SISTEM INTEGUMEN
Disusun oleh untuk memenuhi tugas
JURUSAN KEBIDANAN
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
Kepada kita semua,sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.Secara khusus,makalah ini
membahas tentang”SISTEM INTEGUMEN”.Makalah ini saya buat guna membantu proses
pembelajaran saya.
Demikian makalah ini saya buat .Semoga bermanfaat bagi kita semua.Saya juga berharap
Kritik dan saran atas ketidaksempurnaannya makalah ini,agar saya lebih baik lagi untuk proses
kedepannya
Penyusun
Amin Rahayu
DAFTAR ISI
JUDUL……………………………………………………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………….iii
BAB 1 PENDAHULUAN
B.Rumusan masalah………………………………………………………………………….2
C.Tujuan penulisan……………………………………………………………………….3
BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian sistem integumen…………………………………………………………...1
1.2.Sistem dermis…………………………………………………………………………..2
1.3.Sistem subdermis……………………………………………………………………..3
1.4.Sistem kuku………………………………………………………………………………4
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAn
A.Latar belakang masalah
Seluruh tubuh manusia bagian terluar terbungkus oleh suatu sistem yang disebut sebagai
sistem integumen. Sistem integumen adalah sistem organ yang paling luas.Sistem ini terdiri atas
kulit dan aksesorisnya, termasuk kuku, rambut, kelenjar (keringat dan sebaseous), dan reseptor
saraf khusus (untuk stimuli perubahan internal atau lingkungan eksternal).
Sistem integumen terdiri dari organ terbesar dalam tubuh, kulit. Ini sistem organ yang luar
biasa melindungi struktur internal tubuh dari kerusakan, mencegah dehidrasi, menghasilkan
vitamin dan hormon. Hal ini juga membantu untuk mempertahankan homeostasis dalam tubuh
dengan membantu dalam pengaturan suhu tubuh dan keseimbangan air. Sistem integumen adalah
garis pertama pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus dan mikroba lainnya. Hal ini juga
membantu untuk memberikan perlindungan dari radiasi ultraviolet yang berbahaya. Kulit adalah
organ sensorik dalam hal ini memiliki reseptor untuk mendeteksi panas dan dingin, sentuhan,
tekanan dan nyeri. Komponen kulit termasuk rambut, kuku, kelenjar keringat, kelenjar minyak,
pembuluh darah, pembuluh getah bening, saraf dan otot. Mengenai anatomi sistem yang
menutupi, kulit terdiri dari lapisan jaringan epitel (epidermis) yang didukung oleh lapisan
jaringan ikat (dermis) dan lapisan yang mendasari (hypodermis atau subcutis).
Selain kulit, ada pula rambut dan kuku yang termasuk kedalam sistem integumen. Rambut
adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit terluar. Rambut muncul dari epidermis (kulit
luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis. Serta pada kuku
tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai
tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi
utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi
daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin
protein yang kaya akan sulfur.
B.RUMUSAN MASALAH
C.TUJUAN PENULISAN
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem Integumen pada manusia terdiri dari kulit, kuku, rambut, kelenjar keringat,
kelenjar minyak dan kelenjar susu. Sistem integumen mampu memperbaiki sendiri
(self-repairing) & mekanisme pertahanan tubuh pertama (pembatas antara lingkungan
luar tubuh dengan dalam tubuh).
sebanyak 7 %. Keberadaan kulit memegang peranan penting dalam mencegah
terjadinya kehilangan cairan yang berlebihan, dan mencegah masuknya agen-agen yang Kulit
merupakan organ tubuh yang paling luas yang berkontribusi terhadap total berat tubuh ada di
lingkungan seperti bakteri, kimia dan radiasi ultraviolet. Kulit juga akan menahan bila terjadi
kekuatan-kekuatan mekanik seperti gesekan (friction), getaran (vibration) dan mendeteksi
perubahan-perubahan fisik di lingkungan luar, sehingga memungkinkan seseorang untuk
menghindari stimuli-stimuli yang tidak nyaman. Kulit membangun sebuah barier yang
memisahkan organ-organ internal dengan lingkungan luar, dan turut berpartisipasi dalam
berbagai fungsi tubuh vital.
2.Dermis
Berfungsi untuk mendukung epidermis dan memiliki struktur yang lebih
kompleks.struktur penyusun dermis terdiri dari serat elastis,serat reticular,dan
srat kolagen.dermis berperan penting dalam menjaga kekelenturan kulit dan
mempertahankan kondisi kulit tetap prima
3.Hipodermis
Hipodermis berada dibawah lapisan demis fungsinya meletakkan kulit
dengan otot atau tulang,menyuplai pembuluh darah dan mempersarafi kulit.pada
Lapisan ini terdapat jaringan lemdaak yang menjadi bantalan dan isolasi panas
tubuh.
1.2.Sistem Dermis
Dermis adalah lapisan kulit yang berada di bawah epidermis.dermis
merpakan lapisan kulit yang paling tebal dimana terdapat pembuluh darah dan
saraf,kelenjer keringatdan kelenjer minyak serta folikel rambut.
1.kulit
Epidermis:terbagi menjadi
Lapisan basal(stratum germinativum
Yang merupakan lapisan terbawah dari epidermis,terdapat melanosit
yakni sel dendritic yang membentuk melanin.
Lapisan malphigi(stratum spinosum)
Merupakan lapisan yang paling tebal
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Sistem integument adalah suatu sistem organ yang
membedakan,memisahkan,melindungi dan menginformasikan terhadap
lingkungan sekitar.sistem ini merupakan bagian sistem organ terbesar yang
mencakup kulit,rambut,bulu,sisik,kuku,kelenjer keringat dan lender.
DAFTAR PUSTAKA
http://www pelajaran.co.id
http://www.aldokter.com
https://www.academia.edu