Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 JENIS USAHA

1.1.1 Profil Perusahaan

TransVision didirikan pada tanggal 7 Mei 1997 oleh empat


perusahaan konsorsium yaitu PT Telekomunikasi Indonesia,
Tbk (Telkom), PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), PT
Telekomindo Primabhakti dan PT Datakom Asia dengan nama
TelkomVision dan kemudian terus tumbuh dan berkembang dalam
bisnis siaran televisi berlangganan di Indonesia.

Seiring dengan perkembangan bisnis tersebut, TelkomVision


mengalami beberapa kali perubahan struktur kepemilikan saham dan
Telkom sebagai salah satu BUMN sekaligus perusahaan
telekomunikasi terbesar di Indonesia mencoba untuk tetap eksis
menjadi pemegang saham mayoritas TelkomVision dengan
kepemilikan saham saat itu sebesar 99,54 % dan sebesar 0,46% saham
TelkomVision dimiliki oleh PT Multimedia Nusantara (METRA)
dengan total modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp. 647,5 Milyar
posisi 31 Desember 2011.

Sebagai perusahaan yang mayoritas sahamnya sempat dimiliki


oleh Telkom sekaligus menjadi satu-satunya TIME operator di
Indonesia, TelkomVision diposisikan sebagai bisnis media dan
edutainment yang merupakan bagian dalam bisnis TIME

1
(Telecommunication, Information, Media and Edutainment) tersebut,
sehingga kedepan bisnis televisi berlangganan TelkomVision akan
terus dikembangan baik dari sisi program, jenis dan media layanan
dengan inovasi-inovasi terbaru.

Produk layanan DTH (direct to home) prepaid (prabayar) menjadi


andalan TelkomVision sekaligus pelopor bagi bisnis televisi
berlangganan milik pemerintah ini sampai sekarang, dengan layanan
tersebut pelanggan dimudahkan untuk memilih program dengan harga
yang sangat terjangkau. Untuk mengembangkan pelanggan
DTH postpaid (pascabayar) TelkomVision melakukan sinergy dengan
Telkom dengan meluncurkan bandling produk Speedy-YES TV
dengan target market semua pelanggan Speedy Telkom dalam
mengoptimalkan kerjasama sinergy Telkom Group.

Seiring tuntutan perkembangan industri yang berbasis media dan


edutainment yang semakin beragam dan dinamis, mulai tahun 2011
TelkomVision hadir dengan logo dan semangat baru untuk
memperkuat komitmen dan posisinya sebagai penyedia layanan TV
berbayar yang terbaik kepada pelanggan melalui program-programnya
yang inspiratif, yang ditujukan untuk memperkaya kehidupan
pelanggannya. Logo baru TelkomVision mengangkat tema menyerupai
bintang yang menunjuk ke 5 arah yang melambangkan harmonisasi
antara 5 elemen kehidupan, serta visi TelkomVision yang menyatukan
berbagai layanan multimedia.

Di masa mendatang, secara berkesinambungan TelkomVision


berencana akan terus melakukan pengembangan produk layanan
dengan tetap mengoptimalkan program sinergy dengan Telkom Group.

2
Pada tahun 2011 telah diluncurkan produk IPTV ”Groovia TV” dan
akan terus dikembangkan untuk televisi mobile, Value Added
Service (VAS), daninteractive content, dengan pengembangan layanan
yang berorientasi kepada konsumen, serta inovasi dan perbaikan yang
berkesinambungan, TelkomVision optimis untuk bisa menjadi yang
terdepan di industrinya.

Pada tahun 2013, pengusaha nasional Chairul Tanjung melalui


perusahaannya yaitu Trans Corp membeli 80% saham TelkomVision,
meskipun pada awalnya keputusan ini sempat ditentang oleh DPR
RI. Menteri BUMN Dahlan Iskan sempat juga ikut untuk
menyelesaikan penjualan salah satu aset Telkom ini dengan alasan
selama dipegang oleh Telkom, TelkomVision terlihat stagnan dalam
hal penghasilan meskipun memiliki prospek bagus sebagai salah satu
pemain lama di bisnis televisi berlangganan. Kedepannya Telkom
dengan sisa 20% saham akan lebih fokus kepada infrastruktur
sementara Trans Corp fokus kepada pengembangan konten.

Pada tanggal 23 Mei 2014, TelkomVision resmi mengubah


namanya menjadi TransVision dan TransVision menjadi milik Trans
Corp melalui unit usahanya Trans Media.

1.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

A. Visi Perusahaan

Menjadi transformasi hiburan keluarga yang lebih mendidik dan


mengedepankan nuansa Indonesia dalam setiap sudut pandang
layanan.

3
B. Misi Perusahaan

Menjadi yang terbaik di kategori pay tv dengan menghadirkan


hiburan paling berkelas bagi masyarakat Indonesia.

1.1.3 Logo Perusahaan

Gambar 1.1

Logo TransVision

Sumber : PT Indonusa Telemedia

1.1.4 Bidang Usaha

TransVision merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak


dalam bidang Jasa Penyiaran TV berbayar dengan memiliki izin
penyelenggaraan siaran berbasis kabel dan satelit. Untuk layanan
berbasis kabel cakupan telah tersebar di beberapa kota di Indonesia
seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, dan
beberapa kota besar lainnya. Untuk yang berbasis satelit atau DTH
( Direct to Home ) cakupan mencapai siaran seluruh wilayah Indonesia
yang terpusat dalam jaringan Satelit Telkom-1.

TransVision dalam perkembangan bisnisnya meluncurkan produk


unggulannya, yaitu YesTV, TV berbayar dengan dua metode
pembayaran yakni layanan prabayar dengan sistem voucher dan
layanan dengan sistem abonemen atau berbayar bulanan. Sistem
prabayar tersebut memungkinkan pelanggan memiliki keleluasaan

4
menikmati tayangan berlangganan sesuai dengan pilihan dan harga
tanpa harus membayar bulanan. Bagi pelanggan yang memilih untuk
berlangganan dengan system abonemen dapat memilih berbagai paket
basic dan paket minipacks dengan pilihan channel menarik.

TransVision menghadirkan 110 channel lokal dan mancanegara


dengan kualitas gambar yang jernih dan lebih stabil terhadap
gangguan cuaca. Dengan berkembangnya industri multimedia dan
jasa telekomunikasi maka TransVision yang bekerja sama dengan
Telkom Group terus mengembangkan produk baru antara lain IPTV
(Internet Protokol Television), dengan produk Groovia TV.
Pengembangan produk ini merupakan wujud komitmen TransVision
dalam memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat seiring
kemajuan teknologi untuk menjadi pemain utama dan terbesar dalam
bidang multimedia dan jasa televisi berbayar di wilayah Asia.

1.1.5 Strategi Bisnis Perusahaan

TransVision adalah perusahaan yang fokus dalam bidang jasa


penyiaran Televisi berbayar dengan memiliki ijin Penyelenggara
Siaran berbasis kabel dan satelit. Seiring dengan berkembangnya
industri multimedia dan jasa telekomunikasi, TransVision berupaya
menjadi pemain utama di bidang multimedia dan jasa televisi berbayar
di wilayah Asia.

TransVision bekerja sama dengan Infomedia mencakup


pengelolaan pasar, National Sales & Operation (NSOA) dan Jasa
Instalasi Produk TransVision. Kerjasama tersebut meliputi :

5
 Pemasaran produk TransVision melalui aktifitas Up Selling
petugas telemarketing Outbound dan Inbound 147 existing
(petugas telemarketing Speedy, Flexi, YesTV, dan Groovia TV ).

 Jasa Admin NSOA yang melakukan fungsi verifikator semua sales


order TransVision yang masuk ke aplikasi TelkomVision
Customer Provisioning System (TCUPS) dari semua channel
pemasaran (mitra sales, 147, modern market, Plasa Telkom dll).

 Jasa Instalasi TransVision yang terdiri dari aktifitas instalasi PSB


produk TransVision dan collection biaya abonemen pertama
untuk paket reguler, penanganan gangguan serta penarikan
perangkat.

1.2 LOKASI DAN WAKTU MAGANG


Kegiatan magang dilaksanakan mulai tanggal 1 April 2014 sampai
dengan tanggal 1 Juni 2014. Waktu pelaksanaan kegiatan adalah tiga
hari kerja setiap minggunya, yaitu hari Senin, Kamis, dan Jumat.
Kegiatan dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Kegiatan magang bertempat di kantor TransVision Regional Jabar


(Jawa Barat) yang berada di Jalan Windu No 23, Bandung, 40263 dan
di Carrefour Paris Van Java yang berada di Jalan Sukajadi No 131-139,
Bandung, 40162.

Tabel 1.1

Jadwal Magang

Hari Jam Masuk Jam Istirahat Jam Keluar

6
Senin 08.00 12.00 – 13.00 16.00
Kamis 13.00 - 16.00
Jumat 08.00 12.00 – 13.00 16.00
Sabtu 09.00 12.00 – 13.00 16.00

Sumber : Peserta magang dan perusahaan

1.3 UNIT TEMPAT MAGANG


Unit tempat magang di PT Indonusa Telemedia (TelkomVision)
adalah pada bagian Marketing. Bagian ini menjadi peran penting bagi
perusahaan dalam menarik dan mendapatkan pelanggan karena
berhubungan langsung dengan calon pelanggan.

1.3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan susunan yang terdiri dari beberapa


fungsi dan hubungan yang saling terkait untuk mencapai suatu tujuan.
Berdasarkan hal tersebut perusahaan menetapkan tugas dan wewenang
masing-masing fungsi dari struktur organisasi sehingga akan terlihat
hubungan kerja yang jelas antara atasan dan bawahan.

7
Struktur organisasi PT Indonusa Telemedia Reagional Jawa barat
(TransVision) adalah sebagai berikut :

Regional Sales
Manager

Ricka Febriliantina

Sales Manager Branch Sales Service


manager Operation Mgr.
Wahyudi
Rachman

Indirect Sales Sales Direct Sales & Walk


Sales Suppor Corp DSA In
Spc. t Spc.
Frans Sudianto

Direct Sales MM & Reatail Admin


Exhibition Shop Sales

Agi Chandra
Gambar 1.2

Struktur Organisasi PT Indonusa Telemedia

Sumber : PT. Indonusa Telemedia

8
1.3.2 Deskripsi Pekerjaan
Sales Manager
1. Bertanggung jawab langsung kepada : Regional Sales Manager
2. Tugas dan fungsi :
a. Membuat program perencanaan dan merumuskan tindakan-
tindakan yang tepat dalam upaya perbaikan dan
peningkatan kinerja perusahaan;
b. Membantu Regional Sales Manager dalam pelaksanaan
kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan penjualan
dan pemasaran;
c. Melakukan evaluasi pelaksanaan rencana kerja pada bagian
penjualan dan pemasaran;
d. Memeriksa pekerjaan staff pada bagian penjualan dan
pemasaran;
e. Memberikan dukungan kepada staff pada bagian penjualan
dan pemasaran.

Direct Sales & DSA

1. Bertanggung jawab langsung kepada : Sales Manager


2. Tugas dan fungsi :
a. Merencanakan penjualan dan pemasaran untuk bagian
direct sales & DSA;
b. Membantu Sales Manager dalam penjualan dan pemasaran
dari bagian direct & DSA;
c. Melakukan evaluasi dalam penjualan dan pemasaran pada
bagian direct sales & DSA;
d. Memberikan dukungan kepada staff pada bagian direct
sales & DSA.

MM & Exhibition

1. Bertanggung jawab langsung kepada : Direct Sales & DSA

9
2. Tugas dan fungsi :
a. Melakukan penjualan dan pemasaran secara langsung
kepada calon pelanggan;
b. Membuat laporan hasil penjualan dan pemasaran pada
bagian MM dan Exhibition;
c. Melaporkan hasil penjualan dan pemasaran kepada Direct
Sales & DSA.

BAB II

KEGIATAN MAGANG

2.1 LAPORAN KEGIATAN MAGANG

10
Pelaksanaan kegiatan magang di laksanakan di PT Indonusa
Telemedia (TransVision) Regional Jawa Barat, Jalan Windhu No. 23,
Bandung. Kegiatan yang di lakukan berlangsung selama 30 hari,
terhitung mulai tanggal 1 April 2014 dan berakhir pada tanggal 1 Juni
2014. Berikut ruang lingkup kegiatan magang :

Tabel 2.1

Rincian Kegiatan Magang

No Tanggal Kegiatan Magang

1 1 April 2014 Perkenalan lingkungan perusahan PT


Indonusa Telemedia (TransVision)
2 3 April 2014 Training dari bagian marketing PT Indonusa
Telemedia (TransVision)
3 4 April 2014 Melakukan kegiatan outbond call

4 7 April 2014 Melakukan kegiatan outbond call

5 10 April 2014 Melakukan kegiatan outbond call

6 11 April 2014 Melakukan kegiatan outbond call

7 14 April 2014 Melakukan kegiatan outbond call

8 17 April 2014 Melakukan kegiatan outbond call

(Bersambung)

No Tanggal Kegiatan Magang

9 21 April 2014 Melakukan kegiatan outbond call

10 24 April 2014 Melakukan kegiatan outbond call

11
11 25 April 2014 Melakukan kegiatan outbond call

12 28 April 2014 Melakukan pengarsipan data pelanggan

13 2 Mei 2014 Melakukan pengarsipan data pelanggan

14 5 Mei 2014 Kegiatan Marketing & Exhibition


TransVision
di Carrefour – Paris Van Java
15 8 Mei 2014 Kegiatan Marketing & Exhibition
TransVision
di Carrefour – Paris Van Java
16 9 Mei 2014 Kegiatan Marketing & Exhibition
TransVision
di Carrefour – Paris Van Java
17 10 Mei 2014 Kegiatan Marketing & Exhibition
TransVision
di Carrefour – Paris Van Java
18 12 Mei 2014 Kegiatan Marketing & Exhibition
TransVision
di Carrefour – Paris Van Java
(Bersambung)

No Tanggal Kegiatan Magang

19 15 Mei 2014 Kegiatan Marketing & Exhibition


TransVision
di Carrefour – Paris Van Java
20 16 Mei 2014 Kegiatan Marketing & Exhibition
TransVision

12
di Carrefour – Paris Van Java
21 17 Mei 2014 Kegiatan Marketing & Exhibition
TransVision
di Carrefour – Paris Van Java
22 19 Mei 2014 Kegiatan Marketing & Exhibition
TransVision
di Carrefour – Paris Van Java
23 22 Mei 2014 Kegiatan Marketing & Exhibition
TransVision
di Carrefour – Paris Van Java
24 23 Mei 2014 Kegiatan Marketing & Exhibition
TransVision
di Carrefour – Paris Van Java
25 24 Mei 2014 Kegiatan Marketing & Exhibition
TransVision
di Carrefour – Paris Van Java
26 27 Mei 2014 Kegiatan Marketing & Exhibition
TransVision
di Carrefour – Paris Van Java
(Bersambung)

No Tanggal Kegiatan Magang

27 29 Mei 2014 Kegiatan Marketing & Exhibition


TransVision
di Carrefour – Paris Van Java

28 30 Mei 2014 Kegiatan Marketing & Exhibition


TransVision
di Carrefour – Paris Van Java
29 31 Mei 2014 Kegiatan Marketing & Exhibition

13
TransVision
di Carrefour – Paris Van Java
30 1 Juni 2014 Kegiatan Marketing & Exhibition
TransVision
di Carrefour – Paris Van Java

2.2 PENJELASAN KHUSUS KEGIATAN MAGANG

2.2.1 Perkenalan Lingkungan Perusahaan

Perkenalan lingkungan perusahaan yang dilakukan berupa


penjelasan tentang tugas-tugas yang akan dilakukan pada bagian
marketing dan penjelasan tentang produk yang di tawarkan oleh PT
Indonusa Telemedia (TransVision).

Tujuan dari perkenalan perusahaan adalah agar peserta magang


mengetahui kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan dan
memiliki gambaran tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan.

2.2.2 Pelatihan dari Bagian Marketing Perusahaan

Pelatihan adalah salah satu kegiatan terencana yang dilakukan


TransVision untuk melatih para pegawainya dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan bagiannya supaya tugas-tugas pegawai dapat
terselesaikan secara efektif dan efisien.

TransVision juga melakukan kegiatan pelatihan kepada peserta


kegiatan magang agar peserta mengetahui tata tertib perusahaan serta

14
tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Pelatihan yang dilakukan
adalah sebagai berikut :

1) Penjelasan tata tertib perusahaan


2) Penjelasan paket-paket TransVison
3) Penjelasan mengenai cara pemasaran TransVision
4) Penjelasan cara berkomunikasi dan melayani pelanggan

2.2.3 Kegiatan Outbound Call

Outbound Call merupakan salah satu strategi TransVision dalam


memasarkan produknya dengan cara menghubungi pelanggan
melalui telepon. Tujuan dari pelaksanakan outbound call adalah
menawarkan produk TransVision kepada pelanggan. Produk yang
ditawarkan adalah berupa paket baru yang belum digunakan
pelanggan tersebut beserta cara berlangganannya.
Dalam pelaksanaan kegiatan magang, peserta magang ditugaskan
untuk melakukan kegiatan outbound call. Target outbound call
adalah para pelanggan yang belum menggunakan paket-paket terbaru
TransVision.
Kegiatan outbound call dilakukan sesuai dengan jadwal kerja
dan hanya dilakukan di kantor dengan menggunakan telepon kantor.
Outbound call dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh perusahaan. Ketentuan tersebut bertujuan untuk
membuat pelanggan merasa nyaman, serta membuat kesan baik
terhadap perusahaan.
Dari pelaksanaan outbound call, peserta kegiatan magang dapat
mempelajari tentang perilaku pelanggan yang berbeda-beda dalam
menyikapi panggilan. Sekitar 70 persen pelanggan merespon dan

15
menyikapi panggilan dengan baik, sementara 30 persen lainnya tidak
memberi respon atau bahkan menutup telepon.
Keuntungan kegiatan outbound call adalah keefektifan
perusahaan dalam memasarkan dan mempromosikan produk karena
perusahaan tidak perlu melakukan penawaran produk dengan cara
door to door.

2.2.4 Pengarsipan Data Pelanggan


Kegiatan pengarsipan data pelanggan dilakukan untuk validation
antara data lama dengan data yang baru apabila adanya kemungkinan
pelanggan berpindah tempat tinggal atau melakukan penggantian
nomor telepon. Kemudian, data tersebut dilaporkan kepada bagian
Customer Care untuk dilakukan perubahan data pelanggan pada
database perusahaan.
Dengan melakukan validation antara data lama dan data baru,
membantu perusahaan dalam mengetahui kemungkinan pelanggan
tidak menggunakan produk mereka lagi, sehingga perusahaan akan
segera melakukan validation ke pelanggan melalui telepon dengan
melakukan konfirmasi tempat tinggal dan penggunaan produk
perusahaan tersebut.

2.2.5 Kegiatan Marketing & Exhibition TransVision di Paris Van Java

Salah satu strategi promosi yang digunakan perusahaan untuk


memasarkan produk mereka adalah dengan melakukan program
Exhibition. Exhibition merupakan ajang untuk mengenalkan produk
dan ajang untuk meningkatkan penjualan dengan menjaring
konsumen sebanyak-banyaknya.

16
Kegiatan Exhibition TransVision dilaksanankan di Carrefour
Paris Van Java yang berada di Jalan Sukajadi No 131-139, Bandung,
40162.

Manfaat kegiatan Exhibition adalah :

1) Sarana memperkenalkan produk


Kegiatan Exhibition bisa digunakan sebagai ajang untuk
mengenalkan produk TransVision agar masyarakat luas
mengetahui adanya produk tersebut dan mengetahui paket dan
promo terbaru TransVision. Selain itu perusahaan juga bisa
mempromosikan produk kepada calon pelanggan secara
langsung.
2) Memperkuat citra perusahaan
Melalui kegiatan Exhibition perusahaan dapat memperkuat
image atau citra TransVision.
3) Mengetahui informasi mengenai pesaing
Kegiatan Exhibition di Carrefour Paris Van Java diikuti
beberapa usaha sejenis seperti OkeVision dan IndoVision.
Kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan perusahaan untuk
mengetahui informasi mengenai perusahaan pesaing, dari mulai
harga yang ditetapkan pesaing, produk unggulannya, peralatan
yang digunakan, atau sekedar mengetahui perkembangan bisnis
mereka.
4) Survey pasar
Melalui kegiatan Exhibition dapat melakukan survey pasar,
dengan melihat seberapa besar minat pengunjung pameran
terhadap produk TransVision. Dari hasil penjualan selama
pameran dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan untuk
menentukan strategi bisnis ke depannya.
5) Meningkatkan kualitas SDM dan teamwork

17
Dengan mengikuti kegiatan Exhibition perusahaan dapat
menilai kualitas SDM serta teamwork yang dimiliki. Hal tersebut
dapat dilihat dari cara SDM dalam melayani pengunjung dan
melihat kemampuan kerjasama tim dalam meningkatkan
penjualan produk selama kegiatan Exhibition.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 KESIMPULAN KEGIATAN MAGANG

Kegiatan magang di laksanakan di PT Indonusa Telemedia


(TransVision) Regional Jawa Barat dimulai dari tanggal 1 April 2014 dan
berakhir pada tanggal 1 Juni 2014.

Dari kegiatan yang dilakukan selama 30 hari maka dapat diambil


kesimpulan sebagai berikut :

1.Perkenalan lingkungan perusahan PT Indonusa Telemedia (TransVision);

2. Pelatihan dari bagian marketing PT Indonusa Telemedia (TransVision);

3. Melakukan kegiatan outbound call;

18
4. Melakukan pengarsipan data pelanggan;

5. Kegiatan Marketing & Exhibition TransVision di Carrefour – Paris Van


Java.

3.2 SARAN

Secara keseluruhan prosedur pelaksanaan kegiatan magang di PT


Indonusa Telemedia (TransVision) berjalan cukup baik. Namun, ada
beberapa saran yang perlu disampaikan bagi beberapa pihak, yaitu :

3.2.1 Bagi Perusahaan

a. PT Indonusa Telemedia (TransVision) disarankan untuk lebih


aktif dalam melakukan kegiatan pemasaran karena pesaing
sejenis dari usaha ini sudah cukup banyak di Indonesia.

b. PT Indonusa Telemedia (TransVision) disarankan untuk


memperluas pangsa pasar.

3.2.2 Bagi Universitas Telkom

19
a. Universitas Telkom disarankan untuk menjalin kerjasama dengan
perusahaan dan instansi lain supaya memudahkan mahasiswa/i
dalam menentukan tempat melaksanakan kegiatan magang.

b. Universitas Telkom disarankan untuk lebih banyak memberikan


mata kuliah praktik kepada maahasiswa/i sebagai penunjang
dalam pelaksanaan kegiatan magang.

DAFTAR PUSTAKA

PT Indonusa Telemedia (TransVision). Tentang Kami. Mei 2014.

Wikipedia Indonesia. TransVision. Mei 2014.

20
LAMPIRAN

21

Anda mungkin juga menyukai