Anda di halaman 1dari 9

PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA

Menganalisis Visi Dan Misi Perusahaan

Disusun oleh:

1. Dian Ayu Pangestuti (4301170257)


2. Gracelina Pusparani (4301170298)
3. Handini Kurnia Setyaningrum (4301170025)
4. Keziani Oktaviana Aruan (4301170085)
5. Rahma Guntara (4301170060)
Kelas: 1-8 D-III Kebendaharaan Negara

PRODI D-III KEBENDAHARAAN NEGARA

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN

2017
PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM, Perseroan, atau Perusahaan) adalah penyedia
layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm,
telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline) dan telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless),
layanan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung
maupun melalui anak perusahaan.

Di luar layanan telekomunikasi, Telkom juga berbisnis di bidang Multimedia berupa konten dan aplikasi,
melengkapi portofolio bisnis Perusahaan yang disebut TIMES.
Bisnis telekomunikasi adalah fundamental platform bisnis Perusahaan yang bersifat legacy, sedangkan
portofolio bisnis lainnya disebut sebagai bisnis new wave yang mengarahkan Perusahaan untuk terus
berinovasi pada produk berbasis kreatif digital. Hal tersebut mempertegas komitmen Telkom untuk
terus meningkatkan pendapatan di dalam situasi persaingan bisnis di industri ini yang sangat terbuka.

Visi
Menjadi Perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication,
Information, Media, Edutainment dan Services (TIMES) di kawasan regional.
Maksud dari visi ini adalah Telkom akan selalu berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan
infocom yang mempunyai pengaruh dalam kawasan Asia, dan terlebih lagi di kawasan Asia Pasifik.

Misi
Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif.
Telkom akan selalu menjamin bahwa pelanggan harus mendapatkan pelayanan terbaik yang berupa
kemudahan, kualitas produk dan kualitas jaringan yang tentunya kesemuanya itu didapat dengan
harga yang kompetitif pula. PT. dalam menjalankan misinya agar berhasil dan berjalan sebagaimana
mestinya maka selalu mengembangkan karyawannya agar kompetitif dengan cara mengadakan
pendidikan dan pelatihan secara kontinyu
Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.
Telkom akan selalu mengelola bisnis melalui praktek praktek terbaik dengan mengoptimalkan
Sumber Daya Manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif serta akan berusaha
membangun komitmen yang menguntungkan secara timbal balik dan saling mendukung secara
sinergis.
Vision
To become a leading telecommunication, information, media, edutainment and services
(TIMES) player in the region

A. WiFi.id Corner Persembahan Telkom Untuk Indonesia

Program WiFi.ID Corner merupakan kegiatan penyediaan akses internet WiFi.ID kecepatan tinggi kepada
masyarakat sebagai media edukasi dan penetrasi Speedy Instan card di lokasi-lokasi strategis seperti
Kampus, Mall, Cafe, Shelter Bus, Kantor Telkom dan tempat keramaian lainnya. Hingga saat ini sudah ada
sekitar 1.140 WiFi.ID beroperasi. Telkom merasa sangat bangga mampu merealisasikan 1000 WiFi.ID
Corner di seluruh Indonesia dan memperoleh apresiasi dari Museum Rekor Indonesia. Ini akan menjadi
motivasi bagi Telkom untuk selalu memberikan layanan yang berkualitas bagi masyarakat.
PT Telkom membidik setiap bulan ada pembangunan sekitar 2 ribu WiFi.ID Corner.
Untuk penggunaan WiFi.ID Corner, pengguna bisa membeli Speedy Instan Card dengan tarif Rp 5 ribu
untuk penggunaan unlimited 1 hari, Rp 50 ribu untuk 30 hari, dan Speedy Instan Card Brasil seharga Rp
99 ribu untuk penggunaan 30 hari dengan benefit nonton 150 Film dan Full Replay serta Highlight Piala
Dunia 2014 di UseeTV.com.
Saat ini Speedy Instan tersedia dalam beberapa varian Speedy Instan Card, Speedy Instan Elektrik, Speedy
Instan 8108 (potong pulsa). Speedy Instan Card bisa diperoleh di Plasa Telkom, WiFi.ID Corner, minimarket
dan outlet penjualan pulsa.
Sedangkan Untuk mempermudah pelanggan memperoleh username dan password yang bisa digunakan
di jaringan Speedy Instan, Speedy Hotspot, dan Indonesia Wifi (@wifi.id), saat ini telah tersedia Speedy
Instan 8108.

B. Transformasi Teknologi Telkomsel Untuk Kebutuhan Komunikasi Data Pelanggan

Transformasi teknologi telekomunikasi di tahun 2012 lebih mengarah kepada bisnis berbasis layanan
data sesuai dengan gaya hidup digital (mobile lifestyle) yang tidak lagi sekadar suara serta teks tetapi
lebih modern dan sarat teknologi informasi yang inovatif. Kesiapan infrastruktur merupakan hal penting
dalam penyediaan akses layanan data secara optimal.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kecepatan akses terhadap beragam layanan komunikasi
data yang juga memicu pertumbuhan ekonomi dan masyarakat Indonesia, Telkomsel memiliki pondasi
kuat dan siap mengimplementasikan jaringan 4G dengan teknologi Long Term Evolution (LTE) didukung
oleh ketersediaan ekosistem device dan layanan data.
Keunggulan teknologi LTE dibandingkan teknologi sebelumnya adalah kecepatan transfer data dan
mampu memberikan coverage serta kapasitas layanan yang lebih besar. LTE juga berperan dalam
mengurangi biaya operasional, mendukung penggunaan multiple-antena, fleksibel dalam
penggunaan bandwidth operasi serta dapat terhubung atau terintegrasi dengan teknologi yang sudah
ada.
Operasi jaringan LTE merupakan teknologi telekomunikasi yang menjanjikan, serangkaian keunggulan ini
bisa dikategorikan dalam jaringan seluler generasi keempat (4G). Perkembangan teknologi
telekomunikasi ini lahir karena meningkatnya kebutuhan layanan data, seperti tren pengguna layanan
telekomunikasi di Indonesia saat ini.
Industri telekomunikasi di Indonesia telah memasuki fase baru, yakni fase pasca terpenuhinya layanan
telekomunikasi dasar, dimana broadband menjadi kebutuhan pelanggan selular saat ini. Oleh karena itu,
tersedianya pita frekuensi yang sesuai, kesiapan regulator, operator, jaringan dan perangkat bagi
pengguna merupakan faktor penting dalam rangka mengadopsi teknologi masa depan komunikasi di
tanah air. Sebagai operator selular yang melayani lebih dari 107 juta pelanggan, Telkomsel
membutuhkan frekuensi ideal yang mampu mendukung teknologi LTE yang pada akhirnya memberikan
kenyamanan bagi masyarakat untuk berselancar, mengunduh maupun mengunggah data dengan
kualitas optimal.

Mission
To provide "more for less" service with respect to TIMES

A. Posko Telkom Group Peduli


Demi membantu masyarakat yang terkena bencana banjir, Telkom menyediakan berbagai fasilitas
bantuan di Posko Telkom Group Peduli. Adapun fasilitas yang disediakan diantaranya layanan
telekomunikasi suara dan internet, layanan kesehatan dan obat-obatan gratis, media center hingga
monitoring pintu air. Keseluruhan ini sebagai wujud langkah antisipasi Telkom untuk meringankan beban
korban bencana banjir.
Untuk layanan telekomunikasi, Telkom menyediakan layanan telepon lokal dan SLJJ. Hal ini dikarenakan
banyaknya korban yang kehilangan alat telekomunikasi sehingga layanan telepon menjadi hal yang
dibutuhkan korban banjir. Telkom juga menyediakan layanan charger gratis agar masyarakat dapat
mengisi baterai handphone-nya.
Selain itu, terdapat pula layanan internet gratis melalui wifi dan modem yang dapat membantu korban
bencana banjir untuk tetap bisa memperoleh akses internet di tengah banjir yang melanda. Layanan ini
tersedia di Posko sekaligus berfungsi sebagai media center sehingga tidak hanya membantu korban
bencana banjir tapi juga para jurnalis media yang harus stand by di lokasi banjir. Adanya akses internet
di media center posko ini telah memudahkan pekerjaan saya dalam mengirimkan berita ke redaktur
karena saya harus selalu stand by di lokasi kejadian untuk menyampaikan update info terbaru, ujar salah
satu wartawan media cetak Jakarta yang ditemui di Posko Telkom Group Peduli.
Untuk hiburan bagi para korban banjir, Telkom menyediakan televisi dan layanan streaming Usee TV di
posko. Mengingat banyak korban anak-anak di posko tersebut, hiburan televisi tentunya menjadi pilihan
yang sangat baik bagi anak-anak untuk mengisi waktu selama di lokasi banjir. Hal ini dapat dilihat dari
ramainya anak-anak yang menonton hiburan televisi di Posko Telkom Group Peduli. Selain itu, Telkom
juga membuat aplikasi live streaming monitoring pintu air untuk mengetahui kondisi terbaru ketinggian
air yang ada di pintu tersebut sehingga masyarakat bisa lebih siaga jika banjir mulai menghadang.
Untuk layanan kesehatan, hingga 20 Januari 2014, Telkom telah melayani tidak kurang dari 180 pasien
yang membutuhkan layanan kesehatan dan obat-obatan. Telkom melayani sekitar 93 pasien di Posko
Kampung Melayu dan 91 pasien di Posko Otista. Kebanyakan korban bencana tersebut menderita
penyakit infeksi saluran pernafasan, penyakit kulit, demam, sakit kepala dan diare. Semua tenaga medis
(dokter jaga) disiapkan untuk selalu stand by di pos kesehatan agar bisa memberikan pertolongan pertama
dengan cepat kepada korban bencana banjir.
Keseluruhan layanan telekomunikasi, kesehatan dan media center yang disediakan ini merupakan wujud
komitmen Telkom bagi masyarakat khususnya korban bencana banjir Jakarta. Telkom berharap bantuan
ini dapat membantu dan meringkankan yang sedang dialami para korban.

