PENDAHULUAN
Logo Perusahaan
Gambar 1.1.
1
Telkom. Dengan bersinerginya dua korporasi besar tersebut diharapkan
Transvision dapat menjadi pemimpin dalam industri TV berbayar.
Mewarisi tradisi perusahaan terbaik, mengedepankan sikap kerja keras,
kerja cerdas, komitmen, dan sikap berpacu memberikan kontribusi yang luar biasa
untuk menghasilkan sebuah mahakarya yang indah. Dengan semangat
transformasi di segala bidang, mengedepankan kepuasan pelanggan merupakan
prioritas utama perusahaan, sejarah PT. Indonusa Telemedia memasuki era - High
Definition (HD) ditandai dengan tayangnya 6 Channel HD sebagai konten siaran
mulai tanggal 1 Mei 2014 Transvision secara resmi efektif menjadi brand TV
berbayar di Indonesia.
Makna "Transformasi Hiburan Keluarga" adalah Transvision tayangan
berkelas dirumah Anda dengan mengusung konsep dengan tayangan Channel
Indonesia Eksklusif kreasi anak bangsa bagi kepuasan menonton setiap segmen,
diperkaya dengan beragam tayangan dari channel Internasional yang semarak,
menghibur, berkualitas. Contoh layanan yang ditawarkan oleh TransVision seperti
paket Gold Package (70+ Channels), Platinum Package (90+ Channels),
Diamond (110+ Channels) untuk paket premium dan paket movies: terdiri dari 12
saluran film (termasuk 3 saluran film definisi tinggi), paket sports: terdiri dari 8
saluran olahraga (termasuk 2 saluran olahraga definisi tinggi) untuk paket reguler
, di mana masing-masing paket terdapat pilihan channel yang sesuai dengan
keinginan pelanggan.
PT. Indonusa Telemedia (TransVision) seperti yang disebutkan di atas
memiliki satu anak perusahaan yaitu YesTV yang sekarang masih dikelola
sepenuhnya oleh Telkom dan masih memiliki usaha yang sama yaitu layanan
siaran tv berbayar. Contoh paket yang ditawarkan oleh YesTV sama dengan
TransVision hanya berbeda pada dekoder yang digunakan. Promosi winback yang
dilakukan oleh pihak TransVision dilakukan guna mengajak pelanggan lama yang
telah berhenti, untuk kembali berlangganan. Berikut adalah penjelasan dari visi,
misi, lokasi dan struktur organisasi dari TransVision :
2
a. Visi
Menjadi transformasi hiburan keluarga yang lebih mendidik dan
mengedepankan nuansa Indonesia dalam setiap sudut pandang layanan kami
b. Misi
Menjadi yang terbaik di kategori pay tv, dengan menghadirkan hiburan
paling berkelas bagi masyarakat Indonesia.
c. Lokasi
Adapun lokasi atau tempat yang saya lakukan dalam melakukan penelitian
yaitu bertempat di Kantor Pusat TransVision RO Jawa Barat Bandung, yang
beralamat di Jalan Windu no. 23, Bandung.
d. Stuktur Organisasi
Struktur organisasi dapat menunjukan pembagian tugas, wewenang dan
tanggung jawab yang dapat memudahkan penetapan kebutuhan informasi
dalam suatu perusahaan. Struktur organisasi suatu perusahaan mempunyai
peranan yang sangat penting sebagai dasar penyusunan sistem suatu
perusahaan dalam merealisasikan rencana perusahaan untuk mencapai tujuan.
3
produk dapat dikenal dan diketahui oleh masyarakat, setelah dikenal dan
diketahui, perusahaan harus kembali berusaha menarik minat pelanggan untuk
membeli produk tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan
adalah kegiatan promosi, yang merupakan salah satu unsur dari bauran
pemasaran.
Kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan harus sejalan dengan rencana
pemasaran secara keseluruhan serta diarahkan dan dikendalikan dengan baik,
sehingga dapat berperan secara berarti dalam meningkatkan penjualan dan pangsa
pasar. Selain itu dengan menggunakan program promosi yang tepat, ketenaran
merek yang selama ini telah diraih dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan.
TransVision merupakan perusahaan penyedia jasa layanan televisi parabola
atau televisi berbayar. Sampai saat ini, TransVision menghadapi persaingan yang
ketat dari perusahaan lain yang memiliki bidang usaha yang sama. Perusahaan
pesaing tersebut memiliki target pasar yang sama yaitu kalangan masyarakat
menengah keatas, disebabkan oleh hal ini maka persaingan pun tidak dapat
dihindari. Dalam menghadapi persaingan yang terjadi, TransVision melakukan
strategi pemasaran untuk mendapatkan segmen pasar yang lebih luas, salah satu
strategi tersebut ialah promosi penjualan. Seperti yang dikemukakan oleh Philip
Koler dan Gary Armstrong (2004:660) :
“Promosi penjualan adalah insentif-insentif jangka pendek untuk mendorong
pembelian atau penjualan produk atau jasa”. Hal ini yang dilakukan oleh pihak
TransVision dengan tujuan untuk memperkenalkan produk – produk yang
ditawarkan agar dapat lebih dikenal dan diterima secara baik oleh masyarakat
luas. Dengan adanya promosi, TransVision berharap dapat memperkenalkan
produk kepada calon pelanggan, serta menarik minat konsumen untuk
berlangganan.
Dikarenakan persaingan yang cukup ketat tersebut, maka pihak TransVision
dituntut untuk lebih kreatif dalam hal menarik minat pelanggan untuk kembali
berlangganan, dimana pihak TransVision lebih memilih untuk memprioritaskan
dan memfokuskan pelanggan lama daripada pelanggan yang baru, sehingga
perusahaan mengadakan program promosi Winback. Winback merupakan salah
4
satu bentuk promosi yang dilakukan oleh TransVision untuk menimbulkan minat
dan menarik pelanggan kembali, khususnya yang sudah berlangganan namun
berhenti karena sesuatu hal atau karena memiliki tunggakan sehingga tidak
melanjutkan.
Promosi winback yang dilakukan pihak TransVision sedikit mengalami
perubahan, di mana sebelum terjadi pergantian struktur organisasi pelanggan
masih dapat meneruskan paket tayangan yang digunakan, setelah adanya
pergantian struktur organisasi serta kebijakan perusahaan, pelanggan yang masih
menggunakan paket tayangan yang lama diwajibkan untuk mengganti paket
menjadi paket yang baru apabila pelanggan tersebut setuju untuk mengikuti
program promosi ini.
Promosi Winback ini merupakan salah satu kegiatan promosi yang termasuk
dalam elemen sales promotion dan direct marketing dalam elemen bauran
pemasaran. Program promosi ini dilakukan karena melihat banyaknya pelanggan
yang berhenti diperkirakan mencapai 2000 orang lebih. Dikarenakan hal tersebut,
maka perusahaan memilih untuk fokus terhadap pelanggan lama sebelum
kemudian menarik minat pelanggan baru. Kegiatan promosi merupakan salah satu
elemen bauran pemasaran yang mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan,
seperti yang dikemukakan Suwarni (dalam Mc.Charty & Perrealt, 2009) bahwa
”Promosi adalah komunikasi informasi antara penjual dan calon pembeli atau
pihak-pihak lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku”. Dengan
kata lain, promosi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi sikap dan
perilaku konsumen khususnya minat beli pelanggan terhadap produk yang
ditawarkan
Berdasarkan dari latar belakang tersebut diatas, maka diajukan judul ”
Pengaruh promosi Winback Terhadap Pembelian Kembali Pelanggan di
TransVision”
5
1.3 . Rumusan Masalah
Memperhatikan hal – hal tersebut di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan promosi Winback dilakukan ?
2. Bagaimana pembelian kembali dilakukan oleh pelanggan ?
3. Berapa besar pengaruh promosi Winback terhadap pembelian kembali
pelanggan ?
6
dapat meningkatkan minat pelanggan pada produk yang ditawarkan oleh
TransVision RO Jawa Barat, Bandung.