Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

ETIKA

NAMA : SURIATI
KELAS : 1.B D-III KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM KEMENTRIAN


KESEHATAN RI
2016
Bahwa yang menjadi warga Negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa
lain yang di sahkan dengan Undang-undang sebagai warga Negara. Selanjutnya dalam penjelasan pasal
tersebut di nyatakan bahwa orang-orang bangsa lain, misalnya orang peranakan Belanda, peranakan
Cina, dan peranakan Arab yang bertempat tinggal di Indonesia, mengakui Indonesia sebagai tanah
airnya dan bersikap setia kepada Negara Republik Indonesia dapat menjadi warga Negara.

2. Amerika, Inggris, Prancis dan juga Indonesia adalah beberapa Negara yang menganut asas
ius sanguinis dan ius soli dalam menentukan kewarganegaraan, kecuali jepang yang hanya
menganut ius sanguinis. Jelaskan alasan mengapa jepang tidak menganut asas ius soli?

Karena seseorang yang tidak dapat membuktikan bahwa orang tuanya berkebangsaan
jepang tidak dapat di akui sebagai warga Negara jepang.

3. Buatlah contoh kasus berkenaan dengan problem status kewarganegaraan yang


memungkinkan seseorang menyandang kasus apatride, bipatride,dan multipatride?

- Apatride: Contoh: seorang keturunan bangsa A (ius soli) lahir di negara B (ius sanguinis)
maka orang tersebut bukan warga negara A maupun negara B. Misalnya: Jennifer lopez
- memiliki darah keturunan bangsa latin (brazil), namun dia lahir di Negara belanda. Brazil
menganut asas ius soli ( tempat kelahiran), seementara belanda menganut asas ius
sanguinis ( keturunan darah). Dengan demikian Jennifer tidak memiliki status
kewarganegaraan baik warga Negara brazil maupun belanda. Brazil tidak mengakui
Jennifer lopez sebagai warga negaranya karena dia lahir di luar Negara brazil. Dan dia
juga bukan warga Negara belanda, karena dia tidak memiliki darah keturunan bangsa
atau orang belanda.
- Bipatride: Contoh: Seorang keturunan bangsa C (ius sanguinis) lahir di negara D ( ius
soli) sehingga karena ia keturunan negara C maka di anggap warga negara C, tetapi
negara D juga menganggapnya sebagai warga negara karena ia lahir di negara D.
Misalnya: Ayah Bao cun lai adalah seorang tionghoa. Namun karena bao cun lai lahir di
inggris, maka dia memiliki dua kewarganegaraan, yaitu sebagai warga Negara inggris
yang menerapakan asas kewarganegaraan berdasar tempat kelahiran, juga sebagai
warga Negara China yang menganut asas kewarganegaraan yang di dasarkan pada
pertalian darah.

- Multipatride: Contoh: Seorang yang BIPATRIDE juga menerima pemberian status


kewarganegaraan lain ketika dia telah dewasa, dimana saat menerima kewarganegaraan
yang baru ia tidak melepaskan status bipatride nya. Misalnya: Ayah Bao cun lai adalah
seorang tionghoa. Namun karena Bou cun lai lahir di inggris, maka dia memiliki dua
kewarganegaraan, yaitu sebagai wrganegara inggris yang menerapkan asas
kewarganegaraan berdasar tempat kelahiran, juga sebagai warganegara China yang
menganut asas kewarganegaraan yang di dasarkan pada pertalian darah. Aneh, suatu
ketika Bou cun lai mendapat kehormatan untuk menjadi warga Negara lain yang
mengijinkan seseorang memiliki status kewargenegaraan ganda, namun karena dia tidak
melepas statusnya sebagai warga Negara China maupun inggris, maka dia memiliki tiga
kewarganegaraan sekaligus.

Anda mungkin juga menyukai