Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

MATA KULIAH ANATOMI FISIOLOGI


SISTEM INTEGUMEN

Disusun oleh:
Nyimas Shafa Maullyza Setyadi (20230302150)

Dosen Pengampu:
Yulia Wahyuni, S.Kep, M.Gz

PROGRAM STUDI ILMU GIZI


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA
2023

1
DAFTAR ISI

Cover……………………………………………………………………………………….. 1
Daftar Isi…………………………………………………………………………………… 2
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………. 3
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………… 3
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………….. 3
1.3 Tujuan Makalah…………………………………………….……………. 3
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………… 4
2.1 Pengertian Sistem Integumen…………………………………………….. 4
2.2 Struktur Sistem Integumen……………………………………………….. 4
2.3 Lapisan-Lapisan Kulit…………………………………………………….. 5
2.4 Fungsi Kulit…………………………………………………………………5
2.5 Faktor yang memengaruhi warna kulit………………………………….. 5
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………….. 6
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………… 6
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………7

2
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Integumen berasal dari kata “Integumentum” yaitu “penutup”. Sistem Integumen itu
sendiri adalah suatu lapisan atau jaringan sebagai pelindung sistem internal tubuh manusia dari
faktor atau lingkungan luar yang dapat membahayakan apabila tidak ditutup atau dilindungi.
Sistem Integumen manusia adalah organ paling besar dan paling luas yang dimiliki oleh
manusia yaitu kulit. Selain kulit, sistem integumen ini termasuk dengan rambut, kuku, kelenjar
keringat dan minyak, dan reseptor saraf khusus. Kulit merupakan organ reseptor pendeteksi
suhu, tekanan, sentuhan, dan kesakitan. Kulit tidak hanya berfungsi sebagai perlindung tetapi
juga berfungsi sebagai penghasil hormon dan vitamin.
Rambut dan kuku merupakan bagian dari Sistem Integumen, rambut ialah organ atau
sel yang memuat kandungan keratin. Letaknya hampir berada di seluruh tubuh kecuali pada
telapak kaki dan tangan. Sedangkan kuku adalah organ yang tumbuh tepat di ujung jari
makhluk hidup. Kuku berfungsi sebagai pelindung bagian ujung jari. Kuku tersusun dari
protein yaitu keratin.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari makalah ini antara lain:
1). Apa itu Sistem Integumen?
2). Apa saja struktur dari Sistem Integumen?
3). Apa macam-macam lapisan kulit pada manusia?
4). Apa saja fungsi pada kulit dan apa faktor yang mempengaruhi warna kulit?

1.3 Tujuan Makalah


Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
1). Dapat mengetahui pengertian Sistem Integumen.
2). Dapat menjelaskan apa saja struktur Sistem Integumen dan lapisan-lapisan kulit manusia.
3). Mampu mengerti apa saja fungsi kulit juga faktor yang mempengaruhi warna kulit.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Integumen


Sistem Integumen adalah suatu lapisan pelindung sistem internal tubuh manusia dari
faktor eksternal dari tekanan dan gesekan. Kulit merupakan salah satu organ Sistem Integumen
paling luas dan besar pada tubuh. Organ sistem integumen selain kulit adalah rambut, kuku,
kelenjar keringat (Sudorifora) dan kelenjar minyak (Sebacea) dan reseptor saraf khusus. Kulit
merupakan organ reseptor pendeteksi suhu panas maupun dingin, tekanan, sentuhan, dan
kesakitan. Kulit tidak hanya berfungsi sebagai perlindung tetapi juga berfungsi sebagai
penghasil hormon dan vitamin. Kulit dapat menghasilkan vitamin D apabila terkena sinar
matahari namun, harus benar-benar terpapar kulit langsung tanpa ada sehelai baiu yang
menghalangi kulit untuk memproduksi vitamin D.

2.2 Struktur Sistem Integumen


Sistem Integumen terdiri dari kulit, rambut, kuku, kelenjar keringat, kelenjar minyak,
dan reseptor saraf khusus. Fungsi reseptor adalah untuk merangsang kulit dari faktor internal
maupun eksternal. Kulit merupakan lapisan terluar tubuh manusia untuk menutupi otot, daging,
tulang, serta organ dalam manusia.
Rata-rata sekitar 2m2 ukuran luas untuk kulit tubuh manusia. Kulit memiliki berat 10kg
apabila ditimbang bersama lemak jika tanpa lemak, kulit hanya memiliki berat sebanyak 4kg
saja. Daerah kulit paling tebal (66mm) berada di telapak kaki dan telapak tangan sedangkan
daerah kulit paling tipis berukuran 0,5mm berada tepat di sistem reproduksi contohnya seperti
di penis.
Rambut dan kuku juga merupakan bagian dari Sistem Integumen. Rambut ialah organ
atau sel yang memuat kandungan keratin. Letaknya hampir berada di seluruh tubuh kecuali
pada telapak kaki dan tangan. Sedangkan kuku adalah organ yang tumbuh tepat di ujung jari
makhluk hidup. Kuku berfungsi sebagai pelindung bagian ujung jari. Kuku tersusun dari
protein yaitu keratin.

4
2.3 Lapisan-lapisan kulit
Lapisan kulit terdiri dari 3 lapisan, yaitu Epidermis, Dermis, dan Hipodermis.
Epidermis merupakan lapisan terluar kulit pada tubuh. Epidermis sendiri mempunyai lapisan
kulit lagi yaitu lapisan berbutir (stratum granulosum), lapisan bertaju (stratum spinosum), dan
lapisan benih (stratum basale).
1. Stratum granulosum
Stratum granulosum mengandung sel-sel keratinosit, bertekstur kasar dan berkerut.
Lapisan ini diapit antara stratum lucidum dan stratum spinosum. Lapisan ini terlihat
jelas pada bagian kulit telapak tangan dan telapak kaki.
2. Stratum spinosum
Nama lain lapisan ini ialah lapisan malphigi. Lapisan spinosum ini berbentuk kubus.
Setiap sel memuat filamen kecil yang tersusun atas serabut protein.
3. Stratum basale
Lapisan ini adalah lapisan paling dalam di lapisan epidermis. Di lapisan inilah
pembuat pigmen melanin kulit terjadi karena di lapisan ini terdapat sel-sel bening.
Dermis adalah lapisan kulit kedua di bawah epidermis. Nama lain dermis adalah
Cutaneus. Kandungan utama dermis adalah kolagen. Fungsi dermis adalah sebagai tempat
ujung saraf perasa, terdapat kandung rambut, kelenjar keringat, kelenjar-kelenjar minyak,
pembuluh darah, otot penegak rambut, dan getah bening. Di lapisan dermis terdapat kelenjar
minyak dan keringat.
Hipodermis atau subkutan ialah lapisan kulit paling bawah pada tubuh manusia. Pada
lapisan ini memuat sel lemak, pembuluh darah, dan getah bening. Penyusun utama
subkutan adalah jaringan lemak.
2.4 Fungsi Kulit
Selain untuk perlindungan kulit mempunyai fungsi sebagai penerima ransangan,
pengatur panas, tempat pengeluaran (eksresi), penyimpanan lemak, penghasil vitamin, penyerapan,
dan penunjang penampilan.
2.5 Faktor Pengaruh Warna Kulit
Terjadinya pembentukan warna kulit karena adanya Oxyhemoglobin (berwarna merah),
hemoglobin (merah kebiruan), dan lapisan corneum (putih kekuningan atau keabuan). Namun,
faktor utama yang membantu menentukan warna kulit ialah pigmen melanin.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sistem Integumen adalah organ tubuh paling besar dan luas yaitu kulit. Selain kulit,
sistem Integumen juga termasuk dengan rambut, kuku, kelenjar-kelenjar, dan reseptor saraf khusus.
Lapisan kulit terdiri dari epidermis, dermis, dan hipodermis.
Kulit mempunyai bermacam-macam fungsi yaitu sebagai pelindung, penerima
ransangan, pengatur panas, tempat pengeluaran (eksresi), penyimpanan lemak, penghasil vitamin,
penyerapan, dan penunjang penampilan.

6
DAFTAR PUSTAKA

1. Awo. (n.d.). Makalah Anatomi Fisiologi Integumen.

Anda mungkin juga menyukai