Anda di halaman 1dari 3

Konsep Caring Dalam Asuhan Keperawatan

Caring berbeda dengan care. Care adalah fenomena yang berhubungan dengan orang,
misalnya: bimbingan, bantuan, dukungan, perilaku kepada individu, keluarga, kelompok
dengan adanya kejadian untuk memenuhi kebutuhan aktual maupun potensial untuk
meningkatkan kondisi dan kualitas kehidupan manusia. Sedangkan caring adalah tindakan
nyata dari care yang menunjukkan rasa kepedulian.
Caring menurut para ahli :
1. caring merupakan sebuah sikap atau perilaku sepenuh hati yang diberikan perawat
kepada klien dengan rasa peduli, perhatian dan memperhatikan emosi pasien untuk
menciptakan hubungan terapeutik. Hal ini menyebabkan pasien merasakan rasa
nyaman, aman dan lega karena berkurangnya rasa stress yang dirasakan akibat
menderita suatu penyakit (Gultom, 2014).
2. Perilaku caring yang diberikan perawat akan membuat klien merasa puas, tak hanya
akan sembuh dari masalah kesehatannya tetapi juga klien akan merasakan nyaman
dan senang ketika diberikan asuhan keperawatan (Amali., 2019)
3. Caring merupakan suatu perilaku atau tindakan yang dilakukan untuk memberikan
rasa aman secara fisik dan emosi dengan orang lain secara tulus. Caring merupakan
sentral untuk praktek keperawatan, seorang perawat dituntut untuk lebih peduli
kepada pasien. Watson (2005, dalam Tomey & Alligood,2006)

Aplikasi Model Caring “Transpersonal” Watson


1. Melatih rasa cinta dan kepedulian.
2. Menciptakan kepercayaan-harapan.
3. Meningkatkan rasa sensitive terhadap diri sendiri dan sesame.
4. Membangun pertolongan kepercayaan, hubungna manusia.
5. Mengungkapkan perasaan positif dan negative.
6. Menggunakan proses caring yang kreatif dalam penyelesaian masalah.
7. Mempromosikan transpersonal belajar-mengajar.
8. Mengutamakan aspek spiritual dan keyakinan untuk penyembuhan.
9. Menyediakan caring berdasarkan kebutuhan dasar manusia.
10. Menciptakan lingkungan yang menyembuhkan (terapeutik).

Dasar Hukum Kesehatan :


UU.NO. 23 Tahun 1992

Manfaat sikap caring dalam asuhan keperawatan(rahmayani,2020):


1. klien akan menunjukkan respon positif.
2. lancar berkomunikasi dengan klien.
3. klien menghargai kita.
4. dapat belajar banyak hal mengenai manusia
5. pengembangan diri

Faktor-Faktor Pembentuk Sikap Caring Dalam Keperawatan :


1. Membentuk sistem nilai humanistik-altruistik.
2. Menanamkan keyakinan dan harapan
3. Mengembangkan sensitivitas untuk diri sendiri dan orang lain.
3. Membina hubungan saling percaya dan saling bantu
4. Meningkatkan dan menerima ungkapan perasaan positif dan negatif.
5. Menggunakan proses pemecahan masalah kreatif.
6. Meningkatkan belajar mengajar transpersonal
7. Membantu memuaskan kebutuhan manusia

Karakteristik Dalam Konsep Caring Menurut Wolf & Banner (1998):


1. Mendengar dengan penuh perhatian.
2. Memberi rasa nyaman.
3. Berkata jujur.
4. Memiliki kesabaran.
5. Bertanggung jawab.
6. Memberi informasi secara jelas sesuai dengan yang dibutuhkan pasien.
7. Memberi sentuhan.
8. Menggunakan sensitifitas.
9. Menunjukkan rasa hormat pada klien.
10. Memanggil klien dengan namanya.

Aspek Landasan Perawat Untuk Care Terhadap Orang Lain:


1. Aspek kontrak : Seorang perawat yang profesional haruslah mempunyai sikap care
sebagai kontrak kerja kita
2. Aspek Etika : Pertanyaan etika adalah pertanyaan tentang apa yang benar atau salah,
bagaimana mengambil keputusan yang tepat, bagaimana melakukan tindakan dalam
situasi tertentu.
3. Aspek Spiritual : perawat yang religious adalah orang yang care, bukan karena dia
seorang perawat tapi lebih karena dia merupakan anggota suatu agama atau
kepercayaan, perawat harus care terhadap klien.

Caring, Etika Dan Penyembuhan Pasien :


 Caring sebagai suatu sikap moral yang ideal, memberikan sikap pendirian terhadap
pihak yang melakukan intervensi seperti perawat.
 Sikap pendirian ini perlu untuk menjamin bahwa perawat bekerja sesuai standar etika
untuk tujuan dan motivasi yang baik.
 Kata etika merujuk pada kebiasaan yang benar dan yang salah. Dalam setiap
pertemuan dengan klien, perawat harus mengetahui kebiasaan apa yang sesuai secara
etika.
 Etika keperawatan bersikap unik, sehingga perawat tidak boleh membuat keputusan
hanya berdasarkan prinsip intelektual atau analisis.
 Etika keperawatan berfokus pada hubungan antara individu dengan karakter dan sikap
perawat terhadap orang lain.
 Etika keperawatan menempatkan perawat sebagai penolong klien, memecahkan
dilema etis dengan cara menghadirkan hubungan dan memberikan prioritas kepada
klien dengan kepribadian khusus

Prinsip Etika Dalam Keperawatan tersebut adalah;


1. Autonomy (Kemandirian)
2. Beneficence (Berbuat Baik)
3. Justice (Keadilan)
4. Non-Maleficence (Tidak Merugikan)
5. Veracity (Kejujuran)
6. Fidelity (Menepati Janji)
7. Confidentiality (Kerahasiaan)
8. Accountability (Akuntabilitas)

Anda mungkin juga menyukai