Mobilisasi
(IMMOBILISASI)
By : Klp 6
Umam, anto, jawe,
wahyu, desti, sulis, arni,
alba, abib
PENGERTIAN MOBILISASI
Mobilisasi adalah suatu kondisi dimana tubuh dapat
melakukan kegiatan dengan bebas. (kosier, 1989)
• Definisi/Pengertian:
• Imobilisasi adalah suatu keadaan dimana
penderita harus istirahat di tempat tidur,tidak
bergerak secara aktif akibat berbagai penyakit
atau gangguan pada alat / organ tubuh
(impairment) yang bersifat fisik atau mental.
Secara Umum gangguan Immobilisasi dibagi dalam beberapa
jenis yaitu:
1. IMMOBILISASI FISIK: pembatasan gerak secara fisik
dengan tujuan mencegah terjadinya gangguan atau
komplikasi
2. IMMOBILISASI INTELEKTUAL: keadaan seseorang
mengalami keterbatasan daya fikir: kerusakan otak
3. IMMOBILISASI EMOSIONAL: Keadaan seseorang
mengalami pembatasan karena adanya perubahan scr tiba-
tiba dalam menyesuaikan diri : strees karena amputasi
4. IMMOBILSASI SOSIAL: Keadaan individu yg mengalami
hambatan dlm melakukan interaksi sosial karena keadaan
penyakitnya sehingga dapat mempengaruhi perannya dalam
kehidupan sosial
IMMOBILITAS FISIK
Asyiknya bisa bergerak bebas….
Gangguan mobilisasi
Jenis-jenis Immobilisasi FISIK
• Adabeberapa jenis imobilitas Fisik berdasarkan
tingkatannya sbb:
1. Immobilisasi komplit : pada pasien yang tidak sadar
2. Immobilisasi secara parsial : pada pasien fraktur kaki.
3. Pembatasan aktifitas karena alasan kesehatan : klien
sesak napas pada gagal jantungtidak boleh jalan
atau naik tangga.
Bedrest : istirahat diatas tempat tidur sebagai
pembatasan aktifitas karena alasan kesehatan.
• Bedrest klien istirahat ditempat tidur kecuali ia pergi
kekamar mandi
• Bedrest total klien tidak boleh bergerak dari tempat
tidur dan tidak boleh pergi kekamar mandi atau duduk
dikursi
Kenapa pasien di
Imobilisasi??
Terdapat beberapa alasan dari immobilisasi yaitu:
1. Pembatasan Gerak yang sifatnya
terapeutik pada :
Injury pada tungkai dan lengan
Pembedahan : bedah tulang
penyakit tertentu: penyakit Thypoid
2. Pembatasan yang tidak dapat dihindari karena
ketidakmampuan anggota gerak tubuh yaitu
karena kelainan sistem syaraf dan otot
Paralisis (lumpuh)
Perubahan sistem tubuh akibat
immobilitas
d) Masalah respirasi;pernafasan
paru-paru tidak mengembang maksimal
sehingga jumlah O2 yang masuk tidak
maksimal atau sedikit
aliran darah keparu-paru terganggu
pertukaran gas (antara O2 dan CO2) menurun
tertumpuknya sekret dalam saluran nafas
e) Cardiovaskuler : Jantung
1. ROM Pasif
2. ROM AKtif
Rentang Gerak (ROM) Pasif: merupakan
latihan dimana perawat menggerakkan
persendian pasien sesuai dengan rentang
geraknya.
Nyeri sendi
Pembengkakan pada sendi
Nyeri jaringan lunak
Perbedaan Latihan ROM pasif dan aktif
tergantung pada ada atau tidaknya
bantuan yang diberikan perawat pada
pasien dalam melakukan latihan rentang
gerak.
Contoh ROM Pasif
• Gerakan menekuk dan
meluruskan siku
• Pegang lengan atas
dengan salah satu tangan
dan tangan yang lainnya
memegang lengan bagian
bawah. Menekuk dan
meluruskan siku sampai
tangan menyentuh bahu.
Kemudian luruskan
lengan sampai batas
kemampuan pasien.
Gerakan menekuk dan
meluruskan sendi
bahu
Tangan satu penolong
memegang siku,
tangan lainnya
memengang lengan.
Luruskan siku naikan
dan turunkan legan
dengan siku tetap lurus
Memutar bahu ke arah
luar dan dalam
Letakkan satu tangan pada
lengan bawah dan tangan
yang lainnya memegang
lengan bagian atas.
Posisikan lengan atas
sejajar dengan bahu.
Lalu putar lengan ke arah
atas (terlentang) dan
putar kembali ke arah
bawah (telungkup)
• Gerakan menekuk dan meluruskan jari-jari dan
pergerlangan tangan
• Gerakan menekuk
panggul dan lutut
• Ayunkan kaki dengan
menempatkan satu
tangan di bawah lutut.
Dengan tangan yang
lain, pegang tumit
untuk stabilisasi. Angkat
dan tekuk lutut ke arah
dada, dengan
tempurung lutut
menunjuk ke arah
langit-langit.
• Gerakan memutar
pergelangan kaki
• Luruskan kaki,
kemudian letakkan
tangan pada
pergelangan kaki dan
tangan yang lainnya
pada bagian kaki
kemudian putar kaki ke
arah luar dan dalam.
Melakukan gerakan-gerakan pada ROM Pasif
secara mandiri oleh pasien (tanpa bantuan
perawat)
Fleksi merupakan
gerakan anggota tubuh
mendekati pusat tubuh
Gerakan menekuk
Merupakan gerakan
yang memperkecil
sudut persendian
Merupakan gerakan
anggota tubuh yang
menjauhi pusat tubuh
Gerakan meluruskan
anggota tubuh setelah
tertekuk
Merupakan gerakan
yang memperbesar
sudut persendian
Merupakan gerakan
mendekati garis
tengah tubuh
Merupakan pergerakan
menjauhi garis tengah
tubuh
Pergerakan memutari
pusat tubuh
Merupakan perputaran
bagian telapak kaki ke
bagian luar bergerak
membentuk sudut dari
persendian
Perputaran bagian
telapak kaki ke bagian
dalam bergerak
membentuk sudut dari
persendian
Merupakan pergerakan
telapak tangan dimana
permukaan tangan
bergerak kebawah
Bagian tubuh
menghadap kebawah
seperti: telungkup
Merupakan pergerakan
telapak tangan dimana
permukaan tangan
bergerak keatas
Bagian tubuh
menghadap keatas:
telentang
ADA
PERTANYAAN?
Persendian Gerakan Sudut
Flexion 145
Siku
Hyperextension 0-10
Pronation 80
Lengan
Supination 90
Extension (Dorsiflexion) 50
Flexion (Palmar flexion) 60
Pergelangan
Radial Deviation 20
Ulnar Deviation 30
Flexion 180
Hyperextension 60
Bahu
Abduction 180
Adduction -
MENGATUR POSISI Sesuai
kebutuhan Pasien
Kelompok 6
Pengaturan Posisi dimaksudkan untuk
mengatasi masalah kebutuhan mobilitas
pasien yang disesuaikan dengan tingkat
gangguan yang dialami oleh pasien.
1. Semi Fowler
2. Sim
3.Trendelenburg
4. Dorsal Recumbent
5. Lithotomi
6. Genu Pectoral
Merupakan Posisi
setengah duduk dimana
bagian kepala tempat
tidur lebih tinggi atau
dinaikkan
Posisi ini dilakukan untuk
mempertahankan
kenyamanan dan
memfasilitasi fungsi
perafasan (Ekspansi Paru
maksimal)
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Dudukkan pasien
3. Berikan sandaran /bantal pada tempat
tidur pasien (untuk posisi semifowler 30-45
derajat dan untuk fowler 90 derajat)
4. Anjurkan pasien untuk tetap berbaring
setengah duduk
Merupakan posisi
miring ke kanan atau
miring kekiri
Posisi ini dilakukan
untuk memberi
kenyamanan dan
memberikan obat per
anus (Supositoria)
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Pasien dalam keadaan berbaring, kemudian
miringkan kekiri dengan posisi badan setengah
telungkup dan kaki kiri lurus. Lutut dan Paha
kanan ditekuk diarahkan ke dada
Tangan kiri diatas kepala atau dibelakang
punggung dan tangan kanan diatas tempat tidur
Bila pasien miring kekanan dengan posisi badan
setengah telungkup dan kaki kanan lurus, lutut dan
paha kiri ditekuk diarahkan ke dada
Tangan kanan diatas kepala atau dibelakang
punggung dan tangan kiri diatas tempat tidur
Posisi pasien berbaring
ditempat tidur dengan
bagian kepala lebih
rendah daripada kaki
Posisi ini dilakukan
untuk melancarkan
peredaran darah ke
otak
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Pasien dalam keadaan berbaring telentang,
letakkan bantal diantara kepala dan ujung
tempat tidur pasien dan berikan bantal
dibawah lipatan lutut
Berikan balok penopang pd bagian kaki
tempat tidur atau atur tempat tidur khusus
dengan meninggikan bagian kaki pasien
Posisi ini pasien
berbaring terlentang
dengan keedua lutut
ditekuk diatas tempat
tidur.
