3 Logistik C
INTERNASIONAL 2022
Tugas 1
Tugas 2
1. Tuliskan visi, misi dan objective pada case company masing masing
Jawab :
Visi
Misi
Objective
Sesuai dengan Akta No.66 tanggal 15 Maret 2012, maksud dan tujuan
Perseroan adalah berusaha dalam bidang penyelenggaran jasa penyiaran
berlangganan.
Jawab :
Jawab : mnc vision, mnc play, vision plus, k-vision, playbox, vision picture
Jawab : di indonesia
saat membuat kegiatan dan produk baru harus ada visinya supaya mampu untuk
melihat kedepan dengan segala perubahan dan bisa menyesuaikan dengan keadaan
b. Quality
jika visi sudah terbentuk integrasi maka selanjutnya membangun ekosistem yang
berkualitas sehingga diharapkan bisa mencapai tujuan bersama
daerah kompetisi yang sangat luar biasa maka perlu kecepatan pada pengambilan
keputusan
Jawab : Perusahaan mnc vision network sangat responsif terhadap pemikiran sosial,
dikarenakan mereka menyediakan layanan customer service atau kontak kami jika ada
kendala dalam penggunaan produk dari mnc vision.
Jawab : PT. mnc vision sangat memperhatikan karyawan sebagai aset yang baik untuk
perusahaannya dan harus dikelola serta dilatih dengan sangat baik agar dapat
memberikan kontribusi yang optimal.
Tugas 3
Kunjungi situs perusahaan kemudian unduh annual report terbaru perusahaan.
Lakukan audit eksternal berdasarkan sumber yang didapat dari artikel dan majalah di
internet maupun perusahaan. Adapun kunci sukses dalam mempersiapkan audit eksternal
adalah dengan mengumpulkan infromasi isu terbaru di bidang ekonomi, sosial, budaya,
tren demografis, lingkungan, politik, pemerintah, hukum, teknologi dan tren competitive.
Gunakan pula situs pendukung seperti http://finance.yahoo.com dan situs lain yang
terterapada materi pembahasan yang telah dismapaikan.
Tuliskn secara spesifik 10 faktor peluang dan 10 ancaman yang dihadapi oleh perusahaan.
Setiap faktor yang terdaftar harus menyertakan persentase (%), angka, atau rasio untuk
menyertakan tren maupun fakta kuantitatif.
Lakukan analisis EFE (External Factor Evaluation) dan CPM (Competitive Profile Matrix)
pada masing-masing case company
Tugas 4
Lakukan analisis IFE (Internal Factor Evaluation) pada masing-masing case company.
Setiap faktor yang terdaftatr harus menyertakan persentase (%), angka, atau rasio untuk
menyertakan tren maupun fakta kuantitatif.
Buatlah analisis SWOT dan SAP.
Cantumkan sumber dimana anda mendapatkan referensi infromasi dalam pengerjaan tugas
Jawaban Tugas 3
1. https://www.mnc.co.id/file-mnccoid//files/mnccoid/AR%202021%20MNCN_1.pdf
2. Isu terbaru MNC Vision Network:
Bidang ekonomi : MNC Vision telah melakukan berbagai kemitraan dengan penyedia jaringan
untuk memperluas jaringan homepass yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat kebutuhan
belanja modal dan opex di masa depan
Bidang sosial : MNC Vision Networks sukses vaksinasi 2000 karyawan dan masyarakat Bidang
budaya : MNC Vision raih penghargaan Indonesia Millenial’s Brand Choice Awards 2022
Tren demografis : PT MNC Sky Vision Tbk terus memcatat peningkatan kerja, sepanjang dari
2021, terdapat penambahan hingga 100 ribu pelanggan MNC Vision
Lingkungan : PT. MNC Vision Networks yakin kerja sama dengan PT Teknologi Migo
Indonesia akan menguntungkan masyarakat
Politik : Grup MNC IPTV berencana private placement, lepas 4,2 miliar saham
Hukum : MNC memberikan dana hak siar liga Indonesia kepada PT LIB menunggu
mediasi
