Anda di halaman 1dari 32

Erp

 Gangguan hubungan sosial adalah gangguan


kepribadian yang tidak fleksibel
-----
mengganggu fungsi seseorang dalam
hubungan sosial
adalah suatu gangguan yang ditandai dengan
respon sosial maladaptif dan kronis
RENTANG RESPONS SOSIAL

Respon adaptif Respon maladaptif

Menyendiri Kesepian Manipulasi


Otonomi Menarik diri Impulsif
Kebersamaan Ketergantungan Narsisisme
Saling Ketergantungan
 Respon yang dibutuhkan seseorang untuk
merenungkan apa yang telah dilakukan di
lingkungan sosialnya dan suatu cara
mengevaluasi diri untuk menentukan langkah
selanjutnya
 Kemampuan individu untuk menentukan dan
menyampaikan ide-ide, pikiran, perasaan
dalam lingkungan sosialnya
 Suatu
kondisi dalam hubungan interpersonal
dimana individu tersebut mampu untuk saling
memberi dan menerima
 Saling
ketergantungan antara individu dengan
orang lain dalam membina hubungan
interpersonal
 Terjadidimana seseorang menemukan
kesulitan dalam membina hubungan secara
terbuka dengan orang lain
 Terjadbila seseorang gagal mengembangkan
rasa percaya diri atau kemampuannya untuk
berfungsi secara sukses
 Individutsb tidak dapat membina hubungan
sosial secara mendalam dg karakteristik
orang lain diperlakukan sebagai obyek
hubungan terpusat pada masalah
pengendalian diri, individu berorientasi pada
diri sendiri atau pada tujuan, bukan
berorientasi pada orang lain
 Harga diri yang rapuh, secara terus menerus
mendapatkan penghargaan dan pujian, sikap
egosentris, pencemburu, marah jika orang
lain tidak mendukung
 Tidakmampu merencanakan sesuatu, tidak
mampu belajar dari pengalaman, penilaian
yang buruk, tidak dapat diandalkan
 Kelompok A:
Kecendrungan yg aneh, Eksentrik dan umum
untuk Menarik Diri scr Sosial dan Emosional
 Kelompok B :
Emosi yg berlebih, Dramatis, Tidak Menentu,
Impulsif
 Kelompok C :
Cemas , Takut
 Paranoid :
Tdk percaya, curiga terus-menerus, tdk
terbuka, menyembunyikan sesuatu,
waspada berlebihan, iri hati, cemburu
 Skizotipal :
Defisit interpersonal, distorsi kognitif,
keeksentrikan, paranoid, sulit merasa
memahami dan menerima, keyakinan yg
aneh, pikiran magis, pengalaman persepsi
yg luar biasa, isolasi sosial
 Skizoid:
Keterpisahan sosial, absorbsi pikiran sendiri,
emosi terbatas, dingin dan tidak peduli,
tidak menginginkan dan tidak menikmati
hubungan akrab, anhedonik, tdk peduli dgn
orang lain, kurang menyebabkan gangguan
daripada skizotipal
 Antisosial:
Mengabaikan hak orla, berdusta,
memanipulasi, eksploitatif, seduktif,
melakukan tindakan yg menjadi alasan
untuk dipenjara scr berulang
 Ambang :
Ketidakstabilan, impulsif,
hipersensitivitas, perilaku destruktif diri,
perubahan mood yg berat, hubungan
interpersonal yg tdk stabil dan intens
 Histrionik :
Emosi yg berlebihan, mencari perhatian,
hubungan yg superfisial dan penuh
konflik, bersemangat, merasa tdk nyaman
ketika tdk menjadi pusat perhatian
 Narsisistik :
Arogan, kebutuhan untuk dikagumi,
kurang empaty, seduktif, eksploitatif scr
sosial, manipulatif, merasa diri sendiri
hebat dan penting
 Menghindar :
Inhibisi sosial, menarik diri dari situasi
sosial dan pekerjaan yg mencakup kontak
interprsonal ygsignifikan,lama dlm
mmbina hub., tdk adekuat,
hipersensitivitas thd kritik negatif,
penolakan atau malu
 Dependen :
Perilaku patuh, HDR, ketergantungan dlm
HUb,., kesadaran diri yg ekstrem,
membina hub. yg lain scr mendadak dan
sembarangan ketika hub. yg akrab
berakhir, tdk adekuat, tdk berdaya
 Obsesif– konfulsif :
Tidak mampu mengungkapkan kasih sayang,
dingin dan kaku scr berlebihan, preokupasi yg
melumpuhkan dgn hal yg biasa, keteraturan,
perfeksionisme, dan kontrol ( mis.
memperhatikan aturan,daftar, organisasi,
jadwal, sampai tingkat bagian utama
aktivitas hilang , sikap superior
Faktor Predisposisi :

