Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK

01
Anggota kelompok:
Gres Enjel (141200001)
Anugrah Nurhidayah (141200003)
Besse Reski (141200008)
Elsa Novia (141200011)
Octa Amalia (141200016)
MENGUMPULKAN
INFORMASI
DAN
MEMINDAI LINGKUNGAN
Here starts the
lesson!
• Database, Gudang Data, dan Penggalian Data (Perusahaan
A. Komponen Sistem Informasi menyimpan data-data (data warehousing) dan membuatnya
Pemasaran Modern mudah diakses oleh pengambil keputusan. Selanjutnya,
dengan mempekerjakan analisis yang memiliki keahlian dalam
Merupakan kebutuhan informasi manajer, mengembangkan metoda statistik yang rumit, perusahaan dapat “menggali”
informasi yang dibutuhkan, dan mendistribusikan informasi data (data mining) dan mengumpulkan pengetahuan baru
tersebut secara tepat waktu. MIS (Marketing Information tentang segmen pelanggan yang terabaikan, dan informasi
System) terdiri dari orang, peralatan, prosedur yang diperlukan berguna lainnya.)
untuk mengumpulkan, memilah, menganalisis, mengevaluasi,
mendistribusikan, secara tepat waktu dan akurat bagi pengambil Sistem pencatatan internal meliputi informasi tentang siklus
keputusan pemasaran. pesanan sampai pembayaran dan sistem informasi penjualan.
Komponen – komponen sistem informasi pemasaran modern Dengan menganalisis informasi ini, mereka dapat menemukan
adalah : berbagai peluang dan masalah penting. Inti sistem pencatatan
internal adalah siklus pemesanan sampai pembayaran.
1.Sistem Pencatatan Internal, yang meliputi
2. Sistem Riset Pemasaran, yang memungkinkan
• Informasi siklus pesanan ke pembayaran (Inti sistem perancangan, pengumpulan, analisis, serta laporan data dan
pencatatan internal adalah siklus pesanan sampai dengan temuan secara sistematis yang relevan dengan situasi
pembayaran, pedagang perantara, dan surat pesanan ke pemasaran tertentu.
perusahaan).
3. Sistem Intelegen Pemasaran, (marketing intelligence
• Sistem pelaporan penjualan (Manajer pemasaran memerlukan system) serangkaian prosedur dan sumber yang digunakan
laporan yang tepat waktu dan akurat tentang penjualan yang oleh para manajer untuk memperoleh informasi harian
terkini. Perusahaan harus menerjemahkan data penjualan tentang perkembangan lingkungan pemasaran. Marketing
secara hati-hati agar tidak menarik kesimpulan yang salah). intelligenci bisa melalui (surat kabar, buku, publikasi
perdagangan, berbicara dengan cara pelanggan, pemasok
dan distributor, serta bertemu dengan para manajer
perusahaan lain)
SISTEM INTELEGEN PEMASARAN

MARKETING
INTELLIGENCE SYSTEM

SURAT KABAR, BUKU,


PUBLIKASI PERDAGANGAN

BERBICARA DENGAN PELANGGAN,


PEMASOK & DISTRIBUTOR

BERTEMU DENGEN MENAJER PERUSAHAAN


LAIN
B. Menganalisis Lingkungan
Pemasaran
1. Lingkungan makro
Dalam gambaran global yang cepat berubah, 4. Di lingkungan alam, pemasar harus menyadari
pemasaran harus mengamati 6 kekuatan lingkungan peningkatan kekhawatiran masyarakat tentang
diantaranya yaitu: demografis, ekonomi, sosial kesehatan lingkungan. Kini banyak pemasar
budaya, alam, teknologi, dan politik hukum. yang menerapkan program pemasaran
pelestarian dan hijau yang memberikan solusi
1. Dalam lingkungan demografis, pemasar harus lingkungan yang lebih baik sebagai hasilnya.
menyadari pertumbuhan populasi di seluruh dunia,
perubahan baruan usia komposisi etnis, dan 5. Di bidang teknologi, pemasar harus
tingkat pendidikan munculnya keluarga non memperhitungkan tingkat perubahan teknologi
tradisional dan perubahan geografis yang besar yang semakin pesat, peluang inovasi, anggaran
dalam populasi. R&D yang beragam, dan semakin banyaknya
peraturan pemerintah yang dibawa oleh
2. Dalam bidang ekonomi, pemasar harus berfokus perubahan teknologi.
pada distribusi pendapatan dan tingkat tabungan
utang, dan ketersediaan kredit 6. Dalam lingkungan politik-hukum, pemasar harus
bekerja dalam banyak hukum yang mengatur
3. Dalam bidang sosial budaya, pemasar harus praktik bisnis dan bekerja sama dengan berbagai
memahami pandangan orang tentang diri mereka kelompok kepentingan khusus.
sendiri, orang lain, organisasi, masyarakat, alam,
dan alam semesta
MELAKSANAKAN
RISET PEMASARAN
DAN
MERAMALKAN
PERMINTAAN
1. Evaluating

1. Pengertian Riset Riset pemasaran yang dilakukan untuk fungsi ini biasanya
digunakan untuk mengevaluasi program-program

Pemasaran pemasaran yang telah dilakukan sebelumnya.


Fungsi evaluating dalam riset pemasaran ini juga termasuk
ketika perusahaan ingin melakukan review terhadap brand
Riset pemasaran merupakan kegiatan penelitian dalam
bidang pemasaran dengan proses mendesain, positioning dibandingkan dengan produk pesaing
mengumpulkan, menganalisi, dan melaporkan berbagai
data dan temuan relevan dari situasi pemasaran spesifik 2. Understanding
yang dihadapi perusahaan secara sistematis. Fungsi riset pemasaran ini menekankan pada tujuan untuk
memahami konsumen sebagai salah satu insight atau
masukan yang sangat penting bagi perusahaan. Dengan
memahami konsumen, perusahaan akan mengetahui apa
2. Fungsi Riset Pemasaran yang menjadi kebutuhan dan keluhan konsumen.

3. Predicting
Riset pemasaran merupakan sebuah langkah penting
Fungsi riset pemasaran yang terakhir ini merupakan fungsi
yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk membantu
yang sebenarnya paling sulit untuk dilakukan. Dunia ini
menyusun perencanaan pemasaran. Riset pemasaran
penuh dengan ketidakpastian, sehingga prediksi yang
dapat diibaratkan sebagai mata dan telinga perusahaan
dilakukan dalam riset pemasaran sangatlah beresiko
untuk mengetahui bagaimana pandangan dan keinginan
karena sifatnya yang sangat relatif. Ketika
konsumen terhadap perusahaan. Riset pemasaran
sebuah brand ingin membidik pasar baru, maka riset
memiliki tiga fungsi utama bagi perusahaan, yaitu:
pemasaran selalu dijadikan bahan acuan utama. Begitupun
ketika perusahaan ingin menyusun strategi pemasaran
baru, riset pemasaran masih menjadi penilaian utama.
3. JENIS-JENIS B. Controlling Research

RISET PEMASARAN Adalah riset pemasaran yang diadakan untuk


pengawasan atau pengendalian proses bisnis serta
pemasaran yang sedang terjadi. Riset pemasaran
Riset pemasaran dapat diklarifikasikan ke dalam yang dilakukan secara reguler akan mampu
tiga kelompok berdasarkan tujuannya. Ketiga jenis menjaga kinerja proses bisnis dan pemasaran.
riset pemasaran tersebut adalah:
C. Planning Research
A. Problem Solving Research (Problem Adalah riset pemasaran yang diadakan untuk
solving Research) mendapatkan informasi sebagai panduan dalam
adalah riset pemasaran yang diadakan untuk merencanakan kegiatan pemasaran. Sebuah
mengidentifikasi serta memecahkan perencanaan bisnis atau pemasaran memerlukan
permasalahan yang sering terjadi dalam informasi dari riset pemasaran untuk dapat
pemasaran. Riset pemasaran jenis ini berorientasi mengukur secara tepat target serta strategi yang
pada masa lalu, artinya masalah pemasaran yang hendak disusun.
pernah terjadi diidentifikasi dan dievaluasi
kembali.
Tanpa riset pemasaran, maka perencanaan yang
disusun bisa jadi tidak tepat sasaran dan justru
berpotensi merugikan perusahaan.
4. Sistem Riset Pemasaran 2. Perusahaan riset pemasaran sesuai pesanan:
perusahaan ini dipekerjakan untuk melaksanakan
Riset pemasaran sebagai perancangan, proyek khusus. Mereka merancang study dan
pengumpulan, analisis dan pelaporan data sistematis melaporkan temuan.
serta temuan yang relevan terhadap situasi pemasaran 3. Perusahaan riset spesialis lini: perusahaan ini
tertentu yang dihadapi perusahaan. Perusahaan memberikan layanan riset yang terspesialisasi.
biasanya menentukan anggaran riset pemasaran Contoh terbaiknya adalah perusahaan layanan
sebesar 1% sampai 2% dari penjualan perusahaan. lapangan, yang menjual jasa wawancara dilapangan
Persentase besar dari anggaran itu dihabiskan untuk kepada perusahaan.
jasa diluar perusahaan. Perusahaan riset pemasaran
dapat dibagi dalam tiga kategori: Perusahaan kecil dapat menyewa jasa dari perusahaan
riset pemasaran atau mengadakan riset dalam cara yang
1. Perusahaan riset yang terindikasi dengan jasa: kreatif dan terjangkau, seperti:
perusahaan ini mengumpulkan informasi konsumen • Melibatkan mahasiswa atau professor untuk
dan perdagangan, yang mereka jual untuk merancang dan melaksanakan proyek.
mendapatkan imbalan. • Menggunakan internet.
• Memeriksa pesaing.
5. Proses Riset Pemasaran Merumuskan
Riset pemasaran harus dilakukan secara Masalah
sistematis, yakni mulai dari perumusan
masalah, perumusan tujuan dari riset Merancang rencana
pemasaran, pengumpulan data, pengolahan riset
data, hingga interpretasi dari hasil riset
pemasaran yang diperoleh. Riset pemasaran Mengumpulkan
.
dilakukan sebagai upaya memberi masukan informasi
bagi pihak manajemen. Dengan adanya riset
pemasaran, pihak manajemen akan Menganalisa
mengetahui hal apa saja yang perlu diperbaiki informasi
dan strategi pemasaran apa yang masih
konkrit dilakukan untuk merebut peluang. Mempresentasikan
temuan
Membuat
keputusan
1. Mencari akar masalah dan menentukan tujuan riset.
Seorang peneliti ataupun pelaksana riset pemasaran internal perusahaan harus berhati-hati
ketika menentukan tujuan riset terkait dengan masalah yang sedang dihadapi. Seringkali tujuan ditentukan
terlalu sempit ataupun bahkan terlalu lebar. Saat penentuan tujuan riset terlalu sempit, maka akan ada
banyak data yang diperlukan tidak diambil pada saat collecting data, dan sebaliknya apabila tujuan riset
telalu lebar/luas maka akan ada banyak data yang tidak berguna diambil dalam riset. Hal tersebut akan
berdampak pada pemborosan anggaran, karena setiap pengambilan data atau informasi akan memerlukan
biaya operasional. Sebelum menentukan tujuan riset hendaknya harus dipahami secara benar
permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan melalui diskusi dengan pihak-pihak terkait.

2. Merancang rencana riset, yang meliputi kegiatan:


a. Menentukan sumber data, menggunakan data primer (melalui survey), data sekunder (melalui publikasi)
atau keduanya.
b. Menentukan pendekatan/metode riset, yaitu
 Riset Observasi
 Riset Perilaku
 Riset Eksperimen
c. Menentukan instrumen riset, instrumen riset bisa berupa :
• Kuesioner, berupa pertanyaan terstruktur yang biasanya digunakan dalam riset survey kuantitatif.
• Peralatan kualitatif, berupa pertanyaan yang tidak terstruktur untuk menggali opini konsumen guna
memastikan persepsi mereka.
• Alat mekanis berupa peralatan dengan seperangkat teknologi untuk mengamati perubahan emosi yang
terlihat dari reaksi fisik, misalnya alat galvanometer untuk mengukur perhatian/emosi konsumen yang timbul
karena mengamati suatu iklan/gambar tertentu.
d. Sampling plan yaitu rencana penentuan sampel yang meliputi:
• Sampling unit : siapa yang akan jadi responden penelitian.
• Sampling size : jumlah responden yang akan disurvey.
• Sampling method : cara mengakses responden untuk wawancara.
e. Metode mengontak responden/obyek penelitian, meliputi:
• Dengan mengirimkan kuesioner.
• Melakukan wawancara by phone.
• Melakukan wawancara personal.
• Wawancara online
3. Mengumpulkan Informasi
Tahap pengumpulan informasi ini biasanya paling mahal biayanya dan rawan terjadi error, misalnya responden
tidak di tempat sehingga harus dihubungi berkali-kali, responden menolak diwawancara, atau responden tidak
menjawab secara jujur. Sehingga banyak kuesioner yang tidak dapat diolah dan harus diganti kuesioner
responden lain.
4. Menganalisa Informasi , Proses ini bertujuan untuk menarik berbagai temuan atau kesimpulan dari data
yang dikumpulkan, misalnya menggunakan data yang ditabulasi, menghitung frekuensi distribusi, menentukan
rata-ratanya, dan mengukur persebaran berbagai variabel utama. Dalam hal ini dapat dimanfaatkan teknik
statistik paling update atau menggunakan “decision model”.
5. Mempresentasikan Temuan Temuan yang relevan perlu dipresentasikan pada manajer pemasaran sebagai
dasar untuk membuat keputusan pemasaran.
6. Membuat Keputusan Peneliti perlu mempertimbangkan hati-hati berbagai fakta yang terkumpul. Terkadang
diperlukan bantuan marketing decision support supervision (MDSS) atau sistem pendukung keputusan
pemasaran yang digunakan untuk mengkoordinasikan data terkumpul, sistem, peralatan, dan teknik dengan
dukungan perangkat lunak dan perangkat keras untuk dapat mengintepretasikan informasi relevan, diperoleh
dari lingkungan bisnis,
1) Matriks Pemasaran
MENGATASI HAMBATAN Matriks pemasaran adalah perangkat ukuran yang
PENGGUNAAN RISET membantu perusahaan menghitung,
1)PEMASARAN
Konsepsi riset pemasaran yang sempit membandingkan, dan menginterpretasikan kinerja
2) Periset pemasaran yang tidak cakap pemasaran mereka. Matriks ini dapat digunakan oleh
3) Kurang baik dalam menempatkan masalah manajer merek untuk merancang program pemasaran
4) Hasil temuan riset pemasaran yang terlambat dan dan oleh para manajemen senior untuk memutuskan
terkadang salah alokasi keuangan.
5) Perbedaan kepribadian dan penyajian
Mengukur kinerja rencana pemasaran. Manajer
dapat menggunakan beberapa alat untuk memeriksa
kinerja rencana, yaitu :
MENGUKUR PRODUKTIVITAS • Analisis Penjualan. Terdiri dari pengukuran dan
Satu tugas penting riset pemasaran adalah menilai evaluasi penjualan yang sesungguhnya dalam
efisiensi dan efektifitas aktivitas pemasaran. Pemasar kaitannya dengan sasaran. Ada dua alat khusus
semakin bertanggung jawab atas investasi mereka dan yang digunakan, yaitu Analisis selisih-penjualan
harus mampu menilai pengeluaran dan meminta dan Analisis mikro-penjualan.
persetujuan dari manajemen senior. Riset pemasaran • Analisis Pangsa Pasar. Penjualan perusahaan
dapat membantu mengarahkan kebutuhan akan tidak mengungkapkan seberapa baik kinerja
akuntabilitas yang semakin meningkat ini. Ada dua perusahaan tersebut dibandingkan dengan
pendekatan yang saling melengkapi untuk mengukur pesaing. Diukur dengan tiga cara yaitu
produktivitas pemasaran yaity: Keseluruhan Pangsa Pasar, Pangsa Pasar yang
Dilayani, dan Pangsa Pasar Relatif.
• Analisis Biaya atas Penjualan Pemasaran.
Pengendalian rencana tahun meminta kepastian
bahwa perusahaan tersebut tidak mengeluarkan • Analisis Profitabilitas-Pemasaran. Langkah-
biaya yang terlalu banyak untuk meraih sasaran langkah dalam analisis profitabilitas pemasaran
penjualan. Rasio utama yang harus diamati adalah adalah :
biaya terhadap penjualan pemasaran (marketing Ø Mengidentifikasikan Biaya Fungsional
expense-to-sales). Ø Membebankan Biaya Fungsional pada
• Analisis Keuangan. Rasio biaya atas penjualan Entitas Pemasaran
seharusnya dianalisis dalam kerangka kerja Ø Menyiapkan Laporan Laba-Rugi untuk
keuangan menyeluruh untuk menentukan masing-masing Entitas Pemasaran
bagaimana dan dimana perusahaan tersebut
menghasilkan uangnya. Pemasar makin banyak 2 ) Pembentukan Bauran Pemasaran
menggunakan analisis keuangan untuk menemukan Akuntabilitas pemasaran juga berarti bahwa para
strategi yang menguntungkandi luar peningkatan pemasar dapat lebih tepat mengestimasikan efek dari
penjualan. investasi pemasaran yang berbeda. Model bauran
• Analisis Profitabilitas. Perusahaan bisa mendapatkan pemasaran menganalisis data dari berbagai sumber,
keuntungan dari analisis keuangan yang lebih seperti data pemindai pengecer, data pengiriman
mendalam, akan mengukur profitabilitas dari produk, perusahaan, penetapan harga, media, dan data
teritori, kelompok pelanggan, segmen, saluran pengeluaran promosi untuk memahami lebih tepat
dagang, dan ukuran pemasaran mereka. Informasi efek-efek dari kegiatan pemasaran khusus.
ini dapat membantu manajemen menentukan
apakah ada produk atau aktivitas pemasaran yang
harus diperluas, dikurangi, atau dihilangkan.
Ukuran Permintaan Pasar
PERAMALAN DAN PENGUKURAN
Masing-masing ukuran permintaan memenuhi tujuan
PERMINTAAN tertentu. Perusahaan mungkin memperkirakan
permintaan jangka pendek produk tertentu dengan
Alasan utama perusahaan melakukan riset tujuan untuk pemesanan bahan mentah, perencanaan
pemasaran adalah untuk mengidentifikasi peluang produksi, dan peminjaman uang tunai. Para peramal
pasar. Setelah riset selesai, perusahaan harus juga tergantung pada jenis pasar mana yang
mengukur dan memperkirakan pengukuran ukuran, dipertimbangkan. Ada banyak cara produktif untuk
pertumbuhan, dan potensi laba tiap-tiap peluang menguraikan pasar:
pasar. Ramalan penjualan digunakan oleh
departemen keuangan untuk menghimpun dana yang 1. Pasar Potensial adalah sekumpulan konsumen
dibutuhkan untuk investasi dan operasi oleh bagian yang menyatakan level minat yang memadai atas
produksi untuk menetapkan tingkat kapasitas dan tawaran pasar tertentu.
produksi oleh departemen pembelian untuk 2. Pasar yang Tersedia adalah sekumpulan konsumen
memperoleh jumlah perlengkapan yang tepat dan yang mempunyai minat, pendapatan dan akses
oleh bagian sumber daya manusia untuk terhadap tawaran pasar tertentu.
memperkerjakan jumlah pekerja yang dibutuhkan 3. Pasar Sasaran adalah bagian dari pasar tersedia
yang memenuhi syarat dan telah diputuskan oleh
perusahaan untuk dimasuki.
4. Pasar yang Tertembus adalah sekumpulan
konsumen yang telah membeli produk perusahaan
§ Perbendaharaan kata untuk pengukuran
permintaan 4. Potensi Pasar adalah batas yang didekati
oleh permintaan pasar ketika pengeluaran
1. Permintaan Pasar adalah volume total yang akan pemasaran industri mendekati tak terhingga,
dibeli oleh kelompok pelanggan tertentu di wilayah untuk lingkungan pemasaran yang sudah
geografis tertentu, pada periode waktu tertentu, di tertentu.
lingkungan pemasaran tertentu, dan dengan 5. Permintaan Perusahaan adalah estimasi
program pemasaran tertentu Adalah penting untuk pangsa permintaan pasar perusahaan
menekankan bahwa fungsi permintaan pasar tersebut pada sejumlah level alternative
bukanlah gambaran permintaan pasar alternative usaha pemasaran perusahaan pada periode
dari waktu ke waktu, melainkan kurva menunjukkan waktu yang sudah tertentu.
ramalan permintaan pasar terbaru akibat dari 6. Ramalan Penjualan Perusahaan adalah level
berbagai alternative level usaha pemasaran industri penjualan perusahaan yang diharapkan, yakni
yang mungkin dalam periode terkini. yang dihitung berdasarkan rencana
2. Ramalan Pasar hanya satu level pengeluaran pemasaran yang dipilih dan lingkungan
pemasaran industri yang benar-benar akan pemasaran yang diasumsikan.
terjadi. Permintaan pasar pada level itu disebut 7. Potensi Penjualan Perusahaan adalah batas
ramalan pasar. penjualan yang didekati oleh permintaan
3. Potensi Pasar adalah batas yang didekati oleh perusahaan ketika usaha pemasaran
permintaan pasar ketika pengeluaran pemasaran perusahaan itu meningkat jika dibandingkan
industri mendekati tak terhingga, untuk lingkungan dengan para pesaingnya.
pemasaran yang sudah tertentu.
§ Mengestimasi Permintaan Terkini
§ Mengestimasi Permintaan yang akan datang
1. Potensi Pasar Total adalah jumlah penjualan
maksimum yang mungkin tersedia bagi seluruh 1. Survei Maksud Pembeli adalah seni untuk
perusahaan pada industri tertentu selama periode mengestimasi apa yang mungkin dilakukan pembeli
yang sudah tertentu, bila sudah diketahui level dalam kondisi tertentu. Karena perilaku pembeli
usaha pemasaran industri dan kondisi sangat penting, maka mereka harus disurvei terlebih
lingkungannya. dahulu.
2. Potensi Pasar Wilayah adalah estimasi potensi 2. Gabungan Pendapat Tenaga Penjual adalah masing-
pasar sejumlah kota, Negara bagian, dan Negara masing tenaga penjual mengestimasi jumlah masing-
yang berbeda-beda. Ada dua metode utama yang masing produk perusahaan yang akan dibeli oleh
digunakan untuk menilai potensi pasar wilayah, masing-masing pembeli yang sudah ada dan calon
yaitu metode pembentukan pasar (market-buildup pembeli.
method) dan metode indeks banyak factor 3. Pendapat Pakar, Perusahaan juga dapat memperoleh
(multiple-factor index method). ramalan dari para pakar, yang mencakup dealer,
3. Penjualan Industri dan Pangsa Pasar distributor, pemasok, konsultan pemasaran, dan
mengidentifikasi para pesaingnya dan asosiasi perdagangan. Perusahaan peralatan besar
mengestimasi penjualan mereka. menyurvei para dealer secara periodic untuk
membuat ramalan jangka pedek.
THANKYO
U

Anda mungkin juga menyukai