Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MANAJEMEN BISNIS JASA

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran

DISUSUN OLEH KELOMPOK 10

● Utin Denaya Maulinda (F1032221012)

● Elsa Tiara(F1032221008)

● Aheng (F1032221004)

REG B
PRODI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas Berkat dan Rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan Makalah ini guna memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran dengan
Judul “Manajemen Bisnis Jasa”

Kami Banyak Mengucapkan Terima Kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan pembuatan Makalah ini, Baik itu keluarga bahkan teman-teman yang telah mendukung kami
dalam menyelesaikan Makalah ini.

Kami menyadari bahwa Makalah ini Jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, besar harapan kami
bahwa saran dan tanggapan dari semua pihak agar penyusunan Makalah ini untuk kedepannya lebih baik
lagi dan bermanfaat untuk para Pembaca.

Pontianak, 22 Februari 2023

Kelompok 10

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................................................1
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG............................................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................................................................1
C. TUJUAN MASALAH............................................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN.....................................................................................................................................................
A. PENGERTIAN MANAJEMEN BISNIS JASA.......................................................................................
B. FUNGSI DAN TUJUAN MANAJEMEN BISNIS JASA........................................................................
C. STRAREGI DAN SIFAT MANAJEMEN BISNIS JASA.......................................................................
BAB 3 PENUTUP...............................................................................................................................................................
A. KESIMPULAN.........................................................................................................................................
B. SARAN.....................................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................................................

2
BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ketika perusahaan-perusahaan merasa semakin sulit melakukan diferensiasi produk- produk fisiknya,mereka
berpaling ke diferensiasi jasa.Perusahaan-perusahaan berupa yang mengembangkan reputasi dalam kinerja
yang lebih unggul, dalam penyerahan tepat waktu, jawaban yang lebih baik dan lebih cepat untuk
pertanyaan-pertanyaan,dan penyelesaiankeluhan yg lebih cepat.Perusahaan saling berlomba untuk
melakukan pembedaan terhadap para pesaingnya, sudah banyak diferensiasi yang dilakukan antar
perusahaan satu sama laindalam hal produk-produk mereka sehingga sampai pada suatu ttitik dimana sudah
sangat sulitmelakukan diferensiasi terhadap produk, oleh karena itu perusahaan mulai melakukan
diferensiasi terhadap jasa mereka. Perusahaan-perusahaan mencoba membentuk penawaran pasar yaitu
dengan merancang dan mengelola jasa untuk lebih menarik para konsumennyasehingga pangsa pasar dapat
meningkat melalui cara diferensiasi jasa yang diberikan. Oleh karena itu jasa itu sendiri harus dirancang
sedemikian rupa dan dikelola sebaik mungkin.Maka dari itu,Kami tertarik Untuk membahas masalah ini.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu Manajemen Bisnis Jasa…?

2. Apa Fungsi dan Tujuan dari Manajemen Bisnis Jasa…?

3. Bagaimana Strategi dan Sifat Pemasaran Manajemen Bisnis Jasa..?

C. TUJUAN MASALAH

1. Untuk mengetahui Apa itu Manajemen Bisnis Jasa.


2. Untuk mengetahui Fungsi dan Tujuan dari manajemen bisnis Jasa
3. Untuk Strategi dan Sifat pemasaran dari Manajemen Bisnis Jasa

1
BAB 2 PEMBAHASAN

A PENGERTIAN MANAJEMEN BISNIS JASA

Pengertian manajemen bisnis sendiri adalah suatu aktivitas dalam merencanakan, mengelola,
mengoperasionalkan sebuah perusahaan. Di dalamnya mencakup segala macam peraturan yang ada dalam
tujuan bisnis. Tiap-tiap usaha bisnis membutuhkan manajemen yang tepat untuk bisa memenuhi target yang
sudah ditentukan.manajemen di dalam sebuah perusahaan mempunyai berbagai macam fungsi yang sangat
membantu dalam kegiatan.
Secara umum, manajemen bisnis Jasa berarti kegiatan perencanaan, pengerjaan, dan pengawasan ada sebuah
bisnis atau usaha yang bergerak di bidang jasa yang berfokus pada kepuasan dan kebutuhan Konsumen.
Seluruh aktivitas tersebut bertujuan agar usaha dapat mencapai target. Pengertian lain dari kegiatan ini bisa
juga berupa usaha yang sengaja dijalankan berdasar rencana demi mencapai sebuah target penjualan.Hal ini
berarti tanpa adanya aktivitas manajemen, sangat kecil kemungkinannya keuntungan penjualan bisa
diperoleh. Manajemen yang diaplikasikan pada sebuah usaha mencakup segala hal yang dibutuhkan untuk
mencapai target penjualan.Selain itu,

B.TUJUAN DAN FUNGSI MANAJEMEN BISNIS JASA


1.TUJUAN MANAJEMEN BISNIS JASA
Pembahasan di atas telah menjelaskan sekilas tentang tujuan dari manajemen yaitu untuk meraih target
perusahaan. Namun, masih ada banyak lagi tujuan yang perlu kamu ketahui yaitu sebagai berikut:
1. Evaluasi
Salah satu tujuan manajemen bisnis yaitu agar lebih mudah dalam melakukan evaluasi. Kamu bisa
melakukan proses evaluasi pada beberapa bagian, mulai dari kinerja para karyawan, strategi yang kamu
gunakan untuk usaha tersebut, kesalahan atau penyimpangan, dll.
Semakin sering kamu melakukan evaluasi, maka akan semakin berdampak baik pula terhadap
perkembangan bisnis yang kamu geluti. Kamu bisa mencari solusi atau strategi yang tepat pada masing-
masing kendala yang ditemukan selama evaluasi tersebut.

2
2. Inovasi
Melakukan inovasi juga menjadi kunci penting untuk kelangsungan usaha. Kegiatan ini akan
memungkinkan kamu untuk lebih kreatif dalam membuat strategi pemasaran atau strategi lainnya sehingga
mampu bersaing dengan banyak kompetitor.
Supaya bisa membuat inovasi menarik dan banyak diminati target pasar, maka menjalankan usaha juga
harus dinamis dan mengikuti arus perkembangan teknologi. Perusahaan juga perlu lebih up-to-date. Alhasil,
usahamu bisa memiliki usia lebih panjang.
3. Sumber Daya Manusia
Tujuan manajemen bisnis berikutnya yaitu merekrut sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan
berkualitas. SDM memiliki andil yang sangat besar terhadap perkembangan usaha karena mereka yang akan
menjalankannya.
Supaya mereka bisa menjalankan pekerjaan dan mencapai target dengan baik, maka pastikan memberikan
tugas atau posisi sesuai dengan kemampuan masing-masing.
4. Metode
Setiap perusahaan tentu memiliki metode masing-masing untuk menjalankan atau mengembangkan usaha
mereka. Nah, tujuan dari manajemen ini juga untuk memikirkan jenis-jenis metode yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan. Indikator keberhasilan metode bisa dilihat dari hasil pencapain target.
5. Keuntungan
Tujuan utama setiap perusahaan yaitu untuk mendapatkan keuntungan. Kamu bisa mengetahui usahamu
mempunyai manajemen bisnis yang baik dengan melihat laporan keuangan. Apabila laporan keuangan
tersebut sehat dan tidak memiliki banyak minus, maka kamu bisa memaksimalkan perputaran modal.
6. Bahan
Kegiatan manajemen juga memiliki tujuan dalam memenuhi ketersediaan barang. Jika supply bahan
setengah jadi maupun bahan mentah dapat terpenuhi dengan baik, maka kegiatan produksi atau pemasaran
akan berjalan dengan lancar.
7. Pasar
Tujuan terakhir ini juga sangat penting karena akan erat kaitannya dengan penjualan produk. Supaya
masyarakat bisa menerima produk yang kamu tawarkan, maka kamu harus memiliki manajemen pemasaran
yang baik. Dengan demikian, kamu bisa mengetahui selera pasar, daya beli, dan juga segmen usia dari
produk tersebut.

2.FUNGSI MANAJEMEN BISNIS USAHA


Setelah sebelumnya membahas tentang pengertian manajemen bisnis Jasa, berikut ini adalah berupa
penjelasan fungsi dari manajemen yang diaplikasikan pada usaha. Anda akan paham betapa pentingnya
mempelajari manajemen ini setelah mengenal fungsi-fungsinya.Melalui proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha yang ada di sebuha perusahaan, maka tujuan yang
ingin dicapai juga terpengaruhi.

3
1. Planning
Fungsi pertama dari manajemen bisnis adalah planning. Sebelum membangun sebuah usaha tentunya
dibutuhkan perencanaan usaha seperti, pemasaran, promosi produk, produk yang dijual, pembukuan
keuangan dan dokumentasi arsip, dan lainnya. Planning ini harus didokumentasikan dengan baik karena
akan jadi patokan aktivitas usaha nantinya. Kesalahan umum yang biasa dilakukan para pemilik usaha
adalah tidak adanya proses pencatatan. Padahal proses pencatatan atau pembukuan yang benar dapat
memudahkan Anda mengontrol data finansial yang ada. membantu Anda juga membuat rencana bisnis
sesuai modal yang ada.Alasan utama para pebisnis tidak melakukan pencatatan karena mereka tidak paham
akuntansi. Selain itu juga mereka menganggap pembukuan adalah hal yang merepotkan dan butuh waktu
banyak. Padahal sama sekali tidak benar, pembukuan adalah unsur penting dalam menjalankan usaha.
2. Organizing
Organizing erat kaitannya dengan sumber daya manusia alias pekerja. Setelah planning dibuat, langkah
selanjutnya adalah membuat kelompok kerja. Kelompok kerja ini berisi orang-orang yang diberi tugas
dengan porsi sama. Seperti misalnya tim administrasi, pemasaran, lapangan, dan lainnya.
3. Staffing
Staffing mencakup seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan seperti, mesin, bahan baku, sarana
pendukung, dan lainnya. Sumber daya harus diatur dalam penggunaannya dan disesuaikan dengan
kebutuhan bisnis. Hal hanya bisa dilakukan apabila perusahaan memakai manajemen yang baik. Apabila
manajemen tidak ada, pemakaian sumber daya bisa melebihi prioritas dan menyebabkan modal
membengkak.
Hal seperti ini yang sering mengakibatkan keuangan perusahaan jadi merugi. Akhirnya, bisnis yang ada pun
terancam bangkrut.
4. Directing
Fungsi keempat dari manajemen adalah directing yang erat kaitannya dengan pengarahan. Disini tindakan
pimpinan memegang posisi penting sebagai penyemangat tim agar bekerja sesuai perencanaan.
Bukan hal yang aneh apabila di tengah jalannya perencanaan semangat pekerja malah turun. Apabila hal ini
terjadi maka pimpinan harus segera turun untuk memberikan pemahaman dan pengarahan. Karena kinerja
dan progres kerja yang tidak sesuai sangat berpengaruh pada pendapatan perusahaan.Directing sangat
penting dilakukan karena erat kaitannya dengan kepatuhan pada perencanaan. Kerja yang sesuai dengan
arahan perencanaan akan membuat usaha dapat mencapai target. Namun perlu diingat untuk menghindarkan
teguran yang dapat membuat pekerja turun kemauan kerjanya.
5. Controlling
Controlling merupakan pengawasan apakah sistem kerja telah dilaksanakan dengan sesuai atau tidak.
Dengan controlling akan terlihat poin-poin penting yang harus dievaluasi dan dicatat. Sekaligus juga dapat
terlihat hambatan-hambatan yang ada.Controlling tidak harus dilakukan langsung oleh pimpinan, tapi bisa
juga oleh ketua tim. Nantinya pimpinan yang akan meminta laporan langsung dari ketua tim. Berdasarkan
laporan tersebut pimpinan bisa mengambil langkah yang diambil untuk perencanaan berikutnya.

4
C.STRATEGI DAN SIFAT PEMASARAN UNTUK PERUSAHAAN JASA
A.STRATEGI PEMASARAN MANAJEMEN BISNIS JASA
Stratrgi manajemen Bisnis Jasa adalah Sebuah proses Analisa,Tindakan dan rencana rencana yang
digunakan untuk melakukan Riset pada suatu usaha.Beberapa strategi untuk menghasilakan
keselarasan yang lebih baik antara permintaan dan penawaran.

a.Pada sisi permintaan


Penetapan harga yang berbeda akan mengalihkan sebagian permintaan dari masa sibuk kemasa yang
kurang sibuk. Contohnya harga pertunjukan film yang murah pada sore hari.Permintaan pada masa
tidak sibuk dapat dikembangkan. Hotel mengembangkan liburan pendek pada akhir pekan.Ada
pelengkap dapat dikembangkan selama jam sibuk untuk memberikan alternatif bagi pelanggan yang
menunggu seperti ruang minum di restoran Sistem pemesanan merupakan cara untuk mengelola
tingkat permintaan.

b.Pada sisi penawaranKaryawan paruh waktu untuk melayani permintaan yang sibuk.Rutinitas
efisiensi jam sibuk dapat diperkenalkan. Paramedis membantu dokter selamamasa sibuk.Peningkatan
partisipasi konsumen misalnya memasukkan sendiri belanjaannya kekantong.Berbagai jasa dapat
dikembangkan. Beberapa rumah sakit membeli peralatan medissecara bersama-sama.Fasilitas untuk
perluasana pada masa mendatang misalnya taman hiburan membeli tanahdi sekitarnya untuk
pengembangan di kemudian hari

A.Perubahan Hubungan Pelanggan


Gronroos menyatakan bahwa pemasaran jasa tidak hanya membutuhkan pemasaraneksternal tetapi
juga pemasaran internal dan interaktif. Pemasaran internal menggambarkan pekerjaan normal yang
dilakukan oleh perusahaan untuk menyiapkan, memberi harga,mendstribusikan, dan
mempromosikan jasa itu pada konsumen. Pemasaran internalmenjelaskan pekerjaan yang
dilakukan oleh perusahaan untuk melatih dan memotivasi pegawainya agar melayani pelanggan
dengan baik. Pemasaran interaktif menggambarkankeahlian pegawai dalam melayani klien. Klien
meniloai mutu jasa bukan hanya mutu teknis(misalnya, apakah pembedahan itu berhasil,
melainkan juga melalui mutu fungsional.

Bila puas, mereka akan sangat setia terhadap penyedia jasaPerusahaan-perusahaan jasa
menghadapi tiga tugas : meningkatkan diferensiasi persaingan, mutu jasa, dan produktivitas
mereka.
BTingkat Laba

5
Yakni pemberian layanan berbeda kepada pelanggan,
Pelanggan dengan tingkat laba tinggi mendapatkan diskon khusus, tawaran promosi dan banyak
layanan khusus Pelanggan dengan tingkat laba rendah mendapatkan lebih banyak iuran, layanan
lebihsedikit, dan pesan suara untuk memproses pertanyaan mereka.

C.Coproduction
Pelanggan memainkan peran aktif dalam penghantaran jasa pada setiap langkah. Kata-kata dan
tindakan pelanggan mempengaruhi kualitas pengalaman jasa mereka dan oranglain, serta
produktivitas karyawan lini depan.

Empat Kategori penyebab kegagalan dasar pelanggan :


Solusi Penyebab Kegagalan Pelanggan
1.Merancang kembali proses dan mendefinisikan ulang peran pelanggan Untuk menyederhanakan
pemenuhan jasa.
2.Menerapkan teknologi yang tepat untuk membantu karyawan dan pelanggan.
3.Menciptakan pelanggan berkinerja tinggi dengan meningkatkan kejelasan peran,motivasi, dan
kemampuan pelanggan.
4.Mendorong”kemasyarakatan pelanggan” dimana pelanggan membantu pelanggan

B.SIFAT MANAJEMEN BISNIS JASA


Sifat atau Karakteristik Utama dari Manajemen Bisnis Jasa :
a)Sifat tidak Berwujud
Jasa mempunyai sifat tidak berwujud karna tidak bisa dindentifikasi oleh ke limaindera manusia,
seperti: dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum terjadi prosestransaksi pembelian.
Karena itu, tugas penyedia jasa adalah ”mengelola bukti tersebut” untuk mewujudkan sesuatu yang
tidak berwujud”. Perusahaan jasa dapat berupaya menunjukkan mutu layanan mereka melalui
bukti fisik dan presentasi. Contoh suatu bank dapat menggunakan alat pemasaran:

a.Tempat Eksterior dan interiornya mempunyai sudut-sudut yang bersih. Tata letak meja dan
aruslalu-lintas direncanakan dengan seksama. Antrean tidak boleh terlalu panjang.
b.OrangHarus terdapat karyawan yang jumlahnya mencukupi untuk menangani beban kerja.
c.PeralatanKomputer, mesin fotokopi, meja seharusnya tampak ”canggih”
d.Bahan komunikasiBahan cetakan Teks, foto) harus menggambarkaan layanan yang cepat.
e.Simbol Nama dan simbolnya menggambarkan layanan yang cepat.

b)Inseparability (Tidak dapat dipisahkan)


Jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, apakah sumber itu merupakan orangmaupun mesin,
disamping itu apakah sumber itu hadir atau tidak, produk fisik yang berwujudtetap ada. Biasanya
jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan. Hal ini tidak berlaku bagi barang-barang fisik
yang diproduksi, disimpan sebagai persediaan, didistribusikanmelalui banyak penjual, dan
dikonsumsi kemudian. Jika seseorang memberikan jasa tersebut, penyedianya adalah bagian dari
jasa itu.
Contoh :Suatu konser tidak akan sama jika Madona jatuh sakit dan digantikan Shania Twainatau
jika pembelaan hukum diberikan oleh John Nobody karena ahli antitrust David Bolestidak ada.

6
c)Variability (Berubah-ubah)
Kerena bergantung pada siapa yang memberikannya serta kapan dan dimanadiberikan, jasa sangat
bervariasi sehingga perusahaan-perusahaan dapat mengambil tigalangkah dalam rangka
mengendalikan mutu
a.Berinvestasi dalam prosedur perekrutan dan pelatihan yang baik.
b.Menetapkan standar proses pelaksanaan jasa di seluruh organisasi tersebut.
c.Memantau kepuasan pelanggan.

d)Perishability (Daya tahan)


Jasa tidak dapat disimpan dan tidak memiliki daya tahan yang lama karena sifatn yatergantung
dari fluktuasi permnintaan. Jasa tidak dapat disimpan, Jika permintaan berfluktuasi.Perusahaan
jasa menghadapi masalah yang rumit.

BAB 3 PENUTUP

A. KESIMPULAN
Manajemen bisnis sangat dibutuhkan bagi mereka yang memiliki usaha. Sebagian besar orang
memang ingin memiliki usaha pribadi. Hal ini tidak mengherankan, mengingat minat tiap orang pasti
berbeda. Hanya saja, membuka usaha tidak semudah itu. Harus ada perencanaan yang matang untuk
menunjang kemajuan usaha.

7
B. SARAN
Dalam melakukan Manajemen bisnis jasa,Kita perlu mempertimbangang beberapa aspek seperti
Instrumen-instrumen yang ada didalamnya agar kita dapat memulai strategi yang telah di buat dapat
berjalan dengan sebaik-baiak nya.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai