A. Masalah Utama
Resiko bunuh
diri.
$. (lasi)ikasi
Perilaku bunuh diri terbagi menjadi tiga kategori "Stuart $%%&'*
- Ancaman bunuh diri yaitu peringatan verbal atau nonverbal bah+a
seseorang tersebut mempertimbangkan untuk bunuh diri. Orang yang
ingin bunuh diri mungkin mengungkapkan secara verbal bah+a ia tidak
akan berada di sekitar kita lebih lama lagi atau mengomunikasikan
secara non verbal.
- Upaya bunuh diri yaitu semua tindakan terhadap diri sendiri yang
dilakukan oleh individu yang dapat menyebabkan kematian jika tidak
dicegah.
- Bunuh diri yaitu mungkin terjadi setelah tanda peringatan terle+atkan
atau diabaikan. Orang yang melakukan bunuh diri dan yang tidak
bunuh diri akan terjadi jika tidak ditemukan tepat pada +aktunya.
Sementara itu Yosep "$%1%' mengklasi)ikasikan terdapat tiga jenis
bunuh diri
meliputi*
- Bunuh diri anomik
Bunuh diri anomik adalah suatu perilaku bunuh diri yang didasari oleh
)aktor lingkungan yang penuh tekanan "stress)ul' sehingga mendorong
seseorang untuk bunuh diri.
- Bunuh diri altruistik
Bunuh diri altruistik adalah tindakan bunuh diri yang berkaitan dengan
kehormatan seseorang ketika gagal dalam melaksanakan tugasnya.
- Bunuh diri egoistik
Bunuh diri egoistik adalah tindakan bunuh diri yang diakibatkan )aktor
dalam diri seseorang seperti putus cinta atau putus harapan.
5. Rentang Respon
Adapti) Maladapti)
pengambilan perilaku
peningkatanresikoyangdestrukti); pencederaa
n bunuh
diri meningkatkandiri tidak diri diri
pertumbuhanlangsung
&. Penatalaksanaan
Pertolongan pertama biasanya dilakukan secara darurat atau dikamar
pertolongan darurat di RS dibagian penyakit dalam atau bagian
bedah. 0ilakukan pengobatan terhadap luka;luka atau keadaan
keracunan kesadaran penderita tidak selalu menentukan urgensi suatu
tindakan medis. Penentuan pera+atan tidak tergantung pada )aktor sosial
tetapi berhubungan erat dengan kriteria yang mencerminkan besarnya
Bila keadaan bunuh
kemungkinan keracunan
diri. atau terluka sudah dapat diatasi maka dapat
dilakukan evaluasi psikiatri. Tidak adanya hubungan beratnyagangguan
dapat diberikan terapi elektro konvulsi obat obat terutama anti depresan
dan psikoterapi.
/. 0iagnosis (epera+atan
>i+a Resiko bunuh diri
$. Untuk (eluarga
Tujuan* (eluarga berperan serta melindungi anggota keluarga
yang
mengancam atau mencoba bunun diri
Tindakan*
a. Menganjurkan keluarga untuknikut menga+asi pasien serta jangan
perna meniggalkan pasien sendirian
b. Menganjurka keluarga untuk membantu pasien menjauhi barang;barang
berbahaya disekitar pasien
c. Mendiskusikan dengan keluarga orang yang dapat memba+a pasien ke
rumah sakit sesegera mungkin
d. Menjelaskan kepada keluarga pengertian pasien minum obat secara
teratur
Pasien Keluarga
Resiko bunuh SP 1 p SP 1 k
diri
1. Mengidenti)ikasi benda; 1. Mendiskusikan
benda yang dapat masalah yang
membahayakan pasien dirasakan keluarga
$. Mengamankan benda; dalam mera+at
benda yang dapat pasien
membahayakan pasien $. Menjelaskan
3. Melakukan pengertian tanda
kontrak treatment dan gejala risiko
:. Mengajarkan cara bunuh diri dan
mengendalikan dorongan jenis
bunuh diri perilaku bunuh diri
5. Melatih cara yang dialami pasien
mengendalikan dorongan beserta proses
bunuh diri terjadinya
. Menjelaskan cara;
cara mera+at pasien
SP $ p risiko bunuh diri
SP $ k
1. Mengidenti)ikasi aspek
positi) pasien 1. Melatih keluarga
$. Mendorong pasien untuk
mempraktekkan cara
ber)ikir positi) terhadap mera+at pasien
diri dengan risiko bunuh
. Mendorong pasien untuk diri
menghargai diri sebagai $. Melatih keluarga
individu yang berharga melakukan cara
mera+at langsung
kepada pasien risko
SP p bunuh diri
SP k
1. Mengidenti)ikasi pola
koping yang biasa 1. Membantu keluarga
diterapkan pasien membuat jadual
$. Menilai pola koping yang aktivitas di rumah
biasa dilakukan termasuk minum obat
. Mengidenti)ikasi pola $. Mendiskusikan
sumber rujukan yang
koping yang konstrukti) bisa dijangkau oleh
:. Mendorong pasien keluarga
memilih pola koping yang
konstrukti)
5. Membimbing pasien
memasukkan dalam
jad+al kegiatan harian.
(oping SP : p SP 89
individu tidak
1. Membuat rencana masa 1. Membantu keluarga
e)ekti)
depan yang realistis
membuat jad+al
bersama pasien
$. Mengidenti)ikasi cara aktivitas di rumah
mencapai rencana masa
termasuk minum obat
depan yang realistis
. Memberi dorongan pasien (discharge planning)
melakukan kegiatan
$. Menjelskan )ollo+ up
dalam rangka meraih masa
depan yang realistis p@ setelah pulang
Daftar Pustaka
Stuart 3. . $%%&. Buku Saku Keperawatan Jiwa. >akarta* =3<
Yosep 8. $%1%. Keperawatan Jiwa. Bandung* Re)ika Aditama
/itriaita.$%%C. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan ( LP & SP ) untuk Diagnosis
Keperawatan Jiwa Berat bagi Program Sl Keperawatan. Salemba Medika *
>akarta