Anda di halaman 1dari 34

Kelompok 1 :

1. Ilham Nurjuliyanto (16120078)


2. Raras Ayu Wulandari (16120091)
3. Faris Raid Fadhilah (16121501)
4. Natasha Graciela Kristianty (182221223)

3 Logistik C

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LOGISTIK

UNIVERSITAS LOGISTIK DAN BISNIS

INTERNASIONAL 2022
Tugas 1

1. Kumpulkan informasi terkait strategi pada case company pada masing-masing


kelompok
Jawab:
MNC Sky Vision (MSV) adalah pelopor perusahaan berbasis televisi satelit berbayar
di Indonesia. Saat ini MSV memiliki tiga merek yakni INDOVISION, TopTv, dan
Okevision untuk mencapai semua segmen pasar di Indonesia. Satelit MSV, jejak
Indostar-II memungkinkan piutang program kami di mana saja di Indonesia.
Menggunakan frekuensi S-band yang paling stabil dan cocok untuk iklim tropis di
Indonesia. Teknologi kompresi digital memungkinkan MSV untuk memberikan
kualitas audio superior dan video. Menggunakan decoder digital kecil dan parabola
Mini (80cm diameter), MSV yang mengatur perangkat keras sederhana dan mudah
untuk menginstal.
MSV saat ini mendistribusikan lebih dari 105 kualitas unggul lokal dan saluran
internasional untuk keluarga Indonesia, dikategorikan berdasarkan genre mereka
seperti olahraga, berita, film, pengetahuan, anak-anak, agama, hiburan, hobi / minat
khusus dan lagi. Ini ditawarkan melalui berbagai paket Indovision dan TopTv. Jumlah
cabang kantor MSV mencapai 58 yang tersebar di seluruh kepulauan Indonesia
menawarkan berbagai layanan seperti Customer Care, maintance Hardware, dan
banyak lagi.
Layanan distribusi TV MSV berkualitas tinggi dengan adanya decoder digital dan
parabola mini. Dengan memanfaatkan teknologi digital, MSV akan terus memberikan
distribusi televisi standar yang tinggi, mencerminkan kualitas kelas dunia.
2. Deskripsikan poin-poin isu terkini yang dihadapi oleh
perusahaan Jawab :
 PT MNC Sky Vision Tbk didirikan dengan nama PT Malicak Nusa Semesta di
Jakarta pada tanggal 8 Agustus 1988 berdasarkan Akta Pendirian No. 80 dan
telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat
Keputusan No. C2-4952. HT.01.01.TH.89 tanggal 3 Juni 1989.
 Perseroan telah melakukan perubahan nama menjadi PT Matahari Lintas
Cakrawala pada tahun 1989 berdasarkan Akta No. 391 tanggal 29 Juli 1989.
Pada tanggal 3 Desember 2006, Perseroan lalu berganti nama menjadi PT.
MNC Sky Vision. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir seperti
yang ditetapkan dalam Akta No.66 tanggal 15 Maret 2012, terjadi perubahan
“maksud dan tujuan” Perseroan meliputi bidang penyelenggaraan jasa
penyiaran berlangganan guna memenuhi Undang-Undang Penyiaran No. 32
Tahun 2002.
 Pada tanggal 9 Juli 2012, Perseroan resmi menjadi perusahaan publik dengan
melakukan Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering atau IPO) di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode MSKY. Tak hanya menandai babak
baru bagi Perseroan, aksi korporasi tersebut juga menorehkan sejarah baru di
dunia investasi dan pasar modal sebagai IPO terbesar di Indonesia pada tahun
2012 dengan nilai Rp2,15 triliun (mencatat 1,4 milliar lembar saham dengan
harga Rp1.520 per saham di Bursa Efek Indonesia).

Tugas 2

1. Tuliskan visi, misi dan objective pada case company masing masing
Jawab :

Visi

 Menyajikan tayangan-tayangan lokal dan internasional yang bermutu dan


bersifat mendidik, serta tayangan-tayangan lainnya yang bermanfaat bagi
seluruh keluarga
 Mendukung pembangunan nasional di daerah-daerah yang tidak
memperoleh akses informasi dan hiburan dengan menghadirkan tayangan
berkualitas di daerah tersebut.
 Menjadi pilihan pertama pelanggan televisi berlangganan karena reputasi
yang terpercaya dan tayangan-tayangan yang bermanfaat.

Misi

 Menghadirkan sebanyak mungkin saluran-saluran eksklusif yang


memberikan manfaat maksimal bagi keluarga Indonesia.

 Memperluas jaringan layanan langsung di seluruh Indonesia untuk


memberikan manfaat di seluruh Indonesia.

 Memanfaatkan perkembangan teknologi secara maksimal untuk


memerikan nilai tambah yang optimal bagi para pelanggan.

Objective

Sesuai dengan Akta No.66 tanggal 15 Maret 2012, maksud dan tujuan
Perseroan adalah berusaha dalam bidang penyelenggaran jasa penyiaran
berlangganan.

2. Buatlah analisis komponen pernyataan misi berdasarkan Sembilan komponen


pernyataan misi

Jawab :

1. Konsumen atau Pelanggan, “Siapa pelanggan

perusahaan?” Jawab : seluruh keluarga Indonesia

2. Produk atau Jasa, “Apa produk atau jasa utama perusahaan?”

Jawab : mnc vision, mnc play, vision plus, k-vision, playbox, vision picture

3. Pasar, “Secara geografis, dimana perusahaan akan berkompetisi?”

Jawab : di indonesia

4. Teknologi, “Apakah perusahaan menerapkan teknologi terbaru?”


Jawab : iya ada, mnc vision menerapkan teknologi artificial intellegence (AI) dan
big data dalam solusi digital yang dimiliki mnc group

5. Perhatian akan keberlangsungan, pertumbuhan, dan profitabilitas, “Apakah


perusahaan berkomitmen untuk pertumbuhan dan kondisi keuangan yang
baik?”

