Anda di halaman 1dari 19

AYU AZZAHRA : 1814401132

TRI YANA APRIYANTI : 1814401133


DENI KURNIATI : 1814401134
MELA PRAMESTI : 1814401135
FADHIA HERYA UTAMI: 1814401136
FATHUL MUIN AMIR : 1814401138
 Sistem saraf adalah suatu jaringan saraf yang
kompleks, sangat khusus dan saling berhubungan
satu dengan yang lain. Sistem saraf
mengkoordinasi, menafsirkandan mengontrol
interaksi antara individu dengan lingkungan
lainnya
 Sebagai alat pengatur dan pengendali alat-alat
tubuh,
 3 fungsi utama yaitu :
1. Sebagai Alat Komunikasi
2. Sebagai alat pengendali atau pengatur kerja alat-
alat tubuh,
3. Sebagai Pusat Pengendali TanggapanSaraf
1. Neuron
Adalah unit fungsional sistem saraf yang terdiri dari
badan sel dan perpanjangan

Berdasarkan Fungsi dan Arah transmisi Impuls neuron


1. Sensorik
2. Motorik
3. Konektor
4. Unipolar
5. Bipolar
6. multipolar
2. Sel Pendukung ( sel Neuroglia dan sel
Schwann )
 •Neuroglia (berasal dari nerve glue) mengandung
berbagai macam sel yang secara keseluruhan
menyokong, melindungi, dan sumber nutrisi sel
saraf pusat pada otak dan medulla spinalis.

 •Sel Schwann merupakan pelindung dan


penyokong neuron-neuron diluarsistem saraf
pusat. Neuroglia jumlahnya lebih banyak dari sel-
sel neuron dengan perbandingan sekitar sepuluh
banding satu
C. Selaput myelin
Merupakan suatu kompleks protein lemak
berwarna putih yang menyelimutiakson. Selubung
myelin tidak kontinu di sepanjang tonjolan saraf dan
terdapat celah-selah yang tidak memiliki myelin.

Jenis Sel Saraf


1. Unipolar Neuron
2.Biopolar Neuron
3.Interneuron
4. Pyramidal Cell
D. Neurotransmiter
Merupakan zat kimia yang disintesis dalam neuron dan
disimpan dalamgelembung sinaptik pada ujung akson

E. Synaps
Synaps merupakan tempat dimana neuron mengadakan kontak
dengan neuronlain atau dengan organ-organ efektor

F. Impuls Saraf
Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan ke efektor
akanmenyebabkan terjadinya gerakan atau perubahan pada
efektor. Diantaranya ;
1. gerak sadar
2. gerak refles
Sistem saraf dibagi dua yakni :
1.Saraf Pusat berupa Otak dan Medulla Spinalis.
2.Saraf Tepi

Saraf Pusat Manusia


Sistem saraf pusat merupakan pusat dari seluruh kendali
dan regulasi padatubuh, baik gerakan sadar atau gerakan
otonom.
 Otak

Otak merupakan organ yang telah terspesialisasi


sangat kompleks. Berat totalotak dewasa adalah sekitar
2% dari total berat badannya atau sekitar 1,4 kilogram
danmempunyai sekitar 12 miliar neuron
Terdiri dari :
1. Otak depan
2. Otak tangah
3. Otak belakang
 Medulla Spinalis (Sumsum Tulang Belakang)
Sumsum tulang belakang (medulla spinalis)
merupakan perpanjangan darisistem saraf pusat

2. Saraf Tepi Manusia


Susunan saraf tepi terdiri atas serabut saraf otak
dan serabut saraf sumsumtulang belakang (spinal).
Serabut saraf sumsum dari otak, keluar dari otak
sedangkanserabut saraf sumsum tulang belakang keluar
dari sela-sela ruas tulang belakang.
 struk
 Tumor otak
 Ayan
 Multiple Sclerosis
 Meningitis
Tanggal pengkajian : 19 maret 2019 No. Register :00.58.72.81
Jam pengkajian :09.00 wib Tanggal MRS :16Maret2019
Ruang/kelas : E1

 IDENTITAS
Identitas Pasien
Nama : Tn. R
Umur : 57 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Gol. Darah : -
Alamat : Lingkungan IV, Bukit Kemuning.
 Keluhan Utama Saat MRS
Klien datang ke RSUD DR.A DADI TJOKRODIPO pada tanggal 16
maret 2019 pukul 17.00 diantar keluarganya dengan keluhan
sulit menelan sejak 3hari. Pasien tidak dapat makan atau
minum, pasien mengatakan tenggorokannya berasa kering serta
terdapat benjolan pada leher dn pasien mengalami demam,
saat datang suhu badan 38,3ºC.

 Keluhan utama saat pengkajian


Klien mengatakan sulit menelan makanan atau minuman.
 DIAGNOSA MEDIS
Gangguan neurosensori

 RIWAYAT KESEHATAN
Riwayat penyakit sekarang
Klien datang ke RSUD DR.A DADI TJOKRODIPO pada tanggal 16
maret 2019 pukul 17.00 diantar keluarganya dengan keluhan
sulit menelan sejak 3hari.
 Riwayat kesehatan yang lalu
Pasien mengatakan pernah dirawat dn operasi di RS dengan
diagnose medis hernia. Pasien juga mengatakan tidak memiliki
alergi dengan apapun misalnya obat ataupun makanan

 Riwayat Kesehatan keluarga


Klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang pernah
mengalami penyakit menular.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum

 Pasien tampak lemas dan merasa kesakitan karena tenggorokan terasa


nyeri, memakai infuse RL ditangan sebelah kiri.
 Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
 Tekanan Darah : 150/90 mmHg

 Nadi : 110x/menit
 Suhu : 37,8ºc
 Respiratory Rate (RR) : 20x/menit

 TB/BB : 172 cm ; BB : 61 kg
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Kesemtimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan ketidakmampuan menelan makanan

 Gangguan menelan berhubungan dengan tersedak sebelum


menelan
 kaji TTKV setiap 8jam
 Kaji keadaan umum
 Observasi intake nutrisi pasien
 Berikan diit cair
 Jelaskan pentingnya nutrisi bagi tubuh
 Berikan infus cairan RL 30 Tpm kepada pasien
 Pantau tetesan infus tiap 2jam
 Motivasi keluarga untuk membantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan nutrisi
 Letakkan pasien pasien duduk/tegak selama dan setelah
makan
Thank yau..........

Anda mungkin juga menyukai