Y = a+b1x1+b2x2 atau

Y=21,1924 + (-2,11)X1+(-0,288)X2+0,023X3
Y= 21,1928-2,11X1-0,288X2+0,023X3

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 21,924 5,083 4,313 ,000
PENGETAHUAN -,211 ,191 -,127 -1,104 ,273
SIKAP -,228 ,086 -,311 -2,657 ,010
DUKUNGAN ,023 ,154 ,017 ,152 ,880
KELUARGA
a. Dependent Variable: KETEPATAN KUNJUNGAN

Penjelasan
a. Diketahui nilai t hitung variabel pengetahuan (X1) adalah sebesar -1,104 < t tabel 1,994,
maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial (sendiri-sendiri) tidak ada pengaruh
pengetahuan (X1) terhadap variabel ketepatan kunjungan (Y)
Jadi penjabaran dari data di atas adalah:
Dukungan pengetahuan keluarga (X1) pengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap ketepatan kunjungan Antenatal Care pada masa pandemi Covid-19 di
Puskesmas Delatope
Untuk variabel pengetahuan dimana signifikansi 0,273 > 0,05 dan juga T hitung
-1,104< T tabel 1,994 yang berarti tidak signifikan. Karena tandanya negatif maka
jika pengetahuan NAIK maka tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
ketepatan kunjungan. Ini berarti semakin negatif dukungan keluarga maka semakin
tinggi ketepatan kunjungan Antenatal Care pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas
Delatope. Namun dukungan keluarga tidak dapat mempengaruhi kegiatan keluarga
Antenatal Care.
b. Diketahui nilai t hitung variabel Sikap (X2) adalah sebesar -2,657 >t tabel 1,994, maka
dapat disimpulkan bahwa secara parsial (sendiri-sendiri) ada pengaruh Sikap (X2)
terhadap variabel ketepatan kunjungan (Y)
Jadi penjabaran dari data di atas adalah:
 Dukungan keluarga berpengaruh negatif namun signifikan terhadap ketepatan
kunjungan Antenatal Care pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Delatope
Penting untuk dipahami bahwa tanda negatif di depan angka
tersebut BUKAN BERARTI NILANYA DI BAWAH 0. Itu adalah arah
pengaruh. Jadi nilai T hitung diambil nilai mutlaknya atau nilai absolutnya yaitu
sebesar 2,657. Jadi tetap T hitung > T Tabel 1,994 dan Signifikansi < 0,05.
Sehingga untuk sikap, karena tandanya negatif, maka jika sikap keluarga
semakin baik atau meningkat, maka ketepatan kunjungan Antenatal Care pada masa
pandemi Covid-19 di Puskesmas Delatope justru semakin kurang baik atau TURUN .
sebaliknya jika sikap keluarga semakin kurang baik/ TURUN, maka justru ketepatan
kunjungan Antenatal Care pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Delatope.
c. Diketahui nilai t hitung variabel Dukungan Keluarga (X3) adalah sebesar t hitung 0,152
< t tabel 1,994, maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial (sendiri-sendiri) tidak ada
pengaruh Dukungan Keluarga (X3) terhadap variabel ketepatan kunjungan (Y)
Jadi penjabaran dari data di atas adalah:
Dukungan keluarga berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap ketepatan
kunjungan Antenatal Care pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Delatope. Ini
menunjukkan dukungan keluarga tidak mempengaruhi ketepatan kunjungan Antenatal
Care pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Delatope. berdasarkan uji t yang
dilakukan, nilai t hitung 0,152. Ini berarti semakin positif dukungan keluarga maka
semakin tinggi ketepatan kunjungan Antenatal Care pada masa pandemi Covid-19 di
Puskesmas Delatope. Namun dukungan keluarga tidak dapat mempengaruhi kegiatan
keluarga Antenatal Care.