Jawab : iya perusahaan sangat berkomitmen pada pertumbuhan ekonominya


dikarenakan, Dari sisi pertumbuhan laba PT mnc juga mencatatkan lonjakan laba
tahun berjalan terbesar 267.54% menjadi 1,05 triliun dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. tumbuhnya laba tersebut tak lepas dari pendapatan perseroan.

6. Filosofi, “Apa dasar kepercayaan,nilai, aspirasi, dan prioritas etika


perusahaan?”

Jawab : mnc group memiliki 3 filososi, yaitu :

a. Visi yang jelas

saat membuat kegiatan dan produk baru harus ada visinya supaya mampu untuk
melihat kedepan dengan segala perubahan dan bisa menyesuaikan dengan keadaan

b. Quality

jika visi sudah terbentuk integrasi maka selanjutnya membangun ekosistem yang
berkualitas sehingga diharapkan bisa mencapai tujuan bersama

c. Speed atau kecepatan

daerah kompetisi yang sangat luar biasa maka perlu kecepatan pada pengambilan
keputusan

7. Konsep diri, “Apa kemampuan khusus atau keunggulan kompetitif


perusahaan?”

Jawab : Guna meningkatkan keunggulan kompetitifnya yang sejalan dengan


komitmen Perseroan untuk menghadirkan layanan TV yang lebih baik dengan
jangkauan luas. Beberapa strategi pemasaran baru yang telah dilaksanakan oleh
Perseroran di antaranya berupa peminjaman peralatan pada pelanggan, penambahan
saluran baru, dan perluasan jaringan distribusi dan layanan pelanggan.

8. Perhatian akan citra publik, “Apakah perusahaan responsif terhadap pemikiran


sosial, masyarakat dan lingkungan?”

Jawab : Perusahaan mnc vision network sangat responsif terhadap pemikiran sosial,
dikarenakan mereka menyediakan layanan customer service atau kontak kami jika ada
kendala dalam penggunaan produk dari mnc vision.

9. Perhatian pada karyawan, “Apakah karyawan aset yang berharga untuk


perusahaan?”

Jawab : PT. mnc vision sangat memperhatikan karyawan sebagai aset yang baik untuk
perusahaannya dan harus dikelola serta dilatih dengan sangat baik agar dapat
memberikan kontribusi yang optimal.

Tugas 3
 Kunjungi situs perusahaan kemudian unduh annual report terbaru perusahaan.
 Lakukan audit eksternal berdasarkan sumber yang didapat dari artikel dan majalah di
internet maupun perusahaan. Adapun kunci sukses dalam mempersiapkan audit eksternal
adalah dengan mengumpulkan infromasi isu terbaru di bidang ekonomi, sosial, budaya,
tren demografis, lingkungan, politik, pemerintah, hukum, teknologi dan tren competitive.
Gunakan pula situs pendukung seperti http://finance.yahoo.com dan situs lain yang
terterapada materi pembahasan yang telah dismapaikan.
 Tuliskn secara spesifik 10 faktor peluang dan 10 ancaman yang dihadapi oleh perusahaan.
Setiap faktor yang terdaftar harus menyertakan persentase (%), angka, atau rasio untuk
menyertakan tren maupun fakta kuantitatif.
 Lakukan analisis EFE (External Factor Evaluation) dan CPM (Competitive Profile Matrix)
pada masing-masing case company
Tugas 4
 Lakukan analisis IFE (Internal Factor Evaluation) pada masing-masing case company.
Setiap faktor yang terdaftatr harus menyertakan persentase (%), angka, atau rasio untuk
menyertakan tren maupun fakta kuantitatif.
 Buatlah analisis SWOT dan SAP.
 Cantumkan sumber dimana anda mendapatkan referensi infromasi dalam pengerjaan tugas
Jawaban Tugas 3
1. https://www.mnc.co.id/file-mnccoid//files/mnccoid/AR%202021%20MNCN_1.pdf
2. Isu terbaru MNC Vision Network:
Bidang ekonomi : MNC Vision telah melakukan berbagai kemitraan dengan penyedia jaringan
untuk memperluas jaringan homepass yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat kebutuhan
belanja modal dan opex di masa depan
Bidang sosial : MNC Vision Networks sukses vaksinasi 2000 karyawan dan masyarakat Bidang
budaya : MNC Vision raih penghargaan Indonesia Millenial’s Brand Choice Awards 2022
Tren demografis : PT MNC Sky Vision Tbk terus memcatat peningkatan kerja, sepanjang dari
2021, terdapat penambahan hingga 100 ribu pelanggan MNC Vision
Lingkungan : PT. MNC Vision Networks yakin kerja sama dengan PT Teknologi Migo
Indonesia akan menguntungkan masyarakat
Politik : Grup MNC IPTV berencana private placement, lepas 4,2 miliar saham
Hukum : MNC memberikan dana hak siar liga Indonesia kepada PT LIB menunggu
mediasi
Teknologi : MNC Media memperluas aliansi dengan migo
Tren competitive : MNC News Channel menempati Ranking 1 dari semua Pay Channel di Pay TV
di Indonesia untuk periode 9-15 Oktober 2022 dengan pangsa pemirsa 9,06%

3. Peluang :
1. Populasi indonesia tumbuh tiap tahun
2. Daya beli masyarakat meningkat
3. Home shopping makin diminati
4. Pemerintah timor leste menawarkan kerja sama agar saluran televisi MNC Group
dapat tayang disana
5. Jumlah pengguna internet naik
6. Pengggunaan media sosialberbasis android naik
7. Tingkat pengangguran turun
8. Jumlah penyedia atau pengguna iklan berbasis internet naik
9. Mempunyai citra baik di masyarakat
10. Layanan jaringan fiber optic menjadi lebih mudah dan
efektif Ancaman
1. Retail besar membuat layanan home shopping
2. Kenaikan pajak penjualan
3. Kenaikan biaya transportasi distribusi
4. Muncul pesaing dalam layanan tv berlangganan (indihome, nex media, dll)
5. Meningkatkan layanan hiburan berbasis internet (youtube, instagram, tiktok, path)
6. Adanya konflik sinyal dengan saluran tv lain
7. Berkembangnya platform media sosial berbasis android yang lain
8. Berkembangnya portal berita berbasis internet yang independen
9. Menurunnya minat masyarakat terhadap media cetak
10. Penyalahgunaan pada sistem prosedur kerja karyawan

4. EFE (External Factor Evaluation)

No Peluang bobot peringkat skor


1 Populasi indonesia tumbuh tiap tahun 0,04 3 0,12
2 Daya beli masyarakat meningkat 0,08 4 0,32
3 Home shopping makin diminati 0,05 3 0,15
Pemerintah timor leste menawarkan
kerja sama agar saluran televisi MNC
4 Group dapat tayang disana 0,01 2 0,2
5 Jumlah pengguna internet naik 0,07 2 0,14
Pengggunaan media sosialberbasis
6 android naik 0,02 1 0,02
7 Tingkat pengangguran turun 0,03 2 0,06
Jumlah penyedia atau pengguna
8 iklan berbasis internet naik 0,07 2 0,14
9 Mempunyai citra baik di masyarakat 0,5 2 1
Layanan jaringan fiber optic menjadi
10 lebih mudah dan efektif 0,4 2 0,8
Total 1 2,95

No Ancaman bobot peringkat Skor


Retail besar membuat layanan
1 home shopping 0,05 2 0,1
2 Kenaikan pajak penjualan 0,06 2 0,12
Kenaikan biaya transportasi
3 distribusi 0,06 3 0,18
Muncul pesaing dalam layanan tv
berlangganan (indihome, nex
4 media, dll) 0,09 2 0,18
Meningkatkan layanan hiburan
berbasis internet (youtube,
5 instagram, tiktok, path) 0,05 3 0,15
Adanya konflik sinyal dengan
6 saluran tv lain 0,09 4 0,36
Berkembangnya platform media
7 sosial berbasis android yang lain 0,03 1 0,03
Berkembangnya portal berita
8 berbasis internet yang 0,03 3 0,09
independen
Menurunnya minat masyarakat
9 terhadap media cetak 0,08 1 0,08
Penyalahgunaan pada sistem
10 prosedur kerja karyawan 0,5 2 1
Total 1 2,29

CPM (Competitive Profile Matrix)

Faktor-Faktor keberhasilan Grup MNC CT Crop SCM


penting Bobot Peringkat Skor Peringkat Skor Peringkat Skor
Iklan 0,20 3 0,60 4 0,80 3 0,60
Kualitas 0,10 4 0,40 4 0,40 3 0,30
Daya Saing Harga 0,10 3 0,30 2 0,20 3 0,30
Manajemen 0,10 3 0,30 4 0,40 3 0,45
Posisi Keuangan 0,15 3 0,45 3 0,45 3 0,40
Loyalitas Konsumen 0,10 4 0,40 3 0,30 4 0,40
Ekspansi Global 0,20 3 0,60 2 0,40 2 0,40
Pangsa Pasar 0,05 4 0,20 4 0,20 4 0,20
Total 1 3,25 3,15 2,95

Jawaban Tugas 4
1. IFE (Internal Factor Evaluation)
No Peluang bobot peringkat skor
1 Populasi indonesia tumbuh tiap tahun 0,05 3 0,15
2 Daya beli masyarakat meningkat 0,02 4 0,08
3 Home shopping makin diminati 0,1 3 0,3
Pemerintah timor leste menawarkan
kerja sama agar saluran televisi MNC
4 Group dapat tayang disana 0,1 4 0,4
5 Jumlah pengguna internet naik 0,05 3 0,15
Pengggunaan media sosialberbasis
6 android naik 0,05 2 0,1
7 Tingkat pengangguran turun 0,08 2 0,16
Jumlah penyedia atau pengguna
8 iklan berbasis internet naik 0,03 1 0,03
9 Mempunyai citra baik di masyarakat 0,03 3 0,09
Layanan jaringan fiber optic menjadi
10 lebih mudah dan efektif 0,02 3 0,06
Total 1 1,52

No Ancaman bobot peringkat skor


Retail besar membuat layanan
1 home shopping 0,1 2 0,2
2 Kenaikan pajak penjualan 0,05 2 0,1
Kenaikan biaya transportasi
3 distribusi 0,03 1 0,03
Muncul pesaing dalam layanan tv
berlangganan (indihome,
4 nex media, dll) 0,03 2 0,06
Meningkatkan layanan hiburan
berbasis internet (youtube,
5 instagram, tiktok, path) 0,08 3 0,24
Adanya konflik sinyal dengan
6 saluran tv lain 0,05 2 0,1
Berkembangnya platform media
7 sosial berbasis android yang lain 0,05 1 0,05
Berkembangnya portal berita
8 berbasis internet yang 0,08 1 0,08
independen
Menurunnya minat masyarakat
9 terhadap media cetak 0,6 1 0,4
Penyalahgunaan pada sistem
10 prosedur kerja karyawan 0,2 1 0,3
Total 1 1,56

2. Analisis SWOT dari PT. MNC Vision Network


Strength (S)
 Layanan 24/7
 Jumlah saluran televisi terbanyak
 Diverifikasi jasa
 Diverifikasi pangsa pasar
 Jaringan luas
 Sinyal kuat
 Saluran distribusi memadai
 Distribusi mencakup seluruh wilayah indonesia
 Jaringan kerja sama dengan banyak pihak
 Grup media terbesar di Asia Tenggara
Weakness (W)
 Keluhan pelanggan televisi berlangganan
 Beberapa jenis tabloid belum menjangkau agen di seluruh wilayah
 Kurang berkembangnya weChat
 Sebagian besar pendapatan bergantung pada unit bisnis pertelivisian
 Banyak bergantunng pada supplier atau perjanjian dengan pihak luar
 Belum menyediakan online platform untuk layanan jasa dan media cetaknya
 Cabang MNC Insurance belum banyak terssedia di banyak daerah
Opportunity (O)
 Populasi indonesia tumbuh tiap tahun
 Daya beli tiap tahun
 Home Shopping makin diminati
 Pemerintah Timor Leste menawarkan kerja sama agar saluran televisi MNC Group dapat
tayang disana
 Jumlah pengguna internet naik
 Pengguna media sosial berbasis android naik
 Tingkat pengangguran turun
 Jumlah penyedia atau penggunna iklan berbasis internet naik
Threats (T)
 Retail besar membuat layanan home shopping
 Kenaikan pajak penghasilan
 Kenaikan biaya transportasi untuk distribusi
 Muncul pesaing dalam layana TV berlangganan
 Meningkatanya layanan hiburan berbasis internet
 Ada konflik sinyal dengan saluran TV lain
 Berkembangnya platform media sosial berbasis android yang lain
 Berkembangnya portal berita berbasis internet yang independen
 Menurunnya minat
Strategi (SO)
 Bekerja sama dengan pemerintah Timor Leste untuk menayangkan saluran TV MNC
Group di Timor Leste
 Memaksimalkan penjualan MNC Home Shopping, MNCLand, dan MNC Insurance
 Memaksimalkan diversifikasi produk dengan memberikan pelayanan terbaik dalam
segmen pasar tesebut
 Melakukan kerja sama dalam pengembangan WeChat
 Memaksimalkan isi konten portal berita online sendiri
Strategi (WO)
 Memperbaiki dan mengembangkan layana WeChat
 Mengembangkan jaringan distribusi produk sendiri
 Menciptakan online platform untuk media cetaknya
Strategi (ST)
 Memyediakan produk atau tanyangan yang berkualitas dan berbeda dengan TV berbayar
lainnya
 Memberikan pelayanan kepada konsumen secara tepat dan cepat
 Menumbuhkan minat masyarakat terhadap media cetak dengan melakukan penyulihan atau
promosi di media televisi miliknya
Strategi (WT)
 Memuaskan fokus pada pengembagan unit bisnis yang memiliki pangsa pasar luas dan
peta persaingan yang cukup menguntungkan
 Meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan TV berlangganan
 Lebih berfokus pada pertumbuhan unit bisnis berbasis internet

Sumber informasi: https://www.google.com/url?


sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwi
dqM6xyPv6AhWI7jgGHfBFB6EQFnoECA4QAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.sindone ws.com
%2Ftopic%2F18178%2Fpt-mnc-vision-networks- tbk&usg=AOvVaw2GACWRiLdaxqGSZjFkq04Z
https://www.mnc.co.id/file-mnccoid//files/mnccoid/AR 2021 MNCN_1.pdf
https://www.mnc.co.id/en/investor-relations/annualr https://www.mnc.co.id/en
https://www.google.com/search?gs_ssp=eJzj4tTP1TdIT84rqVJgNGB0YPBizs1LBgA6sw
VS&q=mnc&oq=mnc&aqs=chrome.1.0i131i355i433i512j46i131i199i433i465i512j0i131i
433i512l3j0i512j46i199i433i465i512j46i131i199i433i465i512j0i512j0i131i433i512.3125j
0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8 https://www.mncvision.id/
https://www.slideshare.net/ipungsutoyo/sm-purwono-sutoyo-hapzi-ali-tugas3-uas-analisa- swot-
pada-mnc-media-universitas-mercu-buana-2018pdf https://www.google.com/search?
q=analisis+swot+pt+mnc+vision+network&sxsrf=ALiCzs
aTTanKYvnNLU9e40cLEP1uU2y10g:1666703785207&source=lnms&tbm=isch&sa=X&
ved=2ahUKEwjPhsC4u_v6AhWuTmwGHcnHCjYQ_AUoAnoECAIQBA&biw=1366&bi
h=635&dpr=1 - imgrc=ighKaehVp72OiM

Financial Position (FP) Ratings


Daya beli masyarakat meningkat 3
Modal kerja perusahaan tidak banyak
bergantung pada utang 5
return on investment cenderung cepat 3
11

Industry Position (IP) Ratings


memungkinkan untuk melakukan akuisisi
terhadap unit bisnis lain yang sejenis 2
bidang industri memungkinkan jalinan kerja
sama dengan banyak industri lain 5
regulasi meningkat untuk melakukan tuntutan
jalur hukum apabila terjadi konfliks sinyal 4
memungkinkan untuk pemerintah mensensor
dan memberi sanksi terhadap acara yang tidak
layak tayang 3
14

Stability Position (SP) Ratings


trenpopulasi (pangsa pasar) cenderung naik -2
daya beli masyarakat cenderung fluktuatif -2
minat masyarakat cepat berubah -3
pesaing tidak terlalu cepat bertambah -3
-10

Competitive Position (CP) Ratings


memiliki saluran tv terbanyak -3
memiliki segmen pasar yang luas -3
memiliki unit bisnis yang beragam -3
memiliki diversifikasi produk yang banyak -3
kegiatan unit bisnis dapat saling menunjang
satu sama lain -2
saluran promosi milik sendiri -2
-22

Rata-rata FP = 11,0/3 = 3,7


Rata-rata CP = -22,0/6 = -3,7
Rata Rata IP = 14,0/4 = 3,5
Rata-Rata SP = -10,0/4 = -2,5
SUMBU X = -3,7 + 3,5 = -0,2
SUMBU Y = 3,7 + (-2,5) = 1,2

Tugas 5

Berdasarkan case company masing-masing susunlah :

• BCG Matrix

• IE Matrix

• Grand Strategy Matrix

• QSPM

Berikan usulan strategi alternatif yang dapat dijalankan oleh perusahaan berdasarkan kondisi
masing-masing.
PEMBAHASAN

1. BCG Matrix pada PT MNC Vision


Network Space Matrix:

BGC Matrix:
BGC Matrix:

BCG Matrix
70%

60% Aora Tv
Tingkat Pertumbuhan Bisnis (Pelanggan)

Nexmedia

50% First Media Stars


40% Question Marks Indonusa
MNC
30% Sky
TV bayar nnya
Vision
Ber Lai
20%

10%
Dogs Cash Cows
0%
0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% 140% 160%
Posisi Persaingan Relatif

Interpretasi atas pemetaan :

Berdasarkan data pada BCG Matriks di atas, diperoleh posisi perusahaan MNC Sky Vision
yang berada di posisi Stars (asumsi kuadran mengacu pada buku Manajemen Strategik oleh
Popy Rufaidah, SE, MBA, Ph.D). Hal ini disebabkan oleh MSV merupakan perusahaan
pioneer yang memulai usaha di industri ini dan hingga saat ini masih tetap menjadi market
leader di industri TV berlangganan.
2. IE Matrix pada PT MNC Vision Networ
Dari jumlah keseluruhan weighted score EFE diatas maka perusahaan mempunyai
kondisi eksternal yang cukup kuat dimana perusahaan mampu untuk merespon peluang dan
ancaman dengan cukup baik, begitu juga sebaliknya. Dapat disimpulkan berdasarkan hasil
total weighted score dari PT MNC Vision Network maka PT MNC Vision Network
mampu untuk merespon peluang dan ancaman dengan cukup baik.
Dilihat dari table IFE di atas dapat diketahui bahwa jumlah keseluruhan internal factor
evaluasi (IFE) sebesar 1,56 maka dapat dikatakan bahwa PT MNC Vision Network
memiliki kondisi internal yang kurang mampu untuk merespon peluang dan ancaman
dengan baik.

 IE Matrix
Diketahui :
EFE Weighted Score : 1,52
IFE Weighted Score : 1,56
Maka :
IFE Total Weighted Score
Strong Average Weakness
3.0 to 4.0 2.0 to 2.99 1.0 to 1.99
High I II III
3.0 to 4.0
EFE Total Medium IV V VI
Weighted 2.0 to 2.99
Score Low VII VIII IX
1.0 to 1.99 PT. MNC
Vision Network

Analisis :
PT MNC Vision Network berada pada sel IX yang menggambarkan bahwa perusahaan
ini kurang tumbuh dan berkembang. Strategi yang dapat digunakan adalah market
development dikarenakan produk dari MNC sudah cukup baik mulai dari kemudahan akses
hingga fitur didalamnya dan kerjasama yang dilakukan dengan berbagai bank besar,
Namun, untuk kejangkauan produk dengan pasar serta pengenalan produknya masih dinilai
kurang sehingga diperlukan pengembangan pasar untuk memperluas produknya untuk
sampai di konsumen. Langkah yang dapat diambil perusahaan dalam menerapkan dalam
strategi ini diantaranya :
1. Melakukan Penetrasi Pasar
Perusahaan dapat meningkatkan pangsa pasar melalui usaha pemasaran yang lebih
besar, seperti dengan memberikan promosi pada edisi tertentu dan memanfaatkan
penggunaan teknologi komunikasi dan informasi.
2. Melakukan Pengembangan Pasar
Perusahaan dapat mengembangkan pasar dengan memperkenalkan layanan terbaik
ke luar negeri yang masih belum dijangkau.
3. Melakukan Integrasi Ke Depan
Melakukan pembauran antara perusahaan dengan pihak kedua dan ketiga untuk
dapat meningkatkan kendali dan menjangkau pasar.

3. Grand Strategi Matrix pada PT MNC Vision Network

Matriks Grand Strategy digunakan untuk mengetahui strategi bisnia yang tepat bagi
perusahaan. Pada metode ini, sangat didasarkan pada Internal Factor Evaluation (IFE) dan
External Factor Evaluation (EFE). Terdapat empat kuadran yang masing-masing dibatasi
oleh sumbu X (Competitive Position) dan Y (Market Growth) dan mencerminkan keadaan
pada suatu perusahaan. Berikut gambaran dari Grand Strategi Matrix.

Langkah dalam membuat Grand Strategi Matrix PT MNC Vision Network

1. Menentukan dan menghitung External Factor Evaluation (EFE)


EFE MNC Vision Network :
2. Menentukan dan menghitung Internal Factor Evaluation (IFE)
IFE MNC Vision Network :
3. Menentukan titik koordinat dan kuadran
Titik koordinat (X,Y) didapatkan dari nilai total dari Internal Factor Evaluation
(IFE) sebagai titik X dan External Factor Evaluation (EFE) sebagai titik Y. Dari
perhitungan tersebut dapat dilihat nilai IFE (3.35) dan nilai EFE (2,39) sehingga
didapatkan koordinat (3.35 ; 2.39). Maka dari itu, PT. MNC Vision Network berada pada
kuadran 1 strong competitive position.
4. Analisis hasil
Berdasarkan pengerjaan Grand Strategi Matrix pada PT. MNC Vision Network
memiliki titik koordinat (3.35 ; 2.39) dan berada di kuadran 1. Oleh karena itu, perusahaan
tersebut harus melakukan strategi agresif. Berikut berupa strategi yang dapat dilakukan
yaitu pengemabngan pasar, penetrasi pasar, pengembangan produk, integrasi kedepan,
integrasi kebelakang, integrasi horizontal, dan diversivikasi terkait. Artinya, perusahaan
MNC berada pada posisi excellent yang terus berkonsentrasi pada psar saat ini dengan
melasanakan strategi yang sesuai dengan ; pengembangan pasar, penetrasi pasar, dan
pengembangan produk. Bagi perusahaan, tidak bijaksana bila mengubah strategi jika
Strategic Business Unit (SBU) sedang unggul dalam persaingan. MNC memiliki
sumberdaya berlebih, maka strategi integrasi kedepan, integrasi kebelakang, dan integrasi
horizontal merupakan pilihan utama. Kemudian, untuk mengurango resiko, MNC dapat
menggunakan strategi diversivikasi konsentrik.
4. QSPM pada PT MNC Vision Network

Strategy Alternatice
Strategy
Weigh Strategy 1 Strategy 3 Strategy 4
No Key Factors 2
t
A A
A TAS TAS AS TAS TAS
S S
S
Kekuatan
1 Layanan 24/7 0,13 4 0,52 4 0,52 4 0,52 3 0,39
Jumlah saluran tv
2 terbanyak 0,13 4 0,52 4 0,52 2 0,26 3 0,39
3 Diverifikasi jasa 0,15 4 0,60 4 0,60 3 0,45 3 0,45
4 Jaringan luas 0,10 4 0,40 3 0,30 3 0,30 3 0,30
5 Sinyal kuat 0,13 4 0,52 4 0,52 3 0,39 3 0,39
Kelemahan
6 Keluhan pelanggan 0,11 3 0,33 3 0,33 4 0,44 4 0,44
Kurang berkembangnya
7 weChat 0,09 3 0,27 3 0,27 3 0,27 3 0,27
Sebagian besar
pendapatan bergantung
pada unit bisnis
8 pertelevisian 0,06 3 0,18 3 0,18 4 0,24 4 0,24
Banyak bergantung pada
supplier/perjanjian
9 dengan pihak luar 0,10 4 0,40 4 0,40 4 0,40 4 0,40
Total 1,00
Peluang
Populasi indonesia
10 tumbuh tiap tahun 0,07 3 0,21 3 0,21 3 0,21 2 0,14
11 Daya beli tiap tahun 0,07 3 0,21 3 0,21 3 0,21 3 0,21
Home shopping makin
12 diminati 0,09 4 0,36 2 0,18 2 0,18 1 0,09
Jumlah pengguna
13 internet naik 0,11 3 0,33 3 0,33 2 0,22 2 0,22
Pengguna media sosial
14 berbasis android naik 0,11 4 0,44 4 0,44 3 0,33 3 0,33
Ancaman
Kenaikan pajak
15 penghasilan 0,13 3 0,39 4 0,52 3 0,39 4 0,52
Kenaikan biaya
transportasi untuk
16 distribusi 0,12 3 0,36 4 0,48 2 0,24 3 0,36
17 Muncul pesaing 0,09 2 0,18 4 0,36 2 0,18 2 0,18
Meningkatnya layanan
18 hiburan berbasis internet 0,11 3 0,33 4 0,44 2 0,22 3 0,33
Ada konflik sinyal dengan
19 saluran TV lain 0,10 3 0,30 3 0,30 3 0,30 3 0,30
Total 1,00 6,85 7,11 5,75 5,95
conservative aggressive

defensive competitive

Titik (x;y) = ( -0,2;1,2 ) terletak pada kuadran I, maka MNC harus menjalankan strategi conservative.

Soal
1. Lengkapii QSPM
2. Lakukan analisis VRIN pada case company kelompok masing-masing
Jawab:

R/C V R I N Category Notes


Strong v v v v Sustainable PT MNC VISION memiliki merk yang kuat di mata
Brand Competitive konsumen dan kini PT MNC telah berdiri sejak 1988 dan
Advantage telah dikenal masyarakat Indonesia sebagai layanan industry
petelevisian indonesia

Product v v v v Sustainable
Kualitas produk dari PT MNC VISION pastinya telah tidak
and Competitive
diragukan lagi. Produk yang ditawarkan memberikan
Service Advantage
konsumen kepuasan dalam berlangganan channel serta
Quality menjadi andalan bagi konsumen. Teknologi telah
menjadikan PT MNC VISION untuk berhasil dalam
membangun lebih banyak hubungan langsung dengan
konsumennya, dan PT MNC VISION akan terus
meningkatkan kemampuan digital untuk menjadi lebih cepat
dan lebih baik
Corporate v v - - Competitive PT MNC VISION termasuk industry pertelevisian yang
Culture Parity terbilang baru masuk kedalam dunia industry namun unntuk
bersaing dengan industry pertelevisian lain mereka perlu
meningkatkan kualitas serta membangun citra yang baik
untuk bisa bersaing dengan merk lain
After Sale v v v - Competitive PT MNC VISION memberikan layanan after sale service
Service Parity terhadap costumernya dengan membuka layanan cs 24 jam
sehingga apabila konsumen mempunyai keluhan atau ingin
bertanya kepada PT MNC VISION bisa dilakukan setiap
saat sehingga menbuat konsumen menjadi lebih fleksibel.
Selain itu PT MNC VISION memberikan layananya melalui
offline dan online sehingga konsumen lebih nyaman
Marketing v v v v Sustainable PT MNC VISION pada strateginya ingin Menyajikan tayangan-
Competitive tayangan lokal dan internasional yang bermutu dan bersifat
Advantage mendidik, serta tayangan-tayangan lainnya yang bermanfaat bagi
seluruh keluarga.
Excellence v v v v Sustainabl PT MNC VISION terus menerus memusatkan perhatiannya pada
R&D e kebutuhan konsumennya tidak hanya di perusahaan tapi
Competiti dimanapun PT MNC VISION berada. PT MNC VISION
ve menganalisis apa saja keinginan konsumen
Advantage

Tugas 6
1. Identifikasi annual objective (beserta timeline) dan hirarki kebijakan perusahaan
2. Bagaimana perusahaan membuat kebijakan yang digunakan sebagai pedoman bagi karyawan?
3. Gambarkan struktur organisasi perusahaan. Termasuk tipe apakah struktur organisasi tersebut?
4. Jelaskan mengenai best practice strategic perusahaan
5. Jelaskan keterkaitan antara performance dengan cash benefit yang didapatkan karyawan

Jawab
1. Annual Objective (berserta timeline):

Hirarki Perusahaan:

2. PT MNC VISION telah membuat panduan Kode Etik (Code of Conduct) untuk mempengaruhi,
membentuk, mengatur dan memastikan keselarasan seluruh individu Perseroan dalam melaksanakan
tugas dan berinteraksi dengan pemangku kepentingan serta mematuhi kebijakan Perseroan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Kode Etik ini merupakan bagian dari penerapan GCG di Perseroan
dan diterapkan di seluruh sistem dan struktur Perseroan.
Melalui penerapan Kode Etik, Perseroan dapat meningkatkan efektivitas operasional untuk mencapai
pertumbuhan yang berkelanjutan (sustainable) sehingga menciptakan nilai tambah bagi para
pemegang saham (shareholders) dan pemangku kepentingan (stakeholders).
Perseroan mendorong seluruh karyawan untuk berkontribusi menciptakan hubungan yang harmonis
antar karyawan dengan didasari rasa saling menghargai, saling menghormati, saling percaya,
saling memberikan semangat dan membina kerja sama. Hal ini didasari oleh kesadaran Perseroan
bahwa lingkungan kerja yang kondusif akan mendukung proses kinerja yang positif dalam
mencapai target Perseroan.
Dengan sinergi antar seluruh karyawan Perseroan, kegiatan usaha dapat dilakukan secara efektif
untuk mencapai kinerja usaha yang optimal. Untuk mendukung tercapainya keselarasan ini,
Perseroan telah menyusun standar etika berperilaku bagi para karyawan di lingkungan kerja,
yang terdapat dalam buku panduan Kode Etik Perseroan, sebagai berikut:
• Bekerja profesional dan sadar biaya untuk menghasilkan kinerja yang optimal;
• Jujur, sopan dan tertib;
• Saling menghargai, terbuka menerima kritik dan saran serta menyelesaikan masalah dengan
musyawarah mufakat;
• Saling membantu, motivasi, dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas;
• Mengkomunikasikan setiap ide baru dan saling berbagi pengetahuan dan kemampuan;
• Mengambil inisiatif dan mengembangkan kompetensi dan inovasi dalam melaksanakan tugas;
• Berani mendiskusikan kebijakan yang kurang tepat untuk melakukan koreksi yang konstruktif
secara santun;
• Menghargai perbedaan gender, suku, agama, ras dan antar golongan.
Bagi karyawan yang melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik Perseroan terkait tata tertib dan
aturan kedisiplinan maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan yang tercantum pada peraturan
Perseroan.
Adapun jenis sanksi yang diberikan berkenaan dengan pelanggaran yang dilakukan antara lain:
1. Surat Teguran.
2. Surat Peringatan Pertama.
3. Surat Peringatan Kedua.
4. Surat Peringatan Ketiga.
5. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

3. Struktur organisasi PT. MVC Vision Network:


PT. MNC Vision Network termasuk kedalam tipe organisasi divisional..
4. PT. MNC Sky Vision adalah perusahaan pemegang saham lisensi pendistribusian tayangan televisi
berlangganan melalui satelit pertama di Indonesia yang berada di bawah naungan MNC media yang
merupkan grup media terintergrasi terbesar di Indonesia. PT MNV Sky Vision juga menawarkan saluran
lokal dan saluran Internasional terbaik yang dimiliki oleh Global Mediacom (MNC Media) yang
merupkan pemilik Media Nusantara Citra dimana media terbesar di Indonesia dengan empat saluran
televisi nasional terestrial (RCTI, GTV, iNews dan MNCTV), koran, tabloid, majalah, jaringan radio dan
memiliki content library terbesar di Indonesia pencapaian PT MNC Sky Vision sangat terlihat
perkembangannya sehingga menjadikan pt MNC Vision Sky. tbk mempunyai best practice yang bisa di
banggakan.

5. Perusahaan perlu membuat strategi untuk menciptakan kepuasan bagi karyawan, sehingga berdampak
positif untuk perusahaan. Salah satunya adalah memberikan kompensasi yang tepat. . Berdasarkan
persepsi karyawan di PT. MNC Visiom mengenai kompensasi finansial dan kinerja karyawan
menunjukkan bahwa, kompensasi finansial dan kinerja karyawan telah sesuai dengan harapan karyawan.
Hasil uji korelasi antara kompensasi finansial dengan kinerja karyawan sangat baik. menunjukkan
hubungan positif dan kuat. Hal ini mengindikasikan bahwa, kompensasi finansial dapat meningkatkan
kinerja karyawan PT MNNC Vision.
Selain dari Kompensasi Finansial, performance dari seorang karyawan bedampak besar bagi keberhasilan
di PT MNC Vision. Karena dengan peporma yang baik di setiap karyawan bisa mengembangkan program
atau tujuan yang akan direncanakan oleh perusahaan. Tidak hanya itu perporma yang baik dari setisp
karyawan juga bisa menjadikan perusahaan (PT. MNC Vision) lebih berkembangkan lagi. Selain itu
perseroan yang juga berkerjasama dengan PT. MNC Vision ingin berusaha membuat kontrak jangka
panjang kepada setiap pihak sehingga seluruh kontrak dapat dipertahankan dengan biaya yang kompetitif.
Kontrak ini juga dilengkapi klausul yang melindungi kepentingan Perseroan. Selain itu, nama baik dari
Perseroan dan dukungan dari MNC Visionnn, selalu menjadi pilihan utama para pihak untuk bekerja
sama dengan Perseroan. Perseroan berkomitmen untuk terus menjadi market leader di industri-nya
dengan melakukan teknologi up to date, yaitu dengan penjualan android box.
Perseroan selalu melakukan pengkinian pada perkembangan peraturan dan aktif di asosiasi di industri
media. Setiap ada pengkinian peraturan, maka tim internal langsung mempersiapkan standar prosedur
operasional (SOP) internal untuk menjamin penerapan peraturan dalam pengawasan internal untuk setiap
aktivitas bisnis yang dijalankan. Perseroan selalu mematuhi semua peraturan perundang-undangan yang
berlaku terkait dengan bidang usaha termasuk aturan ketenagakerjaan untuk menghindari risiko-risiko
yang mungkin timbul di kemudian hari. Selain itu, sistem pemberian kompensasi dan benefit yang adil
sesuai kinerja karyawan akan memastikan keberlangsungan kegiatan usaha Perseroan.

Tugas 7
1. Please make a product-positioning map of the industry where your case-company is involved
2. identify financial condition and projected financials of your case-company
3. identify financial/accounting issues that faced by your case-company. Then find the solution and what
decision that may require finance/accounting policy.

Jawab !!!
1.
MNC GROUP

MNC Vision K-Vision MNC Play

PlayBox Vision+ Vision Pictures

2.
Dari sisi aset kelima emiten tersebut, PT MNC Investama Tbk. (BHIT) menempati urutan pertama
pemilik aset tertinggi yakni mencapai Rp61,53 triliun. Disusul PT Global Mediacom Tbk. sebesar Rp33,72
triliun. Dari sisi pertumbuhan laba, PT MNC Investama Tbk. (BHIT) juga mencatatkan lonjakan laba tahun
berjalan terbesar yaitu 267,54% menjadi Rp1,05 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun
sebelumnya Rp284,37 miliar. Tumbuhnya laba tersebut tak lepas dari naiknya pendapatan perseroan. Pada
semester pertama 2021, emiten berkode saham BHIT itu berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp8,52
triliun atau tumbuh 19,14% dibandingkan tahun sebelumnya Rp7,15 triliun. Penopang utama dari total
pendapatan didapat dari segmen media yang berkontribusi sebesar 80,43% dari total pendapatan. Segmen ini
menyumbang pendapatan sebesar Rp6,85 triliun atau naik 22,36% dari tahun sebelumnya Rp5,60 triliun. 
Selanjutnya, segmen lembaga keuangan menyumbang pendapatan sebesar Rp1,24 triliun. Namun jumlah ini
turun dari tahun sebelumnya Rp1,92 triliun. Segmen pendapatan lainnya menyumbang Rp424,98 miliar dari
tahun sebelumnya Rp 357,05 miliar.  Sementara itu, emiten grup MNC yang mencetak nilai laba terbesar adalah
PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN).  PT Media Nusantara Tbk. (MNCN) yang bergerak di bidang media
dan hiburan ini berhasil membukukan bertumbuhan double digit baik dari sisi bottom line maupun top line.  Dari
sisi bottom line, MNC berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 25,51% menjadi Rp 1,26 triliun,
dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,01 triliun.  Meningkatnya pertumbuhan laba
juga tak lepas dari peningkatan dari sisi top line. Sepanjang semester I/2021, perseroan berhasil membukukan
pendapatan sebesar Rp4,86 triliun, tumbuh sebesar 22,59% dari Rp3,97 triliun. Sumber utama pendapatan MNC
masih ditopang oleh pendapatan iklan yang tumbuh 27% menjadi Rp4,59 triliun, dari Rp3,61 triliun. Pendapatan
dari iklan digital tercatat melesat 117% menjadi Rp889,18 miliar dari Rp409,08 miliar. Adapun, pendapatan dari
iklan non-digital juga tumbuh 16% menjadi Rp3,7 triliun dari Rp3,2 triliun.  Namun pendapatan segmen
produksi konten mengalami penurunan 10% menjadi Rp727,03 miliar dari Rp807,92 miliar. Dari kelima emiten
MNC Grup beraset besar tersebut, hanya kinerja PT MNC Land Tbk. (KPIG) yang mencatatkan penurunan. Pada
paruh pertama 2021 ini, perseroan mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp62,93 miliar atau turun
sebesar 9,57% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp69,59 miliar. Begitupun dengan
pendapatan perseroan yang turun sebesar 7,14% menjadi Rp341,80 miliar dibandingkan tahun sebelumnya
sebesar Rp368,08 miliar.

3. Masalah keuangan PT.MNC Vision Network:

2022 2022 2021 2021


Periode Akhir: 30/06 31/03 31/12 30/09

Total Pendapatan 771950 689012 815163 874254


Pendapatan 771950 689012 815163 874254
Pendapatan Lainnya, Total - - -
Biaya Pendapatan, Total 530709 560403 699250 636308
Laba Kotor 241241 128609 115913 237946
Total Biaya Operasi 606836 614320 816359 716033
Penjualan/Umum/Administrasi
76127 49625 89562 61302
Beban, Total
Penelitian & Pengembangan - - -
Penyusutan / Amortisasi 205075 4292 27547 18423
Biaya (Pendapatan) Bunga - Net
-41603 - -
Operasi
Pengeluaran (Pendapatan) Tak
- - -
Biasa
Biaya Operasi Lainnya, Total -163472 - -
Pendapatan Operasi 165114 74692 -1196 158221
Pendapatan (Biaya) Bunga, Net Non-Operasi - -31668 -171863 31556
Untung (Rugi) Penjualan Aset - - - -
Lainnya, Bersih 92042 -21628 59490 -84987
Laba Bersih Sebelum Pajak 73072 21396 -113569 104790
Provisi Pajak Penghasilan -22064 4115 -49107 12150
Laba Bersih Setelah Pajak 95136 17281 -64462 92640
Saham Minoritas 172796 175073 7108 732
Ekuitas dalam Afiliasi - - - -
Penyesuaian GAAP AS - - - -
Laba Bersih Sebelum Item Luar Biasa 97418 21139 -57354 93372
Total Item Luar Biasa - - - -
Laba Bersih 97418 21139 -57354 93372
Total Penyesuaian terhadap Laba Bersih 1 - - -
Pendapatan Tersedia bagi Saham Biasa Tidak
97419 21139 -57354 93372
Termasuk Item Luar Biasa
Penyesuaian Dilusi -1 - - -
Laba Bersih Dilusi 97419 21139 -57354 93372
Saham Rata-Rata Tertimbang Dilusi 43189,83 41206,08 38230,45 43592,98
EPS Dilusi Tidak Termasuk Item Luar Biasa 2,26 0,51 -1,5 2,14
Dividen per Saham - Terbitan Primer Saham
- - - -
Biasa
EPS Dilusi Dinormalisasi 1,11 0,51 -1,5 2,14
*Dalam Juta IDR (kecuali data per saham)
Solusinya dari permasalahan Keuangan Perusahaan:
Untuk memaksimalkan kondisi keuanngan dan kinerjanya, IPTV lebih banyak membuka peluang kerja sama
dengan berbagai penyedia jaringan netral. Strategi ini diharapkan dapat menurunkan tingkat kebutuhan belanja
modal dan opex di masa depan dan memungkinkan Perseroan untuk bisa lebih fokus pada bisnis pemberian
layanan internet & IPTV.

Anda mungkin juga menyukai