 Shalat: ibadah sembahyang lima waktu sehari.
 Zakat: memberikan 2,5% dari uang simpanan kepada orang miskin atau
yang membutuhkan.
 puasa: berpuasa dan mengendalikan diri selama bulan suci Ramadan
 Haji: pergi beribadah ke Mekkah, setidaknya sekali seumur hidup bagi
mereka yang mampu.
• Rukun iman
Rukun Iman (Arab: ‫) أركان اإليمان‬yaitu pilar-
pilar keimanan dalam Islam yang harus dimiliki seorang muslim.
Jumlahnya ada enam. Enam rukun iman ini didasarkan dari ayat-ayat
Al-Qur'an dan Hadits Jibril yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari
dan Shahih Muslim yang diriwayatkan dari Umar bin khattab.
1) Iman kepada Allah SWT
2) Iman kepada Malaikat Allah SWT
3) Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT
4) Iman kepada Rasul-rasul Allah SWT
5) Iman kepada hari akhir
6) Iman kepada Qada dan Qadar
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai