Anda di halaman 1dari 12

SOAL TAKE HOME TEST

MK Teori dan Terapan Manajemen Strategis dan Perencanaan Pembangunan

1. Visi, Misi
a. Pilih 5 organisasi (baik pemerintah maupun private) yang memiliki visi yang menurut
anda baik dan beri analisis mengapa visi dari organisasi tersebut baik.

Jawab :

5 (lima) Visi organisasi pemerintahan maupun private yang memiliki visi baik menurut saya,
berikut adalah 5 (lima) organisasi tersebut :

A. Gojek
B. Kementerian Keuangan RI
C. Kopi Kenangan
D. Kementerian PUPR
E. Pertamina
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan strategis (jangka menengah) atau panjang. Visi ini harus dapat menunjukkan
gambaran masa depan yang ideal bagi organisasi dan merupakan suatu pernyataan umum
yang menjadi dasar bagi semua elemen atau semua pelaku (stakeholders) dalam
operasionalisasi perencanaan strategis suatu organisasi. Visi menjelaskan arah atau suatu
kondisi ideal pada masa depan yang ingin dicapai (clarity of direction) berdasarkan kondisi
dan situasi yang terjadi saat ini dan masa depan yang mungkin terjadi.
Dalam menentukan Visi yang baik, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi,
yang diantaranya adalah :
1 Menggambarkan arah yang jelas tentang kondisi masa depan yang ingin dicapai
dalam masa perencanaan dalam jangka menengah atau panjang (clarity of direction);
2 Menjawab permasalahan dan/atau isu strategis yang perlu diselesaikan dalam jangka
menengah/ panjang;
3 Menjelaskan/mengakomodasikan kekuatan dan peluang serta keunikan “kompetitif‟
yang dimiliki organisasi/entitas dalam jangka menengah/panjang;
4 Menggambarkan nilai-nilai kunci (core values) dari organisasi/entitas yang perlu
dilaksanakan.
Selain itu terdapat kriteria lain yang harus dipenuhi untuk merumuskan Visi yang baik
yaitu :
1 Succinct = harus ringkas / singkat
2 Appealing = harus jelas dan memberikan gambaran tentang masa depan yang akan
memberikan semangat pada anggota organisasi.
3 Feasible = harus bisa dicapai dengan sumber daya, energi, waktu. Visi haruslah
menyertakan tujuan dan objektif yang stretch bagi anggota organisasi
4 Meaningful = harus bisa menggugah emosi positif anggota organisasi namun tidak
boleh menggunakan kata-kata yang mewakili sebuah emosi.
5 Measurable = harus bisa diukur sehingga dimungkinkan untuk melakukan
pengukuran kinerja sehingga setiap anggota organisasi bisa mengetahui apakah visi
sudah bisa dicapai atau belum.

Alasan saya menganggap bahwa organisasi diatas memiliki visi yang baik adalah
sebagai berikut :
A. Gojek
“Membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia, memberikan kemudahan
bagi masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman
dokumen, belanja harian, dengan menggunakan layanan fasilitas kurir, serta turut
mensejahterakan kehidupan tukang ojek di Jakarta dan Indonesia kedepannya”

Walaupun sedikit panjang atau tidak succinct, namun menurut saya visi
perusahaan Gojek tetaplah Visi yang baik, karena visi tersebut benar-benar
menggambarkan tujuan apa yang ingin dicapai oleh perusahaan Gojek. Gojek, sebagai
perushaaan teknologi yang melayani angkutan, memiliki isu yang berhubungan dengan
jasa transportasi dan jasa pengiriman barang serta karena memiliki mitra yang sangat
banyak pasti lah gojek juga menghadapi isu kesejahteraan pekerja. Visi gojek yang
disebutkan diatas dapat menjawab isu yang dihadapi oleh Gojek seperti masalah
transportasi di Indonesia, memberikan kemudahan bagi masyarakat sesuai dengan
pelayanan yang dimilikinya, serta turut serta dalam mensejahterakan kehidupan tukang
ojek di Jakarta di Indonesia.
Didalam Visi yang dirumuskan oleh perusahaan Gojek juga menampilkan
kekuatan yang dimiliki Gojek yaitu memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam
melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman dokumen, belanja harian,
dengan menggunakan layanan fasilitas kurir. Gojek sebagai perusahaan yang bergerak
dibidang angkutan ojek memiliki layanan unggulan yang sangat diminati oleh
masyarakat yaitu Gosend dan Gofood. Melalui layanan masyarakat dapat melakukan
pengiriman barang menggunakan transportasi ojek, serta dapat memesan makanan
melalui smartphone dan mengirimnya sesuai dengan tujuan yang diinginkan
menggunakan transportasi ojek. Keunggulan tersebut benar-benar dituangkan kedalam
visi milik perusahaan Gojek tersebut.
Visi tersebut walaupun tidak succinct, namun menurut saya visi Gojek memenuhi
keempat kriteria lainnya, yaitu Appealing karena visi Gojek jelas menggambarkan apa
yang ia ingin gapai dimasa yang akan datang, Feasible karena saat ini gojek merupakan
salah satu perusahaan startup Indonesia yang memiliki gelar unicorn dengan jumlah
mitra/SDM yang sangat banyak, dan dengan sumberdaya sebesar itu, gojek sangat
mungkin untuk memenuhi visinya. Meaningful karena dalam visi tersebut Gojek
menyebutkan turut mensejahterakan kehidupan tukang ojek di Jakarta dan Indonesia
kedepannya, visi ini menurut saya sangat berarti bagi para mitra Gojek yang sebagian
besar merupakan seorang tukang ojek. Measurable, karena visi yang dirumuskan oleh
Gojek sangat mungkin untuk digapai apalagi dengan sumber daya yang dimilikinya saat
ini.

B. Kementerian Keuangan RI
“Menjadi Pengelola Keuangan Negara untuk Mewujudkan Perekonomian Indonesia
yang Produktif, Kompetitif, Inklusif, dan Berkeadilan untuk Mendukung Visi dan Misi
Presiden dan Wakil Presiden”

Dalam sidang kabinet paripurna, Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan


tegas bahwa tidak ada Visi Misi Kementerian, yang ada hanya visi misi presiden dan
wakil Presiden. Sehingga seluruh Visi Misi yang dimiliki oleh setiap Kementerian harus
sesuai dengan Visi Misi Presiden dan Wakil Presiden. Apa yang dirumuskan
Kementerian Keuangan dalam Visinya merupakan salah satu contoh dari kesesuaian
Visi Kementerian dengan Visi Presiden dan Wakil Presiden. Namun walaupun begitu,
visi milik Kementerian Keuangan tetap memiliki ciri khasnya sendiri.
Visi Kementerian Keuangan sangat jelas menggambarkan apa yang ingin dicapai
oleh Kementerian Keuangan yaitu mewujudkan Perekonomian Indonesia yang
produktif, kompetitif, Inklusif dan Berkeadilan. Sejak dahulu, setiap negara di seluruh
dunia, senantiasa berlomba-lomba untuk meningkatkan keuangan negaranya. Untuk itu
peran Kementerian Keuangan sangat diperlukan, dan untuk mengatasi isu tersebut
Kementerian Keuanga didalam Visinya berusaha untuk mewujudkan perekonomian
Indonesia agar lebih produktif, kompetitif, inklusif dan berkeadilan.
Visi yang dimiliki Kementerian Keuangan walaupun sedikit panjang namun tetap
jelas untuk dipahami. Visi tersebut juga memiliki tujuan yang masih mungkin untuk
dicapai oleh Kementerian Keuangan. Visi Kementerian Keuangan juga dapat
menggugah emosi para anggotanya karena tujuan yang tertuang dalam Visi kementerian
Keuangan tersebut merupakan kepentingan bersama yang apabila tercapai dapat
bermanfaat bagi semua orang.
C. Kopi Kenangan
“menjadi retail kopi terbesar di indonesia dan mendunia secara ekspansi internasional
melalui penggunaan bahan berkualitas tinggi yang terjangkau, teknologi, servis yang
cepat dan bersahabat, kualiti kontrol, dan kreatif R&D.”

Sama dengan Gojek, kopi Kenangan merupakan salah satu perusahaan asal
Indonesia yang mendapatkan gelar Unicorn. Kopi Kenangan merupakan salah satu
perusahaan besar Indonesia yang memiliki visi yang baik, hal tersebut dikarenakan visi
yang dirumuskan oleh Kopi Kenangan sangat lah jelas dalam menentukan arah tujuan
dari perusahaan, mudah dimengerti, dan dimengerti dan sangat menggambarkan
kekuatan yang mereka miliki yaitu penggunaan bahan berkualitas tinggi yang
terjangkau, teknologi, servis yang cepat dan bersahabat, kualiti control dan research dan
development yang kreatif.
Menurut saya visi dari kopi kenangan memenuhi beberapa kriteria untuk menjadi
visi yang baik yaitu Appealing karena sangat jelas menggambarkan arah tujuan dari
perusahaan dimasa yang akan datang, Feasible karena Kopi Kenangan memiliki
sumberdaya yang amat besar sehingga sangat memungkinkan untuk mencapai visi
tersebut, Meaningful karena visi Kopi Kenangan tersebut cukup ambisius dengan tujuan
utamanya adalah menjadi retail kopi terbesar di indonesia dan mendunia secara
ekspansi internasional, dengan begitu karena tingginya tujuan yang ingin dicapai maka
akan meningkatkan semangat para SDM didalamnya untuk semakin bekerja keras
dalam menggapai tujuan tersebut. Measurable karena visi dari Kopi Kenangan yang
walaupun ambisius namun masih mungkin untuk dicapai dan dapat diukur tingkat
keberhasilannya.

D. Kementerian PUPR
“Tersedianya Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman yang Andal untuk
Mendukung Indonesia Sejahtera 2025”

Visi yang dimiliki oleh Kementerian PUPR ini merupakan visi yang jelas dan
mudah dimengerti, Kementerian PUPR juga menentukan target kapan visi ini harus
tercapai yaitu ditahun 2025. Visi ini juga merupakan visi yang succinct. Salah satu isu
yang dihadapi oleh Kementerian PUPR adalah yang berkaitan dengan masalah
pembangunan, dan didalam visi tersebut Kementerian PUPR jelas menggambarkan
solusi dari isu yang sedang dihadapi Kementerian PUPR. Visi Kementerian PUPR
merupakan visi yang feasible dan measurable karena visi Kementerian PUPR masih
memungkinkan untuk dicapai dengan sumber daya Kementerian PUPR yang ada.
E. Pertamina
Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia

Visi Pertamina tersebut merupakan visi yang ringkas (succinct), tujuannya pun
jelas yaitu menjadi perusahaan energy nasional kelas dunia (appealing). Sebagai salah
satu perusahaan yang bergerak dibidang energi, visi yang dirumuskan Pertamina ini
sangat mungkin untuk dicapai (feasible) dan capaiannya pun dapat diukur (measurable).
Dan visi yang sangat ambisius seperti ini biasanya mampu meningkatkan semangat para
SDM yang dimiliki oleh Pertamina untuk mencapai tujuan yang tertulis dalam visi
tersebut yaitu Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia (meaningful).

b. Dari kelima organisasi tersebut, periksa misinya. Apakah rumusan misi organisasi
tersebut baik? Beri analisis anda!

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi. Rumusan misi yang baik membantu lebih jelas penggambaran visi yang
ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Rumusan misi dalam
dokumen perencanaan dikembangkan dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan
strategis, baik eksternal dan internal yang mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan,
peluang dan tantangan yang ada Misi disusun untuk memperjelas jalan atau langkah yang
akan dilakukan dalam rangka mencapai perwujudan visi. Oleh karena itu, pernyataan misi
sebaiknya menggunakan bahasa yang sederhana, ringkas dan mudah dipahami tanpa
mengurangi maksud yang ingin dijelaskan.

Sama halnya dengan visi, dalam merumuskan misi, terdapat beberapa kriteria yang harus
dipenuhi yaitu:
1. Menunjukkan dengan jelas upaya-upaya yang akan dilakukan oleh organisasi /
entitas dalam rangka mewujudkan visinya;
2. Disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis eksternal dan
internal organisasi/entitas; dan
3. Disusun dengan menggunakan bahasa yang ringkas, sederhana, dan mudah diingat
4. Memperhatikan mandat organisasi / entitas
Selain itu, terdapat kriteria lain yang harus dipenuhi, yaitu:
1. Simple and Clear. Pernyataan misi harus dicukup diwakili oleh 2-3 pernyataan saja.
Semua pernyataan tersebut harus sederhana dan jelas dimengerti serta tidak
menggunakan jargon-jargon organisasi.
2. Broad and long-term in future. Pernyataan misi organisasi harus cukup luas
mengakomodasikan perkembangan organisasi di masa mendatang. Misi organisasi
harus bisa menunjukan gambaran yang akan dicapai di masa depan dengan jelas.
Pernyataan misi organisasi harus tetap valid sampai akhir perenc strategis (jangka
menengah 5 tahunan atau jangka penajng, sama seperti kondisi sekarang.
3. Focus on the present. Pernyataan misi organisasi tidak boleh terlalu berorientasi
pada masa depan sehingga kurang bisa focus pada kondisi organisasi di masa
sekarang.
4. Easy to understand. Misi organisasi harus mudah dimengerti. Misi yang mudah
dimengerti akan memudahkan mengkomunikasikan misi tersebut kepada anggota
organisasi dan stakeholder.

Berikut adalah beberapa Misi dari organisasi-organisasi yang sudah disebutkan


sebelumnya. Misi-misi tersebut antara lain adalah:
A. Gojek

 Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai jasa transportasi tercepat dalam


melayani kebutuhan masyarakat Indonesia.
 Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata
kelola struktur transportasi yang baik dengan menggunakan kemajuan teknologi.
 Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.
 Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada pelanggan

Analisis Kriteria:

 Simple and Clear. Gojek memiliki 4 Misi yang tidak terlalu panjang dan mudah
untuk dimengerti, serta dari keempat misi tersebut tidak ada yang menyebutkan
jargon perusahaan gojek sama sekali.
 Broad and Long-Term in Future. Pernyataan yang terdapat didalam misi Gojek
tersebut cukup luas, dan masih relevan untuk beberapa tahun kedepan. Seperti
Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai jasa transportasi tercepat dalam
melayani kebutuhan masyarakat Indonesia yang sepertinya masih cukup relevan
untuk beberapa tahun kedepan mengingat tingginya tingkat persaingan.
 Focus on the Present. Pernyataan dalam keempat Misi Gojek tersebut masih
berfokus pada apa yang dilakukan gojek saat ini yaitu dalam hal pemberi jasa
transportasi yang berbasis teknologi.
 Easy to understand. Dari keempat misi tersebut, semua menggunakan Bahasa
yang mudah dimengerti tanpa menggunakan Bahasa asing, sehingga
penyampaiannya jelas.
B. Kementerian Keuangan RI

 Menerapkan kebijakan fiskal yang responsif dan berkelanjutan.


 Mencapai tingkat pendapatan negara yang tinggi melalui pelayanan prima serta
pengawasan dan penegakan hukum yang efektif.
 Memastikan belanja negara yang berkeadilan, efektif, efisien, dan produktif.
 Mengelola neraca keuangan pusat yang inovatif dengan risiko minimum.
 Mengembangkan proses bisnis inti berbasis digital dan pengelolaan Sumber Daya
Manusia yang adaptif sesuai kemajuan teknologi.

Analisis Kriteria:

 Simple and Clear. Pernyataan yang digunakan dalam misi kementerian


Keuangan tidaklah terlalu panjang dan menggunakan Bahasa yang efektif dan
tidak ada pengulangan.
 Broad and Long-Term in Future. Misi Kementerian Keuangan merupakan misi
yang dapat diterapkan hingga masa yang akan datang, karena misi-misi yang
dirumuskan berkaitan dengan isu-isu yang tidak pernah hilang dalam dunia
keuangan seperti kebijakan fiskal, peningkatan pendapatan negara, dan lain-lain.
 Focus on the Present. Misi Kementerian Keuangan juga berfokus pada kondisi
saat ini, dimana misi kementerian Keuangan tersebut menjawab beberapa isu
yang sedang dihadapi oleh setiap organisasi yaitu perkembangan teknologi yang
menuntut setiap organiasi untuk senantiasa berinovasi
 Easy to understand. Bahasa yang digunakan dalam pernyataan misi kementerian
Keuangan merupakan Bahasa yang mudah dipahami didalamnya pun tidak
menggunakan istilah-istilah yang sulit dipahami, sehingga misi-misi tersebut
mudah untuk dipahami oleh setiap anggota dan stakeholder

C. Kopi Kenangan
 Untuk menjadi rantai kopi terkemuka di Indonesia dan sekitarnya dengan
memanfaatkan lingkungan retail retail baru dimana batas antara perdagangan
offline dan online menghilang ketika kami focus pada pemenuhan kebutuhan
pribadi setiap pelanggan.
Analisis Kriteria:
 Simple and Clear. Menurut saya misi yang dimiliki oleh Kopi Kenangan ini
terlalu panjang dan masih terkesan seperti sebuah Visi. Sehingga terkesan bahwa
Misi tersebut masih memerlukan misi lain dalam mencapainya.
 Broad and Long-Term in Future. Misi dari Kopi Kenangan tersebut menurut
saya memiliki masa berlaku yang panjang karena tujuannya untuk menjadi rantai
kopi terkemuka di Indonesia dan sekitarnya dengan memanfaatkan lingkungan
retail retail baru, yang saya rasa jumlahnya dapat terus bertambah seiring
berjalannya waktu
 Focus on the Present. Misi yang dimiliki kopi kenangan ini juga focus pada
masalah saat ini yaitu perbedaan penjualan secara online maupun offline yang
terkadang dibeberapa organisasi diperlakukan secara berbeda
 Easy to understand. Walaupun terkesan panjang, namun Misi kopi Kenangan
masih mudah untuk dipahami, karena Bahasa yang digunakan masih mudah
dimengerti

D. Kementerian PUPR

 Mewujudkan penataan ruang sebagai acuan matra spasial dari pembangunan


nasional dan daerah serta keterpaduan pembangunan infrastruktur pekerjaan
umum dan permukiman berbasis penataan ruang dalam rangka pembangunan
berkelanjutan.
 Menyelenggarakan pengelolaan SDA secara efektif dan optimal untuk
meningkatkan kelestarian fungsi dan keberlanjutan pemanfaatan SDA serta
mengurangi resiko daya rusak air.
 Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas wilayah dalam mendukung
pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan
penyediaan jaringan jalan yang andal, terpadu dan berkelanjutan.
 Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman yang layak huni dan produktif
melalui pembinaan dan fasilitasi pengembangan infrastruktur permukiman yang
terpadu, andal dan berkelanjutan.
 Menyelenggarakan industri konstruksi yang kompetitif dengan menjamin adanya
keterpaduan pengelolaan sektor konstruksi, proses penyelenggaraan konstruksi
yang baik dan menjadikan pelaku sektor konstruksi tumbuh dan berkembang.
 Menyelenggarakan Penelitian dan Pengembangan serta Penerapan: IPTEK,
norma, standar, pedoman, manual dan/atau kriteria pendukung infrastruktur PU
dan permukiman.
 Menyelenggarakan dukungan manajemen fungsional dan sumber daya yang
akuntabel dan kompeten, terintegrasi serta inovatif dengan menerapkan prinsip-
prinsip good governance.
 Meminimalkan penyimpangan dan praktik-praktik KKN di lingkungan
Kementerian PU dengan meningkatkan kualitas pemeriksaan dan pengawasan
profesional.

Analisis Kriteria:
 Simple and Clear. Menurut saya Misi dari Kementerian PUPR terlalu panjang
dan memiliki point terlalu banyak.
 Broad and Long-Term in Future. Misi yang dimiliki kementerian PUPR
menurut saya masih dapat relevan untuk beberapa tahun kedepan, karena salah
satu focus dalam misi kementerian PUPR adalah lingkungan, yang seiring
berjalannya waktu memiliki permasalahannya sendiri
 Focus on the Present. Misi Kementerian PUPR juga focus pada kondisi saat ini
sehingga misinya sangat relevan dengan kondisi saat ini seperti membahas
penerapan IPTEK, good governance, dan lain-lain.
 Easy to understand. Walaupun banyak, namun setiap poin dari misi
Kementerian PUPR mudah untuk dimengerti dan setiap point pun berisi
pernyataan yang jelas sehingga tidak menimbulkan kesalahan penafsiran.

E. Pertamina
 Menjalankan usaha minyak, gas, serta energy baru dan terbarukan secara
terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat.

Analisis Kriteria:
 Simple and Clear. Menurut saya Misi Pertamina sangat sederhana dan jelas.
Tujuan apa yang ingin dicapai pun dijelaskan dengan sangat jelas didalam Misi
tersebut.
 Broad and Long-Term in Future. Misi yang dimiliki kementerian Pertamina
menurut saya dapat tetap relevan dalam beberapa tahun kedepan. Karena didalam
misi tersebut menggunakan pernyataan energy baru yang seiring berjalannya
waktu pasti akan ditemukan energy energy baru yang dapat dikelola
 Focus on the Present. Misi Pertamina juga merupakan misi yang relevan dengan
kondisi pertamina saat ini yang harus menjual bahan bakar kepada masyarakat
ditengah kelangkaan sumber daya saat ini, dan untuk menghadapinya dapat
dilakukan dengan prinsip-prinsip komersial yang kuat.
 Easy to understand. Misi yang dirumuskan oleh pertamina merupakan misi yang
mudah dimengerti karena tidak terlalu panjang dan Bahasa yang digunakannya
pun mudah untuk dimengerti.
2 Jika anda sebagai pimpinan sebuah korporasi dengan kedudukan / posisi pada
kuadran 2 (ada lebih banyak opportunity dibandingkan ancamannya, dan lebih
banyak kelemahan disbanding kekuatannya). Jika korporasinya bergerak di bidang
energi, lakukan hal-hal berikut:
a. Tuliskan contoh dari scenario di atas dengan net faktor internal pada posisi lemah, dan
net factor eksternal
b. Kasih bobot masing-masing factor internal dan factor eksternalnya dengan prinsip bahwa
seluruh bobot untuk factor internal totalnya adalah 100% atau nilai total =1. Ingat bahwa
dengan pembobotan dan nilai masing-masing factor pada kondisi internal, total (net) nya
berada pada nilai negative (lebih besar kelemahan disbanding kekuatan), dan net factor
eksternal adalah positif atau lebih banyak opportunity disbanding treathnya. Buat nilai
tiap factor, bobot factor, dan total nilai setelah dikalikan bobot, serta net nilai factor
internal dan eksternalnya.
c. Setelah itu tentukan strategi umumnya yang sesuai dengan posisi/kedudukan korporasi
tersebut
d. Setelah itu buat rumusan strategi ST, SO, WT, dan WO nya dengan mempertimbangkan
strategi umum berdasarkan posisi korporasi tersebut.
e. Dari strategi ST, SO, WT, WO yang sudah diidentifikasi, jika ada strategi yang
berdekatan/sangat terkait, dapat dilebur jadi satu strategi. Sebutkan strategi mana saja
yang dapat dilebur dari berbagai strategi tersebut
f. Tentukan ranking strategi dari seluruh strategi (termasuk yang sudah dilakukan
penggabungan stretagi yang terdekat), dengan teknik Weighted scorring. Kriteria
scorringnya tentukan minimal 4 kriteria dengan bobot 0,1; 0,35; 0,3; dan 0,25.

Jawab :
Di skenariokan bahwa saya adalah pemilik perusahaan energy yang menjual Pembangkit Listrik
Tenaga Surya atau Panel Surya. Setelah mengetahui kekuatan, kelemahan, kesempatan dan
ancaman perusahaan saya, saya menghubungi seorang tenaga ahli untuk menilai bobot
perusahaan saya, serta menyebarkan kuisioner untuk mengetahui rating saya. Hal tersebut saya
lakukan untuk mengetahui skor dari perusahaan saya, sehingga saya dapat menentukan strategi
apa yang harus saya ambil. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:

No Strength Bobot Rating Score


1. Panel Surya merupakan alat yang ramah
3 2 6
lingkungan
2. Biaya yang harus dikeluarkan setiap
bulannya lebih murah ketika memakai 3 1 3
panel surya
3. Sinar Matahari sebagai sumber tenaga
3 2 6
utama panel surya mudah didapatkan
Jumlah 15
No Weakness Bobot Rating Score
1. Biaya produksi alat yang mahal 3 3 9
2. Harga jual produk yang mahal 3 4 12
3. Bahan baku produksi yang sulit dicari 2 3 6
4. Kurangnya tenaga ahli dalam
2 3 6
perusahaan
Jumlah 33
No Opportunity Bobot Rating Score
1. Masyarakat mulai sadar akan pentingnya
2 2 4
menjaga lingkungan
2. Harga listrik yang naik 5 3 15
3. Indonesia berada pada daerah tropis
3 3 9
yang kaya akan sinar matahari
Jumlah 28
No Threat Bobot Rating Score
1. Panel surya lemah saat turun hujan
sehingga risiko bila digunakan pada saat 5 2 10
musim hujan
Jumlah 10

Dalam menentukan posisi perusahaan berada pada kuadran berapa, maka saya harus menentukan
titik koordinat dari perusahaan saya dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
3 Formulasi Strategi dan Penggunaan Tools dalam Manajemen Strategis (2)
Pilih jenis organisasi public (pemerintah) yg akan anda susun strateginya. Kemudian buat
scenario dimana organisasi tsb posisi / kedudukannya lebih banyak ancaman dibanding
opportunitynya dan lebih banyak strength dibanding weaknessnya (di kuadran 4).
Organisasinya anda pilih sendiri bebas atau anda skenariokan, asal kondisinya seperti
persyaratan kondisi di atas. Kondisi strength (S), weakness (W), Opportunity (O) dan Threat
(T) nya boleh anda skenariokan sendiri tapi harus sesuai dengan persyaratan kondisi di atas.
Selanjunya lakukan Langkah-langkah berikut:

a. Jika organisasi berada pada kuadran 4 tersebut, apa strategi umum yang sebaiknya
dijalankan? Apakah ofensif, defensive, rasionalisasi, atau diversifikasi (combinasi)?
b. Buat rumusan strategi pd matriks swot dengan kondisi S, W, O, T sebagaimana
kondisi/scenario yang memenuhi persyaratan kondisi di atas
c. Setelah itu gabungkan strategi2 yg mirip / serumpun.
d. Setelah itu lakukan perankingan strategi dengan menggunakan teknik weigted
scorring dgn kriteria dgn bobot masing2 kriteria 0,40; 0,25; 0,25; dan 0,1.
Kriterianya dan penempatan bobotnya anda tentukan sendiri yang logis Identifikasi 5
strategi prioritas, dan periksa Kembali kesesuaiannya dengan strategi umum
e. berdasarkan posisi/kedudukan organisasi pada aspek internal dan eksternal.
f. Jika 5 strategi yang menempati ranking tertinggi tidak sesuai dengan strategi
umumnya mengapa? Dan apa yang perlu dilakukan?

Anda mungkin juga menyukai