Laporan Pendahulan
Oleh :
P17220191006
JURUSAN KEPERAWATAN
D3 KEPERAWATAN LAWANG
Februari 2021
SISTEM INTEGUMEN
terdiri atas kulit dan aksesorisnya, termasuk kuku, rambut, kelenjar (keringat dan
sebaseous), dan reseptor saraf khusus (untuk stimuli perubahan internal atau
lingkungan eksternal). Integumen merupakan kata yang berasal dari bahasa Latin
“integumentum“, yang berarti “penutup”. Sesuai dengan fungsinya, organ-organ
pada sistem integumen berfungsi menutup organ atau jaringan dalam manusia
dari kontak luar.
Sistem Integumen pada manusia terdiri dari kulit, kuku, rambut, kelenjar
keringat, kelenjar minyak dan kelenjar susu. Sistem integumen mampu
memperbaiki sendiri (self-repairing) dan mekanisme pertahanan tubuh pertama
melanosom.
6) Kulit sebagai Media Penyambung Tulang dan Otot
Lapisan terdalam kulit disebut jaringan subkutan, hipodermis,
atau subkutis. Secara teknis, ini bukan bagian dari kulit tetapi
membantu menempelkan kulit ke tulang dan otot yang
mendasarinya.
a. Epidermis
Epidermis berasal dari ektoderm, terdiri dari beberapa lapis
tidak berinti.
➢ Stratum Lucidum, tidak jelas terlihat dan bila terlihat
Pada daerah kulit terdapat juga kelenjar keringat. Kelenjar keringat terdiri dari
fundus (bagian yang melingkar) dan duet yaitu saluran semacam pipa yang
bermuara pada permukaan kulit membentuk pori-pori keringat. Semua bagian
tubuh dilengkapi dengan kelenjar keringat dan lebih banyak terdapat
dipermukaan telapak tangan, telapak kaki, kening dan di bawah ketiak. Kelenjar
keringat mengatur suhu badan dan membantu membuang sisa-sisa pencernaan
dari tubuh. Kegiatannya terutama dirangsang oleh panas, latihan jasmani, emosi
dan obat- obat tertentu. Ada dua jenis kelenjar keringat yaitu :
1. Kelenjar keringat ekrin, kelenjar keringat ini mensekresi cairan jernih, yaitu
Lapisan dermis juga ini mengandung sel-sel khusus yang membantu mengatur suhu,
melawan infeksi, air menyimpan dan suplai darah dan nutrisi ke kulit. Sel-sel khusus dari
dermis juga membantu dalam mendeteksi sensasi dan memberikan kekuatan dan fleksibilitas
untuk kulit. Komponen dermis meliputi:
•
Pembuluh darah berfungsi sebagai transport oksigen dan nutrisi ke kulit dan
mengeluarkan produk sampah. Kapal ini juga mengangkut vitamin D dari kulit tubuh.
• Pembuluh getah bening sebagai pasokan (cairan susu yang mengandung sel-sel darah
putih dari sistem kekebalan tubuh) pada jaringan kulit untuk melawan mikroba.
•
Kelenjar Keringat untuk mengatur suhu tubuh dengan mengangkut air ke permukaan
kulit di mana ia dapat menguap untuk mendinginkan kulit.
•
Sebasea (minyak) kelenjar yaitu membantu untuk kulit tahan air dan melindungi
terhadap mikroba. Mereka melekat pada folikel rambut.
•
Folikel rambut, seperti rongga berbentuk tabung yang melampirkan akar rambut dan
kulit kecuali telapak tangan, telapak kaki dan bagian dorsal dari falang distal
jari tangan, kaki, penis, labia minora dan bibir.
Pertumbuhan rambut dimulai pada bulan ke 3 masa janin. Mula-mula
epidermis mengalami invasike dermis. Pertumbuhan rambut pertama kali
terjadi pada daerah : alis, dagu, bibir atas selanjutnya diikuti bagian lain yang
akan di tutup kulit tipis. Invasi epidermis ini akan menjadi folikel rambut yang
nantinya akan tumbuh menjadi rambut.Pada bulan ke-5 sampai ke-6 janin
mempunyai rambut yang sangat halus yang disebut Lanugo. Sebelum lahir
Lanugo rontok, kecuali pada daerah :alis, kelopak mata dan kulitkepala.
Beberapa bulan setelah lahir, rambut-rambut ini rontok, diganti yang lebih
kasar yang disebut vellus. Pada masa puber : tumbuh rambut di sekitar saxila
dan pubes. Pada pria juga tumbuh kumis, jenggot, dan lain-lain. Rambut kasar
terdapat pada : kepala, alis dan tumbuh pada masa puber, disebut sebagai
“Terminal Hairs”.
Struktur Rambut
akar. Cupak rambut atau kandung akar ialah, bagian yang terbenam dan
menyerupai pipa serta mengelilingi akar rambut. Jadi bila rambut itu
dicabut dia akan tumbuh kembali, karena papil dan kadung akar akan
tetap tertinggal di sana. Anatomi rambut penting diketahui terutama bagi
ahli kecantikan, supaya tidak salah dalam memilih kosmetika rambut.
Untuk lebih jelasnya, Basuki (1981:15) menjelaskan tentang rambut itu
sebagai berikut:
- Helaian seperti benang tipis yang tumbuh dari bawah
permukaan kulit.
Bagian tengah akar rambut menyempit dan bagian di bawahnya melebar dan
mengalami pertandukan sehingga terbentuk gada (club) berlangsung 2-3 minggu.
c. Fase Istirahat (Telogen)
Berlangsung kurang lebih 4 bulan, rambut mengalami kerontokan 50 — 100
lembar rambut rontok dalam tiap harinya. Faktor pendukung terjadinya
kerontokan rambut jika terjadi trauma, stress dan sebagainya.
kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal
kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah
melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi
daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain
terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur.
Pada kulit di bawah kuku terdapat banyak pembuluh kapiler yang
memiliki suplai darah kuat sehingga menimbulkan warna kemerah-merahan.
Seperti tulang dan gigi, kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena
kandungan airnya sangat sedikit. Pertumbuhan kuku jari tangan dalam satu
minggu rata-rata 0,5 — 1,5 mm, empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku
jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh.
Nutrisi yang baik sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya,
kalau kekurangan gizi atau menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku
sangat lamban dan rapuh. Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk yang
menebal.
Bagian-bagian Kuku
- Matriks kuku merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru.
- Dinding kuku (nail wall) merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi