Anda di halaman 1dari 12

SEMINAR PROPOSAL

KARYA TULIS ILMIAH

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


ANEMIA PADA IBU HAMIL DIWILAYAH KERJA
PUSKESMAS JEMBATAN KEMBAR. LEMBAR

Oleh :
SURIATI
P07120115093
LATAR BELAKANG
Berdasarkan fenomena
Ibu hamil dengan KEK memiliki resiko kesakitan yang lebih besar, diatas, peneliti tertarik
terutama pada trimester III kehamilan sehingga dapat mengakibatkan untuk melakukan
kelahiran BBLR ( latif, 1997 ) dalam (Mardiatun, 2014) sejak tahun
1970 departemen kesehatan RI telah melaksanakan suatu program penelitian dengan judul “
pemberian tablet zat besi pada ibu hamil di Puskesmas dan posyandu Faktor-faktor yang
secara gratis dengan mendistribusikan tablet tambah darah, dimana Mempengaruhi Anemia
satu tablet berisi 200 mg ferosulfat dan 0,25 mgasam folat ( setara
dengan 60 mg besi dan 0,25 mg asam folat).
Pada Ibu Hamil Di
Wilayah Kerja Puskesmas
Jumlah anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskemas Jembatan Kembar”.
Jembatan Kembar pada tahun 2017, tercatat 166 dari 15,43
sasaran ibu hamil. Berdasakan rekapitulasi laporan PWS KIA
Puskemas Jembatan Kembar selama 1 tahun terakhir yaitu
tahun 2017 jumlah anemia pada ibu hamil 166 (1,326%).
RUMUSAN MASALAH

TUJUAN
MANFAAT

Bagi peneliti Responden


TINJAUAN TEORI

A. KERANGKA TEORI
B. KERANGKA KONSEP

Faktor-faktor yang
mempengaruhi anemia
pada ibu hamil
1. Sosial Ekonomi
2. Pengetahuan Anemia pada ibu
3. Pendidikan hamil
4. Frekuensi antenatal care
(ANC)
5. Umur ibu Keterangan:
6. Kepatuhan konsumsi : Diteliti
tablet Fe : Tidak diteliti
Gambar 1 : Krangka konsep modifikasi faktor-faktor
7. Jarak kehamilan yang mempengaruhi anemia pada ibu hamil, Depkes
8. Paritas RI (2009)Manuba , (2007), Hidayah dan Anasari ,(
9. Status gizi 2012), Maulana (2010), dan wahyudin , (2004).
10. Penyakit infeksi
METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup C. Populasi dan Sampel


1. Populasi
1. Tempat :Puskemas Populasi : 166
Jembatan Kembar ibu
2. Waktu : Maret 2018 2. Sampel
a. Proposal : November Hasil yang
sampai Februari didapatkan
b. Pengambilan data akan adalah 117
dilakukan : Maret Besar sampel
𝑁
sampai Mei Sampel 𝑛=
1 + 𝑁 (𝑑 2 ሻ

B. Design Penelitian Probability


Sampling sampling Stratified
Random Sampling
Deskriptif dengan pendekatan
cross sectional 𝑁1
n1 = 𝑥𝑛
𝑁
D. Data yang dikumpulkan G. Variabel Penelitian

1. Data Primer
2. Data Sekunder
faktor-faktor yang mempengaruhi
E. Cara Pengumpulan Data anemia pada ibu hamil.

1. Data Primer : Kuesioner


2. Data Sekunder : studi
dokumentasi

F. Cara Pengolahan Data

1. Data primer : disajikan


dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi.
2. Data Sekunder : disajikan
dalam bentuk narasi
Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala Hasil Ukur
Sosial Sosial ekonomi didasarkan pada kuesioner ordinal tinggi (lebih dari besaran UMR
= Rp. 1.825.000), sedang (sama
ekonomi pendapatan yaitu segala bentuk
dengan besar UMR = Rp.
penghasilan yang diterima oleh 1.825.000), rendah (kurang dari
keluarga dalam bentuk rupiah yang besaran UMR= Rp. 1.825.000)
diterima setiap bulannya

Pengetahuan Pengetahuan ibu sangat berpengaruh Kuesioner Ordinal baik:( 76-100%),


atas gizi bayi yang dikandungnya dan cukup:( 56-75%),
juga pola konsumsi makanan terutama kurang: (<56%)
makanan yang yang mengandung zat
besi, karena apabila kekurangan zat
besi pada masa kehamilan dalam waktu
yang relatif lama akan menyebabkan
terjadinya anemia.
Pendidikan Pendidikan yang dijalani seseorang memiliki Kuesioner Ordinal sekolah
pengaruh pada peningkatan kemampuan
bepikir, dengan kata lain sesorang yang
tidak sekolah
berpendidikan lebih tinggi akan dapat
mengabil keputusan yang lebih tinggi akan
dapat mengambil keputusan yang lebih
rasional, umumnya tebuka untuk menerima
perubahan atau hal baru dibandingkan
dengan individu yang berpindidikan rendah.
Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala Hasil Ukur
Frekuensi Frekuensi antenatal care (ANC): kuesioner ordinal rutin,
antenatal care Prosedur rutin yang dilakukan oleh tidak rutin
(ANC) petugas kesehtan bidan/dokter dalam
membina suatu hubungan dalam
proses pelayanan pada ibu hamil
untuk persiapan persalinan

Umur ibu Umur ibu yang ideal dalam kehamilan Kuesioner Ordinal beresiko<20 tahun
yaitu pada kelompok umur 20-35 ,(tidak beresiko 20-35
tahun dan pada umur tersebut kurang tahun).
beresiko komplikasi kehamilan serta
memiliki reproduksi yang sehat.Hal ini
terkait dengan kondisi biologis dan
psikologis dari ibu hamil.

Kepatuhan Kepatuhan adalah tingkat pasien kuesioner Ordinal Kecukupan


konsumsi tablet Fe melaksanakan cara pengobatan dan mengkonsumsi tablet
prilaku yang disarankan dokter atau fe: patuh, tidak patuh.
oleh orang lainKepatuhan ibu hamil
dalam mengkonsumsi tablet Fe sering
menjadi masalah karena patuh sangat
sulit untuk ditanamkan pada diri
sendiri, apalagi untuk orang lain.
Variabel Definisi Operasional Alat Skala Hasil Ukur
Ukur
Jarak Jarak kehamilan: kuesioner ordinal Jarak kehamilan: >2-<10
kehamilan Ibu dikatakan terlalu sering mlahirkan bila tahun, <2->10 tahun.
jaraknya kurang dari dua tahun.
Paritas Paritas: Kuesioner Ordinal Paritas: aman (1-3 kali
adalah banyaknya bayi yang dilahirkan seorang kehamilan), tidak aman
ibu, baik melahirkan yang lahir hidup ataupun (>3 kali kehamilan,)
lahir mati. Resiko ibu mengalami anemia dalam
kehamilan salah satu penyebabnya adalah ibu
yang sering melahirkan dan pada kehamilan
berikutnya ibu kurang memperhatikan asupan
nutrisi yang baik dalam kehamilan.

Status gizi Status gizi: kuesioner Ordinal Status gizi:


kekurangan gizi tentu saja akan menyebabkan pemeriksaan (IMT)
akibat yag buruk bagi ibu dan janin. Ibu dapat
anemia, sehingga suplai darah yang
mengantarkan oksigen dan makan pada janin
akan terhambat, sehingga janin akan mengalami
gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
Penyakit infeksi Beberapa infeksi penyakit memperbesar resiko Kuesioner Ordinal Penyakit infeksi: ya , tidak
anemia. Infeksi itu umumnya adalah TBC,
cacingan dan malaria, karena menyebabkan
terjadinya peningkatan penghancuran sel darah
merah dan terganggunya eritrosit.
Sekian,

Anda mungkin juga menyukai