SISTEM INTEGUMEN
Disusun Oleh :
DAFTAR ISI
Cover ............................................................................................................. i
Kata Pengantar............................................................................................ ii
Daftar Isi ..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1.Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2.Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3.Tujuan Penulisan ...................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 3
3.1.Kesimpulan ............................................................................................ 21
3.2.Saran....................................................................................................... 21
Daftar Pustaka............................................................................................ 22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seluruh tubuh manusia bagian terluar terbungkus oleh suatu sistem yang disebut sebagai
sistem integumen. Sistem integumen adalah sistem organ yang paling luas.Sistem ini terdiri atas
kulit dan aksesorisnya, termasuk kuku, rambut, kelenjar (keringat dan sebaseous), dan reseptor
Sistem integumen terdiri dari organ terbesar dalam tubuh, kulit. Ini sistem organ yang luar
biasa melindungi struktur internal tubuh dari kerusakan, mencegah dehidrasi, menghasilkan
vitamin dan hormon. Hal ini juga membantu untuk mempertahankan homeostasis dalam tubuh
dengan membantu dalam pengaturan suhu tubuh dan keseimbangan air. Sistem integumen adalah
garis pertama pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus dan mikroba lainnya. Hal ini juga
membantu untuk memberikan perlindungan dari radiasi ultraviolet yang berbahaya. Kulit adalah
organ sensorik dalam hal ini memiliki reseptor untuk mendeteksi panas dan dingin, sentuhan,
tekanan dan nyeri. Komponen kulit termasuk rambut, kuku, kelenjar keringat, kelenjar minyak,
pembuluh darah, pembuluh getah bening, saraf dan otot. Mengenai anatomi sistem yang
menutupi, kulit terdiri dari lapisan jaringan epitel (epidermis) yang didukung oleh lapisan
jaringan ikat (dermis) dan lapisan yang mendasari (hypodermis atau subcutis).
Selain kulit, ada pula rambut dan kuku yang termasuk kedalam sistem integumen. Rambut
adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit terluar. Rambut muncul dari epidermis (kulit
luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis. Serta pada kuku
tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai
tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi
utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi
daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
Seluruh tubuh manusia bagian terluar terbungkus oleh suatu sistem yang disebut sebagai
sistem integumen. Sistem integumen adalah sistem organ yang paling luar. Sistem ini terdiri atas
kulit dan aksesorisnya, termasuk kuku, rambut, kelenjar (keringat dan sebaseous), dan reseptor
saraf khusus (untuk stimuli perubahan internal atau lingkungan eksternal). Integumen merupakan
kata yang berasal dari bahasa Latin “integumentum“, yang berarti “penutup”. Sesuai dengan
fungsinya, organ-organ pada sistem integumen berfungsi menutup organ atau jaringan dalam
Sistem Integumen pada manusia terdiri dari kulit, kuku, rambut, kelenjar keringat,
kelenjar minyak dan kelenjar susu. Sistem integumen mampu memperbaiki sendiri (self-
repairing) & mekanisme pertahanan tubuh pertama (pembatas antara lingkungan luar tubuh
Kulit merupakan organ tubuh yang paling luas yang berkontribusi terhadap total berat
tubuh sebanyak 7 %. Keberadaan kulit memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya
kehilangan cairan yang berlebihan, dan mencegah masuknya agen-agen yang ada di lingkungan
seperti bakteri, kimia dan radiasi ultraviolet. Kulit juga akan menahan bila terjadi kekuatan-
kekuatan mekanik seperti gesekan (friction), getaran (vibration) dan mendeteksi perubahan-
stimuli-stimuli yang tidak nyaman. Kulit membangun sebuah barier yang memisahkan organ-
organ internal dengan lingkungan luar, dan turut berpartisipasi dalam berbagai fungsi tubuh vital.
