Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SISTEM INTEGUMEN
Disusun oleh untuk memenuhi tugas

Mata kuliah:Anatomi dan fisiologi

Dosen pengampu:dr.Yulis Bonieght

Disusun oleh:Amin Rahayu

JURUSAN KEBIDANAN

FAKULTAS FMIPA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya

Kepada kita semua,sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.Secara khusus,makalah ini
membahas tentang”SISTEM INTEGUMEN”.Makalah ini saya buat guna membantu proses
pembelajaran saya.

Demikian makalah ini saya buat .Semoga bermanfaat bagi kita semua.Saya juga berharap

Kritik dan saran atas ketidaksempurnaannya makalah ini,agar saya lebih baik lagi untuk proses
kedepannya

Pekanbaru,25 oktober 2020

Penyusun

Amin Rahayu
DAFTAR ISI

JUDUL……………………………………………………………………………………………………….i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………….ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………….iii

BAB 1 PENDAHULUAN

A.Latar belakang masalah…………………………………………………………………1

B.Rumusan masalah………………………………………………………………………….2

C.Tujuan penulisan……………………………………………………………………….3

BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian sistem integumen…………………………………………………………...1

B.Fungsi sistem integument……………………………………………………………………2

C.Anatomi sistem integumen pada manusia……………………………………………3

1.1.Sistem epidermis kulit……………………………………………………………..1

1.2.Sistem dermis…………………………………………………………………………..2

1.3.Sistem subdermis……………………………………………………………………..3

1.4.Sistem kuku………………………………………………………………………………4

D.Contoh sistem integument………………………………………………………………………4

BAB III PENUTUP


A.Kesimpulan………………………………………………………………………………………..1

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAn
A.Latar belakang masalah

Seluruh  tubuh manusia bagian terluar terbungkus oleh suatu sistem yang disebut sebagai
sistem integumen. Sistem integumen adalah sistem organ yang paling luas.Sistem ini terdiri atas
kulit dan aksesorisnya, termasuk kuku, rambut,  kelenjar (keringat dan sebaseous), dan reseptor
saraf khusus (untuk stimuli perubahan internal atau lingkungan eksternal).

 Sistem integumen terdiri dari organ terbesar dalam tubuh, kulit. Ini sistem organ yang luar
biasa melindungi struktur internal tubuh dari kerusakan, mencegah dehidrasi, menghasilkan
vitamin dan hormon. Hal ini juga membantu untuk mempertahankan homeostasis dalam tubuh
dengan membantu dalam pengaturan suhu tubuh dan keseimbangan air. Sistem integumen adalah
garis pertama pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus dan mikroba lainnya. Hal ini juga
membantu untuk memberikan perlindungan dari radiasi ultraviolet yang berbahaya. Kulit adalah
organ sensorik dalam hal ini memiliki reseptor untuk mendeteksi panas dan dingin, sentuhan,
tekanan dan nyeri. Komponen kulit termasuk rambut, kuku, kelenjar keringat, kelenjar minyak,
pembuluh darah, pembuluh getah bening, saraf dan otot. Mengenai anatomi sistem yang
menutupi, kulit terdiri dari lapisan jaringan epitel (epidermis) yang didukung oleh lapisan
jaringan ikat (dermis) dan lapisan yang mendasari (hypodermis atau subcutis).
Selain kulit, ada pula rambut dan kuku yang termasuk kedalam sistem integumen. Rambut
adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit terluar. Rambut muncul dari epidermis (kulit
luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis. Serta pada kuku
tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai
tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi
utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi
daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin
protein yang kaya akan sulfur.
B.RUMUSAN MASALAH

1). Apa pengertian dari Sistem Integumen ?


2). Bagaimana Anatomi dari Sistem Integumen pada Manusia?
3). Bagaimana Fisiologi dari Sistem Integumen pada Manusia?
4). Apa saja gangguan-gangguan Sistem Integumen pada Manusia ?

C.TUJUAN PENULISAN

1).  Mampu menjelaskan pengertian dari Sistem Integumen.


2).  Mampu menjelaskan anatomi dari Sistem Integumen pada Manusia.
3).  Mampu menjelaskan Fisiologi dari Sistem Integumen pada Manusia.
4).  Mampu menyebutkan gangguan-gangguan Sistem Integumen pada Manusia.

BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian sistem integument


Seluruh tubuh manusia bagian terluar terbungkus oleh suatu sistem yang
disebut sebagai sistem integumen. Sistem integumen adalah sistem organ yang paling
luar. Sistem ini terdiri atas kulit dan aksesorisnya, termasuk kuku, rambut,  kelenjar
(keringat dan sebaseous), dan reseptor saraf khusus (untuk stimuli perubahan internal
atau lingkungan eksternal). Integumen merupakan kata yang berasal dari bahasa Latin
“integumentum“, yang berarti “penutup”. Sesuai dengan fungsinya, organ-organ pada
sistem integumen berfungsi menutup organ atau jaringan dalam manusia dari kontak
luar.

Sistem Integumen pada manusia terdiri dari kulit, kuku, rambut, kelenjar keringat,
kelenjar minyak dan kelenjar susu. Sistem integumen mampu memperbaiki sendiri
(self-repairing) & mekanisme pertahanan tubuh pertama (pembatas antara lingkungan
luar tubuh dengan dalam tubuh).
sebanyak 7 %. Keberadaan kulit memegang peranan penting dalam mencegah
terjadinya kehilangan cairan yang berlebihan, dan mencegah masuknya agen-agen yang Kulit
merupakan organ tubuh yang paling luas yang berkontribusi terhadap total berat tubuh ada di
lingkungan seperti bakteri, kimia dan radiasi ultraviolet. Kulit juga akan menahan bila terjadi
kekuatan-kekuatan mekanik seperti gesekan (friction), getaran (vibration) dan mendeteksi
perubahan-perubahan fisik di lingkungan luar, sehingga memungkinkan seseorang untuk
menghindari stimuli-stimuli yang tidak nyaman. Kulit membangun sebuah barier yang
memisahkan organ-organ internal dengan lingkungan luar, dan turut berpartisipasi dalam
berbagai fungsi tubuh vital.

B.Fungsi sistem integumen


 Proteksi: sistem organ ini melindungi seluruh tubuh dari berbagai macam
ancaman yang kita dapatkan dari lingkungan. Misalnya, infeksi atau serangan
organisme lainnya, kerusakan karena radiasi sinar matahari, dan zat-zat kimia
yang berbahaya disekitar kita.
 Termoregulasi: sistem organ ini memberikan dukungan terhadap termoregulasi
(pengaturan suhu tubuh) melalui berbagai cara.
 Keseimbangan Air: permukaan terluar dari kulit merupakan lapisan yan paling
tidak suka air. Kondisi ini memungkinkan air dan garam tetap tersimpan dalam
tubuh sesuai dengan kebutuhan dan mencegah tubuh kehilangan cairan secara
berlebihan. Sebagian kecil air dan limbah tubuh (misalnya urea) dibuang melalui
keringat.
 Penerima Pesan Masuk: Banyak kenis organ sensorik yang terletak pada
sistem integumen. Beberapa di antaranya memungkinkan kita untuk merasakan
panas, dingin, tekanan, geraran, dan juga nyeri.
 Pengirim Pesan Keluar: sistem integumen dan terutama rambut dapat
mengirimkan pesan ke lingkungan luar tubuh. Pesan ini dikirimkan terutama
kepada manusia lainnya. Orang atau dokter dapat menangkap informasi terkait
kondisi kesehatan kita melalui kulit dan rambut. Misalnya, ketika kita marah, kulit
kita akan mulai tampak berwarna pucat atau kemerahan. Begitu pula ketika kita
mengalami sakit tertentu warna kulit akan berubah.
 Produksi Zat Penting: pada sistem integumen terdapat kelenjar Sebacea.
Kelenjar ini terletak dan berhubungan dengan folikel rambut. Kelenjar ini
memproduksi suatu zat yang disebut dengan sebum. Selain kelenjar Sebacea,
terdapat pula kelenjar lainnya yaitu kelenjar keringat yang tentu saja
memproduksi keringat. Sel pada kulit juga memproduksi keratin. Keratin
merupakan sejenis protein jaringan ikat yang menjadi komponen struktural dan
fungsional penting pada sistem integumen. Keratin juga yang menjadi bahan
dasar pembentuk rambut dan kuku.
C.Anatomi sistem integumen pada manusia

1.1.Sistem epidermis kulit


Lapisan-lapisan kulit:meski jarang disadari kulit merupakan organ dinamis
yang terus menerus mengalami perubahan selama seseorang hidup.lapisan pada
bagian dalam akan menggantikan lapisan luar yang luru tanpa disadari.ketebalan kulit
tiap orang berbeda-bedatergantung jenis kelamin,usia dan factor lainnya seperti kondisi
medis tertentu.secara umum kulit pria lebih tebal dari perempuan dan kulit anak-anak
lebih tipis disbanding kulit dewasa.
Struktur anatomi kulit manusia terdiri dari 3 lapisan klit:
1.epidermis:lapisan ini tidak memiliki pembuluh darah.pasokan nutrisi dan
pembuangan diperoleh dari lapisan yang lebih dalam yaitu dermis.
Epidermis terdiri dari beberapa lapisan sel yang biasa disebut stratum
Yaitu:
 Stratum korneum:lapisan ini terdiri dari sel tanduk keras yang terbentuk dari
karatin.lapisan terliar kulit ini fungsinya menyerap air dan melindungi lapisan kulit
yang lebih dalam.
 Stratum lusidum:lapisan tipis yang hanya terdapat pada kulit tebal ditelapak
tangan dan kaki.berfungsi meredam gesekan antara lapisan epidermis.
 Stratum granulosum:lapisan ketiga dari epidermis fungsinya untuk membentuk
sel-sel pelindung kulit
 Stratum spinosum:bagian yang berperan dalam menciptakan karatin,yaitu bahan
pembentukan sel kulit,rambut dan kuku.
 Stratum basale:lapisan terdalam epidermis yang aktif membentuk sel
kulit.lapisan ini tedapat melanosit,yaitu sel pembentuk warna kulit
(pigmen)berfungsi melindungi kulit dari radiasi

2.Dermis
Berfungsi untuk mendukung epidermis dan memiliki struktur yang lebih
kompleks.struktur penyusun dermis terdiri dari serat elastis,serat reticular,dan
srat kolagen.dermis berperan penting dalam menjaga kekelenturan kulit dan
mempertahankan kondisi kulit tetap prima

3.Hipodermis
Hipodermis berada dibawah lapisan demis fungsinya meletakkan kulit
dengan otot atau tulang,menyuplai pembuluh darah dan mempersarafi kulit.pada
Lapisan ini terdapat jaringan lemdaak yang menjadi bantalan dan isolasi panas
tubuh.

1.2.Sistem Dermis
Dermis adalah lapisan kulit yang berada di bawah epidermis.dermis
merpakan lapisan kulit yang paling tebal dimana terdapat pembuluh darah dan
saraf,kelenjer keringatdan kelenjer minyak serta folikel rambut.

1.3 Sistem subdermis

1.4 Sistem kuku


Kuku adalah lempengan keratin seperti cakar diujung jari tangan dan kaki
pada kebanyakan primate.kuku jari tangan dan kaki terbuat dari protein
pelindung yang kuat yang disebut alpha keratin yang merupakan polimer dan
ditemukan dikuku,rambut,cakar.

D.Contoh sistem integument

1.kulit
 Epidermis:terbagi menjadi
 Lapisan basal(stratum germinativum
Yang merupakan lapisan terbawah dari epidermis,terdapat melanosit
yakni sel dendritic yang membentuk melanin.
 Lapisan malphigi(stratum spinosum)
Merupakan lapisan yang paling tebal

 Lapisan granular(stratum granulosum)


Lapisan ini memiliki granula-granula.
 Lapisan tanduk(stratum korneum)
Lapisan ini terdiri dari 20 hingga 25 lapis sel tanduk tanpa inti

2.Dermis,merupakan lapisan dibawah epidermis dan terdiri atas jaringan ikat

3.Jaringan subkutan atau hypodermis


Merupakan lapisan terdalam yang banyak mengandung sel liposit yang
menghasilkan banyak lemak.terdiri atas jaringan adiose sebagai bantalan
antara kulit dan strukur internal seperti otot dan tulang.
 Rambut
Terdapat diseluruh kulit kecuali telapaktangan dan kaki dan bagian dorsal
dari falang distal,jari tangan,kaki,penis,labia minora dan bibir.ada dua jenis
rambut yaitu rambut terminal yaitu rambut yang dapat panjang dan pendek
dan rambut velus yaitu rambut yang pendek,halus dan lembut.rambut
tersusun atas akar yang merupakan sel tanpa keratin dan batang yang terdiri
dari sel karatin.
 Kuku
Pertumbuhan kuku rata-rata sekitar 0,1 mm per hari.pembaruan total kuku jari
tangan yaitu 170 hari,sedangkan kuku kaki yaitu 12-18 bulan.
 Kelenjer kulit
Terdiri dari dua kelenjer yaitu kelenjer sebacea dan sudorifera.kelenjer
sebacea berfungsi untuk mengontrol sekresi minyak ke dalam ruang antara
folikel rambut dan batang rambutyang akan melumasi rambut sehingga menjadi
halus lentur dan lunak,sedangkan kelenjer keringat atau(sudorifera)berfungsi
untuk mengeluarkan keringat pada saat suhu tubuh meningkat
 Sisik
Merupakan bagian dari sistem integument hewan,sisik merupakan penutup
luar tubuh hewan,biasanya terdapat pada ikan,ular atau kaki ayan dan
sebagainya.

BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Sistem integument adalah suatu sistem organ yang
membedakan,memisahkan,melindungi dan menginformasikan terhadap
lingkungan sekitar.sistem ini merupakan bagian sistem organ terbesar yang
mencakup kulit,rambut,bulu,sisik,kuku,kelenjer keringat dan lender.
DAFTAR PUSTAKA

http://www pelajaran.co.id

http://www.aldokter.com

https://www.academia.edu

Anda mungkin juga menyukai