B. Telkom Bangun Seribu Balai Pustaka Digital

Telkom hingga akhir 2016 berkomitmen akan membangun 1.000 Balai Pustaka Digital (PaDi) yang tersebar
di Grapari Telkomsel, Wifi Corner dan Plasa Telkom.

Hingga tahun 2016,telah tersedia di 34 provinsi di Indonesia sebanyak lebih dari 200 lokasi.

Dengan begitu Telkom tidak hanya membangun infrastruktur telekomunikasi, tetapi juga ikut berperan
membangun bangsa melalui dunia pendidikan.

Pustaka Digital ini merupakan sinergi BUMN dimana Telkom menyediakan e-library bagi buku digital
Balai Pustaka dan penerbit lainnya ke dalam bentuk buku digital atau e-book secara gratis kepada
seluruh lapisan masyarakat.

Hadirnya teknologi digital melalui PaDi, dapat meningkatkan minat dan daya baca masyarakat,
khususnya yang berada di daerah-daerah luar perkotaan. Teknologi dianggap sebuah kemewahan bagi
masyarakat perkotaan. Namun di daerah-daerah non perkotaan, teknologi menjadi sebuah kebutuhan
bagi mereka.

Sebagai BUMN yang berada di depan dalam pengembangan teknologi di Indonesia sudah selayaknya
Telkom ikut bertanggung jawab untuk mendorong pembentukan masyarakat digital Indonesia.

C. Telkom Sediakan Layanan Pantau Kemacetan di 11 Titik

PT Telkom Regional Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta menyediakan layanan pantauan


kemacetan di belasan titik di wilayah itu untuk memudahkan para pemudik. Para pemudik bisa memantau
arus lalu lintas melalui layanan Umeetme secara gratis.

Ada 11 titik yang bisa terpantau yakni Tol Pejagan Brebes, Pertigaan Tanjung Brebes, Perempatan Maya
Tegal, Pertigaan Wiradesa Pekalongan, Stasiun Tawang. Pantauan situasi mudik di Stasiun Tawang
Semarang bisa dilakukan pada bagian dalam dan luar stasiun, kemudian Terminal Tirtonadi Solo, Alun-
Alun Juwana, Mranggen, dan Perlintasan KA Sumpyuh.
Dengan layanan ini, para pemudik bisa secara langsung memantau kondisi di titik-titik rawan kemacetan
itu sehingga bisa segera mengantisipasi dengan mengambil jalur-jalur alternative.

Untuk mengakses layanan pantauan arus mudik di wilayah Jateng-DIY itu, ia mengatakan pemudik bisa
mengunduhnya melalui alamat http://umeetme.id/jateng2015 sehingga praktis dan mudah. Pemudik
juga bisa memantau arus mudik Lebaran secara nasional melalui aplikasi Telkomsel Siaga, kemudian
pilih menu Digital Produk, dan pilih aplikasi Umeetme. Aplikasi Telkomsel Siaga ini bisa diunduh dari
playstore android dan APP store.

D. Telkomsel Resmikan BTS Di Wiayah Terluar Maluku

Warga Pulau Liran, Kabupaten Maluku Barat Daya


tidak lagi mengalami kesulitan dalam akses internet.

Terletak di sebelah utara negara Timor Leste, Pulau


Liran adalah salah satu pulau terluar Indonesia yang
merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Maluku
Barat Daya, Provinsi Maluku. Selama ini, sebagian
kecil warga di Pulau Liran hanya dapat menikmati
jaringan telekomunikasi seluler Telkomsel dengan
tarif roaming internasional. Pengoperasian BTS
pertama di pulau berpenduduk sekitar 1.118 jiwa
tersebut merupakan upaya TelkomGroup, sebagai
membuka akses telekomunikasi bagi masyarakat yang berada di Kawasan Tertinggal, Terluar dan
Terdepan (3T).

Kehadiran BUMN di Kabupaten Maluku Barat Daya ini merupakan perwujudan komitmen BUMN dalam
melaksanakan amanat Nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, terutama untuk
mendorong kemajuan dan perkembangan Kawasan 3T.

BUMN juga menyerahkan bantuan Broadband Learning Center (BLC) dan Pustaka Digital (PaDi) yang juga
dibangun oleh Telkom di SMP PGRI Moa, Pulau Moa.

Melalui BLC, kini siswa-siswi di Pulau Liran dapat belajar menggunakan internet secara optimal untuk
menambah wawasan dan pengetahuan. Selain itu, siswa-siswi juga dapat mengakses buku, jurnal-jurnal
pembelajaran dan sumber pengetahuan lain secara virtual melalui PaDi.
Mission
Being Exemplery Of Best Corporate Management In Indonesia

A. Pengembangan Kompetensi SDM

Telkom telah menetapkan strategi pengembangan kompetensi Human Capital yang dituangkan
dalam Master Plan Human Capital 2011 2015, yang senantiasa diperbaharui setiap tahunnya guna
menyesuaikan dengan dinamika bisnis Perusahaan. Pelaksanaannya juga diselaraskan dengan strategi
bisnis yang berdasarkan kepada Corporate Strategic Scenario (CSS), Master Plan for Human
Capital (MPHC), Training Needs Analysis (TNA), transformasi organisasi serta situasi keuangan
Perusahaan.
Selain itu, Telkom juga menerapkan pendekatan Competency Based Human Resources
Management (CBHRM) dalam rangka penilaian terhadap kompetensi SDM yang ada. Model CBHRM
terdiri atas Core Competency (values), Generic Competency (Personal Quality), dan Specific
Competency (Skill & Knowledge). Ketiga model ini dikembangkan dan disempurnakan untuk mendukung
penilaian kemampuan pegawai secara adil dan transparan.
Telkom memiliki direktori kompetensi yang memuat daftar kompetensi yang diperlukan perusahaan yang
senantiasa diperbaharui agar mampu menyesuaikan dengan dinamika lingkungan bisnis Perusahaan.
Dengan penerapan nilai Perusahaan (core values), yaitu Commitment to Long Term, Customer First, Caring
Meritocracy, Co-Creation of Win-Win Partnership, dan Collaborative Innovation atau disebut Telkom 5C.
Perusahaan pun menyesuaikan sejumlah kompetensi yang terdapat dalam direktori kompetensi
keterampilan dan pengetahuan agar sesuai dengan perubahan portfolio bisnis perusahaan menjadi TIME.
Pengembangan kompentensi karyawan Telkom dititikberatkan pada hal-hal berikut ini:
1. Pengembangan budaya, yang memfokuskan pada internalisasi dan penguatan nilai perusahaan,
sebagai basis pembentukan budaya.
2. Pengembangan kemampuan peran, yang terfokus pada pengembangan kualitas pribadi yang
dibutuhkan oleh setiap kategori peran yang dipilih/didefinisikan.
3. Pengembangan kemampuan sesuai tuntutan pekerjaan.
Menyusul transformasi bisnis perusahaan yang terfokus pada bisnis TIMES, penguatan kompetensi SDM
dilakukan dengan pelatihan dan pendidikan yang bersifat perubahan kompetensi dan pengembangan
kompetensi baik yang terkait langsung maupun tidak langsung terhadap strategi bisnis dan operasional.
Pelatihan untuk pengembangan kompetensi bertujuan untuk menyiapkan kompetensi karyawan agar
mampu menyikapi pada perubahan telekomunikasi berbasis TDM menjadi telekomunikasi berbasis IP dan
kompetensi IME (Informasi, Media dan Edutainment). Sementara itu, kompetensi pengembangan
bertujuan untuk menyiapkan karyawan dengan kompetensi tertentu yang dapat mendukung untuk
menghadapi transformasi portofolio bisnis perusahaan baik yang berdampak langsung maupun tidak
langsung kepada strategi bisnis Perusahaan.
Selama 2011, fokus program pelatihan dan pendidikan bagi karyawan yang diselenggarakan Telkom
adalah di bidang teknologi, pemasaran & manajemen, telekomunikasi, informasi bisnis dan
pengembangan bisnis new wave untuk mendukung terwujudnya visi Telkom menjadi pemimpin pasar
dalam penyelenggaraan TIME. Pelatihan ini diselenggarakan bersama lembaga pendidikan terkemuka.
Berikut ini strategi pengembangan kompetensi Telkom, yaitu:
1. Lateral Strategy, yaitu berupa pelatihan yang diarahkan ke many to many marketing dan community
marketing;
2. Empower Strategy, yaitu berupa pelatihan yang mengarah ke saluran pengiriman, pemberdayaan
manusia, dan peningkatan penjualan;
3. Accelerate Strategy, yaitu berupa pelatihan untuk mendukung penetrasi dan akuisisi, serta
peningkatan proses bisnis; dan
4. DNA Strategy, yaitu berupa pelatihan untuk menggali informasi mengenai produk-produk yang
ditawarkan Telkom Group, meliputi device, network dan aplikasi atau konten.

B. Telkom Raih Penghargaan sebagai Perusahaan Idaman di Asia

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mendapatkan penghargaan sebagai Top Companies To
Work For in Asia dalam ajang Asia Corporate Excellence & Sustainability Awards 2016 (ACES). ACES
merupakan ajang pemberian penghargaan yang diselenggarakan oleh MORS Group dan diberikan
kepada perusahaan maupun individu di Asia di dua domain yaitu kepemimpinan dan tanggung jawab
sosial perusahaan.

Penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan kepada Telkom karena dinilai menunjukkan
komitmen yang kuat terhadap pemberdayaan dan pengembangan karyawannya melalui
pendekatan people-centric. Hal ini dibuktikan dengan dukungan penuh perusahaan terhadap program-
program investasi sumber daya manusia mulai dari pengakuan dan retensi, peningkatan kepuasan kerja
karyawan, praktik komunikasi yang fair dan transparan serta menyelenggarakan work life balance.

Telkom juga diakui atas dukungannya terhadap pengelolaan talent pool yang sukses serta senantiasa
menghidupkan pengembangan pengetahuan karyawan melalui forum-forum knowledge sharing.

Sebagai perusahaan telekomunikasi digital, Telkom selalu merencanakan kebutuhan dan pengembangan
SDM untuk memenuhi ekspetasi stakeholder. Kami menyadari praktik human capital yang efektif telah
menjadi bagian penting dalam transformasi organisasi dan meningkatkan kinerja perseroan.

Keseriusan menggunakan pendekatan people-centric dalam pengelolaan sumber daya manusia


diperlihatkan mulai dari proses rekrutmen, pengembangan kompetensi, hingga
proses retirement dengan paradigma fun, love, dan care sehingga memotivasi karyawan untuk
senantiasa menjadi yang terbaik.

Telkom memiliki Great People Trainee Program (GPTP), Great People Development Program (GPDP),
Great People Scholarship Program (GPSP), Great People Managerial Progam (GPMP) dan Great People
Retirement Program (GPRP) yang menunjukkan bahwa sumber daya manusia merupakan motor utama
dalam perusahaan sehingga harus diperhatikan dengan baik, bukan sekadar teknologi.

ACES Award 2016 diikuti oleh sekitar 185 perusahaan se-Asia. Melalui event ini, diharapkan perusahaan
dan para pemimpinnya senantiasa berbagi keunggulan mereka untuk belajar dan bertukar ide-ide baru
dengan karyawan lainnya. ACES Award 2016 diharapkan dapat mendorong Telkom untuk terus
berkontribusi terhadap peningkatkan daya saing sumber daya manusia Indonesia di level internasional.

Anda mungkin juga menyukai