Posisi ini dilakukan
untuk merawat dan
memeriksa genitalia
pada proses persalinan
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Pasien dalam keadaan terlentang, pakaian
bawah dibuka
Tekuk lutut , renggangkan paha, telapak kaki
menghadap ketempat tidur dan renggangkan
kedua kaki
Pasang selimut
Posisi ini pasien
berbaring terlentang
dengan mengangkat
kedua kaki dan
menariknya keatas
bagian perut
Posisi ini dilakukan
untuk memeriksa
genetalia
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Pasien dalam keadaan berbaring telentang ,
kemudian angkat kedua pahanya dan tarik
kearah perut
Tungkai bawah membentuk sudut 90 derajat
terhadap paha
Letakkan bagian lutut /kaki pada tempat
tidur khusus untuk posisi Lithotomi
Pasang selimut
Posisi ini pasien
menungging dengan
kedua kaki ditekuk dan
dada menempel pada
bagian alas tempat
tidur
Posisi ini dilakukan
untuk memeriksa
daerah rektum dan
sigmoid
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Anjurkan paasien untuk posisi menungging
dengan kedua kaki ditekuk dan dada
menempel pada kasur tempat tidur
Pasang delimut pada pasien
LATIHAN AMBULASI
(MOBILISASI
BERTAHAP)
Kelompok 6
Cara;
Jelaskan prosedur yang akan
dilakukan
Anjurkan pasien untuk
meletakkan tangan
disamping badannya
dengan telapak tangan
menghadap kebawah
Berdirilah disamping tempat
tidur kemudian letakkan
tangan pada bahu pasien
Bantu pasien untuk duduk
dan beri penopang/bantal
Cara:
Jelaskan prosedur yang
akan dilakukan
Atur kursi roda dalam
keadaan terkunci
Berdirilah menghadap
pasien kedua kaki
merenggang
Fleksikan lutut dan
pinggang anda
Anjurkan pasien untuk meletakkan kedua
tangannya dibahu anda dan letakkan kedua
tangan anda disamping kanan dan kiri
pinggang pasien
Ketika pasien melangkah ke lantai, tahan
lutut anda pada lutut pasien
Bantu berdiri tegak dan jalan sampai ke kursi
Bantu pasien duduk dikursi dan atur posisi
agar nyaman
Cara:
Jelaskan prosedur yang
akan dilakukan
Anjurkan pasien untuk
meletakkan tangan
disamping badan atau
memegang telapak
tangan anda
Berdiri disamping pasien
dan pegang telapak
tangan dan bahu pasien
Bantu pasien berjalan
Merupakan tindakan
keperawatan dengan
cara memindahkan
pasien yang tidak
dapat atau tidak boleh
berjalan sendiri dari
tempat tidur ke
baranchard.
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Atur brancard dalam posisi terkunci
Bantu pasien dengan 2-3 perawat
Berdiri menghadap pasien
Silangkan tangan pasien didepan dada
Tekuk lutut anda kemudian masukkan tangan
kebawah tubuh pasien
Perawat pertama meletakkan tangan
dibawah leher/bahu dan bawah pinggang
Perawat kedua meletakkan tangan dibawah
pinggang dan panggul pasien
Sedangkan perawat ketiga meletakkan
tangandibawah pinggul dan kaki
Angkat bersama-sama (dengan hitungan 1-2-
3)
Pindahkan ke baranchard
Atur posisi pasien di baranchard
RENTANG KEKUATAN OTOT
0 : tidak mampu bergerak secara
total:lumpuh
1 : tidak ada gerakan hanya tampak adanya
kontraksi otot
2 : ada gerakan maksimal, mampu melawan
gravitasi dengan bantuan
3 : gerakan normal, mampu melawan
gravitasi
4 :gerakan normal penuh dan mampu
melawan gravitasi dengan sedikit tahanan
5 : gerakan normal, mampu melawan
gravitasi dengan tahanan penuh
ADA
PERTANYAAN?
??
SEKIAN dan Terimakasih