Oleh

St Sahruni Usman S,Kep NS

A.Etik

Etik merupakan suatu pertimbangan yg sistimatis

tentang perilaku yang benar atau salah,kebajikan
atau kejahatan yang berhubungan dgn perilaku
Etika Keperawatan merupakan suatu ungkapan
tentang bagaimana perawat wajib bertingkah laku
(fery 1994)
Etika merujuk pada standar etik yang menentukan
dan menuntun perawat dalam praktek sehari-hari ,
seperti jujur pada pasien dan menghargai pasien
atas hak-hak yang dirahasiakannya.
B.Moral

Moral merupakan sesuatu yang seharusnya

dilaksanakan sesuai harapan
masyarakat,biasanya merujuk pada standar
pribadi tentang apa yang benar / salah etika
dalam agama,hukum,adat maupun praktek
profesional.
C.Kode etik
Kode Etik adalah seperangkat prinsip etik yang disusun dan
dirumuskan oleh anggota-anggota kelompok profesi
yang merupakan cermin keputusan moral dan dijadikan
standar dalam memutuskan dan melakukan tindakan
profesi.
Kode etik perawat adalah suatu pernyataan atau keyakinan
yang mengungkapkan kepedulian moral,nilai dan tujuan
keperawatan.
Kode etik mempunyai tujuan untuk memberikan alasan
terhadap keputusan yang menyangkut masalah etika
dgn menggunakan model-model moralitas yang
konsekwen dan absolut
Standar profesi harus dipertahankan dan mencerminkan
adanya kepercayaan dan tanggung jawab profesi
terhadap pelayanan yang diberikan baik kepada pasien
maupun masyarakat.
Prinsip-prinsip etik yang digunakan
dalam keperawatan

1. Otonomi
2. Non Maleficence (melakukan tindakan tanpa
bahaya)
3. Beneficence (perilaku baik)
4. Justice (adil)
5. Veracity (jujur)
6. Fidelity (menepati janji)
1.Otonomi
Otonomi berarti kemampuan untuk
menentukan dan mengatur diri sendiri.
Hal ini dapat diartikan bahwa perawat harus
menghargai pasien sebagaimanusia yang
mempunyai harga diri dan martabat.
Contoh : pemberian inform consent kepada
pasien sebelum dilakukan tindakan medis
2.Non Maleficence
(Tindakan yang tidak
membahayakan)
Dalam prinsip ini diharapkan perawat dapat
melakukan tindakan yang tidak menimbulkan
bahaya/cedera baik fisik maupun mental
Contoh :
- Melakukan perawatan luka dengan tehnik
antiseptik yang telah ditetapkan
- Tidak melukai perasaan pasien dan
keluarganya
3.Beneficence
(Perilaku Baik)

Perilaku baik ini merupakan prinsip untuk

melakukan tindakan yang terbaik bagi pasien :
 Melindungi dan mempertahankan hak-hak
pasien
 Menolong pasien dari ketidakmampuan
4.Justice (Adil)

Adil merupakan prinsip moral,setiap pasien

mendapat tindakan yang sama sesuai
kebutuhan dan keguanaannya :
Pasien yang dilakukan pembedahan
mempunyai kesempatan yang sama untuk
mendapatkan penjelasan dan persiapan
yang berhubungan dengan oprasinya
5.Veracity (Jujur)

Kejujuran merupakan suatu kewajiban untuk

mengatakan tentang kebenaran,tidak
berbohong atau menipu pasien dan
kebenaran merupakan hal yang sangat
mendasar dalam membangun hubungan
dengan orang lain.
kewajiban untuk mengatakan yang
sebenarnya dilandasi pada penghargaan atas
otonomi seseorang dan mereka berhak untuk
diberitahu tentang hal yang sebenarnya
6.Fidelity (Menepati janji)

Prinsip ini merujuk pada kewajiban perawat

untuk tetap setia teradap
komitment,loyal,menepati janji,jujur dalam
menjalankan tugas khususnya memberikan
asuhan keperawatan pada
pasien,keluarga,kelompok dan masyarakat
secara optimal
Nilai-nilai yang diperoleh individu dalam
perkembangan dan transmisi nilai
1. Model/contoh : Individu belajar ttg nilai-nilai yg baik dan buruk
melalui observasi perilaku keluarga,sahabat , teman dan
masyarakat dilingkungannnya
2. Moralitas : Diperoleh individu melalui keluarga,ajaran agama ,
pelajaran di sekolah dan institusi kerja yang memberi kan ruang
dan waktu kpd individu untuk mempertimbangkan nilai-nilai yg
berbeda
3. Keinginan Diri : Individu memilih dan mengembangkan sistim
nilai menurut keinginannya sendiri.adptasi nilai apabila kurang
terarah menimbulkan kebingungan dan konflik internal
4. Penghargaan Dan Sangsi: Memberikan penghargaan pada
situasi yg tepat,memberikan pujian/penghargaan pd situasi yg
positif,memberikan sangsi pd situasi yg negatif
5. Tanggung Jawab Untuk memilih : Individu terdorong utk
menggali niali-nilai tertentu akan mempertimbangkan
konsekuensinya untuk beradaptasi
Nilai Personal Dalam Penetapan
Keputusan Etik
1. Nilai Personal
Nilai personal antara lain kejujuran, kompeten dan
kasih sayang.
Dalam menjalankan praktik keperawatan, perawat
hrs jujur yang dimanifestasikan dengan berkata
benar,menepati janji,tidak membohongi pasien.
Perawat hrs kompeten berarti memilki
kemampuan intelektual,interpersonal,tehnikal dan
etis yang ditampilkan dgn penuh kepedulian dan
rasa kasih sayang kepada sesama melalui sikap
empati
2. Budaya Dan Agama
Perawat dalam hubungannya dgn pasien perlu
mengenal budaya dan agama pasien dan
keluarga yang mungkin dibentuk dalam budaya
masyarakat sering mempengaruhi keyakinan
pasien tentang kesehatan,sakit dan berpikir
benar dalam mempersiapkan pelayanan
kesehatan.
Dalam mempertimbangkan agama,perawat
dapat membantu memfasilitasi pasien untuk
dapat melaksanakan kegiatan keagamaan
sesuai agama yang dianutnya
3. Hubungan Dan Komunikasi
Dalam menjalankan tanggung jawabnya
perawat akan mengalami kesulitan dalam
menetapkan keputusan etis.
Merasa tidak berdaya untuk mempengaruhi
keputusan atau konflik dgn pihak lain yg terlibat
dalam penetapan keputusan.
Keputusan etik yang ditetapkan oleh perawat
sangat berarti bagi keluarga/lingkungan
pasien,maka perawat perlu meningkatkankan
kemampuannya sehingga dapat memberi
masukan yang bermakna
Lanjutan
Komunikasi yang terbuka dan kerja kolaboratif
sangat penting untuk mengatasi konflik dalam
menetapkan suatu keputusan.
Keterampilan berkomunikasi secara verbal sgt
diperlukan oleh perawat untuk menyatakan
kepeduliannya dgn mendengarkan masalah
orang lain,
Pendokumentasian yang tepat, diskusi informal dgn
manajemen,,anggota tim multidisiplin dan
anggota keluarga pasien maupun melalui
konsultasi dgn komite etik terkait perlu
diciptakan
TERIMA KASIH
TERIMA
KASIH