Epidermis berasal dari ektoderm, terdiri dari beberapa lapis (multilayer). Epidermis sering
kita sebut sebagai kuit luar.Epidermis merupakan lapisan teratas pada kulit manusia dan
memiliki tebal yang berbeda-beda: 400-600 μm untuk kulit tebal (kulit pada telapak tangan dan
kaki) dan 75-150 μm untuk kulit tipis (kulit selain telapak tangan dan kaki, memiliki rambut).
pigmen) terdapat di bagian dasar epidermis. Melanosit menyintesis dan mengeluarkan melanin
sebagai respons terhadap rangsangan hormon hipofisis anterior, hormon perangsang melanosit
(melanocyte stimulating hormone, MSH). Melanosit merupakan sel-sel khusus epidermis yang
terutama terlibat dalam produksi pigmen melanin yang mewarnai kulit dan rambut. Semakin
banyak melanin, semakin gelap warnanya. Sebagian besar orang yang berkulit gelap dan bagian-
bagian kulit yang berwarna gelap pada orang yang berkulit cerah (misal puting susu)
mengandung pigmen ini dalam jumlah yang lebih banyak. Warna kulit yang normal bergantung
pada ras dan bervariasi dari merah muda yang cerah hingga cokelat. Penyakit sistemik juga akan
memengaruhi warna kulit . Sebagai contoh, kulit akan tampak kebiruan bila terjadi inflamasi
atau demam. Melanin diyakini dapat menyerap cahaya ultraviolet dan demikian akan melindungi
seseorang terhadap efek pancaran cahaya ultraviolet dalam sinar matahari yang berbahaya.
2) Sel Langerhans, yaitu sel yang merupakan makrofag turunan sumsum tulang, yang merangsang
sel Limfosit T, mengikat, mengolah, dan merepresentasikan antigen kepada sel Limfosit T.
disebut sel Langerhans terdapat di seluruh epidermis. Sel Langerhans mengenali partikel asing
atau mikroorganisme yang masuk ke kulit dan membangkitkan suatu serangan imun. Sel
Langerhans mungkin bertanggungjawab mengenal dan menyingkirkan sel-sel kulit displastik dan
neoplastik. Sel Langerhans secara fisik berhubungan dengan saraf-sarah simpatis , yang
mengisyaratkan adanya hubungan antara sistem saraf dan kemampuan kulit melawan infeksi atau
mencegah kanker kulit. Stres dapat memengaruhi fungsi sel Langerhans dengan meningkatkan
3) Sel Merkel, yaitu sel yang berfungsi sebagai mekanoreseptor sensoris dan berhubungan fungsi
4) Keratinosit, lapisan eksternal kulit tersusun atas keratinosit (zat tanduk) dan lapisan ini akan
berganti setiap 3-4 minggu sekali. Keratinosit yang secara bersusun dari lapisan paling luar
a) Stratum Korneum, terdiri atas 15-20 lapis sel gepeng, tanpa inti dengan sitoplasma yang
dipenuhi keratin. Lapisan ini merupakan lapisan terluar dimana eleidin berubah menjadi keratin
yang tersusun tidak teratur sedangkan serabut elastis dan retikulernya lebih sedikit sel-sel saling
permukaan luar, terutama pada tangan dan kaki. Juga merupakan lapisan keratinosit terluar yang
tersusun atas beberapa lapis sel-sel gepeng yang mati dan tidak berinti.
b) Stratum Lucidum, tidak jelas terlihat dan bila terlihat berupa lapisan tipis yang homogen, terang
jernih, inti dan batas sel tak terlihat. Stratum lucidum terdiri dari protein eleidin.Merupakan
lapisan sel gepeng yang tidak berinti dan lapisan ini banyak terdapat pada telapak tangan dan
kaki.
