Anda di halaman 1dari 12

• Dasar hubungan perawat dan pasien

merupakan mutual humanity dan pada


hakekatnya adalah hubungan saling
ketergantungan dalam mewujudkan harapan
pasien terhadap keputusan tindakan asuhan
keperawatan.
• Perawat dituntut mampu berkomunikasi dan
mengambil keputusan etis dengan sesama
profesi, pasien, dan tim kesehatan lain
khususnya dokter.
Model Hubungan Pasien-Perawat-
Dokter
 Model aktivitas pasivitas
 Model hubungan membantu
 Model partisipasi mutual
Keperawatan dan Psikologi

• Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional


sebagai bagian integral pelayan kesehatan yang
berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan meliputi
aspek biologis, psikologis, sosial, dan spiritual yang
bersifat komprehensif, artinya pelayanan
keperawatan bersifat menyeluruh, yang ditujukan
kepada individu, keluarga dan masyarakat yang
sehat maupun yang sakit mencakup hidup manusia
untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
• Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari perilaku manusia dalam hubungan
dengan lingkungannya.
 Psikologi dan keperawatan keduanya
memiliki tujuan umum yaitu memahami
kebutuhan emosional dan biologis pasien
mereka.
 Salah satu cara  meningkatkan psikologi
keperawatan adalah dengan membantu
perubahan perilaku seseorang, seperti pola
pikir mental mereka.
Hubungan Perawat dengan
Klien
Perawat menggunakan pengetahuan serta
komunikasi yang baik guna memfasilitasi
hubungan yang efektif. 2 hal yang perlu
diperhatikan baik klien maupun perawat :
 Perawat profesional bila mampu
menciptakan hubungan terapeutik dengan
klien.
 Keikhlasan, empati dan kehangatan
diciptakan dalam berhubungan dengan klien.
Tanggung jawab Perawat

 Pemberi Pelayanan (Care Giver)


 Pendidik
 Pengelola
 Peneliti
 Advokat
Hak-hak pasien

 Hak atas pelayanan yang sebaik-baiknya.


 Hak atas informasi tentang penyakitnya.
 Hak atas privacy.
 Hak untuk menentukan nasibnya sendiri.
 Hak untuk menerima ganti rugi akibat
kelalaian tindakan.
Karakteristik seorang helper
(perawat) yang dapat
memfasilitasi tumbuhnya hubungan
• Kejujuran
yang terapeutik
• Tidak membingungkan dan cukup ekspresif
• Bersikap positif
• Empati bukan simpati
• Mampu melihat permasalahan dari kacamata klien
• Menerima klien apa adanya
• Sensitif terhadap perasaan klien
• Tidak mudah terpengaruh oleh masa lalu klien
ataupun diri perawat sendiri
Fase interaksi Perawat dan
Klien
 Fase prainteraksi atau persiapan
 Fase Orientasi
 Fase Kerja
 Fase Terminasi
Faktor yang Mempengaruhi
Interaksi Perawat dengan Klien
• Perkembangan
• Persepsi
• Nilai
• Latar belakang sosial budaya
• Emosi
• Jenis kelamin
• Pengetahuan
• Peran dan hubungan
• Lingkungan
• Jarak
• Citra diri
• Kondisi fisik

Anda mungkin juga menyukai