Anda di halaman 1dari 13

Manajemen Strategi

Analisis Visi dan Misi PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk

Disusun Oleh :

Ajijah Jaina (1111221152)


Arnita Yuliani (1111221018)
Fadlan Hakim (1111221259)
Gama Prakoso W. (1111221205)
Jihan Ikhsan N. (1111221218)
Rizkal Agustian P.(1111221236)

Program Studi Manajemen


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sangga Buana
2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN

I. PENGERTIAN VISI
Visi menggambarkan tujuan atau kondisi dimasa depan yang ingin dicapai. Visi memberikan
gambaran yang jelas dimasa mendatang yang bisa dilihat oleh para stakeholders. Pernyataan visi
yang bagus tidak hanya menginspirasikan dan menantang, namun juga sangat berarti sehingga
setiap pegawai bisa menghubungkan tugas yang dilakukanya dengan visi. Pernyataan visi harus
mampu menjadi inspirasi dalam setiap tindakan yang dilakukan setiap pegawai, yang paling
penting pernyataan visi harus measurable, terukur sehingga setiap pegawai bisa mengetahui
apakah tindakan yang dilakukan dalam rangka mencapai visi organisasi atau tidak. Pernyataan
visi yang baik harus memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:

a. Succinct: Pernyataan visi harus singkat sehingga tidak lebih dari 3-4 kalimat.
b.Appealing: Visi harus jelas dan memberikan gambaran tentang masa depan yang akan
memberikan semangat pada customer, stakeholder dan pegawai.
c. Feasible: Visi yang baik harus bisa dicapai dengan resource, energi, waktu. Visi haruslah
menyertakan tujuan dan objective yang strecth bagi pegawai.
d.Meaningful: Pernyataan visi harus bisa menggugah emosi positif pegawai namun tidak
boleh menggunakankata-kata yang mewakili sebuah emosi.
e. Measurable: Pernyataan visi harus bisa diukur sehingga dimungkinkan untuk melakukan
pengukuran kinerjasehingga setiap pegawai bisa mengetahui apakah visi sudah
bisa dicapai atau belum.

Pertanyaan “Siapa customer organisasi ini ?” akan menyediakan dasar untuk menentukan visi
organisasi. Sedangkan jawaban atas pertanyaan “Kemana organisasi akan pergi ?” harus bisa
dijawab oleh visi organisasi. Ada beberapa strategi dalam menentukan visi, yaitu :

1.Mengidentifikasikan aktivitas perusahaan berdasarkan impian yang ingin dikejar.


2.Menetapkan arah yang jauh ke depan (pandangan masa depan ).
3.Menyediakan gambaran besar yang menggambarkan siapa "kita", apa yang "kita"
lakukan, dankemana "kita" mengarah.
II. PENGERTIAN MISI

a.Konsep Misi

Misi perusahaan adalah sebuah ekspresi dari ambisi untuk mengembangkan perusahaan.
Pernyataan misi yang efektif adalah mendefinisikan bisnis dari tiap group kecil dalam organisasi.
Pernyataan tersebut akan membuat para karyawan lebih mengerti mengenai tujuan mereka.
Pernyataan misi menjawab pertanyaan “Apakah bisnis kita?, Pernyataan misi yang baik haruslah
memasukkan komponen penting berikut ini:

1.Konsumen (Customer), siapakah konsumen perusahaan.


2.Produk dan jasa (product and service), apakah produk atau jasa utama perusahaan.
3.Pasar (Market) secara geografis, di manakah perusahaan bersaing.
4.Teknologi (technology), apakah perusahaan canggih secara teknologi?
5.Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas (concern for survival,
growth, and profitability), apakah perusahaan komitment terhadap pertumbuhan dan
kondisi keuangan yang sehat?
6.Filosofi (philosophy), apakah keyakinan, nilai, aspirasi, prioritas etis perusahaan?
7.Konsep diri (self consept), apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitif utama
perusahaan?
8.Fokus pada citra publik (concern for public image), apakah perusahaan responsif
terhadap masalah-masalah sosial, komunitas, dan lingkungan hidup?
9.Fokus pada karyawan (concern for employees), apakah karyawan dipandang sebagai
asset perusahaan yang berharga? (Fred R David, 2009: 102)

b.Manfaat Misi
Misi sangat membantu dalam mengembangkan perusahaan, diantaranya :
a)Memberikan arah,
b)Memfokuskan langkah–langkah yang akan diambil,
c)Objektif, targets dan program perusahaan dirancang berdasarkan misi yang sudah
dibentuk,
d)Membimbing aksi dalam berbagai tingkat dan membantu mencegah karyawan agar tidak
salah melangkah.

III. VISI DAN MISI PT. TELKOM INDONESIA

a. Sejarah Pendirian

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan
telekomunikasi di Indonesia. Pemegang saham mayoritas Telkom adalah Pemerintah Republik
Indonesia sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh publik. Saham Telkom
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan New York Stock
Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”.

Dalam upaya bertransformasi menjadi digital telecommunication company, TelkomGroup


mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada
pelanggan (customer-oriented). Transformasi tersebut akan membuat organisasi TelkomGroup
menjadi lebih lean (ramping) dan agile (lincah) dalam beradaptasi dengan perubahan industri
telekomunikasi yang berlangsung sangat cepat. Organisasi yang baru juga diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menciptakancustomer experience yang berkualitas.

Kegiatan usaha TelkomGroup bertumbuh dan berubah seiring dengan perkembangan


teknologi, informasi dan digitalisasi, namun masih dalam koridor industri telekomunikasi dan
informasi. Hal ini terlihat dari lini bisnis yang terus berkembang melengkapi legacy yang sudah
ada sebelumnya. Telkom mulai saat ini membagi bisnisnya menjadi 3 Digital Business Domain:

1. Digital Connectivity: Fiber to the x (FTTx), 5G, Software Defined Networking


(SDN)/ Network Function Virtualization (NFV)/ Satellite.
2. Digital Platform: Data Center, Cloud, Internet of Things (IoT), Big Data/ Artificial
Intelligence (AI), Cybersecurity.
3. Digital Services: Enterprise, Consumer.
Dalam perjalanan sejarahnya, Telkom telah melalui berbagai dinamika bisnis dan
melewati beberapa fase perubahan, yakni kemunculan telepon, perubahan organisasi jawatan
yang merupakan kelahiran Telkom, tumbuhnya teknologi seluler, berkembangnya era digital,
ekspansi bisnis internasional, serta transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi berbasis
digital.

a. 1882 – Kemunculan Telepon

Pada 1882, kemunculan telepon menyaingi layanan pos dan telegraf yang sebelumnya
digunakan pada 1856. Hadirnya telepon membuat masyarakat kian memilih untuk menggunakan
teknologi baru ini. Kala itu, banyak perusahaan swasta menyelenggarakan bisnis telepon.
Banyaknya pemain ini membuat industri telepon berkembang lebih cepat: pada 1892 telepon
sudah digunakan secara interlokal dan tahun 1929 terkoneksi secara internasional.

b. 1965 – Kelahiran Telkom

Pada tahun 1961, Pemerintah Indonesia mendirikan Perusahaan Negara Pos dan
Telekomunikasi (PN Postel). Namun, seiring perkembangan pesat layanan telepon dan telex,
Pemerintah Indonesia mengeluarkan PP No. 30 tanggal 6 Juli 1965 untuk memisahkan industri
pos dan telekomunikasi dalam PN Postel: PN Pos dan Giro serta PN Telekomunikasi.

Dengan pemisahan ini, setiap perusahaan dapat fokus untuk mengelola portofolio bisnisnya
masing-masing. Terbentuknya PN Telekomunikasi ini menjadi cikal-bakal Telkom saat ini. Sejak
tahun 2016, manajemen Telkom menetapkan tanggal6 Juli 1965 sebagai hari lahir Telkom.
c. 1995 – Tumbuhnya Teknologi Seluler
b. Purpose, Visi dan Misi

Untuk menjawab tantangan industri digital, mendukung digitisasi nasional dan untuk
menginternalisasi agenda transformasi, maka Telkom telah menajamkan kembali Purpose, Visi,
dan Misi nya.

1. Purpose
Mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing serta memberikan nilai tambah
yang terbaik bagi para pemangku kepentingan.
2. Visi
Menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat
3. Misi
1. Mempercepat pembangunan Infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan,
ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
2. Mengembangkan talenta digital unggulan yang membantu mendorong kemampuan digital
dan tingkat adopsi digital bangsa.
3. Mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan pengalaman digital pelanggan terbaik.
4. Core Values
AKHLAK
Amanah yaitu memegang teguh kepercayaan yang diberikan.
Kompeten yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Harmonis yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan.
Loyal yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara.
Adaptif yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi
perubahan.
Kolaboratif yaitu membangun kerja sama yang sinergis.
BAB II

PEMBAHASAN

IV. ANALISIS VISI DAN MISI

RINGKASAN ANALISIS VISI DAN MISI

a. Visi

No Visi Komponen Visi Hasil Analisis


1 2 3 4 5
1. Menjadi digital telco pilihan V V V v v Visi Telkom
utama untuk memajukan memenuhi 5
masyarakat. komponen visi
yang baik.

Keterangan:
Komponen Visi Meliputi :
1. Succinct
2. Appealing
3. Feasible
4. Meaningful
5. Measurable
v: Good (sesuai dengan kriteria)
x: Failled (tidak sesuai dengan kriteria)

Penjabaran Analisis:
Visi PT. Telkom Indonesia menggambarkan tujuan atau kondisi dimasa depan yang ingin
dicapai. Selain itu, visi PT. Telkom memberikan gambaran yang jelas dimasa mendatang yang
juga dibuktikan dari riwayat perjalanan sejarahnys yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
Visi yang telah dirumuskan oleh PT. Telkom ini sudah dapat disebut sebagai visi yang terukur
dan kongkrit karena pembuatan visi perusahaan juga telah didasarkan pada kemampuan
perusahaan yang saat ini juga telah menjadi market leader dalam dunia telekomunikasi di
Indonesia. Selain itu dengan adanya tujuan yang strategik yang lebih rinci yakni dengan ingin
menjadi salah satu pasar terbesar di Asia-Pasifik menjadikan visi yang dibuat oleh PT. Telkom
ini menjadi lebih terukur, jelas dan kongkrit.

b. Misi

No Misi Komponen Visi Hasil Analisis


1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Mempercepat pembangunan v v v V v V v v x Memenuhi ke-8
Infrastruktur dan platform kriteria misi
digital cerdas yang namun tidak
berkelanjutan, ekonomis, dan memenuhi
dapat diakses oleh seluruh kriteria fokus
masyarakat. pada karyawan

2. Mengembangkan talenta v v V V v V v v x Memenuhi ke-8


digital unggulan yang kriteria misi
membantu mendorong namun tidak
kemampuan digital dan memenuhi
tingkat adopsi digital kriteria fokus
bangsa. pada karyawan

3. Mengorkestrasi ekosistem v v V V v V v v x Memenuhi ke-8


digital untuk memberikan kriteria misi
pengalaman digital namun tidak
pelanggan terbaik memenuhi
kriteria fokus
pada karyawan

Keterangan:
Komponen Misi Meliputi :
1.Konsumen (Customer), siapakah konsumen perusahaan.
2.Produk dan jasa (product and service), apakah produk atau jasa utama perusahaan.
3.Pasar (Market) secara geografis, di manakah perusahaan bersaing.
4.Teknologi (technology), apakah perusahaan canggih secara teknologi?
5.Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas (concern for survival,
growth, and profitability), apakah perusahaan komitment terhadap pertumbuhan dan kondisi
keuangan yang sehat?
6.Filosofi (philosophy), apakah keyakinan, nilai, aspirasi, prioritas etis perusahaan?
7.Konsep diri (self consept), apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitif utama
perusahaan?
8.Fokus pada citra publik (concern for public image), apakah perusahaan responsif terhadap
masalah-masalah sosial, komunitas, dan lingkungan hidup?
9.Fokus pada karyawan (concern for employees), apakah karyawan dipandang sebagai asset
perusahaan yang berharga?

√ : Good (sesuai dengan kriteria)


x : failled (tidak sesuai dengan kriteria)

Penjabaran Analisis:

PT. Telkom Indonesia secara garis besar telah sesuai dan memenuhi 9 karakteristik misi
menurut (Fred R David, 2009: 102) sehingga misi dari PT. Telkom Indonesia ini memberikan
gambaran yang sangat jelas dan terarah sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini. Akan tetapi,
ketiga misi tersebut tidak memenuhi karakteristik no 9 bagian “concern for employees” karena
berdasarkan hasil analisa, misi PT. Telkom Indonesia ini menunjukkan titik berat focus yang
garis besarnya ditujukan kepada customer atau konsumen dari PT. Telkom Indonesia itu sendiri.
BAB III
PENUTUP

V. KESIMPULAN
Visi menggambarkan tujuan atau kondisi dimasa depan yang ingin dicapai. Sedangkan misi
perusahaan merupakan sebuah ekspresi dari ambisi untuk mengembangkan perusahaan.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat kita ketahui bahwasannya visi dan misi dari PT.
Telkom Indonesia secara garis besar memiliki komponen dan kriteria yang telah dianalisa
sehingga menyimpulkan bahwa visi dan misi dari PT. Telkom Indonesia sangatlah jelas dan
terarah sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini dan dapat menjadi motivasi bagi perusahaan
untuk dapat mewujudkan segala tujuan yang telah dibuat dalam visi misi tersebut di masa yang
akan datang.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.telkom.co.id/sites/about-telkom/id_ID/page/profil-dan-riwayat-singkat-22

https://missd-apriliani.blogspot.com/2019/03/analisis-visi-dan-misi-pt.html

https://muhammadghazali.wordpress.com/2012/02/25/menentukan-visi-dan-misi-yang-baik/

https://jurnal-sdm.blogspot.com/2016/06/visi-dan-misi-perusahaan-definisi-arti.html

Anda mungkin juga menyukai