c) Stratum Granulosum, terdiri atas 2-4lapis sel poligonal gepeng yang sitoplasmanya berisikan
granul keratohialin. Pada membran sel terdapat granula lamela yang mengeluarkan materi
perekat antar sel, yang bekerja sebagai penyaring selektif terhadap masuknya materi asing, serta
menyediakan efek pelindung pada kulit.2/3 lapisan ini merupakan lapisan gepeng, dimana
berbentuk polihedris dengan inti bulat/lonjong. Pada sajian mikroskop tampak mempunyai
tonjolan sehingga tampak seperti duri yang disebut spinadan terlihat saling berhubungan dan di
filamen; filamen ini memiliki fungsi untuk mempertahankan kohesivitas (kerekatan) antar sel
dan melawan efek abrasi. Dengan demikian, sel-sel spinosum ini banyak terdapat di daerah yang
e) Stratum Basal/Germinativum, merupakan lapisan paling bawah pada epidermis, tersusun dari
2.2.2 Dermis
Skin” karena 95% dermis membentuk ketebalan kulit. Terdiri atas jaringan ikat yang
yang paling tebal pada telapak kaki sekitar 3 mm.Kulit jangat atau dermis menjadi tempat ujung
saraf perasa, tempat keberadaan kandung rambut, kelenjar keringat, kelenjar-kelenjar palit atau
kelenjar minyak, pembuluh-pembuluh darah dan getah bening, dan otot penegak rambut
(muskulus arektor pili). Lapisan ini elastis dan tahan lama, berisi jaringan kompleks ujung-ujung
syaraf, kelenjar sudorifera, kelenjar. Sebasea, folikel jaringan rambut dan pembuluh darah yang
Dermis atau cutan (cutaneus), yaitu lapisan kulit di bawah epidermis. Penyusun utama
dari dermis adalah kolagen. Membentuk bagian terbesar kulit dengan memberikan kekuatan dan
struktur pada kulit, memiliki ketebalan yang bervariasi bergantung pada daerah tubuh dan
mencapai maksimum 4 mm di daerah punggung. Dermis terdiri atas dua lapisan dengan batas
1) Stratum papilare, yang merupakan bagian utama dari papila dermis, terdiri atas jaringan ikat
longgar. Pada stratum ini didapati fibroblast, sel mast, makrofag, dan leukosit yang keluar dari
pembuluh (ekstravasasi). Lapisan papila dermis berada langsung di bawah epidermis tersusun
terutama dari sel-sel fibroblas yang dapat menghasilkan salah satu bentuk kolagen, yaitu suatu
komponen dari jaringan ikat. Dermis juga tersusun dari pembuluh darah dan limfe, serabut saraf ,
kelenjar keringat dan sebasea, serta akar rambut. Suatu bahan mirip gel, asam hialuronat,
disekresikan oleh sel-sel jaringan ikat. Bahan ini mengelilingi protein dan menyebabkan kulit
menjadi elastis dan memiliki turgor (tegangan). Pada seluruh dermis dijumpai pembuluh darah,
saraf sensorik dan simpatis, pembuluh limfe, folikel rambut, serta kelenjar keringat dan palit.
2) Stratum retikulare, yang lebih tebal dari stratum papilare dan tersusun atas jaringan ikat padat
tak teratur. Terdiri atas serabut-serabut penunjang (kolagen, elastin, retikulin), matiks (cairan
kental asam hialuronat dan kondroitin sulfat serta fibroblas). Serta terdiri dari sel fibroblast yang
memproduksi kolagen dan retikularis yang terdapat banyak pembuluh darah , limfe, akar rambut,
kelenjar keringat dan kelenjar sebaseus. Komponen dari lapisan ini berisi banyak
Menghasilkan sebum, zat semacam lilin, asam lemak atau trigliserida bertujuan
Walaupun stratum korneum kedap air, namun sekitar 400 mL air dapat keluar dengan cara
menguap melalui kelenjar keringat tiap hari. Seorang yang bekerja dalamr u a n g a n
a k t i f jumlahnya lebih banyak lagi. Selain mengeluarkan air dan panas, keringat
molekulorganik hasil pemecahan protein yaitu amoniak dan urea. Terdapat dua jenis
c) Pembuluh darah
nutrisi penting untuk kulit, baik vitamin, oksigen maupun zat-zat penting lainnya
untuk metabolisme sel kulit, selain itu pembuluh darah juga bertugas mengatur suhu
tubuhmelalui mekanisme proses pelebaran atau dilatasi pembuluh darah.Aliran darah untuk
kulit berasal dari subkutan tepat di bawah dermis. Arterimembentuk anyaman yang
yang ke dalam ini adalah untuk memelihara jaringan lemak dan folikel rambut.Cabang
yang menembus stratum reticulare, memberi cabangke folikel rambut, kelenjar keringat dan
kelenjar sebasea.