Teknologi : MNC Media memperluas aliansi dengan migo
Tren competitive : MNC News Channel menempati Ranking 1 dari semua Pay Channel di Pay TV
di Indonesia untuk periode 9-15 Oktober 2022 dengan pangsa pemirsa 9,06%
3. Peluang :
1. Populasi indonesia tumbuh tiap tahun
2. Daya beli masyarakat meningkat
3. Home shopping makin diminati
4. Pemerintah timor leste menawarkan kerja sama agar saluran televisi MNC Group
dapat tayang disana
5. Jumlah pengguna internet naik
6. Pengggunaan media sosialberbasis android naik
7. Tingkat pengangguran turun
8. Jumlah penyedia atau pengguna iklan berbasis internet naik
9. Mempunyai citra baik di masyarakat
10. Layanan jaringan fiber optic menjadi lebih mudah dan
efektif Ancaman
1. Retail besar membuat layanan home shopping
2. Kenaikan pajak penjualan
3. Kenaikan biaya transportasi distribusi
4. Muncul pesaing dalam layanan tv berlangganan (indihome, nex media, dll)
5. Meningkatkan layanan hiburan berbasis internet (youtube, instagram, tiktok, path)
6. Adanya konflik sinyal dengan saluran tv lain
7. Berkembangnya platform media sosial berbasis android yang lain
8. Berkembangnya portal berita berbasis internet yang independen
9. Menurunnya minat masyarakat terhadap media cetak
10. Penyalahgunaan pada sistem prosedur kerja karyawan
Jawaban Tugas 4
1. IFE (Internal Factor Evaluation)
No Peluang bobot peringkat skor
1 Populasi indonesia tumbuh tiap tahun 0,05 3 0,15
2 Daya beli masyarakat meningkat 0,02 4 0,08
3 Home shopping makin diminati 0,1 3 0,3
Pemerintah timor leste menawarkan
kerja sama agar saluran televisi MNC
4 Group dapat tayang disana 0,1 4 0,4
5 Jumlah pengguna internet naik 0,05 3 0,15
Pengggunaan media sosialberbasis
6 android naik 0,05 2 0,1
7 Tingkat pengangguran turun 0,08 2 0,16
Jumlah penyedia atau pengguna
8 iklan berbasis internet naik 0,03 1 0,03
9 Mempunyai citra baik di masyarakat 0,03 3 0,09
Layanan jaringan fiber optic menjadi
10 lebih mudah dan efektif 0,02 3 0,06
Total 1 1,52
Tugas 5
• BCG Matrix
• IE Matrix
• QSPM
Berikan usulan strategi alternatif yang dapat dijalankan oleh perusahaan berdasarkan kondisi
masing-masing.
PEMBAHASAN
BGC Matrix:
BGC Matrix:
BCG Matrix
70%
60% Aora Tv
Tingkat Pertumbuhan Bisnis (Pelanggan)
Nexmedia
10%
Dogs Cash Cows
0%
0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% 140% 160%
Posisi Persaingan Relatif
Berdasarkan data pada BCG Matriks di atas, diperoleh posisi perusahaan MNC Sky Vision
yang berada di posisi Stars (asumsi kuadran mengacu pada buku Manajemen Strategik oleh
Popy Rufaidah, SE, MBA, Ph.D). Hal ini disebabkan oleh MSV merupakan perusahaan
pioneer yang memulai usaha di industri ini dan hingga saat ini masih tetap menjadi market
leader di industri TV berlangganan.
2. IE Matrix pada PT MNC Vision Networ
Dari jumlah keseluruhan weighted score EFE diatas maka perusahaan mempunyai
kondisi eksternal yang cukup kuat dimana perusahaan mampu untuk merespon peluang dan
ancaman dengan cukup baik, begitu juga sebaliknya. Dapat disimpulkan berdasarkan hasil
total weighted score dari PT MNC Vision Network maka PT MNC Vision Network
mampu untuk merespon peluang dan ancaman dengan cukup baik.
Dilihat dari table IFE di atas dapat diketahui bahwa jumlah keseluruhan internal factor
evaluasi (IFE) sebesar 1,56 maka dapat dikatakan bahwa PT MNC Vision Network
memiliki kondisi internal yang kurang mampu untuk merespon peluang dan ancaman
dengan baik.
IE Matrix
Diketahui :
EFE Weighted Score : 1,52
IFE Weighted Score : 1,56
Maka :
IFE Total Weighted Score
Strong Average Weakness
3.0 to 4.0 2.0 to 2.99 1.0 to 1.99
High I II III
3.0 to 4.0
EFE Total Medium IV V VI
Weighted 2.0 to 2.99
Score Low VII VIII IX
1.0 to 1.99 PT. MNC
Vision Network
Analisis :
PT MNC Vision Network berada pada sel IX yang menggambarkan bahwa perusahaan
ini kurang tumbuh dan berkembang. Strategi yang dapat digunakan adalah market
development dikarenakan produk dari MNC sudah cukup baik mulai dari kemudahan akses
hingga fitur didalamnya dan kerjasama yang dilakukan dengan berbagai bank besar,
Namun, untuk kejangkauan produk dengan pasar serta pengenalan produknya masih dinilai
kurang sehingga diperlukan pengembangan pasar untuk memperluas produknya untuk
sampai di konsumen. Langkah yang dapat diambil perusahaan dalam menerapkan dalam
strategi ini diantaranya :
1. Melakukan Penetrasi Pasar
Perusahaan dapat meningkatkan pangsa pasar melalui usaha pemasaran yang lebih
besar, seperti dengan memberikan promosi pada edisi tertentu dan memanfaatkan
penggunaan teknologi komunikasi dan informasi.
2. Melakukan Pengembangan Pasar
Perusahaan dapat mengembangkan pasar dengan memperkenalkan layanan terbaik
ke luar negeri yang masih belum dijangkau.
3. Melakukan Integrasi Ke Depan
Melakukan pembauran antara perusahaan dengan pihak kedua dan ketiga untuk
dapat meningkatkan kendali dan menjangkau pasar.
Matriks Grand Strategy digunakan untuk mengetahui strategi bisnia yang tepat bagi
perusahaan. Pada metode ini, sangat didasarkan pada Internal Factor Evaluation (IFE) dan
External Factor Evaluation (EFE). Terdapat empat kuadran yang masing-masing dibatasi
oleh sumbu X (Competitive Position) dan Y (Market Growth) dan mencerminkan keadaan
pada suatu perusahaan. Berikut gambaran dari Grand Strategi Matrix.
Strategy Alternatice
Strategy
Weigh Strategy 1 Strategy 3 Strategy 4
No Key Factors 2
t
A A
A TAS TAS AS TAS TAS
S S
S
Kekuatan
1 Layanan 24/7 0,13 4 0,52 4 0,52 4 0,52 3 0,39
Jumlah saluran tv
2 terbanyak 0,13 4 0,52 4 0,52 2 0,26 3 0,39
3 Diverifikasi jasa 0,15 4 0,60 4 0,60 3 0,45 3 0,45
4 Jaringan luas 0,10 4 0,40 3 0,30 3 0,30 3 0,30
5 Sinyal kuat 0,13 4 0,52 4 0,52 3 0,39 3 0,39
Kelemahan
6 Keluhan pelanggan 0,11 3 0,33 3 0,33 4 0,44 4 0,44
Kurang berkembangnya
7 weChat 0,09 3 0,27 3 0,27 3 0,27 3 0,27
Sebagian besar
pendapatan bergantung
pada unit bisnis
8 pertelevisian 0,06 3 0,18 3 0,18 4 0,24 4 0,24
Banyak bergantung pada
supplier/perjanjian
9 dengan pihak luar 0,10 4 0,40 4 0,40 4 0,40 4 0,40
Total 1,00
Peluang
Populasi indonesia
10 tumbuh tiap tahun 0,07 3 0,21 3 0,21 3 0,21 2 0,14
11 Daya beli tiap tahun 0,07 3 0,21 3 0,21 3 0,21 3 0,21
Home shopping makin
12 diminati 0,09 4 0,36 2 0,18 2 0,18 1 0,09
Jumlah pengguna
13 internet naik 0,11 3 0,33 3 0,33 2 0,22 2 0,22
Pengguna media sosial
14 berbasis android naik 0,11 4 0,44 4 0,44 3 0,33 3 0,33
Ancaman
Kenaikan pajak
15 penghasilan 0,13 3 0,39 4 0,52 3 0,39 4 0,52
Kenaikan biaya
transportasi untuk
16 distribusi 0,12 3 0,36 4 0,48 2 0,24 3 0,36
17 Muncul pesaing 0,09 2 0,18 4 0,36 2 0,18 2 0,18
Meningkatnya layanan
18 hiburan berbasis internet 0,11 3 0,33 4 0,44 2 0,22 3 0,33
Ada konflik sinyal dengan
19 saluran TV lain 0,10 3 0,30 3 0,30 3 0,30 3 0,30
Total 1,00 6,85 7,11 5,75 5,95
conservative aggressive
defensive competitive
Titik (x;y) = ( -0,2;1,2 ) terletak pada kuadran I, maka MNC harus menjalankan strategi conservative.