1. Faktor Perkembangan
2. Faktor Biologis
3. Faktor Sosio-kultural
Tugas perkembangan yg berhubungan dgn
pertumbuhan sesuai dgn umur, jika
mengalami gangguan maka akan
mempengaruhi respos sosial maladaptif pd
individu
Mis. seseorg yg tdk bs memisahkan diri dari
orang tua
 Keterlibatan
neurotransmiter dalam proses
tumbuh kembang dan faktor genetik juga
mempengaruhi respon sosial individu
Mis. sindrome down
 Isolasisosial merupakan faktor utama dlm
gangguan hubungan dgn orang lain
misalnya :
- norma yg tdk mendukung pendekatan
thd orang lain
- tdk menghargai anggota masyarakat yg
kurang produktif (lansia, cacat)
Umumnya mencakup peristiwa kehidupan
yg menimbulkan stres spt kehilangan
 Stresor sosiokultural
Stres dpt ditimbulkan oleh menurunnya
stabilitas unit keluarga dan berpisah dgn
org yg berarti
 Stresor psikologis
Ansietas berat yg berkepanjangan tjd dgn
keterbatasan kemampuan untuk
mengatasi.
Koping yg berhub. dgn gangg. kepribadian
antisosial :
- proyeksi
- splitting
- merendahkan orla
 Koping yg berhub. dgn gangg. kepribadian
ambang :
- splitting - idealisasi orla
- formasi reaksi - merendahkan orla
- proyeksi - identifikasi proyektif
- isolasi
 Gangguan penyesuaian
 Ansietas ( ringan – berat )
 Koping individu, inefektif
 Gangguan proses keluarga
 Resiko kesepian
 HDR ( situasional / kronis )
 Hambatan interaksi sosial
 Isolasi sosial
 Resiko bunuh diri
 dll
 Hasilyg diharapkan pd klien yg mengalami
respons sosial maladaptif adalah :
Pasien akan mencapai kepuasan
interpersonal yg maksimal dgn membina dan
mempertahankan hubungan peningkatan diri
dgn orang lain
 Membina hubungan terapeutik
 melibatkan keluarga untuk meningkatkan dan
mempertahankan perubahan positif
 Menyediakan lingk. terapeutik yg difokuskan
pd harapan realistis, melibatkan pasien dlm
pengambilan keputusan
 Menetapkan batasan dan memberikan
struktur
 Melindungi pasien dari prilaku
membahayakan diri
 Memfokuskan pada kekuatan pasien
 Mengimplementasikan kontrak dan strategi
kognitif-prilaku lain
 Apakah px menjadi kurang impulsif,
manipulatif atau narsisistik ?
 Apakah px mengekspresikan kepuasan dgn
kualitas hubungan interpersonalnya ?
 Dapatkan px berperan serta dlm hubungan
interpersonal yg akrab ?
 Apakah px mengungkapkan kesdarannya ttg
perubahan perilaku yg positif ?

Anda mungkin juga menyukai