d) S e r a t e l a s t i n d a n k o l a g e n
Semua bagian pada kulit harus diikat menjadi satu, dan pekerjaan
Kolagen merupakan komponen jaringan ikat yang utama dan dapat ditemukan pada berbagai
jenis jaringanserta bagian tubuh yang harus diikat menjadi satu. Protein ini dihasilkan
dalam bentuk serabut yang menyusun dirinya dengan berbagai cara untuk memenuhi berbagai
fungsiy a n g s p e s i f i k . Pada kulit serabut kolagen tersusun dengan pola rata yang saling
menyilang.
d a n kolagen, adalah serat elastin yang membuat kulit menjadi elastin dan lentur
Kulit juga seperti organ lain terdapat cabang-cabang saraf spinal dan
permukaan yang terdiri dari saraf-saraf motorik dan saraf sensorik. Ujung saraf motorik
berguna untuk menggerakkan sel-sel otot yang terdapat pada kulit, sedangkan saraf
sensorik berguna untuk menerima rangsangan yang terdapat dari luar atau kulit. Pada kulit
rangsangan.
di dalamnya.Pada lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf tepi, pembuluh darah dan getah bening.
Untuk sel lemak pada subdermis, sel lemak dipisahkan oleh trabekula yang fibrosa. Lapisan
terdalam yang banyak mengandung sel liposit yang menghasilkan banyak lemak. Disebut juga
panikulus adiposa yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Berfungsi juga sebagai bantalan
antara kulit dan setruktur internal seperti otot dan tulang. Sebagai mobilitas kulit, perubahan
kontur tubuh dan penyekatan panas.Sebagai bantalan terhadap trauma. Tempat penumpukan
energi.
Lapisan ini terutama mengandung jaringan lemak, pembuluh darah dan limfe, saraf-saraf
yang berjalan sejajar dengan permukaan kulit. Cabang-cabang dari pembuluh-pembuluh dan
saraf-saraf menuju lapisan kulit jangat. Jaringan ikat bawah kulit berfungsi sebagai bantalan atau
penyangga benturan bagi organ-organ tubuh bagian dalam, membentuk kontur tubuh dan sebagai
cadangan makanan. Ketebalan dan kedalaman jaringan lemak bervariasi sepanjang kontur tubuh,
paling tebal di daerah pantat dan paling tipis terdapat di kelopak mata. Jika usia menjadi tua,
kinerja liposit dalam jaringan ikat bawah kulit juga menurun. Bagian tubuh yang sebelumnya
berisi banyak lemak, lemaknya berkurang sehingga kulit akan mengendur serta makin
kehilangan kontur.
kulit berasal dari epidermis, terdiri dari kelenjar sudorifera, kelompok sebasea, rambut dan
folikelrambut serta kuku. Nama lainnya appendages kulit / adneksa kulit / struktur tambahan
kulit.
1) Rambut dan folikel rambut
Rambut terdiri dari batang yang trletak diatas permukaan kulit dan akar rambut yang terletak
di dalam kulit. Folikel rambut merupakan jaringan yang meliputi akar rambut. Rambut terdiri
dari medula yang terdiri dari keratin lunak dan kortex s e r t a kutikula yang terdiri dari keratin
keras.
a. Medula merupakan bagian tengah rambut, terdiri dari sel-sel yang mengalami keratinisasi. Sel-
selnya terpisah satu sama lain, dan antara sel-sel kadang-kadang terdapat udara / cairan.
b. Kortex merupakan bagian terbesar dari rambut, terdiri dari sel-sel berbentuk runcing,yang
Folikel rambut terdiri dari kompnen dermis dan epidermis. Pada dasarnya folikelrambut
bagian dermis terlihat menonjol, disebut papila yang terdiri dari : jaringan
ikat, pembuluh darah dan sel-sel saraf. Bagian luar papila diliputi sel-sel epitel yang
disebutgerminal matri, dan ujung folikel rambut tampak membesar. Sel-sel germinal
dan kortex.Bagian perifer membentuk selubung akar rambut yaitu selubung akar dalam dan
selubungakar luar. Selubung akar dalam hanya pada bagian bawah folikel, terdiri dari 3 lapisan
yaitu lapisan kutikula merupakan lapisan dalam, dekat kutikula dari kortek rambut terdiridari sel-
terdiri dari 1 lapis sel yang seluruhnya mengalami keratinisasi. S e l - s e l selubung akar dalam
mempunyai keratohialin yang bersifat asidofil dan disebut granulatrichohyalin, yang dengan
2) Kuku
dasar kuku yang berbentuk U bila dilihat dari atas dan diapit oleh lipatan kulityang merupakan
dinding kuku. Lempeng kuku terdiri dari sisik epidermis yang menyatuerat dan tidak
mengelupas. Badan kuku berwarna bening sehingga kelihatan kemerahankarena ada pembuluh
kapiler darah di dalam dasr kuku.Sel-sel stratum korneum meluas dari dinding kuku ke
permukaan lempeng kukusebgai epikondrium atau kutikula. Kuku tumbuh dari akarnya
yang terletak di bawahlapisan tipis kulit yang dinamakan kutikula. Pertumbuhan kuku
berlangsung sepanjanghidup dengan pertumbuhan rata-rata 0,1 mm/hari. Pembaruan total kuku
jaringan tanganmemerlukan waktu sekitar 170 hari, sedangkan kaki sekitar 12 – 18 bulan.
Bagian darikuku, terdiri dari, ujung kuku atas ujung batas, badan kuku yang
2.2.4 Warna Kulit
Warna kulit sangat beragam, dari yang berwarna putih mulus, kuning, coklat, kemerahan
atau hitam. Setiap warna kulit mempunyai keunikan tersendiri yang jika dirawat dengan baik
dapat menampilkan karakter yang menarik. Warna kulit terutama ditentukan oleh :
Dari semua bahan-bahan pembangun warna kulit, yang paling menentukan warnakulit
adalah pigmen melanin. Banyaknya pigmen melanin di dalam kulit ditentukan oleh faktor-faktor
ras, individu, dan lingkungan. Melanin dibuat dari tirosin sejenis asam aminodan dengan
oksidasi, tirosin diubah menjadi butir-butir melanin yang berwarna coklat, serta untuk
melanin berlangsung lebih lancar pada suhu yang lebih tinggi atau di bawah sinar ultraviolet.
Jumlah, tipe, ukuran dan distribusi pigmen melanin ini akan menentukan variasi w a r n a kulit
berbagai golongan ras atau bangsa di dunia. Proses pembentukan p i g m e n melanin kulit terjadi
pada butir-butir melanosom yang dihasilkan oleh sel-sel melanosit yangterdapat di antara sel-sel
Kulit memiliki banyak fungsi, yang berguna dalam menjaga homeostasis tubuh.
2.3.1 Fungsi proteksi
Kulit menyediakan proteksi terhadap tubuh dalam berbagai cara sebagai yaitu berikut:
a. Keratin melindungi kulit dari mikroba, abrasi (gesekan), panas, dan zat kimia.Keratin
merupakan struktur yang keras, kaku, dan tersusun rapi dan erat seperti batu bata di permukaan
kulit.
b. Lipid yang dilepaskan mencegah evaporasi air dari permukaan kulit dan dehidrasi. selain itu juga
c. Sebum yang berminyak dari kelenjar sebasea mencegah kulit dan rambut
di permukaan kulit. Adanya sebum ini, bersamaan dengan ekskresi keringat, akanmenghasilkan
d. Pigmen melanin melindungi dari efek dari sinar UV yang berbahaya. Pada stratum basal, sel-sel
materi genetik dari sinar matahari, sehingga materi genetik dapat tersimpan dengan baik. Apabila
e. Selain itu ada sel-sel yang berperan sebagai sel imun yang protektif. Yang pertamaadalah sel
Langerhans, yang merepresentasikan antigen terhadap mikroba. Kemudianada sel fagosit yang
2.3.2 Fungsi absorpsi
Kulit tidak bisa menyerap air, tapi bisa menyerap material larut-lipid sepertivitamin A, D, E,
karbondioksida dan uap air memungkinkan kulit ikut mengambil bagian pada fungsi respirasi.