Soal
1. Lengkapii QSPM
2. Lakukan analisis VRIN pada case company kelompok masing-masing
Jawab:
Product v v v v Sustainable
Kualitas produk dari PT MNC VISION pastinya telah tidak
and Competitive
diragukan lagi. Produk yang ditawarkan memberikan
Service Advantage
konsumen kepuasan dalam berlangganan channel serta
Quality menjadi andalan bagi konsumen. Teknologi telah
menjadikan PT MNC VISION untuk berhasil dalam
membangun lebih banyak hubungan langsung dengan
konsumennya, dan PT MNC VISION akan terus
meningkatkan kemampuan digital untuk menjadi lebih cepat
dan lebih baik
Corporate v v - - Competitive PT MNC VISION termasuk industry pertelevisian yang
Culture Parity terbilang baru masuk kedalam dunia industry namun unntuk
bersaing dengan industry pertelevisian lain mereka perlu
meningkatkan kualitas serta membangun citra yang baik
untuk bisa bersaing dengan merk lain
After Sale v v v - Competitive PT MNC VISION memberikan layanan after sale service
Service Parity terhadap costumernya dengan membuka layanan cs 24 jam
sehingga apabila konsumen mempunyai keluhan atau ingin
bertanya kepada PT MNC VISION bisa dilakukan setiap
saat sehingga menbuat konsumen menjadi lebih fleksibel.
Selain itu PT MNC VISION memberikan layananya melalui
offline dan online sehingga konsumen lebih nyaman
Marketing v v v v Sustainable PT MNC VISION pada strateginya ingin Menyajikan tayangan-
Competitive tayangan lokal dan internasional yang bermutu dan bersifat
Advantage mendidik, serta tayangan-tayangan lainnya yang bermanfaat bagi
seluruh keluarga.
Excellence v v v v Sustainabl PT MNC VISION terus menerus memusatkan perhatiannya pada
R&D e kebutuhan konsumennya tidak hanya di perusahaan tapi
Competiti dimanapun PT MNC VISION berada. PT MNC VISION
ve menganalisis apa saja keinginan konsumen
Advantage
Tugas 6
1. Identifikasi annual objective (beserta timeline) dan hirarki kebijakan perusahaan
2. Bagaimana perusahaan membuat kebijakan yang digunakan sebagai pedoman bagi karyawan?
3. Gambarkan struktur organisasi perusahaan. Termasuk tipe apakah struktur organisasi tersebut?
4. Jelaskan mengenai best practice strategic perusahaan
5. Jelaskan keterkaitan antara performance dengan cash benefit yang didapatkan karyawan
Jawab
1. Annual Objective (berserta timeline):
Hirarki Perusahaan:
2. PT MNC VISION telah membuat panduan Kode Etik (Code of Conduct) untuk mempengaruhi,
membentuk, mengatur dan memastikan keselarasan seluruh individu Perseroan dalam melaksanakan
tugas dan berinteraksi dengan pemangku kepentingan serta mematuhi kebijakan Perseroan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Kode Etik ini merupakan bagian dari penerapan GCG di Perseroan
dan diterapkan di seluruh sistem dan struktur Perseroan.
Melalui penerapan Kode Etik, Perseroan dapat meningkatkan efektivitas operasional untuk mencapai
pertumbuhan yang berkelanjutan (sustainable) sehingga menciptakan nilai tambah bagi para
pemegang saham (shareholders) dan pemangku kepentingan (stakeholders).
Perseroan mendorong seluruh karyawan untuk berkontribusi menciptakan hubungan yang harmonis
antar karyawan dengan didasari rasa saling menghargai, saling menghormati, saling percaya,
saling memberikan semangat dan membina kerja sama. Hal ini didasari oleh kesadaran Perseroan
bahwa lingkungan kerja yang kondusif akan mendukung proses kinerja yang positif dalam
mencapai target Perseroan.
Dengan sinergi antar seluruh karyawan Perseroan, kegiatan usaha dapat dilakukan secara efektif
untuk mencapai kinerja usaha yang optimal. Untuk mendukung tercapainya keselarasan ini,
Perseroan telah menyusun standar etika berperilaku bagi para karyawan di lingkungan kerja,
yang terdapat dalam buku panduan Kode Etik Perseroan, sebagai berikut:
• Bekerja profesional dan sadar biaya untuk menghasilkan kinerja yang optimal;
• Jujur, sopan dan tertib;
• Saling menghargai, terbuka menerima kritik dan saran serta menyelesaikan masalah dengan
musyawarah mufakat;
• Saling membantu, motivasi, dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas;
• Mengkomunikasikan setiap ide baru dan saling berbagi pengetahuan dan kemampuan;
• Mengambil inisiatif dan mengembangkan kompetensi dan inovasi dalam melaksanakan tugas;
• Berani mendiskusikan kebijakan yang kurang tepat untuk melakukan koreksi yang konstruktif
secara santun;
• Menghargai perbedaan gender, suku, agama, ras dan antar golongan.
Bagi karyawan yang melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik Perseroan terkait tata tertib dan
aturan kedisiplinan maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan yang tercantum pada peraturan
Perseroan.
Adapun jenis sanksi yang diberikan berkenaan dengan pelanggaran yang dilakukan antara lain:
1. Surat Teguran.
2. Surat Peringatan Pertama.
3. Surat Peringatan Kedua.
4. Surat Peringatan Ketiga.
5. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
5. Perusahaan perlu membuat strategi untuk menciptakan kepuasan bagi karyawan, sehingga berdampak
positif untuk perusahaan. Salah satunya adalah memberikan kompensasi yang tepat. . Berdasarkan
persepsi karyawan di PT. MNC Visiom mengenai kompensasi finansial dan kinerja karyawan
menunjukkan bahwa, kompensasi finansial dan kinerja karyawan telah sesuai dengan harapan karyawan.
Hasil uji korelasi antara kompensasi finansial dengan kinerja karyawan sangat baik. menunjukkan
hubungan positif dan kuat. Hal ini mengindikasikan bahwa, kompensasi finansial dapat meningkatkan
kinerja karyawan PT MNNC Vision.
Selain dari Kompensasi Finansial, performance dari seorang karyawan bedampak besar bagi keberhasilan
di PT MNC Vision. Karena dengan peporma yang baik di setiap karyawan bisa mengembangkan program
atau tujuan yang akan direncanakan oleh perusahaan. Tidak hanya itu perporma yang baik dari setisp
karyawan juga bisa menjadikan perusahaan (PT. MNC Vision) lebih berkembangkan lagi. Selain itu
perseroan yang juga berkerjasama dengan PT. MNC Vision ingin berusaha membuat kontrak jangka
panjang kepada setiap pihak sehingga seluruh kontrak dapat dipertahankan dengan biaya yang kompetitif.
Kontrak ini juga dilengkapi klausul yang melindungi kepentingan Perseroan. Selain itu, nama baik dari
Perseroan dan dukungan dari MNC Visionnn, selalu menjadi pilihan utama para pihak untuk bekerja
sama dengan Perseroan. Perseroan berkomitmen untuk terus menjadi market leader di industri-nya
dengan melakukan teknologi up to date, yaitu dengan penjualan android box.