Selain itu beberapa material toksik dapat diserap sepertiaseton,dan merkuri. Beberapa obat juga
dirancang untuk larut lemak, sepertikortison, sehingga mampu berpenetrasi ke kulit dan
Penyerapan dapat berlangsung melalui celah antarsel atau melalui muara saluran kelenjar;
tetapi lebih banyak yang melalui sel-sel epidermis daripada yang melalui muara kelenjar.
2.3.3 Fungsi Ekskresi
Kulit juga berfungsi dalam ekskresi dengan perantaraan dua kelenjar eksokrinnya,
2.3.4 Fungsi persepsi
panas diperankan oleh badan-badan Ruffini di dermis dan subkutis.Terhadap dingin diperankan
oleh badan-badan Krause yang terletak di dermis, badantaktil Meissner terletak di papila dermis
berperan terhadap rabaan, demikian pula badanMerkel Ranvier yang terletak di epidermis.
cara: pengeluaran keringat dan menyesuaikan aliran darah di pembuluh kapiler. Pada saatsuhu
tinggi, tubuh akan mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak serta memperlebar pembuluh
darah (vasodilatasi) sehingga panas akan terbawa keluar dari tubuh.Sebaliknya, pada saat suhu
rendah, tubuh akan mengeluarkan lebih sedikit keringat danmempersempit pembuluh darah
kolesteroldengan bantuan sinar ultraviolet. Enzim di hati dan ginjal lalu memodifikasi
masih tetap diperlukan. Pada manusia kulit dapat pulamengekspresikan emosi karena adanya
Penyebab Kanker kulit adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkontrol didalam
jaringan kulit. jika tidak diobati, sel sel aknker ini akan menyebar ke organ lain seperti kelenjar
getah bening, tulang, jaringan lunak, dan lain lain. kanker kulit adalah jenis kanker yang paling
dominan didunia. Di Amerika kanker kulit diderita oleh 1 dari 5 orang dengan prevalensi sekitar
2. Penyakit Lupus
Penyebab Lupus adalah penyakit autoimmune atau kekebalan tubuh yang terganggu
yang diderita lebih dari 1.5 juta rakyat Amerika. Normalnya sistem kekebalan tubuh akan
menjaga tubuh dari gangguan penyakit, virus, bakteri dan bentuk lain yang berbahaya. Dalam hal
penyakit lupus, sistem kekebalan tubuh salah mengidentifikasi bahaya dan sebaliknya
menyerang sel tubuh yang sehat dan merusak jaringan lunak seperti kulit dan organ lainnya.
Penyakit lupus dapat menimbulkan masalah lanjutan pada ginjal, sistem saraf, jaringan darah dan
kulit.
Penyebab rubeola adalah infeksi yang disebabkan oleh virus yang berkembang dalam
sel di daerah tenggorokan dan paru paru. Rubeola sangatlah menular, dan cepat menyebab
melalui media udara ketika penderita rubeola batuk atau bersin. Orang yang menderita Rubeola
akan merasakan demam, batuk, hidung berair, dan ruam ruam pada kulit sebagai puncak dari
penyakit Rubeola. Jika tidak dirawat dapat menyebabkan komplikasi seperti radang infeksi
Penyebab penyakit jerawat adalah terhalangnya pori pori pada tubuh oleh minyak,
kulit mati, dan atau bakteri. Setiap pori-pori di kulit kita terdapat folikel, folikel ini terbuat dari
rambut dan kelenjar minyak. Kelenjar minyak mengeluarkan sebum, yang berjalan melewati
rambut/bulu, keluar melalui pori pori dan berakhir di kulit. Sebum membuat kulit lembab dan
lembut, jika anda menderita penyakit Jerawat, mungkin saja terjadi gangguan pada proses ini.
5. Hemangioma
Hemangioma adalah pertumbuhan daging atau kulit tetapi bukan kanker yang tumbuh
karena pertumbuhan jaringan darah abnormal. HEmangioma biasanya ditemukan dalam lapisan
dari organ dalam - biasanya hati-. Karena Hemangioma tidak disebabkan faktor luar, biasanya
orang menderita atau Hemangioma berkembang sebelum orang lahir, ketika mereka masih
didalam kandungan. Hemangioma didalam hati biasanya tidak menyebabkan kelainan. Biasanya
juga tidak terdeteksi sebelum anda memeriksakan diri dan biasanya pemeriksaan yang tidak
Cold sores adalah keadaan kulit melepuh berentuk bulat berisi cairan yang biasanya
tumbuh disekitar mulut atau sekitar wajah. Terkadang lepuhan juga muncul di jari, hidung atau
didalam mulut, tetapi itu jarang terjadi. Biasanya Cold Sore disebabkan oleh virus Herpes, dan
tidak ada pengobatan untuk penyakit ini selain mengobati atau membasmi herpes tersebut.
Terkadang penyakit ini akan kambuh tanpa tanda-tanda, dan berhati-hatilah karena cairan
penyakit psoriasis adalah kondisi gangguan kulit kronis yang ditandai dengan bercak
merah terkadang menyerupai sisik pada kulit. Psoriasis dapat terlihat berbeda tergantung dimana
dan jenis apa yang menyerang Anda. Jika anda memiliki gejala seperti Psoriasis, lihatlah gambar
dibawah ini untuk lebih mengerti apakah itu Psoriasis Scalp, Psoriasis Guttate atau Psoriasis
Plaque atau apakah itu Eczema (Eksim)? karena memang gejala dan penampakanna mirip
dengan eksim. Jika anda mengerti jenis Psoriasis mana yang menyerang anda maka anda akan
Rosacea adalah gangguan kulit kronis yang menyerang lebih dari 16 juta warga
Amerika. Penyebab Rosacea masih tidak diketahui dan juga tidak ada obatnya. Namun ilmuwan
belakangan ini mampu mengembangkan jenis perawatan yang dapat menekan gejala - gejala
dalam 1 Individu dapat diserang oleh lebih dari 1 jenis Rosacea. Ciri Khas Rosacea adalah
lingkaran kecil berwarna merah berisi nanah yang tumbuh pada kulit. Biasanya Rosacea hanya
tumbuh pada bagian hidung, pipi dan kening. Rosacea dapat menghilang dan timbul dengan
sendirinya, biasanya memiliki siklus. Jadi ketika anda menderita penyakit ini, bisa saja
gejala2xnya akan hilang namun akan muncul kembali di masa yang akan datang.
Eksim Seborrheic adalah suatu kondisi kulit. Juga dikenal dengan sebutan Dermatitis
Seborrheic. Ketika bayi menderita penyakit ini disebut juga cradle cap. Terdapat 2 penyebab
penyakit Eksim Seborrheic, yaitu pertama adalah produksi minyak sebum pada kulit yang
berlebihan, dan kedua adalah jamur yang disebut Malassezia. Biasana ditemukan didalam
kelenjar minyak kulit dan dipercaya sebagai penyebab iritasi. Walaupun tidak terdapat obat
untuk penyakit ini, tetapi kita dapat mengenali dan mempelajari penyebab dan pemicu penyakit
Eksim ini dan mengembangkan cara untuk menghindarinya, seperti menjaga kesehatan tubuh
Hives, Urticaria, gatal karena alergi adalah perasaan gatal disertai timbulnya benjolan-
benjolan kecil pada kulit. Biasanya berwarna merah dan sakit ketika disentuh. Pada kebanyakan
kasus, urticaria disebabkan oleh reaksi terhadap pengobatan dan atau reaksi alergi terhadap
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem Integumen pada manusia adalah terdiri dari kulit, kuku, rambut, kelenjar keringat,
kelenjar minyak dan kelenjar susu.Anatomi Sistem Integumen pada Manusia kulit tersusun atas
tiga lapisan, yaitu : Epidermis, Dermis, Skin Appendages atau/Struktur asesoris kulit dan Warna
Kulit.
Kulit memiliki banyak fungsi, yang berguna dalam menjaga homeostasis tubuh.
Alergi).
3.2 Saran
Makalah ini hanya mencakup materi-materi umum Sistem Integumen sehingga masih
DAFTAR PUSTAKA
15 September 2017)
Sistem Integumen.http://www.docstoc.com/docs/58180799/Anatomi-dan-fisiologi-sistem-
EGC