Perseroan selalu melakukan pengkinian pada perkembangan peraturan dan aktif di asosiasi di industri
media. Setiap ada pengkinian peraturan, maka tim internal langsung mempersiapkan standar prosedur
operasional (SOP) internal untuk menjamin penerapan peraturan dalam pengawasan internal untuk setiap
aktivitas bisnis yang dijalankan. Perseroan selalu mematuhi semua peraturan perundang-undangan yang
berlaku terkait dengan bidang usaha termasuk aturan ketenagakerjaan untuk menghindari risiko-risiko
yang mungkin timbul di kemudian hari. Selain itu, sistem pemberian kompensasi dan benefit yang adil
sesuai kinerja karyawan akan memastikan keberlangsungan kegiatan usaha Perseroan.
Tugas 7
1. Please make a product-positioning map of the industry where your case-company is involved
2. identify financial condition and projected financials of your case-company
3. identify financial/accounting issues that faced by your case-company. Then find the solution and what
decision that may require finance/accounting policy.
Jawab !!!
1.
MNC GROUP
2.
Dari sisi aset kelima emiten tersebut, PT MNC Investama Tbk. (BHIT) menempati urutan pertama
pemilik aset tertinggi yakni mencapai Rp61,53 triliun. Disusul PT Global Mediacom Tbk. sebesar Rp33,72
triliun. Dari sisi pertumbuhan laba, PT MNC Investama Tbk. (BHIT) juga mencatatkan lonjakan laba tahun
berjalan terbesar yaitu 267,54% menjadi Rp1,05 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun
sebelumnya Rp284,37 miliar. Tumbuhnya laba tersebut tak lepas dari naiknya pendapatan perseroan. Pada
semester pertama 2021, emiten berkode saham BHIT itu berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp8,52
triliun atau tumbuh 19,14% dibandingkan tahun sebelumnya Rp7,15 triliun. Penopang utama dari total
pendapatan didapat dari segmen media yang berkontribusi sebesar 80,43% dari total pendapatan. Segmen ini
menyumbang pendapatan sebesar Rp6,85 triliun atau naik 22,36% dari tahun sebelumnya Rp5,60 triliun.
Selanjutnya, segmen lembaga keuangan menyumbang pendapatan sebesar Rp1,24 triliun. Namun jumlah ini
turun dari tahun sebelumnya Rp1,92 triliun. Segmen pendapatan lainnya menyumbang Rp424,98 miliar dari
tahun sebelumnya Rp 357,05 miliar. Sementara itu, emiten grup MNC yang mencetak nilai laba terbesar adalah
PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN). PT Media Nusantara Tbk. (MNCN) yang bergerak di bidang media
dan hiburan ini berhasil membukukan bertumbuhan double digit baik dari sisi bottom line maupun top line. Dari
sisi bottom line, MNC berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 25,51% menjadi Rp 1,26 triliun,
dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,01 triliun. Meningkatnya pertumbuhan laba
juga tak lepas dari peningkatan dari sisi top line. Sepanjang semester I/2021, perseroan berhasil membukukan
pendapatan sebesar Rp4,86 triliun, tumbuh sebesar 22,59% dari Rp3,97 triliun. Sumber utama pendapatan MNC
masih ditopang oleh pendapatan iklan yang tumbuh 27% menjadi Rp4,59 triliun, dari Rp3,61 triliun. Pendapatan
dari iklan digital tercatat melesat 117% menjadi Rp889,18 miliar dari Rp409,08 miliar. Adapun, pendapatan dari
iklan non-digital juga tumbuh 16% menjadi Rp3,7 triliun dari Rp3,2 triliun. Namun pendapatan segmen
produksi konten mengalami penurunan 10% menjadi Rp727,03 miliar dari Rp807,92 miliar. Dari kelima emiten
MNC Grup beraset besar tersebut, hanya kinerja PT MNC Land Tbk. (KPIG) yang mencatatkan penurunan. Pada
paruh pertama 2021 ini, perseroan mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp62,93 miliar atau turun
sebesar 9,57% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp69,59 miliar. Begitupun dengan
pendapatan perseroan yang turun sebesar 7,14% menjadi Rp341,80 miliar dibandingkan tahun sebelumnya
sebesar Rp368,08 miliar.